Claim Missing Document
Check
Articles

Bimbingan Teknis dan Pemberdayaan Kelompok Tani Bendungan Sumi Dalam Penanaman Tanaman Hortikultura Nikman Azmin; Irfan Irfan; Muh. Nasir; Hartati Hartati; Syukurman Syukurman; ST. Nurbayan
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses budidaya tanaman hortikultura tidak hanya berupaya memanfaatkan lahan tandus, lahan yang belum tergarap dan lpemanfaatan lahan yang bersambungan denganaliran sungai. Disamping itu perbaikan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat juga dapat dihasilkan dengan melakukan kegiatan pertanian dibidang hortikultura dengan memanfaatkan lahan yang belum digarap. Objek dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok tani Bendungan Sumi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Jumlah Kelompok Tani Bendungan Sumi terdiri dari 5 Kelompok dengan jumlah orang 150 orang lebih yang selama ini memanfaatkan lahan yang berada di sekitar pegunungan. Permasalahan pada kelompok tani adalah terbatasnya jenis tanaman yang ditanam karena terkendala dengan pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang masih kurang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksakan dalam bentuk penyuluhan dan praktek langsung budidaya tanaman buah seperti, Durian, Rambutan dan Klengkeng. Program pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan target dan luaran berupa keterampilan dan produk, yakni meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota tani dalam proses budidaya tanaman buah. Selain itu peningkatan kemampuan masyarakat kelompok tani dalam mengelola lahan yang belum tergarap serta dalam wirausaha tanaman buah. Berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, dapat disimpulkan beberapa hal seperti pengelolaan lahan luas yang belum tergarap dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman buah dan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan produktivitas lahan, mitra memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses budidaya tanaman buah-buahan.
Inventarisasi Tumbuhan Parasit Di Taman Wisata Air Terjun Oi Marai Di Kaki Gunung Kecematan Tambora Kabupaten Bima Andi Syafriansyah; Mita Halmawati; Ratu Londa; Nikman Azmin; Hartati
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.610

