Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN AISYIYAH CABANG KOWANGAN DALAM PEMANFAATAN RICEBRAN SEBAGAI PRODUK PANGAN FUNGSIONAL Sufiati Bintanah; Mufnaety -; Abdulrohman -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.158 KB)

Abstract

Ricebran is a by product of rice milling finely texture containing bioactive components of food that is Orizanol and Tocopherol are beneficial for health. Bran can be obtain as much as 10 percent of the rice mill. Data from the Ministry of Agriculture, in 2012 the national rice production is producing 54.74 million tons 5.47 tons Ricebran. The purpose is increased skill and knowledge for functional food. Research methods is Ricebran with potential raw materials were abundant amount can be use as a basic ingredient of functional food products industry. Food diversivication program launching by the Ministry of Agriculture pemeintah through various programs realizing by the processing and marketing of agricultural products starting with the fortification of foodstuffs, food industry development of basic materials such as functional food ricebran so relating with food consumption patterns of safe, high quality and nutritionally balanced. Activities undertaken in this research is give training both in theory and practice and mentoring in the manufacturing, packaging and marketing of products. Results of this research, through the transfer of knowledge, technology and good management, Ricebran can be improved with the emergence processed into processed foods have high nutritional quality score and a high selling value and this is a business opportunity to raise additional revenue for group members The AisyiyahKeywords: Empowerment, Aisyiyah, Ricebran, Functional Food
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET FURFURES SOYBEAN TEMPEH TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN PENINGKATAN HDL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DISLIPIDEMIA Sufiati Bintanah; Erma Handarsari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.5 KB)

