Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

SISTEM PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN Setia Hidayah; Sarmiana Batubara
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i4.9655

Abstract

Sistem pemikiran ekonomi Islam pada masa Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) merupakan penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berlandaskan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Pada masa pemerintahan mereka, ekonomi Islam berkembang dengan menekankan prinsip-prinsip seperti keadilan dalam distribusi kekayaan, larangan riba, serta pengelolaan sumber daya alam yang bertujuan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat secara merata. Kebijakan ekonomi yang diterapkan, termasuk zakat sebagai instrumen redistribusi kekayaan, pengawasan pasar yang adil, serta pengelolaan tanah dan kekayaan negara, mencerminkan upaya untuk menciptakan keseimbangan sosial-ekonomi. Pemikiran ekonomi Islam pada masa Khulafaur Rasyidin menunjukkan relevansi prinsip-prinsip Islam dalam menghadapi ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi, yang tetap relevan diterapkan dalam konteks ekonomi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis kebijakan serta prinsip-prinsip ekonomi yang diterapkan pada masa tersebut dan bagaimana hal itu dapat menginspirasi sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan di masa kini..
STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI MELALUI ETOS KERJA ISLAM PADA USAHA MUSLIM Jamila, Fitri; Hasibuan, Armyn; Batubara, Sarmiana
PROFJES: Profetik Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/profjes.v3i1.10757

Abstract

Penilitian ini di latar belakangi oleh, bagimana seseorang pengusaha dapat membuat strategi pemulihan ekonomi pada usaha yang kini sedang mengalami penurunan pendapatan dan etos kerja usaha yang tidak stabil dimana semangat bekerja dalam Islam berkaitan dengan nilai-nilai etos kerja Islam yaitu berusaha atau bekerja dengan didasarkan keikhlasan, bersikap jujur, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana strategi pemulihan ekonomi melalui etos kerja Islam pada usaha muslim di toko sobar mulana kabupaten padang lawas utara. Serta apa saja yang menjadi kendala toko sobar mulana dalam pemulihan ekonomi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer maupun sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemilik toko sobar mulana, para karyawan toko sobar mulana, dan para konsumen/pembeli toko sobar mulana kabupaten padang lawas utara. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar strategi pemulihan ekonomi melalui etos kerja Islam pada usaha toko sobar mulana sudah tepat, dapat dilihat dari semangat dan kegigihan dalam bekerja terdapat strategi yang dilakukan yaitu strategi promo bundling produk (paket barang dengan harga diskon), mengadakan promo besar-besaran dan mensortir barang yang telah terjual serta barang yang telah kadaluarsa dilengkapi dengan penerapan prinsip etos kerja Islam diantaranya disiplin, memiliki komitmen, kemampuan mengatur waktu antara waktu bekerja dan ibadah, memiliki moralitas, menjaga kebersihan, memiliki pandangan masa depan adapun yang menjadi kendala usaha toko sobar mulana ditandai pada penerapan etos kerja Islam pada tingkat kejujuran yang terletak pada karyawan toko dapat menjadi faktor ketidak nyaman para konsumen namun hal ini tidak menjadi pengaruh besar bagi pemilik toko dikarenakan pemilik toko dapat mengganti karyawan baru sehingga usaha tetap berjalan dan berkembang
Pengaruh Kemiskinan, Pendidikan, dan Pengangguran Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Sitompul, Erlina; Harahap, Darwis; Batubara, Sarmiana
PROFJES: Profetik Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/profjes.v2i2.10500

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapat fenomena yang tidak sesuai dengan teori kemiskinan, pendidikan, dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia provinsi Sumatera Utara tahun 1993-2022. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh kemiskinan, pendidikan, dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia di sumatera utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemiskinan, pendidikan, dan pengngguran terhadap indeks pembangunan manusia di provinsi Sumatera Utara.Pembahasan penelitian berhubungan dengan bidang ilmu ekonomi.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh dengan jumlah data sebanyak 30 data. Metode analisi data yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokotelasi, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS Versi 25.Hasil uji t menunjukkan kemiskinan berpengaruh terhadapindeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial. Pendidikan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial. Pengangguran tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sumatera Utara secara parsial. Sedangkan hasil uji f menunjukkan bahwa kemiskinan, pendidikan, dan pengangguran berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia secara simultan. Kata Kunci: Kemiskinan, Pendidikan, Pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia
Analysis of Land Tax in The Plantation Sector Viewed from Islamic Economic Leaders Batubara, Sarmiana; Yuslem, Nawir; Yafiz, Muhammad
Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 8 No. 2 (2024): Amwaluna: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/amwaluna.v8i2.3133