Abstract

Tumbuhan benalu biasanya dianggap merugikan dalam ekosistem hutan, perubahan benalu adalah penyeimbangan ekosistem yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ciri tumbuhan parasit yang ada di taman wisata alam air terjun oi marai tambora yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 dengan menggunakan metode eksplorasi atau roaming metode dan dengan memanfaatkan deskriptif kualitatif sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah 5 spesies tanaman parasit yang dimasukkan ke dalam 5 famili. itu adalah 1 spesies Nephrolopis famili bernama (Nephrolepidaceae), 1 spesies dari famili Piperacea, bernama (piper battle linn). 1 spesies dari famili Adiantaceae, bernama (Adiantum raddianum), 1 spesies dari famili Mniaceae, bernama (Bryophyta), dan 1 spesies dari famili Polypodiaceae, bernama (Drynaria rigidula). Berdasarkan ciri-ciri penghuninya, Famili Nephrolepidaceae, piper battle linn, Adiantum raddianum, Bryophyta, dan Santalaceae parasit pada pohon, Balanophoraceae dan Rafflesiaceae parasit pada akar dan Drynaria. Kata Kunci: Tumbuhan Parasit,Taman Wisata Nasional Air terjun Oi Marai Tambora.
Keanekaragaman Jenis Vegetasi Tumbuhan Di Jalur Wisata Air Terjun Bidadari Oi Marai Tambora Kabupaten Bima Sonia Riyanti; Rahmawati Rahmawati; Umiyarti Herlinah; Nurul Hidayah; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Wisata Nasional Tambora jalur pendakian kawinda to’i memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata alam. Salah satu potensi wisata tersebut adalah Air Terjun bidadari oi marai. Selain air terjun, keanekaragaman tumbuhan yang ditemukan di sekitar air terjun juga memiliki potensi untuk mendukung pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan, struktur vegetasi berdasarkan kerapatan tiap fase pertumbuhan, dan keanekaragaman jenis tumbuhan di jalur wisata tersebut. Penelitian dilakukan pada Tanggal 6 dan 7 Mei 2023. Metode yang digunakan adalah analisis vegetasi dengan garis berpetak sebagai metode sampling. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah dengan mengambil sampel dan foto dari stasiun 1 sampai stasiun 3, dan jarak antara titik awal sampai ke stasiun 1 adalah 150 meter, sedangkan jarak dari stasiun 1 ke stasiun 2 adalah 200 meter, dan jarak dari stasiun 2 sampai stasiun 3 adalah 60 meter. Analisis yang digunakan berupa kerapatan, frekuensi, dominansi, indeks nilai penting, indek keanekaragaman Shannon, dan stratifikasi tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan pada jalur wisata ini tersusun atas 15 spesies pada stasiun 1 sampai stasiun 3. Vegetasi penyusun jalur wisata ini memiliki 3 stasiun,mulai dari stasiun 1,2, dan 3
Identifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Di Kawasan Air Terjun Bidadari Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Maulida Sukmawati; Nur Ardyatulah; Maemunah; Nurhalimah Tusa’diah; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari karena Lumut dikenal sebagai tumbuhan yang berperan penting dalam kelimpahan dan keanekaragaman hayati. Kawasan Air Terjun Bidadari Desa KawindaToi merupakan hutan yang telah berubah fungsi menjadi wisata alam, sehingga mengakibatkan keberadaan Bryophyta yang berpotensi rusak dan terganggu habitatnya serta kurangnya informasi mengenai inventarisasi Bryophyta khususnya di kawasan Air Terjun Bidadari Desa Kawinda Toi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis Tumbuhan lumut di kawasan Air Terjun Bidadari Desa Kawinda Toi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 dengan metode observasi, jelajah dan mengamati setiap tempat lokasi penelitian. Identifikasi sampel tumbuhan Lumut di lakukan Laboratorium Biologi Pendidikan Biologi STKIP Bima. Adapun yang perlu diperhatikan antara lain habitat, family, dan substrat lumut. Hasil penelitian ini didapatkan 9 sampel dari kawasan Air Terjun Bidadari Desa Kawinda Toi dan setelah dilakukan identifikasi terdapat 7 spesies Tumbuhan Lumut di kawasan Air Terjun Bidadari yaitu kelas Lunularia cruciata, Aulacomnium palustre, Conocephalum conicum, Marchantia polymorpha, Hypnum cupressiforme, Polytrichum juniperinum, Preissia
Studi Kelimpahan Pohon Peneduh di Kawasan Wisata Alam (TWA) Air Terjun Bidadari Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Kamullah Kamullah; Ramndana Ramndana; Nehru; Hartati; Nikman Azmin; Muh. Nasir
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.613

