Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Eduhealth

PENGARUH LATIHAN ROM (RANGE OF MOTION) PASIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DENGAN HEMIPARASE Herin Mawarti; Farid -
Eduhealth Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKelemahan  otot  merupakan  dampak  terbesar  pada  pasien  stroke  untuk  itu  diperlukan  latihan ROM  pasif  dengan  tujuan  untuk  mempertahankan  atau  memelihara  kekuatan  otot, memelihara  mobilitas  persendian  dan  mestimulasi  sirkulasi.  Dengan  adanya  peningkatan angka  kejadian  stroke  dan  kecacatan  tersebut,  apabila  latihan  ROM  pasif  tidak  dilaksanakan maka  akan  terjadi  penurunan  kekuatan  otot,  atropi  otot,  kontraktur  dan  luka  dekubitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan  otot  pada  pasien  stroke  dengan  hemiparase  di  RSUD  Jombang.    Desain  penelitian yang digunakan adalah  Pra-Eksperiment (One-Group Pra-Post Test Design). Jumlah sampel 17  responden  dengan  tehnik  sampling  Purposive  sampling.  Variabel  independent  Latihan ROM  pasif  sedangkan  variabel  dependent  adalah  peningkatan  kekuatan  otot.  Penelitian  ini menggunakan uji statistik Repeated Anova. Hasil analisa menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan latihan ROM pasif 2x sehari pada pasien stroke  dengan  hemiparase,  dengan  nilai  sig.=  0.000.  Kesimpulan  yang  dapat  diambil  dari penelitian ini ada pengaruh latihan ROM pasif 2x sehari terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke dengan hemiparase.Kata kunci : hemiparase, kekuatan otot, latihan ROM pasif, stroke.ABSTRACTMuscle  weakness  is  the  impact  on  stroke  so  passive  ROM  exercises  were  necessary  to  maintain muscle  strength,  maintain  joint  mobility  and  stimuli  circulation.    With  an  increase  in  the incidence  of  stroke  and  disability,  if  the  passive  ROM  exercises  are  not  implemented  there will  be  a  decrease  in  muscle  strength,  muscle  atrophy,  contractures  and  wound dukubitus.This  study    to  determine  the  effect  of  passive  ROM  exercises  to  increase  muscle strength  in  stroke  patients  with  hemiparase  dipaviliun  Jombang  hospitals.  Research  design used is pre-experiment (One-Group Pre-Post Test Design). 17 respondents with a purposive sampling  technique  of  sampling.  Passive  ROM  exercises  independent  variable  while  the dependent  variable  is    muscle  strength.  This  study  uses  a  statistical  test  of  Repeated  Anova. Results  of  analysis  show  that  there  is  a  difference  between  muscle  strength  before  and  after passive ROM exercises 2x a day in stroke patients with hemiparase,  with the sig. = 0000. The conclusion to be drawn from this study have the effect of passive ROM exercises 2x a day to increase muscle strength in stroke patients with hemiparase.Key words:  hemiparase, muscle strength, passive ROM exercises, stroke
AKTIVITAS ANTIOKSIDANT FLAVONOID TERHADAP PERUBAHAN HISTOLOGI PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE II Herin Mawarti; Abdul Ghofar
Eduhealth Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Propolis dengan kandungan utama flafonoid mempunyai sifat antioksidant, antiinflamasi dan antibiotik dipercaya dapat digunakan sebagai agent dalam penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh dari propolis terhadap proses penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL) dan dilakukan secara invivo dengan jumlah sampel 21 ekor tikus. Pemeliharaan hewan coba selama 14 hari yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan yaitu: (1) Pemberian Betadine; (2) Pemberian Zink Zulfadiazine; (3) Pemberian Propolis. Pengamatan penyembuhan luka diamati dari perubahan diameter luka yang dilihat pada fase proliferasi yaitu pada hari ke -14.Selain perubahan diameter luka diamati juga lama penyembuhan luka yang dilihat dari lamanya luka mengalami pengeringan. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan signifikan dari diameter luka pada kelompok perlakuan menggunakan propolis dibanding betadine dan zink sulfa diazine, dan diameter luka bakar berbeda secara signifikan pada hari ke -14(p=0,004) dimana diameter luka kelompok 3 lebih mengecil dibanding kelompok 1 yang diberi betadine dan kelompok 2 yang diberi obat Zink Zulfadiazine. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian propolis mempunyai pengaruh terhadap penyembuhan luka lebih baik dibanding menggunakan betadine dan zink sulfa diazine. Kata Kunci: Penyembuhan luka bakar, Propolis, Tikus putih ABSTRACT Flavonoid is main consist in propolis have characteristic antioksidant, antiinflamation and antibiotic believed as wound healing agent. This study aims to determine influence propolis to burn wound healing process.Design of this study is complete randomize and invivo with 21 white rats sample. This sample take care for 14 days and divide in three groups treatment, first with betadine, second with zink sulfadiazine, third with propolis. Wound healing observed on wound diameter in proliferation phase in fourtheeth and long time wound healing. The result showed significant different p=0,002 in fourthenth for burn wound diameter between propolis with betadine and zink sulfadizine.The result of study proved propolis influence in burn wound healing better than betadine and zink sulfadiazine. Key word : burn wound healing, propolis, white rat
Co-Authors Abdul Ghofar Abdul Ghofar Achmad Zakaria Achmad Zakaria Ade Armada Sutedja Adistya Nugraha F Ainun Najib Andi Yudianto Andi Yudianto, Andi Annisa, Fatma Arifa Retnowuni Aris Priyanto Asumta, M.Zulfikar Athi Linda Yani Athi Linda Yani Athi Linda Yani Athi’ Linda Yani Chandra Sukma A Citra Tri Widyastuti David Setiawan, David Diah Ayu Fatmawati Diah Ayu Fatmawati Dian Tri Febriana Diana Lyrawati Dina Eka Shofiana Djoko Agus Purwanto Faradian Fajri Farid - Farid - Febriana, Dian Tri Fitariani, Selvia Hamimatus Zainiyah Handayani, Ferry Hasyim, Masruroh Hermawan Susanto, Hermawan Imam Shalihin Amin Joewono Soeroso Jusak Nugraha Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Khotimah Kusrini, Novi Lailaturriza, Nur Lilik Maftuhah Masita, Dyah Ayu Masruroh Masruroh - Masruroh Masruroh Muhammad Zulfikar Asumta Muhammad Zulfikar Asumta mukhamad rajin Mukhoirotin Mukhoirotin Nasrudin NASRUDIN Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Norna Amalia Sholeha Novi Kusrini Nur Ayu Rahmawati Nur Ulwiyah Nurul Khoirun Nisa Nurul Khoirun Nisa Pratama, Andre pujiani Renny Padma Prihatini Retty Ratnawati Rokhim, Ahmad Setyawan, Adhitya Chandra Siti Urifah Siti Urifah Sri Banun Titi Istiqomah Subani Subani, Subani Sufendi Hariyanto Sukartini , Binti Sukartini, Binti Sutedja, Ade Armada Suyati Suyati Syabrullah, Andreas Syarifah Aini Umaroh Vivi Firizqy Amalia Yahya Ashari Yuli Astutik, Ellys Yuly Peristiowati Yuni Ernawati Zahrul Azhar Zulfa Khusniyah