Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota

Analisis Kesiapan Masyarakat Kecamatan Sepaku dan Samboja Terhadap Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia Dewi, Maulida Rachmalia; Syafitri, Elin Diyah; Dewanti, Ajeng Nugrahaning
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 16, No 4 (2020): JPWK Vol. 16 No. 4 December 2020
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v16i4.32368

Abstract

The relocation of the national capital is national development that has a positive impact and benefits on the people in it. Sustainable results in national development can occur if the community is actively involved in its development. Community involvement is related to the community readiness in Kecamatan Sepaku and Samboja in dealing with the relocation of the Indonesia‟s national capital. If the community is not ready, it can affect the condition of the community itself. The highest level of community readiness in dealing with issues is that the community involved and able to evaluate the program that has been prepared.. However, the condition of the community in Kecamatan Sepaku and Kecamatan Samboja is not yet known towards the planned relocation of the national capital. Therefore, this study aims to analyze the level of readiness of Kecamatan Sepaku and Kecamatan Samboja towards of the relocation of the national capital. Analysis of the level of community readiness using the community readiness model. It is known that the final value of the community readiness in Kecamatan Sepaku is 3 (vague awareness) and in Kecamatan Samboja is 2 (denial / resistance).         
Analisis Kondisi Eksisting Infrastruktur Kota Balikpapan Menggunakan City Prosperity Index Lidyana, Hanifa; Dewanti, Ajeng Nugrahaning
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 3 (2024): JPWK Volume 20 No. 3 September 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i3.65143

Abstract

Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 yang menetapkan bahwa pembangunan akan berada di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Perpindahan ibu kota negara (IKN) dapat berpotensi mendorong terjadinya perpindahan penduduk secara massif baik ke ibu kota negara baru maupun ke daerah-daerah penyangga di sekitarnya, karena letaknya yang relatif dekat dan telah memiliki layanan dan fasilitas dasar perkotaan yang telah lebih dahulu berkembang. Wilayah yang terletak di sekitar IKN dan teridentifikasi akan menjadi daerah penyangga utama adalah Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi penyediaan infrastruktur dalam menunjang kebutuhan penduduk Kota Balikpapan yang semakin meningkat dengan menggunakan Dimensi Infrastruktur pada City Prosperity Index (CPI). Metode perhitungan CPI dapat menunjukkan kinerja penyediaan suatu infrastruktur pada suatu kota. Studi ini menggunakan data sekunder dari survei literatur dan instansional, seperti data rumah layak huni, penyediaan air bersih, listrik, dan sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur di Kota Balikpapan berada pada kondisi “lemah” untuk penyediaan akses air bersih, ketersediaan dokter, perpustakaan umum, dan mobilitas perkotaan. Sementara itu dalam penyediaan rumah layak huni, akses sanitasi layak, listrik, internet dan komputer berada pada kategori “sangat kuat”. Infrastruktur dengan kondisi “lemah” perlu dilakukan peningkatan berdasarkan tingkat urgensi dan kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan dengan melakukan pemetaan infrastruktur, sedangkan infrastruktur dengan kondisi “sangat kuat” perlu dikelola secara berkelanjutan agar dapat menghadapi peningkatan populasi akibat adanya pemindahan ibu kota negara.
Alternatif Pengembangan Lahan Bekas Tambang Berdasarkan Tingkat Kekritisan Lahan di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara Restiyandi, Tedi; Dewanti, Ajeng Nugrahaning
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i1.65147

Abstract

Berdasarkan data Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 potensi tambang batubara di Kecamatan Sanga-Sanga cukup besar dengan persentase luas Izin Usaha Pertambangan  mencapai 65% dari luas wilayah Kecamatan Sanga-Sanga. Namun Kegiatan pertambangan batubara yang dilakukan secara masif telah meninggalkan lahan bekas tambang yang berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan hidup, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan alternatif pengembangan lahan bekas tambang berdasarkan karakteristik lahan bekas tambang dan tingkat kekritisan lahannya guna meningkatkan kembali daya dukung lahan bekas tambang. Tingkat kekritisan lahan bekas tambang dianalisis menggunakan SIG dengan teknik overlay, menghasilkan 4 kategori yaitu Sangat Kritis, Kritis, Agak Kritis, dan Potensial Kritis. Kemudian kriteria dan alternatif pengembangan lahan bekas tambang berdasarkan tingkat kekritisannya dianalisis menggunakan Analytic Hierarchy Process dan dijabarkan secara deskriptif komparatif. Pada lahan bekas tambang Sangat Kritis dan Kritis kriteria pengembangan yang diprioritaskan yaitu pengembangan berbasis pelestarian lingkungan hidup dan konservasi. Sedangkan pada pada lahan bekas tambang Agak Kritis dan Potensial Kritis kriteria pengembangan yang diprioritaskan yaitu pengembangan berbasis sumber daya alam dan peningkatan ekonomi masyarakat. Adapun alternatif pengembangan lahan bekas tambang dipilih berdasarkan karakteristik tiap tingkat kekritisan lahannya menggunakan teknik AHP.