Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Materi Teks Persuasif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Batang Hari Alfarisy, M Ilham; D, Yusra; Ningsih, Arum Gatih
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam materi teks persuasif siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Batang Hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan  jenis penelitian ini adalah deskriptif.  Data yang diproleh dari penelitian ini berupa hasil observasi dan hasil wawancara bersama guru dan peserta didik tentang proses pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan enam langkah yang dikemukakan Daryanto (2014) yaitu: (1) penentuan pertanyaan mendasar, (2) mendesain perencanaan proyek, (3) menyusun jadwal, (4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, (5) menguji hasil, serta (6) mengevaluasi pengalaman. Hasil dari pengamatan yang didapat bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek ini telah terlaksana dan berjalan sesuai dengan model pembelajaran berbasis proyek.  Dengan demikian, model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks persuasif, serta mengembangkan ide dan kreativitas dan tanggung jawab.
Unsur Fisik Seloko Adat Pernikahan Masyarakat Desa Ladang Panjang Kabupaten Sarolangun Sebagai Alternatif Materi Ajar Puisi di SMP Zubaidah, Liza; D, Yusra; Ningsih, Arum Gati
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur fisik apa saja yang terdapat dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang Kabupaten Sarolangun dan bagaimana pemanfaatannya sebagai alternatif materi pembalajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan pendekatan struktural. Data penelitian ini berupa kata-kata, frasa, dan kalimat seloko yang ada pada sumber data berupa naskah seloko adat pernikahan, rekaman, dan foto prosesi adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang Kabupaten Sarolangun antara Marsudi bin Baktiar Abak dengan Khuzaimah binti Ali Martado yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa unsur fisik yang terdapat pada seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang yang terdiri dari: (1) Diksi yang digunakan dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang, (2) Imaji yang digunakan dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang, (3) Kata Kongkret yang digunakan dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang, (4) Bahasa Figurati yang digunakan dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang, (5) Rima yang digunakan dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang. Unsur Fisik yang terdapat dalam seloko adat pernikahan masyarakat Desa Ladang Panjang terdiri dari delapan seloko pada unsur diksi, sepuluh seloko pada unsur imaji, lima seloko pada unsur kata konkret, Sembilan seloko pada unsur bahasa figurative, dan enambelas seloko pada unsur rima. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat lima unsur fisik yang membangun seloko adat pernikahan masyrakat Desa Ladang Panjang, yaitu terdiri dari diksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif dan rima. Unsur isik seloko dapat di jadikan sebagai alternate materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
NILAI-NILAI SOSIAL KASIH SAYANG DALAM NOVEL MENUNGGU BEDUK BERBUNYI KARYA HAMKA Sari, Fazera Puspita; Adiyadmo, Dimas Anugrah; D, Yusra
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v14i2.13633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial kasih sayang yang terkandung dalam Novel Menunggu Beduk Berbunyi karya Hamka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa kutipan yang menunjukkan nilai sosial pada novel Menunggu Beduk Berbunyi karya Hamka. Sumber data utamanya adalah novel novel Menunggu Beduk Berbunyi karya Hamka, artikel dan buku terkait nilai sosial. Teknik pengambilan data dengan memilih data yang relevan sesuai tujuan penelitian, yaitu mengkaji nilai sosial berdasarkan teori Zubaedi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi teori dan divalidasi dengan membandingkan berbagai sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari analisis novel ini, ditemukan beberapa nilai sosial kasih sayang meliputi, 7 nilai pengabdian seperti semangat generasi muda dalam berkontribusi untuk kemerdekaan bangsa, 8 nilai kepedulian seperti rasa ingin terikat dengan orang lain atau rasa ingin menunjukkan perhatian kepada orang lain, 9 nilai kekeluargaan yakni masyarakat pada saat itu mempunyai nilai kekeluargaan yang sangat erat, 6 nilai kesetiaan seperti kesetiaan masyarakat pada waktu itu terhadap negara dan 3 nilai tolong-menolong yang menunjukkan bahwa banyak masyarakat pada waktu itu yang masih mau membantu terhadap sesama.Kata kunci: Novel, Nilai, Sosial, Kasih Sayang
STRUKTUR FISIK DALAM ANTOLOGI PUISI AKU HENDAK PINDAH RUMAH KARYA AAN MANSYUR SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Apriani, Vina; D, Yusra; Wini, Lusia Oktri
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i2.9037

