Articles
<![CDATA[ANALISIS KONTRASTIF PENGANDAIAN BAHASA INGSRIS DENGAN BAHASA INDONESIA ]]>
<![CDATA[Nanan Abdul Manan]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 1 No 1 (2016): September 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Analisis kontrastif adalah analisa yang digunakan dalam mencari suatu perbedaan yang sering membuat pembelajar bahasa kedua mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi bahasa (Carl James: 1998). Dengan adanya analisa kontrastif ini diharapkan dapat memahami bahasa kedua atau bahasa asing dengan lebih mudah.Secara garis besar analisa kontrastif dapat dibedakan dalam beberapa bagian. Secara gramatikal atau struktural, dan sintaksis. Untuk analisa gramatikal yaitu analisa yang berdasar pada tata bahasa dari masing-masing bahasa pertama dan kedua, analisa sintaksis adalah analisa yang berdasar pada asal kata atau bagaimana memaknai status bahasa dan analisa pragmatik adalah analisa yang berdasar pada penggunaan bahasa tersebut baik secara formal maupun informal.Analisa kontrastif ini memiliki tujuan dalam bidang pendidikan; baik pengajar maupun pembelajar bahasa dapat lebih mudah dalam belajar bahasa dan tidak mengalami kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa yang dipelajari.Berdasarkan fenomena demikian, penulis hendak membahas lebih lanjut agar dapat lebih memahami tentang manfaat analisa kontrastif dan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengajar bahasa Inggris. Selain itu, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan tulisan ini sebagai bahan bacaan untuk meminimalisasi perbedaan yang terjadi dan bagaimana memahami salah satu aspek bahasa kedua atau bahasa asing dengan lebih mudah.]]>
<![CDATA[ANALISIS KECERDASAN EMOSI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI ]]>
<![CDATA[Ajeng Aliya Nurlatifa]]>;
<![CDATA[Nanan Abdul Manan]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 6 No 1 (2021): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v6i1.1646
<![CDATA[Analisis Kecerdasan Emosi Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran di Masa Pandemi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2021, 59 halaman. Permasalahan awal yang muncul saat ini karena adanya pandemi, pembelajaran siswa SD Negeri 5 Cilimus, di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan dilakukan secara daring sehingga kondisi kecerdasan emosi siswa menjadi salah satu perhatian penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecerdasan emosi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran di masa pandemi SD Negeri 5 Cilimus. Mengetahui kondisi kecerdasan emosi siswa saat ini dalam pembelajaran khususnya di masa pandemi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan: 1) metode observasi. 2) metode wawancara. 3) metode angket/kuesioner dan teknik yang digunakan purposive sampling pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Cilimus. Teknik analisis data yang digunakan: a) Reduksi data; b) Penyajian data; dan c) verification.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosi siswa sekolah dalam pembelajaran di SD Negeri 5 Cilimus dalam kondisi baik. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemi, karena sebagian sebagian besar siswa kelas IV di sekolah tersebut sudah bisa mengelola emosinya]]>
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGAJAR MENGGUNAKAN MEDIA SISOAL WHATSAPP ]]>
<![CDATA[MEILANINGSIH]]>;
<![CDATA[NANAN ABDUL MANAN]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 5 No 1 (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v5i1.1697
<![CDATA[Analisis Kesulitan Guru dalam Mengajar Menggunakan Media Sosial Whatsapp (Studi Kasus di SD Negeri 1 Dukuhmaja)”, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 2020, halaman. Proses belajar mengajar berlangsung secara daring selama pandemi Covid-19. Salah satu alat yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar di SD Negeri 1 Dukuhmaja adalah dengan menggunakan media sosial whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi guru dalam mengajar menggunakan media sosial whatsapp di SD Negeri 1 Dukuhmaja. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel yang digunakan adalah seluruh guru SD Negeri 1 Dukuhmaja yang berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket dan dokumentasi, serta instrumen penelitian berupa pernyataan kuesioner berbantuan google form dengan 4 alternatif jawaban. Data dianalisis dengan cara reduksi, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan digital guru masuk dalam kategori tidak sulit, sementara keterampilan implementasi konten masuk dalam kategori sulit, sedangkan keterampilan assessment guru masuk dalam kategori tidak sulit]]>
<![CDATA[ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR GUGUS 3 KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN ]]>
<![CDATA[Maulidya Cahya Utami]]>;
<![CDATA[Nanan Abdul Manan]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 9 No 2 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v9i2.3858