Abstract

Latar Belakang Penyakit Jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di Indonesiaakibat atherosklerosis yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol darah. Tempemempunyai sifat hipokolesterolemik. Bekatul juga dapat menurunkan kadar lemak darah.Pengelolaan penyakit jantung  melalui modifikasi diet dengan bahan dasar tepung tempe danRicebran . Tujuan : membuktikan  pengaruh pemberian  Nugget Furfures Soybean terhadappenurunan kadar kolesterol darah tikus putih Rattus nurvegicus  hiperkolestrolemia. Metode : Desain penelitian eksperimental Randomizet Pre and Post Contro –Group Only  . Analisisstatistik dengan uji  Anova  dilanjutkan uji post hoc test . Hasil : Ada pengaruh yang signifikan pemberian  Nugget Furfures Soybean terhadap penurunan kadar kolesterol totalantara kelompok kontrol dengan perlakuan 1,2 dan 3 ,  ada perbedaan yang signifikanpenurunan kolesterol untuk   perlakuan 1,2 dan 3 pada minggu ke tiga.   Kesimpulan :Pemberian Nugget Furfures Soybean   dapat menurunkan kadar kolesterol total  dibandingkandengan tidak diberi perlakuan. Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kolesterol total pada perlakuan 1,2 dan 3 di minggu ke tiga.Kata Kunci : Nugget Furfures Soybean, Kadar Kolesterol, Tikus putih (rattus norvegicus), Hiperkolesterolemia
Pengetahuan Diet Pasien Prolanis Diabetes Mellitus Tipe 2 Setelah Edukasi Gizi Menggunakan Video Animasi Di Puskesmas Poasia Asmiani Sompe; Annisa Ayuningtyas; Hapsari Sulistya Kusuma; Sufiati Bintanah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar penderitaDiabetes Melitus di Indonesia yaitu 19,47 juta pada 2021. Media edukasi digunakan sebagai media untukpesan yang disampaikan dengan tujuan agar lebih mudah menyampaikan pesan, atau untuk lebihmemperluas jangkauan pesan. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan pasien prolanis diabetesmellitus tipe 2 di Puskesmas Poasia menggunakan edukasi video animasi dan media leaflet. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperiment. Pengambilan data menggunakan tekniktotal sampling. Total responden sebanyak 40 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok video animasidan leaflet. Pengetahuan pasien diukur menggunakan kueisioner.Terdapat peningkatan pengetahuansetelah pemberian intervensi video animasi dan leaflet (p value <0,05). Hasil rerata skor pengetahuansebelum intervensi adalah 56,490 pada kelompok video animasi dan 46,070 pada kelompok kelompokleaflet.Edukasi gizi dengan media video animasi lebih efektif berpengaruh meningkatkan pengetahuandiet diabetes pasien prolanis diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan dengan media leaflet.  Kata kunci: Prolanis, Diabetes Mellitus tipe 2, Pengetahuan, Edukasi Gizi
Analisa Zat Gizi dan Tingkat Kesukaan Pada Tepung Talas Bening (xanthosoma undipes koch) Sebagai Pangan Fungsional Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Sufiati Bintanah; - Hagnyonowati; Firdananda Fikri Jauharany
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tepung umbi talas bening memiliki kadar serat yang tinggi dan Indeks Glikemik yangrendah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional untuk kudapan pasien DM tipe 2.Tujuan: Mencari nilai gizi terbaik (Optimal) dan paling disuka oleh panelis dari tepung umbi talas beningdengan variasi di Kukus + di oven dan hanya di oven. Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimenlaboratorium dan uji organoleptik dengan dua perlakuan pengukusan + oven dan oven pada umbitalas bening. Analisa kadar air, metode AOAC ,Analisa Kadar Serat Kasar metode Gravimetri ,Pengukuran kadar lemak metode ekstraksi soxhlet, (Analisa protein (mikro kjedhl); analisa KH (LuffSchoorl l). Pengujian organoleptik menggunakan metode scoring, Hasil analisis disajikan secaradiskriptif. Hasil Penelitian : Tepung talas bening dengan perlakuan di oven menghasilkankarakteristik organoleptik yang paling disukai oleh panelis yaitu memiliki warna coklat muda cerah (Nilai 3,98 skala 5) memiliki aroma yang gurih (nilai 3,97 skala 5) dan bertekstur agak kasar ( nilai 3,92skala 5). Hasil analisa zat gizi tepung talas bening dengan metode oven kadar air 9,89%, kadar protein9,29%, kadar lemak sebesar 0,8 % kadar karbohidrat sebesar 26, 56%, kandungan serat sebesar14,3%. Dan mkandungan pati sebesar 18,03% dan lebih baik dibandingkan kandungan zat gizitepung talas bening dengan metoda di kukus +di oven. Kesimpulan: Tepung umbi talas bening terbaikdengan metode oven dan memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, protein tinggi , lemak rendah,serat yang tinggi serta pati cukup dapat digunakan sebagai produk makanan untuk pengendalian kadargula darah . Kata Kunci : Analisa zat Gizi ,Tingkat Kesukaan, Tepung umbi talas bening, Pangan Fungsional,Kadar Gula darah
Peningkatan Kadar Kolesterol HDL pada Tikus Wistar Hiperkolesterolemia dengan Formula Yosuwak Setyawati Hiyas Prabaningrum; Sufiati Bintanah; Hapsari Sulistya Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoghurt dan temulawak memiliki senyawa untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh formula Yosuwak terhadap kadar kolesterol HDL tikus putih galur Wistar hiperkolesterolemia. Desain penelitian yang digunakan yaitu true eksperimen dengan pendekatan Rendomized Pre-PostTest control group design. Subjek penelitian yaitu 24 ekor tikus wistar jantan dibagi 4 kelompok, diantaranya kelompok kontrol, kelompok K1 diberikan Yosuwak formula 1 (yoghurt 2 ml dan tepung temulawak 20 mg), kelompok K2 diberikan Yosuwak formula 2 (yoghurt 2 ml dan tepung temulawak 10 mg) dan kelompok K3 diberikan Yosuwak formula 3 (yoghurt 1 ml dan tepung temulawak 20 mg). Variabel bebas: formula Yosuwak dan variabel tergantung: kadar kolesterol HDL. Analisis statistik menggunakan paired T-test dan uji Anova, dilanjutkan uji Post Hoc. Peningkatan kadar kolesterol HDL kelompok K1 15,333 ± 8,687 mg/dl (p= 0,000), kelompok K2 8,500 ± 2,950 mg/dl (p= 0,001), kelompok K3 11,500 ± 3,988 mg/dl (p= 0,001). Terdapat pengaruh pemberian formula Yosuwak terhadap kadar kolesterol HDL tikus putih galur Wistar hiperkolesterolemia p< 0,05. Kata kunci: hiperkolesterolemia, kolesterol HDL, temulawak, yoghurt.
PEMBERDAYAAN AISYIYAH KOWANGAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN PEMBUATAN KUDAPAN DARI PANGAN FUNGSIONAL Sufiati Bintanah; Yuliana Noor Setiawati Ulvie; Abdul Rohman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i1.14461

