Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

Upaya Peningkatan Kualitas Hidup dengan Penerapan Pola Hidup Sehat pada Penderita Diabetes Mellitus dan Hipertensi dalam Klub Prolanis Azrimaidaliza Azrimaidaliza; Isniati Isniati; Rozaliny Asri; Annisa Annisa; Aisyah Mardina; Refni Sarita
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.303 KB) | DOI: 10.25077/logista.2.1.48-56.2018

Abstract

ABSTRAK: Penyakit tidak menular seperti DM, jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya disebabkan karena pola hidup tidak sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM dan hipertensi salah satunya adalah kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan anggota klub Prolanis, yaitu suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara integritas yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, dan BPJS Kesehatan sehingga diharapkan anggota klub dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari berikut dapat berdampak baik pada kondisi kesehatan mereka. Sasaran pengabdian adalah anggota klub prolanis di Puskesmas Lubuk Buaya dan Ambacang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berupa kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dengan 4 (empat) tahapan yaitu kegiatan Pre-test, kegiatan Penyampaian materi tentang status gizi yang baik dan pola hidup sehat disertai dengan pemberian leafleat, kegiatan Post-test, dan pengukuran tekanan darah dan gula darah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan anggota klub tentang pola hidup sehat dengan melakukan kegiatan Pre-test dan Post-test. Tingkat pengetahuan anggota dengan kategori baik saat Pre-test adalah sebanyak 53,8%, sedangkan pada saat Post-test meningkat menjadi 59,6%. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sasaran telah memahami konsep pola hidup sehat. Untuk kedepannya diharapkan kegiatan ini rutin dilaksanakan dan anggota prolanis yang ikut berpartisipasi jumlahnya lebih banyak dan lebih tenang sehingga pengabdi dapat memberikan kontribusi lebih dalam upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kebiasaan pola hidup pada anggota klub prolanis.Kata Kunci: Prolanis, Tingkat Pengetahuan, Pola Hidup Sehat Efforts to Improve the Quality of Life with the Implementation of the Healthy Living Patterns in People with Diabetes Mellitus and Hypertension in Prolanis ClubABSTRACT: The disease is not contagious like DM, heart, high blood pressure, cancer, stress and diseases are not contagious to other due to unhealthy life pattern. Efforts that can be done to improve the quality of life of sufferers of DM and hypertension one is information communication and education activities on a regular basis to improve the knowledge of members of the Club Prolanis, i.e., a system of health services and proactive approach undertaken in the integrity involving the participants, first-level health facilities such as Clinics, and Wellness BPJS so expect members of the Club can apply healthy living patterns in everyday life These can have an impact both on the condition of their health. The targets of the devotion is a member of the Club prolanis at the Clinics Down crocodiles and Ambacang. This devotion activities carried out in the form of Educational information and communication activities (IEC) with four (4) phases i.e. pre-release test activities, activities of the delivery of the material about the status of good nutrition and healthy living patterns accompanied by awarding leafleat, activity Post-test, and measurements of blood pressure and blood sugar. Results of activity indicates that an increase in knowledge Club members about the pattern of healthy living by performing activities of pre-and Post test-test. Level of knowledge of members by category whether Pre-test is as much a 53.8%, whereas at the time of the Post-test increased to 59.6%. Activities running smoothly and target have understood the concept of healthy life patterns. For the future it is expected these activities regularly carried out and member of prolanis who participated in number more and more quiet so servants could contribute more in an effort to increase and improve habits the pattern of life on prolanis Club members.Key words: Prolanis, Level of Knowledge, The Pattern of Healthy Living
A OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI PROMOSI GIZI SEIMBANG DI KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG Azrimaidaliza Azrimaidaliza; Annisa Annisa; Yasirly Khairany; Nurul Prativa; Rahmani Adrianus; Mesa Putri Salmah
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.887 KB) | DOI: 10.25077/logista.3.2(Jul-Des).17-26.2019

