Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

URGENSI PEMBINAAN AKHLAK BAGI ANAK-ANAK PRASEKOLAH Zulaikhah, Siti
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi informasi saat ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap anak-anak.suka tidak suka, anak- anak juga sudah mengenal media internet. Karena itu, sebagai orang tua harus turut serta mengontrol dan mengawasi putra putrinya bila berselancar dalam dunia maya. Selain pengawasan yang intensif, penananam  akhlak sejak dini juga harus dilakukan. Disinilah  orang tua  mempunyai peran yang penting dalam pembinaan akhlak bagi anak-anaknya. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak usia dini. Kajian ini merupakan penelitian  kepustakaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tahapan-tahapan dalam membina akhlak bagi anak-anak, pertama,  memberi contoh kepada anak dalam berakhlak mulia, kedua, menyediakan kesempatan  kepada anak untuk mempraktikkan  akhlak mulia, ketiga, memberi tanggung jawab sesuai dengan perkembangan anak, dan keempat, mengawasi dan mengarahkan anak agar selektif dalam bergaul.kata kunci:  pembinaan akhlak, anak pra sekolah, peran orang tuaTHE  URGENCY OF  MORAL DEVELOPMENT FOR PRE- SCHOOL CHILDREN.  The  advance  in information  technology recently, give a big inluence to the children. Therefore, as parents must participate to control and supervise her son when surfing in cyberspace. Besides intensive supervision, morals early planting should be done. This is where parents have an important  role in the formation of character for her children. This study aims to show how importance the character education for early childhood.  This study  uses library research. The result of this studi showed that parents as the first educators in the family environment. Both should help each other. The roles and stages in fostering morals for children, first, to give an example to children in a noble, secondly, to provide opportunities for children to practice the noble character, the third, giving the responsibility in accordance with the child’s development, and the fourth, supervise and directing children to be selective in the mix.Keywords: moral guidance, pre-school children, the role of parents
URGENSI PEMBINAAN AKHLAK BAGI ANAK-ANAK PRASEKOLAH Zulaikhah, Siti
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.758

