Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        SISTEM KONTROL PADA ROBOT PEMINDAH BARANG TIPE CARTESIAN CORDINAT MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 
                    
                    Darmawan, Dwiki; 
Sutisna, Setya Permana; 
Sutoyo, Edi                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 2 (2018) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (388.244 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v4i2.1540                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Robots are an option to help human jobs address issues of precision, security and flexibility. The robotarm becomes one of the robot types that can help human work. The robot arm controller research isto control the stepper motor's motion according to the command. Desai this cartesian coordinaterobot is 2 axis that is X and Y axis. Control of this robot arm using Visual Basic 6.0 programming forcontrolled robot from PC to arduino Uno R3. Motor driver used is IC A4988, stepper motor movementgot input from PC with software visual basic 6.0. to move the stepper motor. Data sent from PC toArduino Uno R3 is a command from Visial Basic 6.0 with serial communication. The microcomputerreads the serial data input and sends a step value data to the stepper motor driver to move the robotarm. The end result of the robot arm controller research that has been achieved is the robot arm canbe controlled with the command to enter the distance that will be run by stepper motor as themethod of pemograman which is controlled through serial communication with Visual Basic 6.0. Thetest results show an average error 22.26531 for the left and 52.61111 for the right direction on X axiswhile for Y axis -5,36957 for the downward direction and 0.117647 for the upper direction
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STUDI FAKTOR PERSEBARAN SUHU DAN ALIRAN FLUIDA DALAM PENGERING PAKAIAN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK DAN CFD 
                    
                    Haryanto, Aris; 
Sutoyo, Edi; 
Sutisna, Setya Permana                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 1 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1513.161 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v5i1.2361                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada desain sistem pengering supaya mendapatkan desain dengan kinerja efisiensi tinggi memerlukan lebih banyak biaya dan waktu karena terdapat banyak variabel yang perlu diperhitungkan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini melakukan simulasi distribusi suhu di ruang pengering menggunakan metode CFD. Ruang pengering akan dianalisis menggunakan 3 skenario geometri yaitu kotak (balok), bulat (tabung), dan poligon (prisma). Pada dasarnya, perbedaan dalam skenario ke-1 hingga ke-3 adalah dalam posisi geometri dan kipas inlet, sedangkan komponen dan dimensi (volume) dari ruang pengering dibuat sama sehingga data yang diperoleh lebih valid. Hasil simulasi skenario 1 mendapatkan suhu rata-rata 39,08 °C, hasil simulasi skenario 2 mendapatkan suhu rata-rata 38,98 °C, hasil simulasi skenario 3 mendapatkan suhu rata-rata 34,77 °C sehingga disimpulkan bahwa simulasi suhu paling seragam berada di skenario 2 dengan ruang pengering bulat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISA INPUT NOZZLE SILINDER AIR ENGINE MENGGUNAKAN SIMULASI CFD BERDASARKAN VARIASI TEKANAN 
                    
                    Turmudi, Turmudi; 
Sumadi, Sumadi; 
Sutoyo, Edi                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (505.598 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v5i2.2469                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Silinder udara (Air cylinder) adalah salah satu komponen utama pada sistem pneumatik, dimana tenaga udara bertekanan digunakan untuk mengadakan pergerakan linier atau rotasi.  Nozzle input merupakan bagian yang terpenting dari air cylinder. Untuk memperoleh nozzle yang optimum maka perlu adanya penelitian.  Dalam penelitian ini, air cylinder pada sistem pneumatik menggunakan engine motor 2 tak dari “Yamaha Force One”. Busi yang semula berfungsi untuk memercikkan bunga api di dalam ruang bakar diganti dengan nozzle.  Nozzle yang digunakan adalah berbentuk convergent-divergent nozzle (C-D Nozzel).  Nozzle convergent-divergent ini terbuat dari bahan material baja SKD 11/AISI tipe A2 tool steel, dengan panjang nozzle 62 mm yang terdiri dari 3 bagian utama yakni bagian inlet, throatle, dan outlet.  Pada bagian inlet dengan panjang 22 mm, bagian throatle dengan panjang 20 mm dan bagian outlet dengan panjang 20 mm  serta diameter  dari  masing-masing  bagian  tersebut  adalah  diameter inlet 10 mm, diameter throatle 6 mm dan diameter outlet 12 mm. Hasil perhitungan secara teoritis dan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic) dengan variasi tekanan inlet dan variasi diameter outlet, maka dapat diperoleh hasil bahwa bentuk nozzle convergent-divergent dengan  diameter outlet 12  mm  merupakan  bentuk  nozzle  paling  optimum berdasarkan gaya dorong pada keluaran nozzle.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KEGAGALAN SPRING WASHER MATERIAL SK-5 LAPISAN ELECTROPLATING ZINC 
                    
