Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN PROPORSI UMBI RUMPUT TEKI SEBAGAI SABUN PADAT DITINJAU DARI SIFAT FISIK (ORGANOLEPTIK) ERLY SANDI, BERLINDA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Umbi rumput teki (cyperus rotundus l.) dapat digunakan sebagai sabun padat karena terdapat kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh perbandingan proporsi umbi rumput teki (cyperus rotundus l.) pada hasil jadi sabun padat yang meliputi warna, aroma, tekstur, dan daya buih. 2) Untuk mengetahui uji organoleptik dari hasil jadi sabun padat umbi rumput teki. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah bubuk umbi rumput teki (cyperus rotundus l.) 0,5%, 1%, dan 1,5%. Variabel terikat penelitian ini yaitu sifat fisik sabun padat yang meliputi aroma, warna, tekstur, daya buih dan kesukaan panelis. Pengumpulan data menggunakan metode observasi melalui uji organoleptik oleh 30 panelis. Analisis data menggunakan anova tunggal dan apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan uji Duncan menggunakan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk umbi rumput teki berpengaruh terhadap warna, aroma, tekstur, daya buih, dan kesukaan panelis. Uji Duncan juga menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil sabun padat terbaik yaitu pada produk sabun padat X3 dengan proporsi penambahan bubuk umbi rumput teki 1,5%. Kata Kunci: Sabun padat, umbi rumput teki, organoleptik. Abstract Nutgrass tuber (cyperus rotundus l.) can be used as a opaque soap because inside there is a flavonoids content that serves as antibacterial and antioxidant. This research aims at 1) To determine the influence of the proportion of nutgrass tuber (cyperus rotundus l.) in the result of a opaque soap that include color, aroma, texture, and froth power. 2) To know the organoleptic test of the result opaque soap nutgrass tuber. This type of research is experimental. The independent variable research are nutgrass tuber (cyperus rotundus l.) 0,5%, 1%, and 1,5%. This dependent variable research of opaque soap that include color, aroma,texture, forth, and favorite panelist. Data collection using observation method through organoleptic test by 30 panelist. Data analysis using SPSS 16 program. The result the addition of nutgrass tuber powder is influential in the color, aroma, texture, froth, and favorite panelist. The Duncan test also showed significant result. The result of the best opaque soap that is the solid X3 soap with a proportion of the addition of nutgrass powder 1,5%. Keywords: Opaque soap, nutgrass tuber, organoleptic.
ANALISIS STRATEGI BISNIS HANTARAN DAN MAHAR PENGANTIN “CAMEO FRAME” DI SURABAYA MACHDANIA PUTRI I, CANTIKA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbisnis di kota besar sangatlah sulit apalagi banyaknya persaingan dalam membuka usaha dalam bidang yang sama itu sulit untuk mempertahankan usahanya, tetapi bagi Cameo Frame itu semua tidak akan menggoyahkan dirinya. Cameo Frame merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penyewaan atau pembeliaan Hantaran dan Mahar untuk acara pengantin yang berada di Jl. Ketintang Aspol blok E3. Surabaya dengan ruangan berbalut putih dihiasi dengan berbagai macam bahan Hantaran dan Mahar mulai dari : karton, kayu, kaca, akrilik, besi, dan macam-macam bahan lainnya dengan berbagai bentuk model seperti : lingkaran, kotak, segi enam, dan berbagai bentuk model lain serta produk yang dibuat dengan penuh keseriusan dan ketelitian sehingga dapat menghasilkan produk kreativitas yang unik dan menarik sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan strategi bisnis untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan harus melalui aspek produksi dengan membuat bentuk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Dari aspek pemasaran, usaha ini mempromosikannya melalui media sosial yaitu Instagram, Facebook, internet, serta mengikuti pameran-pameran yang diadakan di dalam mall juga dengan cara mulut ke mulut dan dengan pembeli lama membawa pembeli baru. Dari Aspek keuangan, modal awal Rp. 30.000.000,- dengan menggunakan tabungan pribadi dan dalam satu bulan dapat memperoleh keuntungan Rp. 50.000.000,- dengan pencatatan keuangan hanya pengeluaran dan pemasukan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa didalam mengolah keuangan, pemasaran dan dari sisi strategi produksi, maka dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT yang meliputi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats). Berdasarkan hasil diatas bahwa usaha Cameo Frame dinyatakan layak untuk dijalankan sebagai bisnis usaha yang menguntungkan dalam jangka panjang. Kata Kunci: Strategi Bisnis, Hantaran dan Mahar Pengantin, Pemasaran, dan Produksi.
