Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : DEDIKASI PKM

Posyandu Remaja : Edukasi Kesehatan yang Dekat dan Efektif Firdaus, Firdaus; Raihan, M. Dhany; Nurhayati, Nurhayati; Putri, Cut Wanda Cahya; Astono, Ari Dwi
DEDIKASI PKM Vol. 6 No. 2 (2025): DEDIKASI PKM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v6i2.48362

Abstract

Masa remaja adalah periode di mana anak-anak menjadi dewasa muda. Saat ini, pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal. Ini karena perubahan yang terjadi pada tubuh dan emosi, yang dapat memengaruhi pemenuhan gizi. Asupan makanan dan minuman yang sehat berdampak langsung pada kesehatan remaja. Petugas kesehatan diberi pelatihan tentang cara menjalankan posyandu remaja. Kader kesehatan adalah individu yang dipilih oleh masyarakat dan bekerja secara sukarela untuk menyelenggarakan program kesehatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan ini memberikan gambaran umum tentang kondisi anak remaja di kelurahan Tambakrejo, termasuk kesehatan, diet, dan aktivitas fisik. Selain itu, ditemukan bahwa kurangnya pendidikan kesehatan tentang pengelolaan gizi dan pola makan yang sehat. Kegiatan posyandu remaja bertujuan untuk mendidik remaja tentang kesehatan dan mendorong mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Pendampingan Pembuatan Sertifikat Halal untuk UMKM Pawon Mbak Ru Magelang Martini, Martini; Firdaus, Firdaus; Ismanto, Fiderius; Mulyanto, Kukuh; Hendriyanto, Asepta; As'ari, Fajar Husain; Alim, Mucahmmad Rully Sjahirul
DEDIKASI PKM Vol. 6 No. 2 (2025): DEDIKASI PKM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v6i2.48398

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor kuliner. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM kuliner adalah kepemilikan sertifikasi halal, yang menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mendampingi UMKM "Pawon Mbak Ru" di Magelang dalam proses memperoleh sertifikasi halal guna meningkatkan legalitas dan daya saing produk mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan administratif dalam pengurusan sertifikasi halal sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kegiatan ini melibatkan 10 pelaku UMKM yang mendapatkan pendampingan secara langsung, dengan evaluasi melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengukur pemahaman serta kesiapan mereka dalam memperoleh sertifikasi halal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa UMKM yang didampingi memahami pentingnya sertifikasi halal, mampu memenuhi persyaratan administrasi, serta berhasil memperoleh sertifikasi halal yang diakui oleh otoritas terkait. Implikasi lebih luas dari penelitian ini adalah peningkatan daya saing UMKM kuliner dalam pasar domestik maupun internasional serta mendorong lebih banyak pelaku usaha kecil untuk mengurus sertifikasi halal sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berkembang dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
Implementasi Program Smart Time And Self Management Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Sanggar Rawang Malaysia Akmal, Muhammad Rafi; Firdaus, Firdaus; Nurhayati, Nurhayati; Purwanto, Edy; Fatmawati, Azzahra
DEDIKASI PKM Vol. 6 No. 2 (2025): DEDIKASI PKM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dkp.v6i2.49087

Abstract

Rendahnya disiplin belajar siswa di Sanggar Bimbingan Rawang, Selangor, Malaysia, menjadi latar belakang dilaksanakannya program “Smart Time and Self Management”. Berdasarkan hasil observasi awal, sekitar 70% siswa tidak memiliki jadwal belajar rutin dan sering datang terlambat, serta hanya 36% siswa yang datang tepat waktu dan 40% yang mengerjakan tugas secara tepat waktu. Permasalahan ini menunjukkan lemahnya pemahaman siswa terhadap pentingnya manajemen waktu dan manajemen diri dalam proses belajar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar siswa melalui penguatan keterampilan manajemen diri dan pengelolaan waktu secara terpadu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Kegiatan dilaksanakan selama 12 hari melalui sesi sosialisasi, diskusi kelompok kecil, penyusunan rencana belajar, dan refleksi mingguan dengan melibatkan 25 siswa dari kelas gabungan 3–6. Hasil implementasi menunjukkan perubahan signifikan: jumlah siswa yang datang tepat waktu meningkat menjadi 80%, dan siswa yang mampu mengerjakan tugas tepat waktu mencapai 84%. Selain itu, siswa mulai menunjukkan kemandirian dalam belajar, mencatat waktu belajar secara mandiri, dan menunjukkan motivasi intrinsik yang lebih tinggi. Peningkatan ini juga didukung oleh testimoni siswa dan pengakuan guru pendamping mengenai perubahan sikap belajar dan tanggung jawab siswa. Kesimpulannya, program ini berhasil menanamkan kebiasaan belajar yang positif dan membuktikan bahwa strategi penguatan manajemen diri dan waktu sangat aplikatif dalam pendidikan non-formal. Keberhasilan ini membuka peluang kolaborasi jangka panjang, seperti pengadaan buku manajemen waktu anak, pelatihan untuk orang tua, serta potensi replikasi di daerah atau komunitas lain yang memiliki tantangan serupa.