                    Tegar, Muhammad; 
Sutoyo, Edi                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (514.662 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v5i2.2471                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Spring washer merupakan salah satu komponen yang digunakan pada industri otomotif berfungsi sebagai sistem penggerak atau penahan pada suatu unit assembly. Spring washer juga dapat berfungsi sebagai pegas pada mekanisme beban berat. Spring washer  harus memiliki spesifikasi tinggi untuk menghindari kegagalan fungsi. Dalam penelitian ini dilakukan investigasi terhadap kegagalan fungsi (patah) spring washer setelah dilakukan assembly unit. Investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya dan jenis patahan pada spring washer. Analisa dilakukan terhadap aktual proses manufaktur, serta beberapa pengujian diantaranya uji komposisi kimia material SK-5, uji kekerasan, SEM serta foto mikro. Hasil pengujian dan observasi jenis patahan termasuk jenis moderate ductile-brittle, penyebabnya adalah adanya inisial crack membentuk flow mark,  proses tempering rendah di temperatur 240°C, proses acid pickling tidak sempurna, tidak dilakukan proses baking out selama 4 jam pada temperatur 200°C, patahan terjadi setelah spring washer menerima beban sebesar 1928 N (192,8 kgf), patahan memiliki kekerasan 62-65 HRC serta distribusi kekerasan tidak merata 720-780 HV kedalaman 0,5 mm. Hasil SEM adanya pembentukan avoid menandakan 100% retakan intragranular dan foto mikro menunjukan adanya inisial tidak homogen yang terbentuk pada fase martensit pada perbesaran 100x. Dari hasil pengujian dan observasi dapat disimpulkan bahwa fenomena patahan pada spring washer terjadi karena hydrogen embrittlement yang terjebak di dalam lapisan electroplating zinc membentuk pitting corrosion sepanjang area flow mark sehingga terbentuk butiran retakan intragranular serta tidak tercapainya temperatur tempering di angka 550°C sehingga menimbulkan kerapuhan pada spring washer saat menerima beban berat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS FENOMENA PATAHAN BRACKET AKIBAT PEMBEBANAN SISTEM ROTARY MATERIAL SK-5 
                    
                    Firmansyah, Yusup; 
Sutoyo, Edi                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No. 2 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (563.536 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v5i2.2472                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Bracket merupakan komponen yang digunakan pada industri otomotif berfungsi sebagai sistem penggerak rotary pada mekanisme sistem vibrator. Bracket berfungsi juga balancing force, sehingga memerlukan ketahanan yang merata di seluruh permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk investigasi terhadap kegagalan fungsi bracket (patah) setelah mengalami pembebanan rotary pada komponen assembly unit, untuk mengetahui penyebab terjadinya patahan pada bracket diperlukan investigasi terhadap jenis patahan, aktual proses manufakturing bracket, uji komposisi kimia material SK-5, distribusi kekerasan Bracket, serta foto mikro. Hasil Pengujian dan Observasi : patahan termasuk jenis brittle, adanya initial crack propagation pada visual patahan, proses austempering adanya perbedaan jumlah content mass (kg) 12 – 46 kg, patahan memiliki fluktuasi kekerasan 48-55 HRC serta distribusi kekerasan tidak merata 550-760 HV kedalaman 0,5 mm, fotomikro menunjukkan adanya penyebaran pearlit pada fasa bainit pembesaran 100x dan 200x. Dari hasil pengujian dan observasi dapat disimpulkan bahwa fenomena patahan pada bracket terjadi karena adanya timbul pearlit pada fasa bainit. Hal ini menunjukkan adanya penyebaran suhu yang tidak merata saat pada proses austempering sehingga pada fasa transformasi tertentu suhu benda kerja di angka < 720°C sehingga menyebabkan distribusi kekerasan tidak merata pada seluruh permukaan bracket dan beach mark membentuk crack propagation.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        RANCANG BANGUN PISAU ROBOT PEMOTONG RUMPUT 
                    
                    Sutisna, Setya Permana; 
Sutoyo, Edi; 
Pariatiara, Dicky Nur                    
                     AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 1 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (228.155 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/ame.v6i1.2817                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Rumput merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penghias taman agar terlihat asri, sejuk, dan enak dipandang. Kegiatan perawatan rumput terdiri dari tiga hal yaitu pemangkasan, pemupukan, dan pengairan. Saat ini untuk melakukan kegiatan pemotongan rumput secara luas sudah banyak digunakan mesin-mesin pemotong rumput baik menggunakan mesin berbahan bakar minyak maupun listrik. Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan pengembangan robot pemotong rumput yang berfokus pada perancangan pisau pemotong. Pisau pemotong rumput dipilih agar sesuai dengan rancangan pengembangan robot pemotong rumput dengan beberapa kriteria, yaitu ringan, dapat digerakkan menggunakan motor DC, dapat memotong rumput dengan gaya pemotongan rendah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN TANAMAN JAGUNG DI DESA CAMPA KECAMATAN MADAPANGGA 
                    
