Articles
The implementation of spiritual and financial accountability in Islamic boarding school
Ratna Wati;
Lilis Ardini;
Fidiana Fidiana
al-Uqud : Journal of Islamic Economics Vol. 6 No. 1 (2022): January
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.323 KB)
|
DOI: 10.26740/aluqud.v6n1.p84-95
Islam views that accountability should not only be aimed at humans but also Allah. Pesantren, one of the Islamic-based religious institutions, has aided in addressing the educational demands of a wider segment of society. There are ongoing requests for pesantren to display accountability in more suitable ways as they obtain money from stakeholders. Since Islam believes that accountability should not only be financially oriented but is aimed at worshipping Allah and obtaining blessings, the current research aimed to introduce critical themes of pesantren accountability. We were interviewed ten key informants of Assalafi Al Fithrah Islamic Boarding School, Surabaya. By using phenomenology as a method, we found three themes of accountability. First, spiritual accountability is reflected by has a sincere heart and a noble goal. They work for more reasons than just financial aim and welfare, but to do their khidmah (dedicate or submission).They hope to assist both the students and the neighborhood surrounding the Islamic boarding school by offering welcoming places of prayer and by holding frequent Islamic preaching events. In term of program accountability, every activity or program at an Islamic boarding school must be reported in order to ensure that it is accountable. Each program is also widely published using the official Islamic boarding school web site and social media. Financial accountability is reflected by the adaptation of PSAK 45 in the preparation of financial statements. The Islamic boarding school, on the other hand, concluded that financial reporting should not be restricted to paper reporting exclusively. Real responsibility for Islamic boarding schools comes from publicly disclosing their development, at a greater sermon attended by the wider community.
ANGGARAN DALAM PERSPEKTIF AGENCY THEORY
Lilis Ardini
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu) Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (232.649 KB)
|
DOI: 10.24034/jiaku.v1i1.4994
The purpose of this research is to interprate the meaning of budgeting in one of State Own Enterprises in order to minimize the conflict between principal and agent. This is qualitative research and conduct through simbolic interactionism perspective in interpretive paradigm. The result of this research exposes that budgeting process involve interaction between principal and agent based on their experiences. Especially in condition where an individu can get a freedom from critical condition wich called as ephiphany. Social reality shows that the ownership of capitalist company, always thinking them selves from their self interest. As the result, the implementation of budgeting process which consist of symbols and numbers eventually will be bounded by greed. With explanation and seeking the meaning of the agency theory, capitalism of the ownership of the company offered the capitalist values in accounting information. Finally, every decision and economic behaviour will be based on capitalist values by it self.
Peningkatan Literasi Keuangan dan Pemasaran Digital bagi UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya
Mia Ika Rahmawati;
Lilis Ardini;
Marsudi Lestariningsih;
Wiwiek Srikandi Shabrie
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jamsi.425
Pandemi global COVID-19 yang mewabah di semua negara dunia telah banyak mempengaruhi semua sektor kehidupan masyarakat. Pandemi COVID-19 telah membuat terjadinya pelambatan sektor ekonomi di Indonesia dengan berbagai turunannya. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan bagian terpenting dari sektor ekonomi sangat merasakan dampaknya. Banyak UMKM yang mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja untuk pekerja dan buruh yang kemudian menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Sehingga tujuan pendampingan dari tim Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya kepada pelaku UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dengan (1). memberikan pelatihan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dan penentuan harga jual yang tepat agar pelaku UMKM mampu mengidenfikasi penghematan biaya produksi. (2) pelatihan tentang pemasaran digital agar penjualan UMKM dapat meningkat di masa pandemi COVID-19. Metode pelatihan dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan berupa ceramah/penyuluhan/sosialisasi tentang cara menghitung harga pokok produksi (HPP) dan melakukan pemasaran secara digital. Dengan pelatihan ini, pelaku UMKM dapat menghitung dengan tepat harga pokok produksi (HPP) mereka dengan menghitung biaya Tenaga Kerja Langsung (TKL) dan juga menghitung harga jual produk dengan tepat pula. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman atas pemasaran secara digital yang akan menjangkau calon konsumen yang lebih luas lagi.
