Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Penyuluhan Budidaya Udang Vanamei dalam Kolam Terpal di Desa Kuranji, Lombok Barat Dewi Nur'aini Setyowati; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari; Fariq Azhar; Alis Mukhlis
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.623 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2217

Abstract

Udang vanamei adalah satu satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis, bahkan hingga skala ekspor. Desa Kuranji merupakan desa yang berbatasan dengan pantai. Posisi tersebut memberi peluang untuk dilakukan budidaya udang vanamei karena memudahkan dalam pengambilan air laut sebagai media pemeliharaan udang vanameiBudidaya dengan menggunakan kolam terpal memiliki beberapa keunungan antara lain irit biaya. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan budidaya udang vanamei di kolam terpal pada masayarakat Desa Kuranji perlu untuk dilakukan. Metode penyuluhan meliputi sosialisasi dan perijinan kegiatan, pelaksanaan penyuluhan dan pemantauan. Hasil pengabdian menunjukkan antusias masyarakat untuk mengimpelemantasikan budidaya udang vanamei di kolam terpal.
Global Volunteering Exchange: Upaya Konservasi Mangrove Berbasis Masyarakat di Pantai Cemara, Desa Lembar Selatan, Lombok Barat Diamahesa, Wastu Ayu; Dwi Hari Setyono, Bagus; Abidin, Zaenal; Idris Affandi, Rangga; Dwina Angga, Prayogi; Azhar, Fariq; Batun Citra Rahmadani, Thoy; Sumsanto, Muhammad; Diniariwisan, Damai; Hadzriil Jeeffry , Ku
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11713

Abstract

This international mangrove conservation program implemented a Community-Based Participatory Action Research (CBPAR) approach at Cemara Beach, West Lombok, addressing 57% mangrove loss over the past decade. The collaboration between Universitas Mataram (Indonesia) and Universiti Teknologi MARA (Malaysia) engaged 35 participants (20 students, 13 lecturers, and 2 local farmers) in rehabilitating 0.5 hectares of degraded coastal area through strategic planting of 200 Rhizophora mucronata seedlings. The three-phase methodology included: (1) Pre-activity ecological surveys and stakeholder coordination, (2) Implementation combining theoretical training (mangrove ecology, planting techniques) and hands-on planting sessions with 1.5m spacing optimization, and (3) Post-activity evaluation through participant questionnaires and focus group discussions. Key innovations included experiential learning modules and the development of an Implementation Agreement for sustained institutional collaboration. Results demonstrated 82% seedling survival after 3 months, with 92% participant competency improvement in mangrove management. The program successfully integrated local knowledge (via "Relawan Mangrove" farmers' group) with academic expertise, creating a replicable model for coastal rehabilitation. Challenges identified included the need for extended training duration (recommended 50% longer) and enhanced safety protocols for future iterations. Strategic impacts aligned with SDGs 14 (Life Below Water) and 17 (Partnerships), establishing a transnational conservation network while enhancing community resilience. The initiative's success is documented through: (1) peer-reviewed publications in Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, (2) institutional social media dissemination, and (3) formalized monitoring frameworks for long-term ecological assessment.