p-Index From 2020 - 2025
8.323
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pendidikan Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Teknologi dan Kejuruan: Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya Cakrawala Pendidikan JPTK: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan JOIN (Jurnal Online Informatika) Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) SENTIA 2016 Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Basicedu Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Karinov TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Jurnal Teknodik JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Discovery : Jurnal Ilmu Pengetahuan Belantika Pendidikan Letters in Information Technology Education (LITE) Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Journal of Applied Data Sciences International Journal of Engineering, Science and Information Technology Journal of Science and Education (JSE) IJORER : International Journal of Recent Educational Research International journal of education and learning Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Basicedu JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika Research and Development in Education (RaDEn) Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Jurnal Pendidikan Islam IRDH International Journal of Technology, Agriculture and Natural Sciences (IRDH IJTANS)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik

Pengembangan modul digital pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL Di SMK Negeri 6 Malang Nia Arlika; Syaad Patmanthara; Slamet Wibawanto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.425 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n1p27-36

Abstract

Perkembangan iptek tentu mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia yang mewajibkan siswa ataupun guru mampu mengoperasikan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajarannya. Terlebih lagi di era pandemi Covid-19 semua aktifitas harus dilaksanakan secara virtual. Sama halnya dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu secara daring guna mencegah bertambahnya korban Covid-19 semakin pesat. Oleh sebab itu dibuatlah media pembelajaran digital berupa modul digital menggunakan software flipbook pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik kelas X TITL sebagai media penunjang materi pembelajaran. Modul digital pekerjaan dasar elektromekanik mencakup pendahuluan, isi materi dan soal evaluasi dengan format teks dan gambar sebagai penunjangnya. Dicantumkannya soal evaluasi sebagai evaluasi hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Tampilan flipbook menyesuaikan layar perangkat keras yang digunakan. Cara mengakses modul digital flipbook ini dapat secara online atau offline tetapi lebih disarankan secara online karena pembelajaran juga dilaksanakan secara daring. Tujuan pengembangan modul ini adalah merancang, mengembangkan, mengetahui kelayakan serta mengimplementasikan pemanfaatan modul digital pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik serta untuk mengobservasi peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL di SMKN 6 Malang. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sadiman yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: 1) identifikasi kebutuhan, 2) perumusan tujuan, 3) perumusan butir masalah, 4) perumusan pengukur keberhasilan, 5) penulisan naskah media, 6) tes uji coba, 7) revisi, 8) produksi. Berdasarkan penelitian dan analisis data didapatkan hasil validasi dari 2 ahli sebesar 97,22 persen dan 95,37persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Dari data uji coba produk (15) siswa didapatkan hasil 92 persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Begitu pula dari uji coba pemakaian terhadap 35 siswa didapatkan hasil sebesar 89,14 persen yang artinya sangat layak digunakan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modul digital ini sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar penunjang dalam pembelajaran. Selain itu, dari hasil analisis setelah media ini diterapkan memberi efek pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa mampu lulus dengan nilai di atas dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.
Perbedaan critical thinking sistem kontrol elektromekanik dan elektronik menggunakan model pembelajaran discovery learning dibandingkan dengan model pembelajaran problem based learning di era industri 4.0 pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singosari Tiya Nurul Khusna; Syaad Patmanthara; Dyah Lestari
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.428 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n1p46-58