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjadi bahan ajar Bahasa Indonesia dengan mendeskripsikan unsur fisik puisi dalam antologi puisi Aku Hendak Pindah Rumah. Pendekatan penelitian berupa kualitatif dengan metode formal dan deskriptif analisis. Data berasal dari antologi puisi Aku Hendak Pindah Rumah karya AAN Mansyur. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Data diuji valid dan reliabilitas menggunakan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data yang dilakukan yakni, (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Struktur fisik yang ditemukan dalam ke sepuluh puisi yang telah di analisis ialah, dari sepuluh puisi tersebut hampir semua tipografi yang digunakan adalah tidak beraturan, hanya dua puisi yang memiliki tipografi teratur yaitu, Engkau dan Sajakku, dan Pesan Ibu. Diksi yang ditemukan dalam kesepuluh puisi tersebut sangat beragam, namun diksi yang paling banyak ditemukan ialah dalam puisi Aku Hendak Pindah Rumah. Imaji yang paling dominan dari kesepuluh puisi tersebut adalah imaji rasaan (taste imagery). Sedangkan kata kongkret paling banyak ditemukan dalam puisi Yang Lantang dan Yang Hilang. Majas yang paling banyak ditemukan ialah majas personifikasi. Rima yang paling banyak di digunakan ialah rima awal dan rima akhir dengan tidak banyak persamaan bunyi, dan ritma yang digunakan kesepuluh puisi tersebut ialah jambe. (2) Sesuai dengan Prinsip Depdiknas (2006) Hasil penelitian ini sudah sesuai dengan ketiga prinsip tersebut, sehingga dapat dijadikansebagai alternatif bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia apresiasi sastra di SMA pada Kurikulum 2013 kelas X/Semester Genap pada Kompetensi Dasar (KD) 3.17 yaitu menganalisis unsur pembangun puisi.Kata kunci: Struktur fisik, antologi puisi, bahan ajar
Youtube as a learning media for writing narrative text at SMP Muhammadiyah 1 Jambi Yuni Fitriyani; Rasdawita; D, Yusra
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i2.4005

Abstract

Based on the observations of researchers during PLP at SMP Muhammadiyah 1 Jambi City, whenstudents read a narrative text in front of other students, then students do assignments according to the contents of the narrative text they are reading, but there are still students who do not understand the contents of the text, because the text is too long so students become unfocused. Therefore the researcher offers a learning media in the form of Youtube media that can be used by teachers in learning narrative text. The purpose of this researchto describe the use of YouTube as a learning medium for narrative text material in class VII SMP Muhammadiyah 1 Jambi City. The research was conducted at SMP Muhammadiyah 1 Jambi City, the subject of this research was a Class VII Indonesian teacher. The approach in this research is a qualitative approach. This type of research, descriptive. The data obtained is in the form of student work in using YouTube as a learning medium. The results showed that the use of YouTube as a learning medium for class VII narrative text material at SMP Muhammadiyah 1 Jambi City in its implementation was in accordance with the learning implementation plan. Starting from the teacher carrying out preliminary activities, then in the main stages the teacher explains, asks questions and determines the results of student work to be made, the teacher helps students determine themes, determines schedules for collecting work results, in closing activities the teacher concludes the learning that has been carried out.
Analisis Makna Simbolik Etika Dalam Seloko Adat Pernikahan Masyarakat Desa Belanti Jaya Badriyah, Ririn Lailatul; Adiyadmo, Dimas Anugrah; D, Yusra
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana makna simbolik konteks etika pada seloko adat pernikahan masyarakat Desa Belanti Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan semiotik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan metode membaca dan mencatat. Objek penelitian ini adalah buku seloko adat pernikahan yang berjudul Materi Pembekalan Adat Lembaga Adat Tungko Tigo Sejarah dan Tali Tigo Sepilin 2016 yang diterbitkan oleh Lembaga Adat Duduk Tigo Solo Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari 2016. Buku ini berisi seloko adat pernikahan dan tatacara hukum adat yang telah ditetapkan oleh lembaga adat. Hasil penelitian ini adalah menganalisis kutipan dan simbol sebanyak dua puluh dua seloko yang mengandung konteks etika dalam makna simbolik menurut Dharmojo (2005).
Nilai Sosial Dalam Legenda Rangkayo Hitam Karya Rini Febriani Hauri Monica, Juwita Serli; D, Yusra; Saputra, Ade Bayu
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.874

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami nilai sosial dalam karya sastra, khususnya cerita rakyat yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat. Legenda Rangkayo Hitam sebagai salah satu cerita rakyat Jambi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana pewarisan nilai-nilai kehidupan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk nilai sosial yang terkandung dalam Legenda Rangkayo Hitam karya Rini Febriani Hauri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat dalam legenda tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Data penelitian berupa kutipan teks yang mengandung nilai sosial, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kategori nilai sosial yang ditemukan, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian. Nilai material ditemukan sebanyak 5 kutipan, nilai vital sebanyak 6 kutipan, dan nilai kerohanian 9 kutipan. Dengan demikian, legenda Rangkayo Hitam bukan hanya cerita sejarah, tetapi juga media pendidikan nilai sosial dan moral yang relevan hingga masa kini, serta memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat Jambi.
Nilai-Nilai Budaya Dalam Seloko Adat Perkawinan Masyarakat Desa Pemunduran Jambi Fitriyani, Anggun; D, Yusra; Pratama, Deri Rachmad
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.840