UPAYA MENARIK MINAT WISATAWAN RELIGI TERHADAP TATA RIAS PENGANTIN GIRI SEKAR KEDATON GRESIK NUR HAKIKI, RAHMA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata rias pengantin Giri Kedaton merupakan tata rias yang berasal dari Gresik. Tata rias pengantin ini terkait sekali dengan sejarah yang melekat di Kota Gresik. Nama tata rias pengantin ini diambil dari nama Sunan Giri yang merupakan salah satu dari Sembilan wali yang membahas tentang agama Islam di Jawa. Namun Tata rias pengantin Giri Kedaton tidak populer di mata masyarakat. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang tata rias pengantin Giri Kedaton. Padahal tata rias pengantin Giri Kedaton ini memiliki potensi sebagai objek wisata religi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu yang dapat meningkatkan minat wisatawan religi terhadap tata rias pengantin Giri Sekar Kedaton Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka. Objek penelitian ini adalah tata rias pengantin Giri Kedaton Gresik. Giri Kedaton mempertimbangkan sebagai objek wisata religi. Tata rias pengantin Giri Kedaton dapat digunakan sebagai objek wisata religi dengan melakukan pengembangan produk, pengembangan pemasaran, dan pengemangan lingkungan.Kata Kunci: Wisatawan Religi, Wisata Religi, Tata Rias PengantinAbstractRiasan pengantin Giri Kedaton adalah riasan yang berasal dari Gresik. Riasan pengantin ini terkait erat dengan sejarah yang melekat di Kota Gresik. Nama tata rias pengantin diambil dari nama Sunan Giri, yang merupakan salah satu dari sembilan orang suci yang membahas Islam di Jawa. Namun, riasan pengantin Giri Kedaton tidak populer di mata publik. Banyak orang tidak tahu tentang tata rias pengantin Giri Kedaton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang dapat meningkatkan minat wisatawan religius terhadap tata rias pengantin Giri Sekar Kedaton Gresik. Penelitian ini adalah studi literatur. Giri Kedaton menganggapnya sebagai objek wisata religi. Riasan pengantin Giri Kedaton dapat digunakan sebagai objek wisata religi dengan mengembangkan produk, pengembangan pemasaran, dan pengembangan lingkungan.Kata kunci: Wisata Religi, Wisata Religi, Rias Pengantin
PERBANDINGAN PROPORSI BUBUK PIGMEN FOSFOR DAN CAT KUKU BENING TERHADAP HASIL JADI CAT KUKU WARNA GLOW IN THE DARK ZULAIKHAH, SITI; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Cat kuku menjadi penunjang penampilan kuku untuk menunjukkan nilai estetis dalam sebuah karya fotografi sesuai tema yang diinginkan. Tema glow in the dark yang artinya bercahaya dalam gelap menggunakan cat kuku yang dapat berpendar dalam gelap sebagai penunjang penampilan kuku. Cat kuku tersebut memanfaatkan bubuk pigmen fosfor yang dapat berpendar kemudian di campurkan dengan cat kuku bening. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening terhadap hasil jadi cat kuku warna glow in the dark ditinjau dari sifat fisik yang meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis, serta mengetahui hasil jadi cat kuku warna glow in the dark yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening dengan perbandingan 1:5, 2:5, 3:5, 4:5, dan 5:5. Variabel terikat dari penelitian ini adalah sifat fisik cat kuku warna glow in the dark meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis varians tunggal (one way anova) dengan bantuan program SPSS 21 dan akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikan 0,000 (sig=<0,05) maka dapat diartikan bahwa proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening dapat memberikan pengaruh terhadap hasil jadi cat kuku warna glow in the dark di tinjau dari sifat fisik meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis. Dari 5 perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening, hasil jadi cat kuku yang terbaik adalah cat kuku dengan perbandingan 3:5 (3 gram bubuk pigmen fosfor dan 5 ml cat kuku bening) dengan rata-rata tertinggi ditinjau dari warna sebesar 3,57; tekstur sebesar 3,63; kekentalan sebesar 3,50; intensitas cahaya sebesar 3,67; dan tingkat kesukaan panelis sebesar 3,73. Kata Kunci : Cat Kuku Glow in the Dark, Bubuk Pigmen Fosfor, Cat Kuku Bening.Abstract : Nail polish supports the appearance of the nail to show the aesthetic value in a photographic work according to the desired theme. The glow in the dark theme, which means glowing in the dark, uses nail polish that can glow in the dark to support the appearance of the nails. The nail polish utilizes phosphorus pigment powder which can glow and then mixed with clear nail polish. The purpose of this study was to determine