Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

CITRA PEREMPUAN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN SEPOTONG HATI YANG BARU KARYA TERE LIYE (KAJIAN FEMINISME) Raman, Ramiati; Lewier, Mariana; Rutumalessy, Merlyn
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm95-108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan berdasarkan tiga aspek pencitraan pada cerpen “Kisah Sie Sie”, “Mimpi-mimpi Sampek Engtay”, dan “Itje Noerbaja & Kang Djalil” dalam buku Kumpulan Cerpen Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye berdasarkan kajian feminisme. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan kajian feminisme, khususnya feminisme moderat. Ketiga cerpen yang menjadi objek kajian dianalisis berdasarkan tiga aspek pencitraan perempuan, yaitu (1) citra perempuan dalam aspek psikis, (2) citra diri perempuan, (3) citra perempuan dalam aspek sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga tokoh perempuan, yaitu Sie Sie, Engtay, dan Itje Noerbaja dicitrakan sebagai perempuan yang memiliki kesamaan dalam memperjuangkan hak mereka. Namun hak yang mereka perjuangkan berbeda-beda. Sie Sie memperjuangkan keluarga dan orang yang dicintainya, Engtay memperjuangkan haknya untuk mendapatkan pendidikan, sedangkan Itje Noerbaja berjuang dan rela mati demi negeri tanah tumpah darahnya.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA PRODUKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Lewier, Mariana; Somelok, Grace; Yoris, Anatasya
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol3no1hlm405-422

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran multiliterasi yang dilakukan dalam proses perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Menulis semester genap tahun akademik 2019/2010. Model pembelajaran multiliterasi merupakan salah satu model pembelajaran yang relevan dan aktual dengan konsep pendidikan abad XXI. Melalui penelitian ini diharapkan akan terjadi perbaikan dan peningkatan kemampuan menulis mahasiswa, baik secara akademik maupun nonakademik demi menunjang tercapainya mutu kelulusan calon pendidik dalam bidang bahasa dan sasrra Indonesia yang berkualitas. Pengumpulan data yang digunakan yaitu penugasan menulis artikel ilmiah populer, lembar observasi, angket, pedoman wawancara dosen dan mahasiswa, dan dokumentasi. Data yang diperoleh, dianalisis, dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Multiliterasi pada materi menulis artikel ilmiah dapat meningkatan kemampuan menulis mahasiswa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 2 siklus. Dengan demikian, penembelajaran model Multiliterasi dapat direkomendasikan dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa produktif mahasiswa.
ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI “ANAK PANTAI”, “KAKATUA RIWAYATMU KINI”, “SALAH SIAPA” DAN “TEMARAM ASA” KARYA M. AZIS TUNNY Zakale, Simon; Lewier, Mariana; Latupapua, Falantino Eryk
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no2hlm311-324

Abstract

Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki struktur fisik dan struktur batin yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur fisik dan struktur batin empat puisi karya M. Azis Tunny. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa empat puisi karya M. Azis Tunny menghasilkan temuan struktur fisik, yaitu (1) diksi, dari keempat puisi menggunakan pilihan kata yang berlatar alam, (2) Pengimajian pada keempat puisi didominasi imaji visual (penglihatan), (3) Bahasa Figuratif (majas), umumnya berupa majas perbandingan, khususnya personifikasi, (4) Verifikasi dalam keempat puisi menunjukkan adanya pola persajakan yang berbunyi /a/a/a/a/, (5) Tipografi (Tata Wajah) penyusunan bait dan baris dimulai dari margin kiri. Jumlah baris pada setiap bait tidak selalu sama jumlahnya yang menunjukkan ciri puisi modern. Struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas: (a) perjuangan, (b) kerusakan hutan, (c) bencana alam, dan (d) keserakahan. (2) Nada puisi yang terdiri atas: (a) semangat, (b) marah, dan (c) kesal. (3) perasaan dalam puisi terdiri atas: (a) kecewa, (b) bangga, dan (d) sedih. (4) amanat puisi terdiri atas:(a) jangan menyerah, (b) harus semangat (c) sayangi hutan, (d) lakukan penghijauan, (e) membuang samapah pada tempatnya.
PELESTARIAN BAHASA TULEHU BERBASIS SINERGISITAS MASYARAKAT DAN SEKOLAH DI KECAMATAN SALAHUTU, MALUKU TENGAH da Costa, Romilda Arivina; Lewier, Mariana; Hiariej, Chrissanty; Ode, Safira Hasanah Aulia
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol3no1hlm447-456