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi informasi saat ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap anak-anak.suka tidak suka, anak- anak juga sudah mengenal media internet. Karena itu, sebagai orang tua harus turut serta mengontrol dan mengawasi putra putrinya bila berselancar dalam dunia maya. Selain pengawasan yang intensif, penananam  akhlak sejak dini juga harus dilakukan. Disinilah  orang tua  mempunyai peran yang penting dalam pembinaan akhlak bagi anak-anaknya. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak usia dini. Kajian ini merupakan penelitian  kepustakaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tahapan-tahapan dalam membina akhlak bagi anak-anak, pertama,  memberi contoh kepada anak dalam berakhlak mulia, kedua, menyediakan kesempatan  kepada anak untuk mempraktikkan  akhlak mulia, ketiga, memberi tanggung jawab sesuai dengan perkembangan anak, dan keempat, mengawasi dan mengarahkan anak agar selektif dalam bergaul.kata kunci:  pembinaan akhlak, anak pra sekolah, peran orang tuaTHE  URGENCY OF  MORAL DEVELOPMENT FOR PRE- SCHOOL CHILDREN.  The  advance  in information  technology recently, give a big inluence to the children. Therefore, as parents must participate to control and supervise her son when surfing in cyberspace. Besides intensive supervision, morals early planting should be done. This is where parents have an important  role in the formation of character for her children. This study aims to show how importance the character education for early childhood.  This study  uses library research. The result of this studi showed that parents as the first educators in the family environment. Both should help each other. The roles and stages in fostering morals for children, first, to give an example to children in a noble, secondly, to provide opportunities for children to practice the noble character, the third, giving the responsibility in accordance with the child’s development, and the fourth, supervise and directing children to be selective in the mix.Keywords: moral guidance, pre-school children, the role of parents
PERBANDINGAN PROPORSI BUBUK PIGMEN FOSFOR DAN CAT KUKU BENING TERHADAP HASIL JADI CAT KUKU WARNA GLOW IN THE DARK ZULAIKHAH, SITI; DWIYANTI, SRI
Jurnal Tata Rias Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Cat kuku menjadi penunjang penampilan kuku untuk menunjukkan nilai estetis dalam sebuah karya fotografi sesuai tema yang diinginkan. Tema glow in the dark yang artinya bercahaya dalam gelap menggunakan cat kuku yang dapat berpendar dalam gelap sebagai penunjang penampilan kuku. Cat kuku tersebut memanfaatkan bubuk pigmen fosfor yang dapat berpendar kemudian di campurkan dengan cat kuku bening. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening terhadap hasil jadi cat kuku warna glow in the dark ditinjau dari sifat fisik yang meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis, serta mengetahui hasil jadi cat kuku warna glow in the dark yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening dengan perbandingan 1:5, 2:5, 3:5, 4:5, dan 5:5. Variabel terikat dari penelitian ini adalah sifat fisik cat kuku warna glow in the dark meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis varians tunggal (one way anova) dengan bantuan program SPSS 21 dan akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikan 0,000 (sig=<0,05) maka dapat diartikan bahwa proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening dapat memberikan pengaruh terhadap hasil jadi cat kuku warna glow in the dark di tinjau dari sifat fisik meliputi warna, tekstur, kekentalan, intensitas cahaya, dan tingkat kesukaan panelis. Dari 5 perbandingan proporsi bubuk pigmen fosfor dan cat kuku bening, hasil jadi cat kuku yang terbaik adalah cat kuku dengan perbandingan 3:5 (3 gram bubuk pigmen fosfor dan 5 ml cat kuku bening) dengan rata-rata tertinggi ditinjau dari warna sebesar 3,57; tekstur sebesar 3,63; kekentalan sebesar 3,50; intensitas cahaya sebesar 3,67; dan tingkat kesukaan panelis sebesar 3,73. Kata Kunci : Cat Kuku Glow in the Dark, Bubuk Pigmen Fosfor, Cat Kuku Bening.Abstract : Nail polish supports the appearance of the nail to show the aesthetic value in a photographic work according to the desired theme. The glow in the dark theme, which means glowing in the dark, uses nail polish that can glow in the dark to support the appearance of the nails. The nail polish utilizes phosphorus pigment powder which can glow and then mixed with clear nail polish. The purpose of this study was to determine the effect of the comparison of the proportions of phosphorus pigment powder and clear nail polish to the result of glow in the dark nail polish in terms of physical properties including color, texture, thickness, light intensity, and the level of preference of the panelists, as well as knowing the best finished glow in the dark nail polish. This type of research is a type of experimental research. The independent variable in this study is the ratio of the proportion of phosphorus pigment powder and clear nail polish with a ratio of 1: 5, 2: 5, 3: 5, 4: 5, and 5: 5. The dependent variable of this study is the physical properties of glow in the dark nail polish including color, texture, thickness, light intensity, and panelist preference level. Data collection method used is observation. The data analysis method used is a single way analysis of variance (one way anova) with the help of the SPSS 21 program and will be followed by the Duncan test. The results of data analysis showed a significant value of 0,000 (P <0.05), it can be interpreted that the proportion of phosphorus pigment powder and clear nail polish can have an effect on the finished results glow in the dark nail polish in terms of physical properties including color, texture, thickness, light intensity, and panelist preference level. Of the 5 proportions of phosphorus pigment powder and clear nail polish, the best nail polish is nail polish with a ratio of 3: 5 ( 3 grams of phosphorus pigment powder and 5 ml of clear nail polish) with the highest average in terms of warm of 3,57; texture of 3,63; thickness of 3,50; light intensity of 3,67; and the panelist preference level of 3,73. Keywords : Glow in the Dark Nail Polish, Phosphorus Pigment Powder, Clear Nail Polish.
Pengembangan Desa Wisata Rahtawu dalam Membentuk Wisata Berkelanjutan dan Bersaing Melalui Sistem Kolaborasi (Pemerintah dan Masyarakat) Zulaikhah, Siti
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 4, No 1 (2020): Community Development Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v4i1.9537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ‘Bagaimana kolaborasi Pemerintah Desa dan masyarakat dalam mengembangangkan potensi yang ada di Desa Rahtawu”. Tipe penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan observasi. Hasil penelitihan menunjukan bahwa dalam proses kolaborasi yang dilakukan sudah cukup baik dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Rahtawu. Tahapan-tahapan dalam proses kolaborasi (1) fase to fase dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Rahtawu telah melibatkan pemerintah, masyarakat serta pengelolah dengan melakukan pertemuan secara langsung dalam bentuk forum musyawarah. (2) trust building atau membangun kepercayaan dengan adanya sebuah pelatihan pengembangan SDM  dan menyediakan sarana dan prasarana sekitar lokasi wisata. (3) commitment to proces atau komitmen terhadap proses kolaborasi dalam mengembangkan potensi wisata desa yang telah melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam proses pengembangannya. (4) share understabding bertujuan untuk menilai sejauh mana proses kolaborasi yang dihasilkan dalam mengembangkan potensi pariwisata.
GAMBARAN PENDIDIKAN REMAJA DI RT 001 RW 01 KELURAHAN NANGKAAN KECAMATAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021 Fitri, Ilhmada; zulaikhah, Siti; revai, Alwan
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/progresif.v9i2.289

