Berdasarkan kondisi latar belakang masalah, diperoleh beberapa poin penting: 1) Literasi sains merupakan keterampilan yang sangat diperlukan di abad ke-21, 2) Belum ada pengembangan bahan ajar IPA di SD yang berbasis Etnosains, 3) Kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD masih rendah, 4) Perkuliahan masih berfokus pada teori dan konsep saja, dan 5) Hasil analisis kurikulum yang dilakukan oleh program studi bertujuan menghasilkan lulusan yang unggul dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta kearifan lokal secara nasional pada tahun 2030. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk dan melakukan uji coba kelayakan bahan ajar pembelajaran IPA SD berbasis Etnosains untuk meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD FIP UNIMED. Penelitian ini menggunakan Model 4-D, yang meliputi empat tahap pengembangan: tahap pendefinisian (Define), tahap perencanaan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Selain menghasilkan produk bahan ajar, penelitian ini juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Etnosains untuk meningkatkan literasi sains. Penilaian kelayakan isi materi menunjukkan hasil sebesar 86,61% (Valid/Layak), kelayakan tampilan dan teknologi sebesar 81,50% (Valid/Layak), serta aspek kepraktisan sebesar 86,30% (Valid/Layak). Efektivitas produk, berdasarkan pre-test dan post-test, menunjukkan hasil sebesar 82,55%. Berdasarkan hasil uji kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas, bahan ajar ini sangat layak, praktis, dan efektif untuk digunakan.