Abstract

Masa balita merupakan masa yang dikenal sebagai golden age dan periode kritis. Dimana, Golden age ini merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Pemberian asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang secara optimal juga perlu diperhatikan, karena jika asupan gizi tidak terpenuhi sesuai kebutuhannya, golden age akan menjadi periode kritis yang akan mengganggu proses tumbuh kembang anak. Mengingat gizi merupakan faktor penting dalam pola pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa golden age, maka memperhatikan kebutuhan dan porsi pemberian gizi seimbang menjadi wajib bagi orang tua. Promosi gizi merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi informasi dan edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan gizi ibu,penanaman sikap ibu yang poitif terhdap gizi seimbang serta adanya perbaiakn pada pola makan dalam keluarga terkhusus pada balita. Pengabdian masyarakat ini melakukan promosi gizi melalui penyuluhan berupa penyampaian materi terutama mengenai pentingnya gizi seimbang pada masa golden age yang disertai dengan pemberian leafleat dan demo dengan saran yaitu ibu yang memiliki balita di Puskesms Anak Air dan Puskesmas Air Dingin. Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pre-test untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu mengenai gizi seimbang, kegiatan penilaian status gizi melalui pengukuran berat dan panjang badan. Kegiatan penyampaian materi oleh pengabdi yang diakhiri dengan kegiatan post-test. Tujuan pemberian pre test dan post test adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan 1 kali per puskesmas pada selang waktu kegiatan posyandu di Puskesmas Air Dingin dan Puskesmas Anak Air. Kata Kunci : Balita, Golden Age, Gizi Seimbang ABSTRACT Toddler period is a period known as the golden age and critical period. This golden age is a very important time to pay close attention to the child's growth and development so that as early as possible can be detected if abnormalities occur. Providing appropriate nutritional intake for optimal growth and development also needs to be considered, because if the nutritional intake is not met according to their needs, the golden age will be a critical period that will interfere with the child's growth and development process. Considering nutrition is an important factor in the pattern of growth and development of children during the golden age, then paying attention to the needs and portions of balanced nutrition is mandatory for parents. Nutrition promotion is a form of information and education communication activities that can increase the mother's nutritional knowledge, the inculcation of positive maternal attitudes towards balanced nutrition and the improvement of dietary patterns in the family especially in infants. This community service is promoting nutrition through counseling in the form of delivering material, especially on the importance of balanced nutrition during the golden age accompanied by the provision of leafleat and demonstrations with advice, namely mothers who have children under five in the Water Children Health Centre and Cold Water Health Centre. This counseling activity begins with a pre-test to find out knowledge and attitudes of mothers regarding balanced nutrition, nutritional status assessment activities through weight and length measurements. Submission of services by the servants, which ended with a post-test activities. The purpose of giving pre-test and post-test is to find out whether there is an increase in knowledge and attitudes of mothers who have children under five years after counseling activities. Counseling activities are carried out once per health centre at the interval of Posyandu activities at Air Dingin health centre and Anak Air health centre. Keywords: Children under five years, Golden age, Balanced nutrition,
PROMOSI MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI IBU HAMIL Azrimaidaliza Azrimaidaliza; Rozaliny Asri; Meta Handesti; Yossi Lisnayenti
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.341 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.67-74.2017