<![CDATA[The implementation of the independent curriculum has been implemented in schools in Indonesia in the 2022/2023 school year. What are the perceptions of teachers in implementing the independent curriculum, what are the conditions of infrastructure in implementing the independent curriculum, and how the implementation of the independent curriculum is interesting to study. The method used in this research is descriptive qualitative. This research was collected through interviews, observations and documentation. The results of this study are that elementary schools in cluster 3 of Jalaksana District, Kuningan Regency have implemented an independent curriculum in terms of P5 learning. The obstacles to implementing the practice of strengthening the Pancasila student profile (P5) are incomplete infrastructure and lack of teacher understanding of the independent curriculum due to lack of training. The obstacles that arise are trying to be overcome with various kinds of learning media and only rely on the independent teaching platform provided by the Ministry of Education and guided by the driving teacher.]]>
<![CDATA[PENGARUH IMPLEMENTASI METODE FUN LEARNING BERBANTUAN MEDIA LUDO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN PESANTUNAN 04 ]]>
<![CDATA[Rahmawati, Nur Fauziah]]>;
<![CDATA[Manan, Nanan Abdul]]>;
<![CDATA[Ramdhani, Nur Fauzan]]>
<![CDATA[ Edum Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Edum Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Wiralodra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31943/edumjournal.v7i2.196
<![CDATA[Pada penelitian ini didasarkan oleh banyak guru menerapkan pembelajaran konvensional yang mengurangi efektivitas pembelajaran dan keterlibatan siswa Situasi ini menyebabkan hasil belajar siswa menjadi kurang optimal. Berdasarkan fakta yang ada dilapangan penting untuk membuat strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih terlibat dan bersemangat dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan metode Fun Learning berbantuan media ludo terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Pesantunan 04. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian dengan desain pra - eksperimental , jenis one group pretest posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SDN Pesantunan 04 dengan jumlah 125 siswa, dan sampelnya adalah kelas III yang berjumlah 17 siswa. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Instrument tes berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Data dianalisis menggunakan Uji T-test menggunakan bantuan SPSS Versi 23. Hasil penelitian ini membuktian bahwa teknik pengumpulan data murid sebelum (pretest) dterapkan metode fun learning berbantuan media ludo menunjukkan bahwa dari 17 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau berada pada kategori rendah. Sedangkan hasil belajar siswa setelah (posttes) diterapkan metode fun learning berbantuan media ludo terdapat 9 siswa telah memnuhi KKM. Penerapan metode fun learning berbantuan media ludo diketahui pula berdasarkan hasil perhitungan uji t. hasil penelitian diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), maka hipotesis yang telah ditetapkan dinyatakan diterima. Ini berarti bahwa metode fun learning berbantuan ludo berpengaruh terhadap hasil belajar matematika kelas III SDN Pesantunan 04 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.]]>
<![CDATA[PELESTARIAN BUDAYA NUSANTARA INDONESIA MELALUI TARI KREASI DI SANGGAR BIMBINGAN RAWANG, SELANGOR MALAYSIA ]]>
<![CDATA[Hernawati, Nina]]>;
<![CDATA[Hadiana, Oman]]>;
<![CDATA[Abdul Manan, Nanan]]>;
<![CDATA[Astria Nur, Hana]]>;
<![CDATA[Heriyana, Tio]]>
<![CDATA[ Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 5 No. 1 (2025): Batara Wisnu | Januari - April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Gapenas Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53363/bw.v5i1.291
<![CDATA[As Indonesian citizens, it is appropriate for us to protect and preserve the existing culture of the archipelago, both in remote areas and in cities. Don’t forget the children of Indonesian citizens who live in Malaysia, they need to be introduced to the archipelago culture that belongs to their own country, Indonesia. The culture of the Indonesian archipelago that is very inherent and needs to be inherited and taught from an early age is the art of dance. This service activity was carried out at the Rawang Guidance Studio, Selangor Malaysia. The aim of this service is to provide knowledge and teaching of the art of dance to students in foreign countries, because they want to give birth to the next generation to preserve the nation’s culture, as well as foster students’ interest and talent in the art of dance. The method for implementing creative dance teaching is preparation, analysis of dance teaching design, implementation and evaluation. The activities carried out include the introduction of regional songs, teaching basic dances and evaluation in the form of art performances.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Fauzi, Rifqi Ahmad]]>;
<![CDATA[Manan, Nanan Abdul]]>;
<![CDATA[Fitriyani, Yani]]>;
<![CDATA[Heriyana, Tio]]>;
<![CDATA[Mustaid, Mustaid]]>
<![CDATA[ ATTA`DIB Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi PGMI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/at-tadib.v7i3.19495