Abstract

Bahasa daerah akhir-akhir ini menjadi permasalahan karena cukup banyak yang telah ditinggalkan penuturnya, terutama generasi muda. Mereka menggantikan bahasa daerahnya dengan bahasa lain (terutama dengan lingua franca atau bahasa pengantar) sehingga bahasa daerahnya mulai dan terus tergerus. Padahal, bahasa daerah mencirikan identitas dan mencerminkan budaya. Untuk itu, membangun kesadaran generasi muda sebagai pewaris bahasa daerah identik dengan membangun kecintaan generasi muda akan bahasa daerahnya. Dengan melihat korelasi timbal baliknya dengan pendidikan, maka dalam membangun kecintaan berbahasa daerah yang bermuara pada pelestariannya, maka penelitian menyangkut pelestarian bahasa Tulehu berbasis sinergitas masyarakat dan sekolah di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan situasi kebahasaan di tengah masyarakat penutur bahasa Tulehu dan mengidentifikasi ranah-ranah penggunaan bahasa Tulehu. Dengan pendekatan kualitatif, metode yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan data adalah observasi, survei, dan wawancara. Sumber data penelitian adalah para responden dan para informan dari generasi muda (GM), generasi transisi (GT), dan generasi lanjut usia (GL) yang berprofesi tenaga edukatif, pensiunan, petani, pedagang, juga tukang bangunan, serta generasi muda yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Hasil penelitian memberi gambaran bahwa penggunaan bahasa Tulehu masih berlangsung pada ranah keluarga, ranah transaksi, dan ranah adat dengan tingkat kekerapan di bawah 50%. Di samping itu, kosakata yang dimiliki oleh para penutur pun sudah sangat mengerucut dalam perbandingan antara penutur GL, GT, dan GM.
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) Talakua, Yesdia; Lewier, Mariana; Latupapua, Falantino
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 3 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol3no3hlm527-534

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan data penelitian berupa kata-kata dan kalimat yang merujuk pada nilai pendidikan dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Ranah 3 Warna memiliki 4 dimensi nilai pendidikan yaitu nilai moral (suka menolong, keteguhan hati dan komitmen, kerjasama, kepedulian dan empati humor, dan tanggung jawab), nilai keindahan, nilai religius, dan nilai kebenaran.
NILAI-NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL BIDADARI PADERI KARYA SAIFUL A. IMAM Maya, Nur; Lewier, Mariana; Latupapua, Falantino Eryk
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm51-62

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian sastra religius. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religiusitas dalam novel Bidadari Paderi karya Saiful A. Imam. Analisis data berfokus pada dua aspek, yaitu aspek nilai religiusitas tauhid (keimanan) dan aspek nilai religiusitas akhlak (sikap perilaku). Aspek nilai religiusitas tauhid (keimanan) terdiri dari: 1) iman, 2) takwa, dan 3) tobat, sedangkan aspek nilai religiusitas akhlak (sikap perilaku) terdiri dari: 1) sabar, 2) rendah hati, 3) tawakal, 4) jujur, 5) ikhlas, dan 6) disiplin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Bidadari Paderi lebih banyak mengandung nilai religiusitas akhlak dibandingkan nilai religiusitas tauhid yang mengusung makna perjuangan. Perjuangan kaum paderi untuk melawan Belanda serta melakukan pembaharuan ajaran Islam di Minangkabau yang saat itu masih teguh memegang adat-istiadat walaupun telah memeluk Agama Islam. Pengarang bermaksud menunjukkan bahwa sebagai makhluk yang memiliki agama tidak cukup hanya dengan keyakinan terhadap Tuhan saja. Namun, keyakinan tersebut harus dibuktikan dengan akhlak yang mencerminkan keimanan kepada Sang Pencipta.
MAKNA SIMBOL DALAM PROSESI PEMINANGAN DI DESA WAENIBE KECAMATAN FENALISELA KABUPATEN BURU UTARA Wamnebo, Prisiska N.; Lewier, Mariana; Tabelessy, Novita
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm171-184

