Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN ALUR BELAJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI LINGKARAN Fadila Suciana; Edwin Musdi; I Made Arnawa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.704 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alur belajar berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk membantu peserta didik dalam menemukan konsep luas juring dan panjang busur lingkaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian desain. Metode ini merupakan suatu proses siklis dari preparing for the experiment, conducting the experiment, dan retrospective analysis. Penelitian ini difokuskan untuk merancang alur belajar, memvalidasinya, dan mengimplementasikannya secara kelompok kecil. Alur belajar yang telah divalidasi dan direvisi selanjutnya diujicobakan di kelas. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, video, dan analisis jawaban peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa HLT dan lembar kerja peserta didik. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Pada tahap pertama dilakukan perancangan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dan lembar kerja peserta didik dengan menggunakan pendekatan RME melalui studi literatur. Pada tahap kedua dilakukan uji coba HLT pada enam orang peserta didik secara kelompok kecil dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pada tahap ketiga dilakukan analisis terhadap hasil uji coba di mana diperoleh bahwa sebagian besar peserta didik kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan.  Dari penelitian yang telah dilaksanakan, dihasilkan alur belajar luas juring dan panjang busur untuk kelas VIII SMP yang valid dari segi state of the art RME, konstruksi, dan isi. Dalam implementasinya, alur belajar yang dirancang dapat bekerja sesuai dengan yang dihipotesiskan, sehingga peserta didik dapat menemukan kembali konsep luas juring dan panjang busur melalui proses matematisasi. AbstractThis study aims to produce a learning trajectory based on Realistic Mathematics Education (RME) to assist in finding the concept of  area of sector and length of the arc. The research method used is design research. This method is a cyclical process of preparing for the experiment, conducting the experiment, and retrospective analysis. This research is focused on designing learning trajectories, validating them, and implementing them in small groups. Research data were collected through observation, interviews, videos, and analysis of students' answers. The instruments used were HLT and student worksheets. Data collected were analyzedqualitatively. In the first stage, Hypothetical Learning Trajectory (HLT) design and student worksheets are carried out based on RME approach through literature studies. In the second stage, HLT trials were carried out on six students in small groups with high, medium, and low abilities. In the third stage, an analysis of the results of the trial was obtained in which it was found that most of the students had difficulty in understanding the given problem. From the research that has been carried out, the learning flow area of the sector and length of arc for class VIII are valid in terms of the RME state of the art, construction, and content. In its implementation, the learning trajectory that is designed can work following what is hypothesized, so students can find the concept of area of sector and length of arc through the process of mathematization.
PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GENDER DAN LEVEL SEKOLAH Feby Rendani; I Made Arnawa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.537 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.2882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mendeskripsikan pengaruh model Reciprocal Teaching terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari gender dan level sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain the randomized control group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Kabupaten Kampar Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel dipilih secara random berdasarkan level sekolah yang ditentukan dari hasil Ujian Nasional. Kemampuan komunikasi matematis siswa diukur menggunakan tes akhir. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diajar dengan model reciprocal teaching dan pembelajaran konvensional pada level sekolah tinggi, sedang dan rendah. 2) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki yang diajar dengan model reciprocal teaching dan pembelajaran konvensional pada level sekolah tinggi, sedang dan rendah. 3) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa perempuan yang diajar dengan model reciprocal teaching dan pembelajaran konvensional pada level sekolah tinggi dan sedang. 4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender dalam mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa di level sekolah tinggi, sedang dan rendah. The aim of this research was to investigate and describe the influence of reciprocal teaching models toward students’ mathematical communication ability based on gender and school level. The research employed quasi experiment using the randomized control group only design. The population of the research was the students at grade VIII MTsN Kampar Regency in the academic year 2019/2020. The sample was chosen randomly based on school level that results of the National Examination. Students’ mathematical communication ability was measured by using posttest. Data of research were analysed using parametric and non-parametric statistics. The results of the research show that: 1) The ability of students’ mathematical communication who taught by using reciprocal teaching models was better than students taught by conventional teaching on high, medium and low school level. 2) Mathematical communication ability of male students who taught by using reciprocal teaching models was better than students taught by conventional teaching on high, medium and low school level. 3) Mathematical communication ability of female students who taught by using reciprocal teaching models was better than students taught by conventional teaching on high and medium school level. 4) There is no interaction between learning models and gender to mathematical communication ability of students.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Elza Nora Yuliani; I Made Arnawa; Edwin Musdi; Adityawarman Hidayat
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.942 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4340