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra untuk mengkaji tentang nilai- nilai budaya yang terdapat dalam seloko adat perkawinan  masyarakat  Desa  Pemunduran  Jambi.  Adapun  teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Djamaris (dalam Darazah 2022), tentang nilai-nilai budaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunkaan metode analisis deskriptif maka bentuk hasil penelitian berbentuk deskriptif kata-kata. Adapun sumber data penelitian ini diambil pengamatan dan penelaahan dokumen yang di ambil dari buku seloko adat perkawinan masyarakat Desa Pemunduran Jambi (2023). Dari hasil penelitian di temukan 5 nilai budaya yaitu 1. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: ketaqwaan, berdoa kepada tuhan, dan berserah diri. 2. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, manusia perlu menjaga dan melestarikan keindahan alam. 3. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat meliputi: musyawarah, keadilan, dan kerukunan. 4. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: cinta,tolong menolong, nasihat, dan kepatuhan. 5. Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi: rendah hati, dan menjaga harga diri. Nilai-nilai ini mencerminkan kearifan lokal yang memperkuat identitas dan moral budaya masyarakat setempat. 
ANALISIS STRUKTURAL NASKAH DRAMA TUHAN, TOLONG BUNUH EMAK KARYA YESSY NATALIA Sagita, Septi Nailani; D, Yusra; Rahmawati, Rahmawati; Akbar, Oky
Lintang Aksara Vol. 2 No. 2 (2023): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v2i2.28183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur apa saja yang membangun naskah drama “Tuhan, Tolong Bunuh Emak”. (2) hubungan antarunsur naskah drama “Tuhan, Tolong Bunuh Emak”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, termasuk penelitian studi pustaka yakni mengolah atau mengumpulkan sumber informasi terdahulu seperti buku, jurnal, catatan penelitian dan lain sebagainya, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama di dalam buku Antologi Pemenang Sayembara Naskah Teater Rawayan Award 2022 yang berjudul Pindah yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Pendekatan struktural merupakan dimana peneliti akan memandang dan menelaah karya sastra dari segi instrinsik. Hasil dari penelitian ini yaitu, penulis mendeskripsikan unsur instrinsil yang terdapat dalam naskah drama “Tuhan, Tolong Bunuh Emak” yang meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat. Tokoh dalam naskah drama “Tuhan, Tolong Bunuh Emak” karya Yessy Natalia yaitu Bekti, Minah, Emak, Werdi, dam Jaul. Tema yang melatar belakangi cerita adalah kondisi ekonomi dan kondisi seorang laki-laki yang merasa tidak berbaktik kepada orang tua dan tak merasa berguna di depan istri dan anaknya. Alur maju, latar yang terjadi antara sore hingga malam hari, terdiri dari latar tempatwaktu, dan social. Sudut pandang yang digunakan sudut pandang orang ketiga. Amanat yang terkandung sebagai seorang anak selayaknya kita memang harus berbakti kepada orang tua dalam kondisi apapun, walaupun kita tidak memiliki harta yang berlimpah. Hubungan antara unsur satu dengan unsur lainya yaitu setiap unsur memiliki peran dan fungsi masing-masing yang dalam melengkapi jalanya cerita baik tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, hingga amanat.
TINDAK TUTUR LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PADA NASKAH DRAMA “BAYANG (KAN)” KARYA ISKANDAR MUDA Almaqqi, Khofif; D, Yusra; Rahmawati, Rahamawati
Lintang Aksara Vol. 3 No. 2 (2024): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v3i2.28194

Abstract

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur yang ada pada naskah drama “Bayang (Kan)”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan secara teoris penelitian ini memakai pendekatan pragmatik, sedangkan secara metodologis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Untuk teknik yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data adalah Teknik baca dan catat dengan data yang bersumber dari naskah drama “Bayang (Kan)” karya Iskandar Muda berupa dialog para tokoh. Dalam melakukan penelitian, peneliti memakai teori pengelompokan tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle. Sementara hasil penelitian yang merujuk pada teori tersebut didapat pendeskripsian bentuk-bentuk tindak tutur seperti tindak tutur deklaratif, ekspresif, dan representatif dan tidak ditemukan bentuk-bentuk tindak tutur direktif, dan komisif dari teks naskah drama “Bayang (Kan)”.