the effect of the comparison of the proportions of phosphorus pigment powder and clear nail polish to the result of glow in the dark nail polish in terms of physical properties including color, texture, thickness, light intensity, and the level of preference of the panelists, as well as knowing the best finished glow in the dark nail polish. This type of research is a type of experimental research. The independent variable in this study is the ratio of the proportion of phosphorus pigment powder and clear nail polish with a ratio of 1: 5, 2: 5, 3: 5, 4: 5, and 5: 5. The dependent variable of this study is the physical properties of glow in the dark nail polish including color, texture, thickness, light intensity, and panelist preference level. Data collection method used is observation. The data analysis method used is a single way analysis of variance (one way anova) with the help of the SPSS 21 program and will be followed by the Duncan test. The results of data analysis showed a significant value of 0,000 (P <0.05), it can be interpreted that the proportion of phosphorus pigment powder and clear nail polish can have an effect on the finished results glow in the dark nail polish in terms of physical properties including color, texture, thickness, light intensity, and panelist preference level. Of the 5 proportions of phosphorus pigment powder and clear nail polish, the best nail polish is nail polish with a ratio of 3: 5 ( 3 grams of phosphorus pigment powder and 5 ml of clear nail polish) with the highest average in terms of warm of 3,57; texture of 3,63; thickness of 3,50; light intensity of 3,67; and the panelist preference level of 3,73. Keywords : Glow in the Dark Nail Polish, Phosphorus Pigment Powder, Clear Nail Polish.
KAJIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DALAM KOMPETENSI DASAR TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI DI KELAS X SMK KECANTIKAN VITA SAPNA SARI, AL; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pesatnya perkembangan kurikulum di Indonesia membuat bahan ajar LKS menjadi LKPD. Lembar kegiatan peserta didik (LKPD) merupakan salah satu bahan ajar alternatif yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu dan mempermudah kegiatan pembelajaran serta membentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dan guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kemandirian peserta didik selama kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan lembar kegiatan peserta didik dalam kompetensi dasar tata rias wajah sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah pre experiment design dengan metode pengumplan data wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunan bahan ajar LKPD berbasis scientific approach dalam kompetensi dasar tata rias wajah sehari-hari mempermudah dan membantu dalam kegiatan proses pembelajaran, sehingga meningkatkan aktivitas peserta didik serta menjadikan peserta didik lebih interaktif dan komunikatif dalam proses pembelajaran. Pengambaran sikap aktif dan interatif peserta didik dapat dilihat saat proses belajar mengajar. Ditunjang dengan cara berfikir kritis peserta didik dalam memecahkan masalah secara individu maupun kelmpok. Kata Kunci : LKPD, scientific approach , Tata Rias Abstract The rapid development of the curriculum in Indonesia makes teaching materials LKS become LKPD. Student activity sheet (LKPD) is one alternative teaching material that can be used by teachers to help and facilitate learning activities and form effective interactions between students and teachers, so as to increase the activities and independence of students during teaching and learning activities. This study aims to describe the student activity sheets in the basic competencies of daily makeup. This type of research is a pre-experimental design with interview data collection methods. The results of this study indicate that the use of LKPD teaching materials based on scientific approach in the basic competencies of daily makeup is simplifying and helping in the learning process activities, thereby increasing the activities of students and making students more interactive and communicative in the learning process. The depiction of active and interactive attitudes of students can be seen during the teaching and learning process. Supported by students critical thinking in solving problems individually and in groups. Keywords: LKPD, scientific approach, make-up