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematika siswa SMP. Rendahnya kemampuan komunikasi siswa disebabkan oleh oleh (1) pembelajaran masih berpusat kepada guru (2) peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran matematika (3) peserta didik lemah dalam menyelesaikan soal-soal komunikasi matematis. Berdasarkan masalah ini, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berdasarkan strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang berorientasi pada strategi REACT untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa yang valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKPD matematika berbasis strategi REACT untuk kelas VII SMP semester I yang dihasilkan memenuhi kategori valid, praktis, dan efektif. Hasil validitas RPP diperoleh 3,62% dengan kategori  sangat valid dan LKPD diperoleh 3,70% dengan kategori sangat valid. Hasil praktikalitas RPP diperoleh 87,67% dengan kategori sangat praktis dan LKPD diperoleh 90,27% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan berdasarkan hasil uji soal tes kemampuan komunikasi matematis One-to-One diperoleh 83,33% dan dan Small Group diperoleh 83,33%  artinya perangkat pembelajaran berbasis strategi REACT sangat efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran matematika layak untuk dijadikan bahan rujukan dalam pembelajaran matematika kelas VII SMP.This research is motivated by the low mathematical communication ability of junior high school students. The low communication ability of students is caused by by (1) learning was still teacher centered (2) students are less actively involved in learning (3) students are weak in solving problems related to mathematical communication skills. Based on this problem, researchers developed a mathematical learning device based on REACT) strategies to improve students communication ability. The purpose of this research is to produce mathematical learning tools oriented on to REACT strategies to improve students communication ability that valid, practical, and effektive. The results of the study based on data obtained showed that mathematical learning devices in the form of RPP and LKPD mathematics based on REACT strategy for class VII junior high school semester I resulted in meeting valid, practical, and effective categories. The results of the validity of the RPP obtained 3,62% with a valid category and LKPD obtained 3,70% in very valid category. RPP practicality results obtained 87,67% with very practical categories and LKPD obtained 90,27% in thevery practical category. While based on the results of tests on mathematical communication ability tests one-to-one obtained 83,33% and small group 83,33% meaning that react strategy based learning devices are very effective on mathematical communication ability. The learning device in this study was concluded to be feasible to be used as a reference material in learning mathematics, especially the material for building flat side spaces for class VII SMP.
Metrik Finsler Pseudo-Konveks Kuat pada Bundel Vektor Holomorfik Haripamyu ,; Jenizon ,; I Made Arnawa
Jurnal Matematika Vol 7 No 1 (2017)
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMAT.2017.v07.i01.p78

Abstract

Abstract: Rizza-negativity of holomorphic vector bundle is a sufficient condition for the negativity of . In the present paper, we shall discuss that as a special case, using the Rizza metric which is derived from a Hermitian metric also implies the negativity of . Further we showed that for the negative holomorphic vector bundle there is a pseudo-convex Finsler metric with negative curvature. Keywords: Hermitian metric, Rizza metric, Rizza-negativity.
PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM BERKAITAN DENGAN USAHA PERMAINAN KETANGKASAN JENIS PLAYSTATION DI KOTA DENPASAR I Made Arnawa
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.61 KB) | DOI: 10.24843/JMHU.2016.v05.i03.p07