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar matematika di Sanggar Bimbingan Pantai Da-lam Kuala Lumpur Malaysia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuanti-tatif dengan desain one-group pretest and posttest desain. Subjek penelitian ini siswa Sang-gar Bimbingan Pantai Dalam Kuala Lumpur Malaysia berjumlah 6 orang. Hasil penelitian terlihat dari hasil perhitungan menggunakan uji t, dimana nilai mean atau rata-rata pada pre-test sebelum diberikannya treatmen yaitu 51,666 sedangkan nilai mean atau rata-rata pada hasil posttest setelah diberikannya treatmen yaitu 81,666 dengan taraf signifikasi 0,00<0,05 yang artinya nilai setelah diberikannya treatmen atau perlakuan lebih besar dibandingkan dengan nilai sebelum diberikannya treatmen atau perlakuan dengan nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikannya treatmen atau perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa di Sang-gar Bimbingan Pantai Dalam Kuala Lumpur Malaysia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak terkait yang dapat memanfaatkannya seperti pengelola Sanggar Bimbingan, Guru, Siswa, serta peneliti selanjutnya.]]>
<![CDATA[Mewujudkan Budaya Literasi Melalui Minat Membaca Bagi Siswa Sanggar Bimbingan Hulu Langat Malaysia ]]>
<![CDATA[Nur'alim, Muhamad]]>;
<![CDATA[Heriyana, Tio]]>;
<![CDATA[Abdul Manan, Nanan]]>;
<![CDATA[Astria Nur, Hana]]>;
<![CDATA[Hadiana, Oman]]>
<![CDATA[ BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jb.v6i2.11249
<![CDATA[Literasi, atau kemampuan literasi, adalah keterampilan yang sangat penting yang harus dikuasai oleh siswa di era disrupsi untuk menghadapi puncak gelombang transformasi digital abad 21. Untuk tetap hidup di abad ke-21, siswa harus menguasai 16 keterampilan. Salah satu keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan literasi dasar yang harus digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini termasuk pemahaman tentang cara menghadapi perubahan yang mutlak dan cara menyelesaikan masalah yang kompleks. Sanggar Bimbingan di Hulu Langat Selangor Malaysia, adalah lokasi kegiatan pengabdian ini. Memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi dalam budaya, serta pengaruhnya, adalah tujuan pengabdian ini. Sanggar Bimbingan Hulu Langat memiliki rencana, pelaksanaan, dan laporan kegiatan yang sistematis. Beberapa kegiatan termasuk sosialisasi budaya literasi, kegiatan budaya literasi, dan pendampingan siswa dengan guru selama kegiatan literasi]]>
<![CDATA[Implementation of the Student Centered Learning Approach in Improving English Learning Outcomes ]]>
<![CDATA[Maulana Iqbal Lubabun Najib]]>;
<![CDATA[Nanan Abdul Manan]]>;
<![CDATA[Casnan Casnan]]>;
<![CDATA[Hermawan Hermwan]]>;
<![CDATA[Oman Hadiana]]>
<![CDATA[ INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 11 No. 1 (2024): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research aims to investigate the implementation of the Student Centered Learning approach in improving students' English learning outcomes. The research method used is a quantitative experimental method with a One Group Pretest-Posttest Design. The research sample consisted of 20 class II mattayom students at Eakkapapsasanawich Islamic School Krabi Thailand. The research was conducted for one month by applying the Student Centered Learning approach in English language learning. Data collection was carried out through pretest and posttest with written tests. The result show that implementing the student center learning approach is more effective in improving learning outcomes in learning English integers for class II Mattayom students compared to applying conventional learning. Based on the results of the t test analysis using the pretest and posttest data normality test and the results are known that pretest 0.19 > 0.05 and posttest 0.200 > 0.05 can be accepted and normally distributed, which means there are differences in the positive influence and effectiveness of implementing the student center learning approach applied in the experimental class.]]>
<![CDATA[Learning Innovation in Malaysia with a System Thinking Approach ]]>
<![CDATA[Casnan, Casnan]]>;
<![CDATA[Hadiana, Oman]]>;
<![CDATA[Manan, Nanan Abdul]]>;
<![CDATA[Hermawan, Hermawan]]>;
<![CDATA[Hardiyanto, Asep]]>
<![CDATA[ ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.3222
<![CDATA[Learning process innovation with a system thinking approach can improve the quality of learning through analysis of the relationship between learning problem variables and problem-solving. The purpose of this study to implement a system thinking approach to improving creative thinking, and problem-solving skills by thinking in a systemic way that can be developed in the learning process. Community Service uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out by observing and documenting students in the learning process. System thinking in the learning process provides an overview of the interrelationships of problems in learning so that it can be used as a basis for developing problem-solving strategies through learning innovation. Learning Innovation with a System Thinking approach through interactive and student-centered learning can improve creative thinking skills, and problem-solving abilities to identify and find solutions to problems in the learning process.]]>