Abstract

Hadirnya pandemi covid 19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat akan tetapi juga berdampak terhadap perekonomian, pendidikan dan juga timbulnya balita stunting di Indonesia. Banyak keluarga kehilangan pendapatan karena pemutusan hubungan kerja, yang berdampak pada penurunan pendapatan keluarga dan  daya beli pangan bergizi yang cukup sehingga berefek pada peningkatan balita stunting. Untuk meningkatkan pendapatan keluarga perlu adanya terobosan melalui  peningkatan pengetahuan dan  keterampilan berwirausaha bagi para ibu rumah tangga untuk menumbuhkan ekonomi keluarga. Aisyiah merupakan suatu kelompok kegiatan wanita yang mempunyai kegiatan pengajian, wirausaha, kesehatan dan lain sebagainya. Tujuan Kegiatan meningkatkan  pengetahuan pembuatan pangan fungsional untuk balita stunting pada kelompok Aisyiyah Kowangan . Metode: Melalui pelatihan yang dilaksanakan sebanyak 3 kali. Jumlah mitra yang terlibat ada 15 orang anggota Aisyiyah Kowangan. Peningkatan pengetahuan dinilai dengan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah dilaksanakan pelatihan. Analisa data dilakukan menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta dinarasikan dalam bentuk deskriptif. Hasil 98% terjadi peningkatan pengetahuan dengan katagori baik tentang proses pembuatan mie, 95% terdapat  peningkatan pengetahuan pembuatan aneka roti kering, sebesar 72%, meningkat pengetahuan dalam pembuatan label dengan kategori baik. Hasil penilaian  sikap 92% memperoleh nilai >80% (Baik), evaluasi praktik (keterampilan) 73,33% telah memiliki kemampuan baik dalam persiapan, proses dan penyajian, 100% peserta sudah memiliki kreatifitas.Kesimpulan: Terdapat meningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan produk pangan fungsional untuk balita stunting setelah diberikan pelatihan.
Pengaruh Pemberian F 100 Terhadap Perubahan Berat Badan pada Balita Gizi Buruk di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes Bintanah, Sufiati; Maskhanah, Maskhanah; Nadia, Fika Shafiana; Putri, Sri Hapsari Suhartono
Jurnal Gizi Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Gizi Unimus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.13.1.2024.8-16

Abstract

Background: Cases of malnutrition in children under five years old are still a serious problem in Indonesia. The proportion of malnutrition and malnutrition increased from 19.6% to 17.7% in 2015. Brebes Regency ranks first in Central Java and the average number of malnourished  sufferers admitted to hospital is 5 to 8 children under five.Objective: The aim of the research was to determine the effect of administering F100 on changes in body weight in malnourished patients treated at Bhakti Asih Hospital, Brebes. Method: The research design used a quasi-experiment with one group pre and post test. The research location was carried out at Bhakti Asih Hospital, Brebes, from October to December 2020. The research sample was 22 children with malnutrition. Data analysis used the Shapiro Wilk test and paired sample test.  Results: The results of the study showed an increase in body weight of 805 grams. The analysis results show p 0.143 > 0.05. Conclusion: giving F100 can increase body weight in malnourished toddlers but not significantlyKeywords: malnutrition, body weight, formula 100
PENGARUH DOSIS FRUKTOSA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH, PROFIL GLUKOSA DARAH DAN KADAR TRIGLISERID (Studi pada Tikus Wistar yang Diinduksi High Fat Fructose Diet ) Sunarti, Sunarti; Astuti, Fardhiasih Dwi; Bintanah, Sufiati
Jurnal Gizi Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.10.2.2021.53-59