Abstract

This research is concerned with how land and building taxes affect the plantation sector in Indonesia by following one of the economic thought leaders Abu Yusuf in achieving justice. The researchers applied literature research or content analysis. Land and Building Tax for the Plantation Sector in Indonesia is seen from the point of view of Abu Yusuf because the idea will create justice for taxpayers, even though the tax must be paid 0.5% based on the Sales Value of the Tax Object (NJOP). The muqasamah system presented by Abu Yusuf pays more attention to details, starting from the type of land, soil fertility, irrigation, seasons, and price fluctuations at harvest, to ensure fairness in tax collection. If the muqasamah system is implemented in Indonesia, which has the character of an agrarian country, then state revenue from the plantation sector tax will have great potential. The concept put forward by Abu Yusuf is still very relevant to Indonesia, particularly in land and building taxes in the plantation sector. Therefore, the concept of Abu Yusuf can be considered by the Indonesian government in establishing policies related to land and building taxes in the plantation sector nationally
Dampak Zakat Terhadap Kesejahteraan Umat Hasibuan, Devi Imelda Sahfitri; Batubara, Sarmiana
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 12 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat is obligatory to be paid by every Muslim. Not only as an Islamic pillar zakat is also an important instrument in building the country’s reeconomy. Islamic history has proven the effectiveness of zakat in alleviating poverty. Looking at the estimation of the potential of zakat in Indonesia and the reality in society, it seems that there is a gap between the rich and the poor. The potential of zakat funds in Indonesia is estimated to reach Rs. 200 trillion, while the poverty rate in Indonesia is still high. The meaning of managed zakat funds is still far from its predicted potential. BAZNAS as the state zakat management agency sees that there are several factors that make the management not yet optimal. One is the minimum trust of the muzakkis that arises because the reporting of the management of zakat funds by the zakat amil agency has not been transparent. In addition to seeking to improve public trust, BAZNAS implements programs in the areas of health, education, and community welfare. Thanks to these efforts, the poverty rate in Indonesia is gradually decreasing and in the future it is expected to eradicate poverty in Indonesia.
Analisis Peran Zakat Profesi dan Pajak Penghasilan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Toib Daulay, Ahmad; Batubara, Sarmiana
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran zakat profesi dan pajak penghasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Zakat profesi merupakan kewajiban keagamaan bagi umat Islam yang memiliki pendapatan tetap, sementara pajak penghasilan adalah kewajiban negara yang berlaku umum bagi seluruh warga negara yang memiliki penghasilan. Keduanya berfungsi sebagai instrumen distribusi ekonomi yang berpotensi memperkecil kesenjangan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial zakat profesi dan pajak penghasilan terhadap indikator kesejahteraan masyarakat, seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi instansi terkait dan survei pada responden yang membayar zakat profesi dan pajak penghasilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat profesi dan pajak penghasilan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Secara parsial, zakat profesi memiliki pengaruh lebih besar dibanding pajak penghasilan dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan zakat yang profesional dan transparan, bersinergi dengan sistem perpajakan yang adil, dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara lembaga amil zakat dan otoritas perpajakan dalam merumuskan kebijakan ekonomi berbasis keadilan sosial.
Income Inequality in Society: A Comprehensive Study of Solutions from an Islamic Economic Perspective tanjung, elpinia; Rukiah; Batubara, Sarmiana
OIKONOMIKA : Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 5 No. 2 (2024): OIKONOMIKA: Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Income inequality and poverty are still serious problems in Indonesia's economic development. The Islamic economic approach offers a comprehensive solution through the optimization of social instruments such as zakat, infaq, and waqf. This study discusses the great potential of zakat and waqf in Indonesia in the context of poverty alleviation and equitable distribution of welfare. Based on data from the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) and the Indonesian Waqf Agency (BWI), the potential for national zakat reaches more than IDR 300 trillion per year, while the potential for money waqf is estimated at up to IDR 180 trillion. Although the realization of the collection is still far from this figure, various programs such as Zakatpreneur, educational scholarships, free health services, and productive waqf have made a real contribution in improving the standard of living of the mustahik and strengthening the microeconomic sector. This study emphasizes that structured, professional, and sustainable management of Islamic social funds can be an important pillar in suppressing social inequality and accelerating the achievement of people's welfare. Strategic collaboration between the government, zakat, and waqf management institutions, as well as active participation of the community, is needed to realize this potential to the maximum.
Perkembangan Regulasi Zakat di Indonesia: Studi Dokumen atas UU No. 23 Tahun 2011 dan Implementasinya Dalimunthe, Mita Medina; Batubara, Sarmiana
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat memiliki peran penting sebagai instrumen keuangan sosial Islam untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Meski potensi zakat di Indonesia sangat besar, realisasi penghimpunannya masih rendah. Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 diterbitkan untuk memperkuat tata kelola zakat melalui penetapan BAZNAS sebagai lembaga resmi dan penguatan peran LAZ. Studi ini menganalisis perkembangan regulasi dan implementasi UU tersebut dengan pendekatan policy implementation dan governance theory. Hasil kajian menunjukkan masih adanya tantangan seperti kurangnya sosialisasi, partisipasi publik yang rendah, dan lemahnya sinergi antar lembaga. Diperlukan penguatan kolaborasi, digitalisasi, dan peningkatan kapasitas kelembagaan guna mewujudkan pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak.
SIPANGE VILLAGE COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH E-COMMERCE BASED DIGITAL MARKETING PROGRAMME TRAINING M. Fauzan; Delima Sari Lubis; Sugianto; Marliyah; Nashwa Nabila Kasih; Prayogi Kusdino; Sarmiana Batubara; Ari Apryansyah
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 2 (2024): July-October 2024
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i2.2231

