Peningkatan kebutuhan akan performa dan visibilitas aplikasi web mendorong penggunaan framework modern seperti React.js dan Next.js yang menawarkan pendekatan rendering berbeda. React.js menggunakan Client-Side Rendering (CSR) yang ringan namun terbatas dalam SEO, sementara Next.js mendukung Server-Side Rendering (SSR) dan Static Site Generation (SSG) untuk meningkatkan kinerja dan indeksabilitas halaman. Penelitian ini membandingkan efisiensi teknis dan kebergunaan aplikasi web antara kedua framework tersebut melalui studi kasus aplikasi Game Corner FILKOM UB. Pengujian dilakukan terhadap metrik SEO (HTTP Request, Resource, dan Page Load Time), performa halaman (FCP dan Speed Index), dan pengalaman pengguna menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) oleh 30 responden. Evaluasi dilakukan dengan alat Google Lighthouse dan Chrome DevTools, serta analisis statistik uji T dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan bahwa Next.js unggul dalam aspek resource, Page Load Time, First Contentful Paint (FCP), dan Speed Index, sementara React.js menghasilkan jumlah HTTP request yang lebih rendah. Skor UEQ menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antar framework, meskipun Next.js memperoleh skor yang sedikit lebih tinggi. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa Next.js lebih efisien dalam aspek teknis, sementara React.js tetap unggul dalam struktur pemuatan yang lebih ringan.