Abstract

Batasan remaja menurut organisasi kesehatan dunia WHO adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan di mana : Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder sampai saat ia mencapai kematangan seksual, Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa, Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaaan yang relatif mandiri. Jenis penelitian kuantitatif bentuk deskriptif dimana populasi adalah semua remaja di RT 001 RW 01 Kelurahan Nangkaan Kabupaten Bondowoso dengan sampel sebanyak 60 remaja dengan kriteria remaja usia 13-17 tahun. Data diperoleh melalui angket dan data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan remaja di RT 001 RW 01 Kelurahan Nangkaan Kabupaten Bondowoso adalah 100% remaja bersekolah dan tidak ada yang tinggal kelas ataupun merokok dengan rincian remaja yang mengenyam pendidikan SMA 50%, SMP 43%, Perguruan Tinggi 7%. Perlu terus meningkatkan sistem pendidikan oleh pemerintah dalam memajukan Pendidikan Karakter anak bangsa di Indonesia.
URGENSI PEMBINAAN AKHLAK BAGI ANAK-ANAK PRASEKOLAH Zulaikhah, Siti
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.758

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi informasi saat ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap anak-anak.suka tidak suka, anak- anak juga sudah mengenal media internet. Karena itu, sebagai orang tua harus turut serta mengontrol dan mengawasi putra putrinya bila berselancar dalam dunia maya. Selain pengawasan yang intensif, penananam  akhlak sejak dini juga harus dilakukan. Disinilah  orang tua  mempunyai peran yang penting dalam pembinaan akhlak bagi anak-anaknya. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak usia dini. Kajian ini merupakan penelitian  kepustakaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tahapan-tahapan dalam membina akhlak bagi anak-anak, pertama,  memberi contoh kepada anak dalam berakhlak mulia, kedua, menyediakan kesempatan  kepada anak untuk mempraktikkan  akhlak mulia, ketiga, memberi tanggung jawab sesuai dengan perkembangan anak, dan keempat, mengawasi dan mengarahkan anak agar selektif dalam bergaul.kata kunci:  pembinaan akhlak, anak pra sekolah, peran orang tuaTHE  URGENCY OF  MORAL DEVELOPMENT FOR PRE- SCHOOL CHILDREN.  The  advance  in information  technology recently, give a big inluence to the children. Therefore, as parents must participate to control and supervise her son when surfing in cyberspace. Besides intensive supervision, morals early planting should be done. This is where parents have an important  role in the formation of character for her children. This study aims to show how importance the character education for early childhood.  This study  uses library research. The result of this studi showed that parents as the first educators in the family environment. Both should help each other. The roles and stages in fostering morals for children, first, to give an example to children in a noble, secondly, to provide opportunities for children to practice the noble character, the third, giving the responsibility in accordance with the child’s development, and the fourth, supervise and directing children to be selective in the mix.Keywords: moral guidance, pre-school children, the role of parents
Kreativitas Guru Dalam Mengoptimalkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMPN 1 Kebun Tebu, Lampung Barat Febriani, Rizka; Anwar, Chairul; Zulaikhah, Siti; Mustofa, Muhammad
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 13, No 2 (2024): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v13i2.13935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Kebun Tebu, Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) kreativitas guru PAI dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Kebun Tebu sudah dalam kategori baik. Hal ini terlihat bahwa guru PAI menerapkan pembelajaran dengan menerapkan metode menarik yang dapat menumbuhkan critical thinking peserta didik. 2) Adapun faktor pendukungnya yaitu dari kepala sekolah itu sendiri. Dimana kepala sekolah selalu memberikan kesempatan dan dukungan seluas luasnya dalam mengembangkan kualitas guru PAI.
RELIGIOUS MODERATION IN THE IMPRESSION OF THE ACADEMIC COMMUNITY OF STATE ISLAMIC RELIGIOUS COLLEGES LAMPUNG Zulaikhah, Siti; Gani, A.
Conciencia Vol 24 No 2 (2024): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/mqk6yw95