Abstract

Pohon peneduh adalah jenis tanaman yang berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya lebih dari dua meter dan dapat memberikan keteduhan serta menahan cahaya matahari yang terpancar dan berfungsi sebagai paru-paru dunia karena tumbuhan tersebut menghasilkan gas oksigen yang dibutuhkan oleh semua mahkluk hidup, sebagai penyerap gas atau partikel beracun untuk mengurangi pencemaran udara,  sebagai peredam kebisingan dan sebagai habitat burung, monyet dan berbagai jenis hewan lainnya. Jenis pohong peneduh jalan yang ada dikawasan wisata alam Air Terjun Tambora belum ada yang melaporkan, oleh karena itu perlu adanya kegiatan studi kelimpahan jenis pohon peneduh. Kelimpahan adalah jumlah yang di hadirkan oleh masing-masing spesies dari seluruh individu dalam komunitas (Campbell, 2010,h. 385). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan jenis pohon peneduh yang terdapat di Kawasan wisata alam Air Terjun Tambora Desa Kawinda To,i Kec.Tambora Kab.Bima. Jumlah keseluruhan pohon peneduh yang ditemukan dikawasan wisata alam Air Terjun Tambora berjumlah  262 pohon dengan 7 jenis pohon peneduh. Pohon peneduh ditemukan secara keseluruhan berjumlah 262 pohon, dan terdapat 7 jenis pohon peneduh yaitu Ziziphus mauritiana (bidara) yang berjumlah 22 pohon, Ficus carica (ara) yang berjumlah 47 pohon, Allophylus cobbe (keneras) yang berjumlah 43 pohon, Pittosporun undulatun (cemaran) yang berjumlah 46 pohon, Calophyllun inophyllun (nyamplung) yang berjumlah 39 pohon, Aegle marmelos (maja) yang berjumlah 35 pohon, dan Tilioideae (saru) yang berjumlah 30 pohon.
Kelimpahan Dan Keanekaragaman Kupu-Kupu Di Kawasan Wisata Air Terjun Tambora Ardianto Ardianto; Abdul Salim; Nurkomaria Nurkomaria; Eka Andrian Niningsih; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan wisata air terjun oi marai tambora merupakan salah satu kawasan wisata alam di kabupaten Bima yang memiliki keragaman flora dan fauna yang melimpah yang dikelilingi oleh vegetasi alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan database tentang keragaman dan kelimpahan kupu-kupu di kawasan Wisata air terjun oi marai Tambora. Penelitian ini menggunakan metode survey eksploratif, dimana pengkoleksian kupu-kupu dilakukan setiap dua hari sekali selama satu bulan, mulai pukul 08.00-16.00 WITA. Kupu ditangkap menggunakan jaring serangga dan dikoleksi menggunakan toples. Semua spesies diidentifikasi di lokasi penelitian dan di lanjutkan di laboratorium biologi STKIP Bima. Analisis data keragaman kupu-kupu menggunakan analisis indeks Shanon Winner. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan keanekaragaman spesiesj kupu- kupu di kawasan Air Terjun oi marai kecamatan Tambora Kabupaten Bima tergolong sedang dengan rata-rata H’= 1,100121, yaitu sebanyak 5 spesies dari 120 individu kupu- kupu yang berhasil diidentifikasi. Kelima spesies yang ditemukan adalah Pieris Rapae (22%), Eurema hecabe (58%), Graphium sarpedon (10%), Acheronta (7%). dan Pieris angelika (3%).
Inventarisasi Tumbuhan Air Di Kawasan Wisata Air Terjun Bidadari Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Mas’anah; Fitriani; Nehru; Hartati; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.616

Abstract

Indonesia is a country that have biodiversity. One type of plant diversity that is commonly found in Indonesia is aquatic plants. Aquatic plants are plants that part or all of their life cycle are in water, have a role as primary producers in waters which are a source of food for primary consumers or biophages. This study aims to determine various types of aquatic plants in the Tambora Angel Waterfall area, Bima district, the research was carried out in May 2023. The research method used was the cruising method, namely with a limit of 100 meters from the three stations. The research results found 5 types of aquatic plants, namely Cheilocoestue speciosus , Chromolaena odorata, Teminalia catappa, Boeharvia erecta, and Boehmeria grandis.
Keanekaragaman Serangga Tanah Di Kawasan Air Terjun Oi Marai Tambora Adjat Ababil; Arianan Sofitra; Nila Sari; Herman; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan keanekaragaman serangga di bawah tanah yang ditemukan pada sekitaran air terjun dan taman nasional tambora. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-7 mei serangga di bawah tanah di sekitaran tangga seribu menuju air terjun pada tahun 2023. Penangkapan serangga di bawah tanah menggunakan metode pitfall trap di tiga lokasi yaitu sekitaran taman nasional tambora di tepi sungai pada tahun 2023 (Stasiun I), penangkapan yang telah ditanami tanaman (Stasiun II) Air terejun dan lahan hutan lindung, (Stasiun III). Pada masing-masing stasiun dibuat dua puluh perangkap, dengan tiga plot pada masing-masing transek. Serangga yang tertangkap diidentifikasi dengan mengamati ciri morfospesiesnya. Serangga di bawah tanah yang telah ditangkap kemudian diidentifikasi.Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada Stasiun I ditemukan 270 individu dengan 6 spesies, Stasiun II ditemukan 208 individu dengan 8 spesies, dan Stasiun III ditemukan sebanyak 250 individu dengan 2 spesies. Nilai Indeks Keanekaragaman serangga bawah tanah pada Stasiun I yaitu (0,47), Stasiun II yaitu (0,38), Stasiun III yaitu (0,21). Sedangkan nilai Indeks Dominansi pada Stasiun I adalah (0,124), Stasiun II (0,143), dan pada Stasiun III sebesar (0,419)
Inventarisasi Jenis Serangga Permukaan Tanah Di Kawasan Wisata Air Oi Marai Kecamatan Tambora Muhammad Farid; Dinda Alayda; Flamita Putri Ningsih; Mita Fardila; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.618