Abstract

The empowerment program for Sipange Village aimed to enhance the local community's digital marketing and e-commerce skills to improve the economic value of their local products. This community service program was driven by the challenge of limited market access for the village's unique offerings, such as recycled metal crafts. The program utilized a participatory approach, involving needs assessments, intensive training, and post-training mentoring. Training sessions focused on introducing basic digital marketing concepts, creating and managing e-commerce accounts, and utilizing social media platforms like Facebook and Instagram for product promotion. The results showed a significant improvement in participants' understanding of digital marketing and their ability to create engaging marketing content. The participants successfully created e-commerce accounts and optimised product descriptions with high-quality visuals. In addition, local sales are expected to increase by 25% within three months, with some products reaching new markets in major cities such as Medan and Jakarta. Challenges faced, such as low digital literacy among older participants and unstable internet access, were overcome through personalised support and collaborative infrastructure development with local governments. The program also fostered collaboration among participants through peer-support networks and encouraged entrepreneurial mindsets, enabling the community to embrace innovation and competitiveness. The initiative aligns with national goals for rural digital transformation and sustainable development by promoting inclusive and sustainable economic growth. With continued support, the Sipange Village model holds potential as a replicable framework for empowering other rural communities through technology-driven marketing strategies.
Rational Consumption And Islamic Ethics: Monzer Kahf's Perspective In Understanding Digital Product Consumption Patterns Royhan Rangkuti, Mhd; Batubara, Sarmiana
Proceedings of International Conference on Islamic Economic Finance and Social Finance (ISSN: XXXX-XXXX) (ESSN: XXXX-XXXX) Vol. 6 No. 1 (2025): Proceedings of ICONIC SOF: Proceedings of International Conference on Islamic E
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines the concept of rational consumption and Islamic ethics in Monzer Kahf's perspective, especially in understanding the consumption patterns of digital products. In the context of growing digitalization, the consumption of digital products is an inevitable phenomenon, but it needs to be based on Islamic principles. Kahf emphasizes the importance of balance between material needs and spiritual values, as well as the principles of halal and thayyib in every aspect of life, including digital consumption. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis, referring to primary sources such as the Qur'an and Hadith, as well as relevant secondary data. The results show that consumption patterns of digital products in Islam must follow the principle of rationality, avoid excessive consumptive behavior, and emphasize social responsibility through the concept of zakat and philanthropy. Kahf's thinking provides a strong basis in formulating consumption ethics in accordance with Islamic guidance, as well as presenting relevant solutions for modern societies that are increasingly connected to the digital world.