Tujuan utama kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi mengenai bahaya kelelahan, penyebab, gejalanya, serta strategi efektif untuk mengelola dan mencegah kelelahan dalam kehidupan sehari-hari. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan dalam pengabdian ini untuk melibatkan siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi secara aktif dalam penyuluhan mengenai bahaya kelelahan dan cara mengelolanya. Siswa berpartisipasi dalam diskusi, mengisi kuesioner pre-test dan post-test, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman mereka. Pemateri, siswa, dan guru bekerja sama dalam proses ini untuk memastikan implementasi pengetahuan yang diperoleh dan perubahan perilaku positif terkait pengelolaan kelelahan. Penyuluhan tentang bahaya kelelahan di MTS Negeri 9 Banyuwangi berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai penyebab, gejala, dan pengelolaan kelelahan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai post-test meningkat sebesar 13,34 poin. Diskusi interaktif selama penyuluhan turut memperdalam pemahaman siswa mengenai pentingnya tidur yang cukup dan pola hidup sehat. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa dapat mengimplementasikan kebiasaan sehat yang mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.