Abstract

In this modern era, the development of technology is growing so fast, as well as electronic games such as playstation especially in Denpasar wich not have a license from the government yet. As we know, this arcade games wich is called playstation have been set in “ Local Regulation No 11 2001” of Recreation and Public Entertainment. Legal research methods that used for this study is empirical laws, and the purpose is to find out what the requirements that must be owned by the businessman and how the government controls and enforce these regulation. There is many playstation businesses in Denpasar unlicensed is caused by less socialization, less awareness to the rule of law and lack of traction on law enforcement.Pada zaman modern seperti saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat, begitu pula dengan game elektronik seperti playstation yang berada di Kota Denpasar banyak belum memiliki surat izin dari pemerintah. Permainan ketangkasan jenis playstation ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Usaha Rekreasi Dan Hiburan Umum. Metode penelitian hukum dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, adapun tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui persyaratan yang wajib dimiliki pengusaha playstation dan bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam penegakan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2001 tentang Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum di Kota Denpasar. Kurangnya sosialisasi, kesadaran masyarakat terhadap budaya tertib hukum dan kurang tegas nya aparat penegak  hukum Peraturan Daerah ini menyebabkan masih banyaknya usaha playstation di Kota Denpasar yang tidak memiliki izin.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika berbasis Genius Learning Strategy dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas XI SMA Novia Safitri; Edwin Musdi*; I Made Arnawa
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i1.12068

Abstract

The mathematical communication abilities can be defined as students ability in delivering what the students have known through dialugue or interaction that happened in the classroom, this kind of mathematical communication can be happened between teacher and students, books and students, and among students. To improve student communication abilities, lesson plan and worksheet have been made based on genius learning strategy that can create an effective and fun learning processes, also can facilitate students mathematical communication abilities. The research was conducted in order to develop learning tools that have valid, practical and effective characteristics on mathematical communication abilities of eleventh grade students. This research is the development research using the Plomp model, which consists of three stages, namely the preliminary stage, the prototype-making stage and the assessment stage. The learning tools developed are lesson plan and worksheet with Genius Learning strategy in improving students’ mathematical communication abilities for class XI. The instruments used are validation sheets, observation sheets, questionnaires, interviews, and tests. The results showed that: 1) Learning tools that based on Genius Learning strategy in improving students’ mathematical communication abilities have been valid in terms of content and construct. 2) practical because it is easy to be used and understood. 3) From the results of the mathematical communication abilities test, it shows that learning tools based on Genius Learning strategy in improving students’ Mathematical Communication Abilities have been effective to improve mathematical communication abilities according to the results of final test conducted students.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Dwi Ratih Listiani Yusri; Dony Permana; I Made Arnawa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.173 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4367

Abstract

AbstrakKemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan esensial yang harus dimiliki peserta didik. Masalah dalam matematika merupakan persoalan tidak rutin dan belum ada metode untuk menyelesaikannya. Pentingnya kemampuan pemecahan masalah diberikan kepada peserta didik agar peserta didik mampu menyelesaikan masalah matematika, mampu memberikan kemampuan penalaran logis, sistematis, kritis dan terbuka dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran  dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berupa RPP dan LKPD untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang valid dan praktik. Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran berupa rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKPD) dengan menggunakan model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri dari fase investivigasi awal, fase pengembangan atau pembuatan prototype, dan fase penilaian. Penelitian ini juga menggunakan evaluasi formatif yaitu evaluasi sendiri, tinjauan ahli, evaluasi satu-satu, evaluasi kelompok kecil dan uji coba kelompok kecil. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMAN 1 Lengayang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis problem based learning(PBL) yang dikembangkan berupa RPP dan LKPD untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang valid dan praktis. Valid karena valid dari aspek isi dan konstruk dengan hasil validasi RPP diperoleh 3,3 dengan kategori valid dan LKPD diperoleh 3,47 dengan kategori sangat valid. Praktis karena mudah digunakan dan dipahami, efisien, menarik. Hasil praktikalitas RPP diperoleh 89,29% dengan kategori sangat praktis dan LKPD diperoleh 90,32% dengan kategori sangat praktis.Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Perangkat Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL) AbstractProblem solving ability is an essential ability that must be possessed by students. Problems in mathematics are non-routine problems and there is no method to solve them. The importance of problem solving skills is given to students so that students are able to solve mathematical problems, are able to provide logical, systematic, critical and open reasoning abilities in everyday life. This study aims to produce learning tools using problem based learning (PBL) learning models in the form of RPP and LKPD to improve students' mathematical problem solving abilities that are valid and practical. This study develops learning tools in the form of lesson plans (RPP) and student worksheets (LKPD) using the Plomp development model. The Plomp development model consists of an initial investigation phase, a development or prototyping phase, and an assessment phase. This study also uses formative evaluation, namely self-evaluation, expert review, one-on-one evaluation, small group evaluation and small group trial. The subjects of this study were students of class XI SMAN 1 Lengayang. The results showed that problem-based learning (PBL) tools were developed in the form of RPP and LKPD to improve valid and practical mathematical problem solving skills. Valid because it is valid from the aspect of content and construct with the results of RPP validation obtained 3.3 with valid category and LKPD obtained 3.47 with very valid category. Practical because it is easy to use and understand, efficient, attractive. The results of the practicality of the lesson plans were 89.29% in the very practical category and 90.32% in the LKPD in the very practical category. Keywords: Problem Solving Skills, Learning Tools, Problem Based Learning (PBL)
MENGEMBANGKAN KUALITAS PEMAHAMAN DALAM ALJABAR ABSTRAK MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI APOS (Eksperimen pada Mahasiswa Matematika UNAND dan Pendidikan Matematika UNP) I Made Arnawa
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 13 No. 68 (2007)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v13i68.402