Digitaliasi UMKM dengan Penguatan E-Commerce Shopee pada UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya
Mia Ika Rahmawati;
Lilis Ardini;
Marsudi Lestariningsih;
Wiwiek Srikandi Shabrie
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (369.066 KB)
|
DOI: 10.32528/mujtama'.v2i2.7981
Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk memasarkan produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM melalui platform digital. Pada era teknologi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan dan menjual produk-produknya secara online. Digitalisasi UMKM yang beralih ke pola penjualan secara online melalui marketplace menjadi suatu solusi yang konkrit bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bertahan tetap hidup dan membantu perekonomian Indonesia pada era pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan memberikan Pelatihan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui e-commerce Shopee pada pelaku UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya. Target Khusus dalam kegiatan Pelatihan digitalisasi UMKM adalah dihasilkannya: 1) Program dalam peningkatan penjualan online; dan 2) Program dalam pemasaran secara digital. Semua pelaku UMKM secara langsung mempraktekkan mulai dari membuat Akun di Shopee hingga membuka toko di Shopee. Adapun kendala hanya di jaringan internet yang tidak stabil pada saat akan meng-upload produknya. Dengan adanya Pelatihan digitalisasi UMKM ini akan terbentuk masyarakat yang berwirausaha secara inovatif dalam proses pemasaran, Mandiri dan tanggap terhadap permintaan pasar sehingga akan memberikan kontribusi yang positif terhadap masyarakat dan lingkungannya.
MENCIPTAKAN KETANGGUHAN UMKM KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA DI ERA POST-PANDEMIC DENGAN PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN DIGITAL
Rahmawati, Mia Ika;
Ardini, Lilis;
Lestariningsih, Marsudi;
Shabrie, Wiwiek Srikandi
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3509
Kehidupan ekonomi Indonesia sehari-hari ditopang oleh jutaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dengan terjadinya Covid-19 ber- dampak pada bisnis karena pembatasan mobilitas yang pada akhirnya telah mengurangi basis pelanggan dan rantai pasokan yang terputus. Sementara pandemi telah mengakibatkan penutupan banyak lini bisnis, akan tetapi di sisi lain ternyata telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk mengadopsi solusi digital dan membuktikan kapasitas UMKM untuk tetap tangguh pada era post-pandemic 19. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan metode kewirausahaan digital dalam membentuk dan memberdayakan UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya agar mampu bertransformasi menjadi UMKM berbasis digital di era post-pandemic. Metode pelak- sanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menjelaskan konsep kewirausahaan digi- tal serta memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada enam pemilik UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya oleh tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu mentransformasi enam pemilik UMKM menjadi sangat inovatif dan terdorong menggunakan kiat dan panduan berwirusaha berbasis digital sehingga memiliki keterampilan transformasi digital di era post pandemic. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa meskipun UMKM secara independen proaktif dalam mengadopsi solusi digital agar tetap kompetitif, kebijakan pemerintah sangat penting untuk membantu mereka memanfaatkan peluang, dan mengamankan masa depan mereka. Hal ini termasuk dukungan finansial untuk memungkinkan pelaku UMKM menyiapkan sistem kewirausahaan secara digital.
Melihat Perspektif Kinerja dengan Value for Money
Silfyana Cahya Manggar Mahdita;
Ikhsan Budi Riharjo;
Lilis Ardini
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.652 KB)
|
DOI: 10.33795/jraam.v5i2.003
The purpose is to understand and identify concept of performance appraisal using value for money perspective method. This method is carried out with an approach with an interpretive paradigm. The results UPTD Tugu Pahlawan, Balai Pemuda and THR running effectively, efficiently and economically. 3 keys that are applied by UPTD in maintaining the level of Value for Money in their activities, namely collaboration, evaluation and innovation. Good collaboration internal and external organizations will be able to increase effectiveness. Evaluation performance make employees improve and make new innovations to increase revenue and save expenses. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mengidentifikasi konsep penilaian kinerja instansi yang menggunakan metode perspektif value for money. Metode ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Hasil menunjukkan organisasi berjalan secara efektif, efisien dan ekonomis. Terdapat 3 kunci yang diterapkan UPTD dalam menjaga tingkat Value for Money kegiatan mereka yaitu kerjasama, evaluasi dan inovasi. Kerjasama yang baik di internal eksternal organisasi akan meningkatkan efektivitas. Evaluasi kinerja membuat pegawai berbenah dan melakukan inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan dan menghemat pengeluaran. Dengan melakukan hal tersebut akan diraih good corporate governance.