PENERAPAN MEDIA AUDIO DAN VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MAKEUP FANTASI BAGI SISWA TATA KECANTIKAN SMK Kartinasari, Naruzi; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan media audio dan visual dalam pembelajaran makeup fantasi bagi siswa tata kecantikan SMK berdasarkan studi literatur media dan argumentasi penulis media ini efektif digunakan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi, sedangkan media audio dan visual merupakan saluran yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi melalui audio (suara) dan visual (gambar). Makeup fantasi salah satu mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum jurusan tata kecantikan. Banyak metode yang disajikan dalam kurikulum Kementrian Pendidikan tetapi berbagai media tersebut belum tentu cocok dengan mata pelajaran yang ada, sehingga pengajar harus kreatif dan inovatif dalam menentukan media yang sesuai. Heterogenitas yang ada dalam kelas menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk para pengajar dalam menyampaikan materi sehingga penerapan pembelajaran sangat membantu untuk tercapainya tujuan-tujuan dari mata pelajaran tersebut. Media audio dan visual ini sangat cocok diterapkan di mata pelajaran makeup fantasi karena dapat membangun afektif, kognatif dan keterampilan siswa sehingga membangun interest saat pembelajaran. Jika dibandingkan dengan media cetak, media ini lebih menarik dengan berbagai referensi yang dapat dilihat dan didengar. Penerapan ini erat dengan karakter millenial zaman sekarang dengan berbagai sumber dan akses yang yang luas seperti youtube, pinterest, media sosial dan lain sebagainya. Media audio dan visual ini mudah digunakan akan tetapi memerlukan biaya tambahan untuk perlengkapan penunjang audio dan visual. Dewasa ini, faktor tekonologi bukan menjadi masalah untuk menunjang pembelajaran di SMK. Hal ini dapat dilihat dari smartphone yang dimiliki pengajar maupun siswa dapat digunakan untuk menunjang media ini. Bentuk penerapan media audio dan visual ini yaitu langsung memberikan literatur didepan kelas dengan menggunakan layar proyektor dan penugasan secara mandiri maupun kelompok. Dengan media ini dapat menunjang kretifitasan siswa dalam menciptakan karya makeup fantasi dengan berbagai model yang sesuai. Tujuan artikel adalah untuk mengetahui 1) media pembelajaran audio dan visual dalam pembelajaran makeup fantasi, 2) kelebihan dan kelemahan media pembelajaran audio dan visual. Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran media audio dan visual pada makeup fantasi di SMK dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa serta dapat meningkatkan motivasi, kreatif siswa dalam kegiatan pembelajaran.
KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) MENGGUNAKAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEPARIWISATAAN KELAS X SMK NEGERI 3 KEDIRI ANDINI SUYONO, RISTA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan perwujudan kekayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Pendidikan formal tidak hanya fokus pada teori, tetapi kepada kemampuan peserta didik dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik penggunaan media scrabble pada model pembelajaran think pair share dalam meningkatkan hasil belajar dan menarik minat belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif pre experimental design dengan menggunakan rancangan penelitian one-shoot case study untuk menggambarkan bentuk kasar dari suatu eksperimen. Peneliti menggunakan google form untuk mengetahui efektivitas dari media scrabble. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek ketertarikan pembaca pada media scrabble yaitu sebanyak 95.7%, dan pada peningkatan hasil belajar sebanyak 95.70%. Kata Kunci : Media Scrabble, Think Pair Share, hasil belajar. Abstract Education is a form of embodiment of human wealth that is dynamic and full of development. The education process in schools does not only emphasize the accumulation of knowledge of subject matter, but the priority isi the ability of students to obtain their own knowledge. The purpose of this study was to determine the use of scrabble media in the think pair share learning model. This research method is a qualitative pre-experimental design using a one-shoot case study design to describe the rough form of an experiment. Researchers use Google form to determine the effectiveness of scrabble media. The results of the study can be conclude that the aspect of reader interest in scrabble media is as much as 95.7%, at the informative level as much as 69.6% and at increasing learning outcomes as much as 95.70%. Keywords : Srabble Media, Think Pair Share (TPS), learning outcome.
KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) MENGGUNAKAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEPARIWISATAAN KELAS X SMK NEGERI 3 KEDIRI ANDINI SUYONO, RISTA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan perwujudan kekayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Pendidikan formal tidak hanya fokus pada teori, tetapi kepada kemampuan peserta didik dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik penggunaan media scrabble pada model pembelajaran think pair share dalam meningkatkan hasil belajar dan menarik minat belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif pre experimental design dengan menggunakan rancangan penelitian one-shoot case study untuk menggambarkan bentuk kasar dari suatu eksperimen. Peneliti menggunakan google form untuk mengetahui efektivitas dari media scrabble. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek ketertarikan pembaca pada media scrabble yaitu sebanyak 95.7%, dan pada peningkatan hasil belajar sebanyak 95.70%. Kata Kunci : Media Scrabble, Think Pair Share, hasil belajar. Abstract Education is a form of embodiment of human wealth that is dynamic and full of development. The education process in schools does not only emphasize the accumulation of knowledge of subject matter, but the priority isi the ability of students to obtain their own knowledge. The purpose of this study was to determine the use of scrabble media in the think pair share learning model. This research method is a qualitative pre-experimental design using a one-shoot case study design to describe the rough form of an experiment. Researchers use Google form to determine the effectiveness of scrabble media. The results of the study can be conclude that the aspect of reader interest in scrabble media is as much as 95.7%, at the informative level as much as 69.6% and at increasing learning outcomes as much as 95.70%. Keywords : Srabble Media, Think Pair Share (TPS), learning outcome.
KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) MENGGUNAKAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEPARIWISATAAN KELAS X SMK NEGERI 3 KEDIRI ANDINI SUYONO, RISTA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan perwujudan kekayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Pendidikan formal tidak hanya fokus pada teori, tetapi kepada kemampuan peserta didik dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik penggunaan media scrabble pada model pembelajaran think pair share dalam meningkatkan hasil belajar dan menarik minat belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif pre experimental design dengan menggunakan rancangan penelitian one-shoot case study untuk menggambarkan bentuk kasar dari suatu eksperimen. Peneliti menggunakan google form untuk mengetahui efektivitas dari media scrabble. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek ketertarikan pembaca pada media scrabble yaitu sebanyak 95.7%, dan pada peningkatan hasil belajar sebanyak 95.70%. Kata Kunci : Media Scrabble, Think Pair Share, hasil belajar. Abstract Education is a form of embodiment of human wealth that is dynamic and full of development. The education process in schools does not only emphasize the accumulation of knowledge of subject matter, but the priority isi the ability of students to obtain their own knowledge. The purpose of this study was to determine the use of scrabble media in the think pair share learning model. This research method is a qualitative pre-experimental design using a one-shoot case study design to describe the rough form of an experiment. Researchers use Google form to determine the effectiveness of scrabble media. The results of the study can be conclude that the aspect of reader interest in scrabble media is as much as 95.7%, at the informative level as much as 69.6% and at increasing learning outcomes as much as 95.70%. Keywords : Srabble Media, Think Pair Share (TPS), learning outcome.
KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) MENGGUNAKAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEPARIWISATAAN KELAS X SMK NEGERI 3 KEDIRI ANDINI SUYONO, RISTA; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan merupakan perwujudan kekayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Pendidikan formal tidak hanya fokus pada teori, tetapi kepada kemampuan peserta didik dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik penggunaan media scrabble pada model pembelajaran think pair share dalam meningkatkan hasil belajar dan menarik minat belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah kualitatif pre experimental design dengan menggunakan rancangan penelitian one-shoot case study untuk menggambarkan bentuk kasar dari suatu eksperimen. Peneliti menggunakan google form untuk mengetahui efektivitas dari media scrabble. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek ketertarikan pembaca pada media scrabble yaitu sebanyak 95.7%, dan pada peningkatan hasil belajar sebanyak 95.70%. Kata Kunci : Media Scrabble, Think Pair Share, hasil belajar. Abstract Education is a form of embodiment of human wealth that is dynamic and full of development. The education process in schools does not only emphasize the accumulation of knowledge of subject matter, but the priority isi the ability of students to obtain their own knowledge. The purpose of this study was to determine the use of scrabble media in the think pair share learning model. This research method is a qualitative pre-experimental design using a one-shoot case study design to describe the rough form of an experiment. Researchers use Google form to determine the effectiveness of scrabble media. The results of the study can be conclude that the aspect of reader interest in scrabble media is as much as 95.7%, at the informative level as much as 69.6% and at increasing learning outcomes as much as 95.70%. Keywords : Srabble Media, Think Pair Share (TPS), learning outcome.