Abstract

Pemahaman merupakan tujuan utama yang ingin dicapai dalam setiap pembelajaran matematika. Kualitas pemahaman seseorang tentang suatu konsep menggambarkan kualitas skema yang dimiliki oleh orang tersebut. Keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan persoalan-persoalan matematika sangat ditentukan oleh kualitas skema yang dimilikinya. Teori APOS yang merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang khusus untuk perguruan tinggi, mempostulatkan bahwa tingkat-tingkat pemahaman seseorang tentang suatu konsep matematika dapat dikategorikan ke dalam empat tingkatan, yaitu: aksi, proses, objek, dan skema. Penelitian yang dilakukan di Jurusan Matematika UNAND dan Jurusan Pendidikan Matematika UNP bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kontribusi teori APOS dalam mengembangkan kualitas pemahaman mahasiswa dalam aljabar abstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memperoleh pembelajaran aljabar abstrak berdasarkan teori APOS mempunyai tingkat pemahaman lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran secara biasa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Fitri Andriani; Yerizon Yerizon; I Made Arnawa; Ali Asmar
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v7i2.11363

Abstract

Masalah yang ditemui di lapangan adalah kemampuan berfikir kritis matematis peserta didik yang belum optimal. Kemampuan berfikir kritis matematis peserta didik dapat ditingkatkan dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dalam meningkatkan kemampuan berfikir matematis peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research). Model pengembangan yang digunakan adalah model Plomp yang terdiri dari tiga fase yaitu fase investigasi awal (preliminary research), fase pengembangan atau pembuatan prototype (development or prototyping phase), dan fase penilaian (assessment phase). Pada bagian ini hanya membahas penelitian pada investigasi awal (preliminary research). Instrument yang digunakan pada fase investigasi awal (preliminary research) adalah angket peserta didik, pedoman wawancara guru, catatan lapangan, lembar soal tes pendahuluan. Hasil analisis data pada fase investigasi awal (preliminary research) menunjukkan bahwa 1) rendahnya kemampuan berfikir kritis matematis, 2) kemampuan peserta didik bervariasi, 3) cara belajar peserta didik bervariasi, 4) perangkat yang digunakan guru kurang memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis matematis peserta didik, 5) kurang terlibatnya peserta didik dalam proses pembelajaran, 6) peserta didik sulit memahami Bahasa yang digunakan pada sumber belajar.The problem encountered in the field is that students' mathematical critical thinking skills are not satisfying yet. Students' mathematical critical thinking skills can be improved by using multiple intelligence-based learning tools. The purpose of this study was to determine the process and the results of the development of learning tools based on multiple intelligence in improving students' mathematical thinking skills. This is a development research. The development model used is the Plomp model which consists of three phases, namely the preliminary research phase, the development or prototyping phase, and the assessment phase. This thesis only discusses the preliminary research phase. The instruments used in this research are student questionnaires, teacher interview guidelines, field notes, preliminary test question sheets. The results of data analysis in the preliminary research phase showed that 1) there is a lack of mathematical critical thinking skills, 2) Students have various kinds of abilities, 3) There are differences in students’ learning styles, 4) There is a lack of teaching tools used by the teacher so that the students are not able to improve their critical thinking mathematically, 5) there is lack of students participation in the learning process, 6) It is difficult for students to understand the language used in the learning resources.
SIFAT-SIFAT MODUL NOETHERIAN SILVIA MARTASARI; I MADE ARNAWA; NOVA NOLIZA BAKAR
Jurnal Matematika UNAND Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.9.2.121-129.2020