Abstract

Fructose or often called fruit sugar is one part of simple carbohydrates calledFructose or often called fruit sugar is one part of simple carbohydrates called monosaccharides (Almatsir 2009). Currently, many food and beverage industries use fructose sugar as a sweetener. (Prahstuti 2011). Consumption of high-fructose products of more than 85 grams per day or more than 25% of caloric needs can lead to increased triglyceride levels and insulin resistance (Prahastuti 2011). The purpose of this study was to evaluate changes in obesity status, fasting blood glucose levels and triglyceride levels in wistar rats induced with a high fat fructose diet, by giving different doses.Research methods.The design in this study was a Randomized Control Trial (RCT), double bline pre post control design using male wistar rats, aged 6-7 weeks weighing 90-150 grams, totaling 15 individuals divided into 3 groups. Group 1 is a group of rats fed HFFD with 1% fructose, group 2 is rats fed HFFD with 2% fructose, group 3 is rats fed standard feed. Before the treatment, adaptation was carried out for 1 week, after that a pre-test was carried out which included measurements of body weight, body length, fasting data glucose levels, and triglyceride levels. The treatment was given for 60 days, in the middle the measurements of body weight, length, fasting data glucose levels, and triglyceride levels were also carried out. The research location was in the clinical pathology laboratory, Faculty of Pharmacy, Muhammadiyah University, Surakarta.The results of the study The administration of fructose at a dose of 2% / kg BW increased fasting blood glucose and triglyceride levels higher than the administration of 1%. kgBB. Upgrade has started since day 30Keywords: Fructose dose, Body Mass Index, fasting blood glucose level, Triglyceride level, Wistar rats, induced High fat fructose diet
Efektivitas Formula Tepung Pisang Cavendish dan Daun Kelor terhadap Status Gizi dan Kadar HDL Tikus Obesitas Hilyatuzzahrah, Fadhilah; Bintanah, Sufiati; Kusuma, Hapsari Sulistya; Nurrahman, Nurrahman
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas mengarah pada peningkatan risiko dislipidemia yang ditandai dengan salah satunya penurunankadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL). HDL dipengaruhi salah satunya oleh asupan makananyang mengandung serat berupa pati resisten dan antioksidan berupa flavonoid dan vitamin C. Pisangcavendish mengandung pati resisten dan daun kelor mengandung flavonoid dan vitamin C. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian formula tepung pisang cavendish dan tepung daunkelor terhadap status gizi dan kadar HDL tikus obesitas. Penelitian ini merupakan true experiment denganrancangan Randomized Pre Test and Post Test with Control Group Design. Sampel 30 ekor tikus putihWistar dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, K1 dosis 75%tepung pisang: 25% tepung daun kelor, K2 dosis 50% tepung pisang: 50% tepung daun kelor, K3 dosis25% tepung pisang: 75% tepung daun kelor selama 14 hari. Pengukuran status gizi menggunakan indekslee, dikatakan obesitas jika Lee >300. Pengukuran kadar HDL menggunakan metode CHOD-PAP,dikatakan normal jika berada dalam rentang 35-85 mg/dL. Hasil penelitian terjadi penurunan indeks Leesecara signifikan setelah intervensi. Kadar HDL sesudah intervensi mengalami peningkatan yangsignifikan, Pemberian dosis intervensi yang berbeda juga berpengaruh secara signifikan (p=0,000).Kelompok K3 dengan dosis 25%:75% atau 500 mg tepung pisang cavendish dan 375 mg tepung daun kelormerupakan dosis yang paling efektif untuk menurunkan indeks Lee dan meningkatkan kadar HDL.Kesimpulan penelitian ini, pemberian formula tepung cavendish dan tepung daun kelor dapat meningkatkankadar HDL dan menurunkan obesitas. Kata Kunci : Tepung Pisang Cavendish, Tepung Daun Kelor, Status Gizi, HDL, Obesitas
Pola Makan dan Status Gizi Pasien Kanker Payudara Dengan Kemoterapi Hidayah, Ani Nurul; Bintanah, Sufiati; Nadia, Fika Shafiana; Latrobdiba, Zahra Maharani
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang ditimbulkan oleh pertumbuhan sel padajaringan tubuh yang abnormal. Indonesia terdapat kasus kanker payudara 65.858 pada tahun 2020.Kemoterapi adalah salah satu jenis terapi untuk pengobatan kanker payudara dengan obat tertentu yangbertujuan untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Tujuan dari penelitianini untuk mengetahui pola makan dan status gizi pasien kanker payudara. Metode penelitian yang dilakukanadalah observasional dengan pendekatan cross sectional dan analisis univariat menggunakan  teknikpurposive sampling dengan responden sejumlah 31 sampel. Hasil dan kesimpulan penelitian hasil analisisdata menunjukkan bahwa terdapat 23 responden (74,2%) memiliki pola makan yang cukup baik danterdapat 13 responden (41,9%) yang memiliki status gizi normal. Asupan energi dari 31 respondendidapatkan 18 responden (58,1%) asupan normal. 12 responden (38,7%) dengan asupan protein normal, 11responden (35,5%)  dengan asupan lemak normal , 17 responden (54,8%) asupan defisit berat.  Kata Kunci : kanker payudara, kemoterapi, pola makan, status gizi