Co-Authors Afkarina, Risqa Alamsyah, Prayudi Alfin Afifi, Astrida Ali Fikri, Romadlon Adi Ampouw, Debby ANDINI SUYONO, RISTA Anggraeni, Amelia Arita Puspitorini Atmaka, Srinirmala Nindya Bidari, Citra Laksmi Chasanah, Siti Cinthiya, Miranda dewayana, Agatha Dewi Gita Nurfaidah Dewi Lutfiati DIANA RAHMAWATI, IRMA Dindy Sinta Megasari DWI ANGGRAINI, NURA Egita, Zerina ERLY SANDI, BERLINDA Evanggelista, Delaya Ewamaharani, Dzulfi Fatin, Anisah Fauziah, Syaviera Alifia Febriana, Aulia Rizqiika Firdaus, Belladona Marviana FIRDAUSI, ZAHRINA Firdausy, Salsabilla Putri Graha, Alsya Putri Nuh Habeaha, Binner Hariono, Amelia Anjani Haspada, Denny Ikbar, Idel Eg Nidia Issaura, Yollanda Istighfarin, Tsalatsa Baroqi Salsabil Kartinasari, Naruzi KECVARA PRITASARI, OCTAVERINA Kiryadona, Chatarina Dias Kumala, Aisah Dian Kusstanti, nia Lailia, Sinta MACHDANIA PUTRI I, CANTIKA Maspiyah Maspiyah Maulana, Ihsan Mayola, Cindy Arinda Mayzura, Elida Cahya Megasari, Dindy Munawaroh, Maulidatul Mustika, Pitaloka Nanda Mutimmatul Faidah Nadiawan, Sonya Putri Nazua, Balqis Fara Nia Kusstianti NIDYA AUDRY N, DARA Ningrum, Fatichatul Ilma Wahyu ningrum, Yuliana Nolis Marliati Novia Restu Windayani, Novia Restu NUR HAKIKI, RAHMA NUR HALIZAH, MELINDA Nurdiana Nurdiana Nurmaylanda, Widya Nurwulandari, Laily Dewi Octabella, dea denada Oktavia, Rhelen Bunga Panggabean, Sri Lynda Deciana Permatasari, Lindya pramudia, ersa villania ayu Pritasari, Octaverina Pritasari, Octaverina Kecvara Putri, Adisty Witama Putri, Salsabila Qonita, Anggi Mara Ramadhanti, Rizqullah Rasika, Annisa Dewi Rekhananda , Karin Riha, Iflachah Lailatul Rosida, Kamilatur Rosida, Rozana Dwita Rosidawati Wiradirja, Imas Sabila, Safira Sal Safira, Aninda nur Saputra, Pratama Yudha Aldi Sari, Dyla Sari, Ineke Kartika SEPTA ERLINAWATI, WULAN Septiawardani, Dea SEPTIKA ARIANI, JIHAN Setyowati, Yeni Shelma Anjani SHOLIHAH, ILMIATUS Siti Zulaikhah Tiur nur Hertina Usodoningtyas, Sri VEGA ARUMSARI, DHINI VITA SAPNA SARI, AL Widiyantari, Dwika Ramadhani WIJANARKO, SETIAWAN Wijaya, Nieke Andina Wilujeng, Biyan Wilujeng, Biyan Yesi Windarti, Sri Wulandari, Novi Amelia Yohana, Erwanda Febri Yolpremzcky, Steffi Olga Desiree Yulianto, Natasya Zulkifli, Rizka