                    Syamsurizal, Adi; 
Sutoyo, Edi                    
                     SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya Vol. 1 No. 1 (2023): SEMUA ARTIKEL TERBIT SECARA ONLINE 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIKA Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/jpmuj.v1i1.1669                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Utilization of organic fertilizers is one of the efforts to provide learning experiences or create a new condition in the community environment, by opening avenues of communication and providing information, to increase knowledge in providing understanding regarding the use of organic fertilizers through approaches to Village Heads, farmer groups and communities, so that they can apply methods of using organic fertilizers to increase yields of corn crops for the people of Campa Village, Madapangga District. In this study the approach method used was a direct approach, namely by visiting residents' homes one by one and then distributing questionnaires using the Simple Random Sampling technique. The purpose of distributing the questionnaire was to find out the intellectual community regarding the use of organic fertilizers properly and correctly in increasing the yield of the community's corn crops. The results of this study are that the level of knowledge of the people of Campa Village, Madapangga District regarding the use of organic fertilizers is still low or it is counted as much as 45% are fulfilled, 75% of respondents answered that they did not know about the use of organic fertilizers and in the next statement that tested the knowledge of respondents regarding the types of organic and inorganic fertilizers it was stated only about 35% know the difference in the type of fertilizer. When viewed from the statement above, this shows that the level of public knowledge regarding the types of organic fertilizers is still relatively low.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STRATEGI PENANGANAN BANJIR DI KAMPUNG BABAKAN BANDUNG DESA LEUWISADENG KECAMATAN LEUWISADENG 
                    
                    Sunarya, Derivan; 
Sutoyo, Edi                    
                     SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya Vol. 1 No. 1 (2023): SEMUA ARTIKEL TERBIT SECARA ONLINE 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIKA Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/jpmuj.v1i1.1672                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Flood is one of the natural disasters caused by overflowing sea or river water or excessive rain which causes land to be inundated with water. And currently there are many incidents that have experienced flooding in various regions of Indonesia including the village of Leuwisadeng. This has had a huge impact on society and various trade and economic sectors. Therefore this study aims to provide strategies or ideas or solutions for flood prevention so that they can inhibit flooding in the village of Leuwisadeng.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rancang bangun dan pengujian sistem filling pada mesin packaging otomatis berbasis microcontroller 
                    
                    Sutisna, Setya; 
Sutoyo, Edi; 
Hidayat, Ali                    
                     Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 1 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering 
                    
                    Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Rancang bangun dan pengujian sistem filling pada mesin packaging otomatis berbasis microcontroller merupakan salah satu mesin yang menggunakan sistem kendali otomatis dengan berbasis Arduino Atmega328. Sistem kendali yang dipadukan dengan motor servo sebagai pengatur gerak katup sistem filling dan katup feeding serta sensor proximity IR sebagai pendeteksil ketinggian takaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kontruksi sistem filling mesin packaging otomatis. Pada pengujian sistem filling mesin packaging  otomatis dilakukan pengujian dan pengukuran akurasi sistem. Ukuran luas penampang katup 30,2 cm2, ketinggian takaran 2 cm, luas penampang katup 30,2 cm2, dan ketinggian takaran 4 cm. Hasil pengujian menunjukkan akurasi penakaran rata-rata untuk mengemas kacang kedelai pada luas penampang katup 30,2 cm2 dengan ketinggian takaran 2 cm adalah 74,1% sedangkan dengan luas penampang katup 30,2 cm2 dengan ketinggian takaran 4 cm nilai rata ratanya adalah 79,1%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analysis of Rotation Speed Effect on NaCl Content of Salt in The Salt Washing Process: Analysis of Rotation Speed Effect on NaCl Content of Salt in The Salt Washing Process 
                    
                    Sutoyo, Edi; 
Siregar, Tika Hafzara; 
Permana Sutisna, Setya; 
Husaini Hasibuan, Musta'anul; 
Aulia Putri, Meilani; 
Fitriyah, Atiqotun                    
                     Jurnal Rekayasa Lingkungan dan Biosistem Vol. 1 No. 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32832/relibi.v1i2.640                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Salt is a solid and crystalline substance produced from sea water. The salt that we know has a collection of compounds whose main part is Sodium Chloride (NaCl) as well as several impurities such as Calcium Sulfate (CaSO4), Magnesium Sulfate (MgSO4), Magnesium Chloride (MgCl2) and others. The washing process needs to be carried out to remove impurities so that NaCl levels on salt increase. The washing process with stirring in several rotation variations was used to increase the NaCl content on salt. This research aimed to determine the effect of the rotation speed of the stirrer blade in the washing process in increasing the NaCl content on salt. This research used variations in rotation speed of 40 rpm, 80 rpm, and 120 rpm and compared the increasing trend with washing times of 15 minutes and 20 minutes. The experiment showed the best rotation speed in the washing process to obtain the greatest salt content is a rotation speed of 80 rpm. Experiment with variations in rotation speed with washing times of 15 minutes and 20 minutes showed that increasing the rotation speed did not have a significant effect on increasing NaCl content of salt in the washing process.