Abstract

This study aims to examine and explain the impression of religious moderation in State Islamic Universities (PTKIN) in Lampung. The research subjects were lecturers and students of Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung and Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung. This research uses a descriptive qualitative-quantitative research design (mix method). The research model used is concurrent embedded or balanced combination models. The information collection techniques used were questionnaires and interviews. Information reduction, information presentation, and information verification techniques were used to assess qualitative data, while statistical information analysis was used to analyse quantitative data. Based on the results of the study, the proportion of respondents who stated "agree" with each of the ideal components of religious moderation shows that the general public's perception of religious moderation at PTKIN can be categorised as quite good. The implementation of religious moderation in PTKIN is necessary because a heterogeneous society cannot be homogenised. This newly implemented policy prioritises all forms of support and efforts to increase the moderation of PTKIN.
TREN AUGMENTED REALITY DALAM PEMBELAJARAN STUDI AGAMA TINGKAT PERGURUAN TINGGI: TINJAUAN SYSTEMATIC REVIEW DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK RHENA, MIJA MAGA; BAHARUDIN, BAHARUDIN; ZULAIKHAH, SITI; SUNARTO, SUNARTO; SUSILAWATI, BETI
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4123

Abstract

This study intends to assess, analyze, and categorize the existing literature concerning Augmented Reality research trends in religious studies education at the tertiary level. During the period from 2019 to 2023. Quantitative approaches were employed to analyze publication and citation data in order to evaluate the research's influence and contribution. The PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis) technique was utilized to guarantee quality and transparency, encompassing the phases of identification, screening, eligibility evaluation, and inclusion. Data were aggregated using Mendeley in RIS format and examined with VOSviewer for citation analysis, co-occurrence, and co-authorship. This study analyzed 135 publications from Mendeley, Taylor & Francis, and Publish or Perish, ultimately selecting 28 articles that satisfied the inclusion requirements. The analysis results indicated a rising tendency in publications, with augmented reality as the predominant subject commonly referenced. India, the United States, and China were the principal contributors to this research. The predominant research methodologies employed were quantitative experimental and developmental research. Research on Augmented Reality in education emphasizes the application of technology to facilitate interactive, immersive, and pertinent learning experiences tailored to contemporary requirements. Demonstrating that augmented reality facilitates the change of education towards digitization and modernization, particularly within the framework of Industry 4.0. ABSTRAKStudi ini bertujuan untuk menilai, menganalisis, dan mengkategorikan literatur yang ada mengenai tren penelitian Augmented Reality dalam pendidikan studi agama di tingkat perguruan tinggi. Selama periode dari tahun 2019 hingga 2023. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data publikasi dan sitasi guna mengevaluasi pengaruh dan kontribusi penelitian. Teknik PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis) digunakan untuk menjamin kualitas dan transparansi, mencakup fase identifikasi, penyaringan, evaluasi kelayakan, dan inklusi. Data dikumpulkan menggunakan Mendeley dalam format RIS dan diperiksa dengan VOSviewer untuk analisis sitasi, ko-kejadian, dan ko-penulisan. Studi ini menganalisis 135 publikasi dari Mendeley, Taylor & Francis, dan Publish or Perish, yang akhirnya memilih 28 artikel yang memenuhi persyaratan inklusi. Hasil analisis menunjukkan kecenderungan peningkatan dalam publikasi, dengan realitas tertambah sebagai subjek utama yang sering dirujuk. India, Amerika Serikat, dan China adalah kontributor utama dalam penelitian ini. Metodologi penelitian yang dominan digunakan adalah penelitian eksperimental kuantitatif dan penelitian pengembangan. Penelitian tentang Augmented Reality dalam pendidikan menekankan penerapan teknologi untuk memfasilitasi pengalaman belajar yang interaktif, imersif, dan relevan yang disesuaikan dengan kebutuhan kontemporer. Menunjukkan bahwa realitas tertambah memfasilitasi perubahan pendidikan menuju digitalisasi dan modernisasi, terutama dalam kerangka Industri 4.0.
Peningkatan Kompetensi Akuntansi Dasar, Pajak Dan Digital Marketing Bagi UMKM Batik Laweyan Kristiani, Endah; Zulaikhah, Siti; Setyarini, Adhista
Celebes Journal of Community Services Vol. 4 No. 1 (2025): December - May
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v4i1.2578

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun sering menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, perpajakan, dan pemasaran digital. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akuntansi dasar, perpajakan, dan pemasaran digital bagi pelaku UMKM Batik di Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimulai dengan identifikasi kebutuhan, diikuti dengan pelatihan yang mencakup teori dan praktik dalam tiga aspek utama: akuntansi dasar, kewajiban perpajakan, dan pemasaran digital. Pelatihan dilengkapi dengan pendampingan selama satu bulan untuk memastikan implementasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 72% peserta berhasil menerapkan pencatatan keuangan digital, 60% memahami dasar perpajakan, dan 80% memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas UMKM Batik Laweyan dalam mengelola usaha secara efektif, meningkatkan daya saing, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian lokal dan nasional.