Abstract

Diberikan R adalah suatu ring komutatif dengan unsur satuan dan M adalah suatu grup abelian (hampir selalu terhadap penjumlahan). Suatu modul atas ring R (Rmodul) adalah suatu grup abelian M yang dilengkapi dengan dua operasi dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Suatu submodul S dari modul M analog dengan subgrup H dari grup G. Modul Noetherian merupakan salah satu jenis modul. Modul Noetherian merupakan modul yang memenuhi kondisi rantai naik (ascending chain condition) atas submodul-submodulnya. Modul yang dibangkitkan secara berhingga disebut dengan modul Noetherian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sifat-sifat dari modul Noetherian. Kata Kunci: Modul, Modul Noetherian, Kondisi rantai naik
Co-Authors ., Jenizon Adityawarman Hidayat Admi Nazra Afniati, Ilhami Ahmad Fauzan Ahmad Fauzan Ahmad Fauzan Ali Asmar Armiati Armiati Armiati Arnellis Arnellis, Arnellis Asmar, Ali Asrar, Astari Atmazaki Atmazaki Azwir Anhar Bahri, Susila Bana Kartasasmita Belia Deciku Bintang, As Cholis Sa’dijah Dony Permana Dwi Ratih Listiani Yusri Edwin Musdi Edy Tri Baskoro Elza Nora Yuliani Emi Suryani Putri Endah Zulfah Ermanto Ermanto Ermanto Fadila Suciana Feby Rendani Firman Edi Fitri Andriani Hamdani, Vikri Handaru, Siti Mico Haswenova, Fadhilah Helma Helma HESTI SRI HANDANI Hidayah, Irma Rachmah I Ketut Ardana Indang Dewata Intan Parwati Pane Irwan Irwan Ita Desnatalia Jamaan, Elita Zusti Juandika, Suci Khairunnisa, Nurul Maulina Khoberlin Khoberlin Laswadi Laswadi Lathifah Mudhiani Lathiful Anwar Leni, Nofri Lisdiani Pamio Liza Wulandari Lufri Lufri M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Meria Ultra Gusteti MUTHIA GUSRIATI muyassar a'la Nevi Nurmalasari Nova Noliza Bakar Novia Safitri Nunung Septriani Nurhadi, Muhammad Oskah Dakhi Pane, Intan Parwati Permana, Dony Purwoko, Agus Putri May Windy Rasli, Amran Md. Rhomiy Handican Rusdi Rusdi Rusdi Sakinah, Hanifatus Selvia, Ayu Shelvia Mandasari SILVIA MARTASARI Silvia Rahayu Silviana Ekasari Asmar Sri Wahyuni Suherman Suherman Suherman, Suherman Syafrizal Wandi Syarifuddin, Hendra Unung Verawardina Utari sumarno Wirdaningsih, Sari Yanita Yanita Yarman Yarman Yarman Yarman Yarman, Yarman Yerizon Yerizon Yerizon Yerizon Yuliana Shinta Yulyanti Harisman Yuswar, Tarinur ZAGOTO, MARIA MAGDALENA Zulfah, Endah