DILEMA ETIS AKUNTABILITAS DALAM KEPUTUSAN BISNIS
Dharmawan Supono Hadi Saputro;
Ikhsan Budi Riharjo;
Lilis Ardini
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2020 - Agustus 2020)
Publisher : Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.1.07
Abstrak: Dilema Etis Akuntabilitas dalam Keputusan Bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami realitas dilema etis yang dialami oleh konsultan dalam mengambil keputusan bisnis pada lingkungan perusahaan. Metode yang digunakan adalah fenomenologi transendental Husserl pada dua orang konsultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang konsultan bisnis mengalami berbagai bentuk dilema yang dapat diatasi dengan memahami PSAK dan UU serta mewujudkan elemen kesatuan kesadaran. Untuk memenuhi tujuan itu, konsultan bisnis harus melakukan akuntabilitas dalam bentuk laporan keuangan dan tetap memperhatikan etika keutamaan (virtue ethics) berdasarkan pertimbangan moral dan norma. Abstract: Ethical Dilemma of Accountability in Business Decisions. This study aims to understand the reality of ethical dilemmas experienced by consultants in making business decisions in the corporate environment. The method used is the Transcendental Husserl phenomenology in two consultans. The results of this study indicate that a business consultant experiences various forms of dilemmas that can be overcome by understanding PSAK and the Law and realizing an element of unity of awareness. To fulfill that goal, business consultants must take accountability in the form of financial statements and still pay attention to virtue ethics based on moral considerations and norms.
PENGARUH KNOWLEDGE SHARING, PENGALAMAN, DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT
Nur Shodiq;
Bambang Suryono;
Lilis Ardini
Jurnal Akun Nabelo: Jurnal Akuntansi Netral, Akuntabel, Objektif Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Tadulako
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this research is to conduct testing and find empirical evidence about the effect of knowledge sharing, experience and obedience pressure on audit judgment. The quantitative approach, namely the survey method, is the applied research approach. 50 Public Accounting Firms (KAP) in Surabaya and Sidoarjo are the total of the total population. To determine the number of samples from the population used purposive sampling method until later obtained a sample of 120 auditors. The Auditors of Public Accounting Firms (KAP) based in Surabaya and Sidoarjo are the respondents used in the ongoing research. In addition, multiple linear regression analysis is the analysis applied to the research. The results of this study prove empirically that knowledge sharing and experience have a positive influence on audit judgment. Obedience pressure has a negative relationship with audit judgment and does not empirically have a significant effect on audit judgment. The findings in this study indicate that the higher the pressure given to the auditor, the more inaccurate the judgments made by the auditor will be.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN DAERAH DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI: (Studi Pada Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2016-2020)
Amanda Yecci Noeng;
Lilis Ardini;
Kurnia
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 7 No. 4 (2023): Article Research Volume 7 Nomor 4 Oktober 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33395/owner.v7i4.1689
This study aimed to examine some factors which influence the local financial performance, with capital expenditure as the moderating variable, in East Nusa Tenggara from 2016-up to 2020. The data in this study used the Budget Realization Report of Local Government in East Nusa Tenggara. Furthermore, the research was quantitative. The data analysis technique applied multiple linear regression; and Moderated Regression Analysis for testing moderating variables. As a result, the fiscal balance had a significant positive effect on local financial performance. However, both local-owned source revenue and economic growth had an insignificant effect on local financial performance. The capital expenditure strengthened the effect of local owned-source revenue on local financial performance, but it did not strengthen the fiscal balance as well as the economic growth. The study also revealed that the Local Government of East Nusa Tenggara applied supervision or control toward the assignments for their subordinates, in order to finish on time. Besides, they gave appreciation to the ones who succeed in doing the task given.
Pelatihan Etika Bisnis dan Penyusunan Pembukuan Sederhana bagi UMKM Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya
Mia Ika Rahmawati;
Lilis Ardini;
Marsudi Lestariningsih;
Wiwiek Srikandi Shabrie
Kreativasi : Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 2 (2023): Vol.2 No. 2, 2023 : September 2023
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/kreativasi.v2i2.29240
The STIESIA Surabaya community service team provided business ethics and simple bookkeeping records to 15 Tambaksari Village, Surabaya City SMEs owners. The main reason for conducting community service is because the identification of problem that previously done shows that SMEs owners have difficulty in compiling simple bookkeeping for their business. This activity was carried out with four sessions: delivery of business ethics material, presentation of simple bookkeeping material, simple bookkeeping training, and discussion sessions. The result of community service is the increased awareness of SMEs owners of the importance of simple bookkeeping discipline for the sustainability of SMEs businesses.