Abstract

Kawasan Wisata Air Terjun Oi Marai merupakan salah satu destinasi wisata alam dari kaki gunung Tambora, hutan yang masih terawat serta air terjun yang berlimpah sepanjang aliran sungai mengalir dengan deras dan jernih jauh dari pencemaran,sehingga memiliki keanekaragaman spesies serangga yang cukup tinggi. Keanekaragaman serangga ini dapat dijadikan sebagai bioindikator kestabilan lingkungan di TWA Air terjun oi marai. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi serangga permukaan tanah, serta mengetahui keanekaragaman dari serangga yang ada di Kawasan Wisata Air Terjun Oi Marai. Penelitian ini dilakukan di Kawasan  Air Terjun Oi Marai dan identifikasi serangga dilakukan di Kampus STKIP Bima pada bulan Mei 2023. Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan 3 metode penculikan yaitu metode perangkap jebak (Pitfall trap), Metode Beating Tray, dan di dua lokasi yang berbeda yaitu pada lahan datar dan lahan bergelombang dan  pada dua waktu yang berbeda yaitu  pada pagi hari dan malam hari. Hasil penelitian pada TWA Kerandangan diperoleh 5 spesies serangga yaitu Scara viettei, Aneplolepis, Mononomorium pharaonis, Lasius Niger  dan Mononomorium minimum.
Dampak Pembuangan Limbah Pabrik Tahu Terhadap Pencemaran Air Sungai Kota Bima Elsa Raihana; Nurwasila Nurwasila; Hartati; Nehru; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, kondisi sampah dibantaran sungai Kecamatan Penatoi Kota Bima, faktor-faktor yang mendorong masyarakat membuang sampah di sungai dampak pembuangan sampah rumah tangga di aliran sungai. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak pencemaran lingkungan dari limbah pabrik tahu di pasar mardika kota ambon yang ternyata telah memberikan ketidak nyamanan bagi masyarakat. Metode yang menggunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan studi kasus, yaitu mendiskripsikan Tentang Dampak pencemaran lingkungan dari limba Pabrik Tahu. Dilakukan penelitian lansung ke pabrik tahu dan melakukan pengamatan serta wawancara terhadap responden kariawan pabrik tahu pasar mardika desa batu merah tempat pembuangan air limbah dan di lansung ke sungai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dampak pencemaran lingkungan dari limba Pabrik Tahu diketahui bahwa pencemaran limbah pabrik tahu sangat mengganggu masyarakat sekitar pabrik dan sekitar sungai pembuangan limbah, pembuangan limbah yang dilakukan pihak pabrik masih terdapat kecurangan dan seperti halnya pada saat pembuangan limbahnya tidak dilakukan sesuai peraturan pemerintah, yang harusnya dalam berbisnis haruslah mematuhi peraturan, dalam penelitian ini pabrik tahu tidak memiliki tempat penampungan limbah dan penyaringan limbah, ketika memproduksi tahu limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke aliran sungai, sehingga terjadilah pencemaran air sungai akibat limbah tahu yang berbau busuk.