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna simbol dalam prosesi peminangan di Desa Waenibe Kecamatan Fenalisela Kabupaten Buru Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini mengacu pada tuturan lisan berupa kata dan kalimat dari narasumber dalam prosesi peminangan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah para informan yang berperan dalam setiap upacara adat, khususnya dalam upacara adat peminangan dan dapat menjelaskan makna simbol dalam peminangan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna simbol yang terdapat dalam proses peminangan di Desa Waenibe melalui (1) pidato awal (orasi), yaitu salam putri, wajah cantik dan kue; (2) pantun, yaitu rumput cinta-rumput sayang, dan (3) nyanyian rakyat, yaitu perahu tanpa semang.
NILAI BUDAYA DALAM TRADISI DAHISA BabAn PADA MASYARAKAT DI NEGERI KILKODA KECAMATAN PULAU GOROM KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Wuarlela, Saharia; Lewier, Mariana; Lelapary, Heppy Leunard
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm185-204

Abstract

Sastra merupakan budaya nasional yang mempunyai nilai-nilai yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Sastra lisan juga telah lama berperan sebagai wahana pemahaman gagasan, pewarisan tata nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Sastra lisan merupakan bagian dari nilai suatu kebudayaan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah arus globalisasi dan dalam masyarakat secara turun-temurun untuk dapat diwariskan sebagai nilai budaya milik bersama. Berbagai bentuk kebudayaan lama yang termasuk dalam sastra lisan, dapat punah jika upaya pelestarian tidak dapat dipertahankan secara turun-temurun oleh anak cucu suatu desa. Secara etimologi kata dahisa berarti ‘nikah atau pernikahan’, dan babAn berarti ‘indah, meriah, terhormat’. Jadi, dahisa merupakan pernikahan yang dilakukan secara indah, meriah dan penuh kehormatan. Rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dalam Tradisi Dahisa BabAn pada masyarakat di Negeri Kilkoda Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur.
POTRET KEHIDUPAN TOKOH SABRINA DALAM NOVEL SEKUNTUM NOZOMI SERI 1 KARYA MARGA T. (KAJIAN GINOKRITIK) Latif, Fatimah; Lewier, Mariana; Rutumalessy, Merlyn
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm247-264

Abstract

Penelitian ini menggunakan kajian ginokritik dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif bertujuan yang mendeskripsikan potret kehidupan tokoh Sabrina dalam novel Sekuntum Nozomi seri 1 karya Marga T. Analisis dilakukan dengan menggunakan model penulisan perempuan dan Bahasa perempuan. Model tersebut terbagi atas empat aspek; 1) bahasa tersurat dalam penulisan perempuan, 2) bahasa tersirat dalam penulisan perempuan, 3) ekspresi tubuh dalam penulisan perempuan, 4) unsur multivocal dalam bahasa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek bahasa tersurat lebih dominan digunakan dibandingkan aspek lainnya.
SASTRA LISAN BATULEY DALAM UPACARA ADAT DAL SIR DAVAI DAM SIR AJA JELBUROM MATVUI DI DESA KABALSIANG KECAMATAN ARU UTARA TIMUR BATULEY KABUPATEN KEPULAUAN ARU Heatubun, Silvester Yopy; Lewier, Mariana; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm265-286

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sastra lisan yang didasarkan pada karakteristik penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan penggunaan sastra lisan Batuley dalam upacara adat sasi teripang. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif sastra lisan Batuley mempunyai peran penting disetiap tahap upacara adat Dal Sir Davai Dam Sir Aja Jelburom Matvui atau sasi teripang yang dianggap sakral karena penelitiannya pada ranah adat. Peneliti menemukan tiga bentuk sastra lisan Batuley yakni, bahasa rakyat (titel kebangsawanan), ungkapan tradisional (peribahasa), dan nyanyian rakyat yang dalam hal ini dapat disejajarkan dengan enam kelompok folklor lisan yang dikemukakan oleh Danandjadja. Hasil peneitian menunjukan bahwa sastra lisan Batuley berperan penting sebagai alat komunikasi dengan leluhur dan bentuk syukur kepada Tuhan pada setiap tahapan dalam upacara adat Dal Sir Davai Dam Sir Aja Jelburom Matvui atau sasi teripang.