Abstract

ABSTRAK Ibu hamil termasuk dalam kelompok rentan gizi. Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi pada masa kehamilan mempengaruhi kondisi gizi ibu dan tumbuh kembang janin, berikutnya bisa mempengaruhi kondisi bayi yang dilahirkan, yaitu berupa berat lahir rendah, panjang lahir pendek dan pertumbuhan otak tidak optimal. Tujuan jangka panjang kegiatan pengabdian yaitu untuk membantu mengatasi permasalahan gizi pada ibu hamil dan jangka pendek yaitu meningkatkan pengetahuan ibu hamil, kemudian meningkatkan sikap positif dan perilaku makan yang sehat dan bergizi selama kehamilan sehingga memberikan dampak positif bagi status gizi bayi yang dilahirkan. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil yang diselenggarakan oleh Puskesmas Lapai. Kegiatan pengabdian berupa Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), meliputi kegiatan pre-test, penyampaian materi disertai pemberian leafleat dan kegiatan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi ibu hamil berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kategori baik saat pre-test adalah sebanyak 3 orang, sedangkan pada saat post-test meningkat menjadi 11 orang (91.7%). Kegiatan berjalan dengan lancar dan ibu hamil memahami konsep tentang gizi ibu hamil. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin dengan adanya kerjasama antara institusi kesehatan dan pendidikan di semua Puskesmas di Kota Padang, selain jumlah peserta yang ikut berpartisipasi lebih banyak. Kata Kunci : Promosi kesehatan, Tingkat pengetahuan, Ibu hamil ABSTRACT Pregnant women are vulnerable nutrition groups. Unmet maternal nutritional needs during pregnancy affect the mother's nutritional condition and fetal growth, the next can affect the condition of the babies born, namely low birth weight, short birth length and brain growth is not optimal. The long-term goal is to help overcome the nutritional problems in pregnant women and the short-term goal is to increase the knowledge of pregnant women so that they have good nutritional status and health, and have a good impact for the babies born. The target is pregnant women who attend pregnant mothers classes in Lapai Health Center. This program is Communication Information and Education in the form of Pre-test, the presentation about good nutritional status and nutritious healthy diet during pregnancy accompanied by giving leaflets, and Post-test. The results showed that there was a significant increase in pregnant mother's nutritional knowledge by doing Pre-test and Post-test. The knowledge level of pregnant women with good category when the Pre-test are 3 people when Post-test increased to 11 people (91.7%). Activities run smoothly and pregnant women have understood the concept of pregnant women's nutrition. Hopefully, this activity is routinely carried out and the total of pregnant women’s participation increases. Keywords: Health Promotion, Knowledge Level, Pregnant women
Co-Authors Aisyah Mardina Annisa Annisa Annisa Annisa Annisa Dwi Apriliani Apriliani, Annisa Dwi Apriola, Annisa Arethusa Assyurrha Syara Arethusa Assyurrha Syara Asrawati Asrawati, Asrawati Asriyanti, Rita Aulia Rahma Septiadi Chica Nahdatul Huda Delmi Sulastri Denas Symond Deni Elnovriza Dewi Merien Sari Dina Putri Dwinatrana, Khiky Edison Edison Edmon Edmon Elda, Frima Fathia Juwita Ferina Yollanda Ferry, Ferdinal Firman, Alifya Nurhanif Fivi Melva Diana, Fivi Melva Fransiska Waromi Fransiska Waromi Haptiah Haptiah Helmizar Helmizar, H Idral Purnakarya Indah Gemala Isniati isniati Karina Nurmy Kusuma, Mutiara Tirta Prabandari Lintang Larasati, Adisti Qamahadlina Lifda Syarif Liya Putri Rahmaniya Mesa Putri Salmah Meta Handesti Muthmainah, Afiyah Nadia Chalida Nur Nadia Chalida Nur Nadia Nur Chalida Nini Rahmi Nuri Setiani Nurul Prativa Ogid Meisi Ludipa Penia Resty Putri, Novia Wirna Rahmani Adrianus Rahmi Putri Rahmi Putri Rahmi Putri Rahmi Putri Ramdika, Sari Bema Rauza Sukma Rita Refni Sarita Reinaldo Shandev Pratama Resmiati Resmiati Resmiati Resti Resti Rina Jumita Risya, Annisa Nurfitri Rizanda Machmud Rizanda Mahmud` Rozaliny Asri Rozaliny Asri Rusdi, Faza Yasira Sakinah, Restu Sari Bema Ramdika Septia Pristi Rahmah Siti Nurhasanah Susanti, Esi Usman, Hendrizal Vitria Vitria Wangi, Kharisma Sekar Welly Famelia Welly Femelia Wenny Dwiwardani Windi Lisri Silvia Siregar Yasirly Khairany Yasirly Khairany Yasirly Khairany Yasirly Khairany Yossi Lisnayenti Zikrabi Hidayat Zulkarnain Agus