Co-Authors ABD Rahman Abdi Iftika Abdul Salim Adi Suryadin Adjat Ababil Adnan Adnan Agung Purwanto Agustinus Jefri Apel Ahmad Sandi Ainun Cahyati Ajrin Ajrin Amelia Amelia Amiruddin Amiruddin Amran Amran Andang Andang Andi Syafriansyah Anggun Ramdhani Anita Rahmawati Anita Rahmawati Ardianto Ardianto Ardianto Arham Arham Arianan Sofitra Arifin Arifin Arifuddin Arifuddin Atun Hayatun Ayu Widarti Azhar Azhar bakhtiar bakhtiar Cisatry Emi Daniah Wahyuningsih Dedi Irwanto Desi Purnamawati Devi Fatinah Devika Devika Diana Puspitasari Dinda Alayda Eka Andrian Niningsih Elsa Prasastakesti Elsa Raihana Erna Wati Ernawati Ernawati Erni Suryani Eti Juliati Eti Mirnawati Evi Sukaisih fahruddin fahruddin Fariansah Fariansah Febby Febrianti Ferawati Ferawati Fifi Fifi Filla Anggriani Firdaus Firdaus Fitriani Fitriani Fitriani Flamita Putri Ningsi Flamita Putri Ningsih HARTATI Hartati Hartati Hartati Hartati Hartatl Hartatl Haryati Haryati Heny Novita Heny Novita Sari Herman Herman Ida Waluyati Intan Intan Ira Rismayana Irfan Irfan Irma Rubianti Irmansah Irmansah Is Marlina Isqaratil Isqaratil Juhaini Juhaini Jumratun Jumratun Junia Sunarti Kamullah Kamullah Lili Sulistiana M. Tahir Maemunah Maemunah Maemunah Magfirah Perkasa Mariati Mariati Mas’anah Mas’anah Mas’anah Maulida Sukmawati Mawartin Lestari Mei Indra Jayanti Meilani Puspitasari Mely Yulianti Mia Oktaviana Miftahul Az-Zahra Miftahul Jannah Mira Apriati Miswatun Miswatun Mita Fardila Mita Fardilah Mita Halmawati Muchlis Muchlis Muh. Fachrizalulhaq Muh. Nasir Muh. Nasir Muhammad Abdillah Muhammad Eka Hidayatullah Muhammad Eka Hidayatullah Muhammad Farid Muhammad Iqbal Muhammad Irwansyah Mulisa Mulisa Nafa Natalia Nanda Putri Nanda Putri Agustina Nehru Nehru Nila Sari Nilasari Nilasari Nur Ardyatulah Nur Komariah Nur Mutmainah Nur Syariful Amin Nurafiatullah Nurafiatullah Nurfadilah Nurfadilah nurfathurrahmah nurfathurrahmah Nurgamala Nurgamala Nurhaedah Nurhaedah Nurhaerani Nurhaerani Nurhalimah Tusa’diah Nurhasanah Nurhasanah Nurkomaria Nurkomaria Nurlaelah Nurlaelah Nurlailah Nurlailah Nurmala Sari Nurnaningsi Nurnaningsi Nurnazmi Nurnazmi Nursani Nursani Nurul Hidayah Nurul Ihratul Adwin Nurul Putri Zahra Nurwahida Nurwahida Nurwahidah Nurwahidah Nurwasila Nurwasila Nuryani Nuryani olahairullah olahairullah Purwati Purwati Putri Adina Putri Putri Quratu Aini Rahmasandi Rahmasandi Rahmawati Rahmawati Raiwatul Aprilia Ramadahan Ramadahan Ramndana Ramndana Ramndana Rangga Maulana Ratu Londa Reni Rizki Reni Rizki Febryanti Ririn Julianti Rizki Akbar Rosninda Rosninda Rusminah Rusminah Saati Saati Saifullah Saifullah Santi Santika Serlin Mahdalena Setia Budi Sintia Sintia Sitaman Sitaman Sonia Riyanti Sri Astuti Sripuji Astuti ST Nurbayan St. Nurbayan Sukarni Suryani Suryani Susi Handayani Syaifullah Syaifullah Syukurman Syukurman Titi Surianti Titin Sumarni Tri Ade Ningsih Tri Adeningsih Umiyarti Herlina Umiyarti Herlinah Yonanda Awalyah Yulan Yulan Yunanda Awalyah Yuri Rahmah Zohira Amelia