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0, guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari pembelajaran tersebut agar siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan keaktifan pada saat pembelajaran dengan saling berinteraksi secara aktif yang mengakibatkan proses dalam pembelajaran akan lebih efektif. Masalah proses belajar mengajar pada materi Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik (SKEE) umumnya terjadi di dalam kelas. Kegiatan mengajar harus memiliki model, teknik, dan strategi pembelajaran agar tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini menggunakan 2 kelas eksperimen. Kelasbeksperimen A menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Kelasbeksperimen B menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Rancangan penelitian ini menggunakan nilai KD sebelumnya dimana data ini digunakanbuntuk representasi awal critical thinking siswa dan posttestddigunakan sebagai hasil critical thinking siswa setelah diberikan eksperimen model pembelajaran. Hasil penelitian ini adalah siswa kelas eksperimen A memperoleh hasil nilai posttest critical thinking dengan rata-rata 80,76 yang termasuk kedalam kategori sangat tinggi. Siswa kelas eksperimen B memperoleh hasil nilai posttest critical thinking dengan rata-rata 85,12. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen A dengan kelas eksprimen B terhadap critical thinking siswa. Keunggulan penerapan model discovery learning siswa mampu menemukan pola belajar dengan caranya sendiri yang membuat kemampuan berpikir kritis meningkat. Keunggulan penerapan PBL siswa aktif dalam penyelesaian permasalahan yang membuat kemampuan berpikir kritis meningkat.
Perbedaan penerapan model pembelajaran kooperatif SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) dan model pembelajaran air (auditory, visual, repetition) pembelajaran daring terhadap pemahaman konsep dan kemandirian belajar mata pelajaran kerja bengkel d Fandi Akhmad Kurniawan; Syaad Patmanthara; Hari Putranto
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.11 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n1p59-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep dan kemandirian belajar karena pengaruh model pembelajaran SAVI dan model pembelajaran AIR pada mata pelajaran Kerja Bengkel dan Gambar Teknik siswa kelas X TEI SMKN 2 Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan model pretest posttest control design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pasuruan dengan jumlah siswa 72 orang. Uji hipotesis menggunakan Independent Sample T-test dengan taraf signifikan 5 persen. Instrumen pengukuran berupa tes kognitif berdasarkan pada indikator pemahaman konsep dan kemandirian belajar. Hasil penelitian dapat dilihat pada beberapa aspek berikut; (1) pemahaman konsep yang diberikan perlakuan model pembelajaran SAVI paham konsep sebesar 80,79 persen, miskonsepsi 7,03 persen dan tidak paham konsep 12,72 persen, (2) pemahaman konsep yang diberikan perlakuan model pembelajaran AIR paham konsep sebesar 62,67 persen, miskonsepsi 19,66 persen dan tidak paham konsep 14,10 persen, (3) Perpaduan model SAVI lebih unggul dalam pengimplementasian pembelajaran untuk membuat siswa lebih aktif paham konsep dan kemandirian belajar dibandingkan model pembelajaran AIR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pemahaman konsep pada siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran SAVI dibandingkan siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran AIR memiliki perbedaan yang signifikan. Saran yang dianjurkan dalam penelitian selanjutnya adalah kedua model pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai model alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemandirian belajar siswa.
Analysis of Graduates’ Soft Skills of Vocational High School Majoring in Software Engineering Skill Competence in Startup Industry Ayuningtyas Kurniawati; Didik Nurhadi; Syaad Patmanthara
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Facing the 4.0 industrial revolution, the graduates of Vocational High School (SMK) majoring in Software Engineering need to equip themselves to elevate their competence. Hard skills should be balanced with soft skills to compete globally, particularly in the startup industry. Facts revealed that the vocational high school graduates majoring in software engineering had not met the expectations of the startup industry, which put a more substantial concern on soft skills. This study aimed to reveal the soft skills required by the startups that vocational high school graduates majoring in software engineering need to acquire. The result of this study showed that the need for soft skills among vocational high school graduates majoring in software engineering who worked in the startup industry still needed to be improved, covering several aspects in the following: (1) critical thinking and problem-solving skills; (2) active communication skill both spoken and written; and (3) emotional quotient. It can be implied from the result that attempts are needed to increase the soft skills of vocational high school graduates majoring in software engineering to compete globally and fulfill the needs of the startup industry. The attempts should be a substantial concern among the policy maker as an institution determining the national curriculum to support the skill improvement of hard and soft skills. On the other hand, the stakeholders of Vocational High Schools need to advance the collaboration with the industrial world to equip the graduate candidates majoring in software engineering to quickly meet the needs of the labor market in the startup industry. Menghadapi revolusi industri 4.0, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak perlu membekali diri untuk meningkatkan kompetensinya. Hard skill harus diimbangi dengan soft skill untuk bersaing secara global, khususnya di industri startup. Fakta menunjukkan bahwa lulusan SMK jurusan rekayasa perangkat lunak belum memenuhi ekspektasi industri startup yang lebih mementingkan soft skill. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap soft skill yang dibutuhkan oleh startup yang perlu dimiliki oleh lulusan sekolah menengah kejuruan jurusan rekayasa perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan soft skill pada lulusan SMK jurusan rekayasa perangkat lunak yang bekerja di industri startup masih perlu ditingkatkan, meliputi beberapa aspek sebagai berikut: (1) kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah; (2) keterampilan komunikasi aktif baik lisan maupun tulisan; dan (3) kecerdasan emosional. Dari hasil tersebut dapat tersirat bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan soft skill lulusan SMK jurusan rekayasa perangkat lunak agar dapat bersaing secara global dan memenuhi kebutuhan industri startup. Upaya tersebut patut menjadi perhatian besar di kalangan pengambil kebijakan sebagai lembaga penentu kurikulum nasional untuk mendukung peningkatan keterampilan hard skill dan soft skill. Di sisi lain, pemangku kepentingan SMK perlu memajukan kerjasama dengan dunia industri untuk membekali calon lulusan jurusan rekayasa perangkat lunak agar dapat segera memenuhi kebutuhan pasar kerja di industri startup.
Mobile Live Coding Interaction and User Interface Design for Informatics Students Patmanthara, Syaad; Nur Hidayat, Wahyu; Sutikno, Tri Atmadji; Soraya, Dila Umnia; Prasetyo, Wiji Dwi; Bramastya, Rista
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i62023p236-245

Abstract

This research was conducted to design a user interface design in the form of a prototype for learning media for mobile-based basic programming courses using a User-Centered Design approach. Where this approach uses four stages in its implementation, including: 1) Analysis, 2) Design, 3) Build or Revise, and 4) User Test. The use case diagram in this user interface uses two actors, namely students and admins. The test was conducted on 10 students and vocational high school students using the short-type User Experience Questionnaire (UEQ) test method. From the tests carried out, the average results of Pragmatic Quality are 1.70, Hedonic Quality is 1.39, and Overall is 1.54. From the results of the study, it was found that the mobile learning media interface for basic programming subjects was comfortable and easy to use. Penelitian ini dilakukan untuk merancang desain user interface berupa prototype media pembelajaran mata kuliah pemrograman dasar berbasis mobile dengan menggunakan pendekatan User-Centered Design. Dimana pendekatan ini menggunakan empat tahapan dalam implementasinya, antara lain: 1) Analisis, 2) Desain, 3) Build atau Revisi, dan 4) Uji Pengguna. Diagram use case pada user interface ini menggunakan dua aktor yaitu mahasiswa dan admin. Pengujian dilakukan terhadap 10 orang siswa dan siswi SMK dengan menggunakan metode tes User Experience Questionnaire (UEQ) tipe pendek. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh rata-rata hasil Pragmatic Quality sebesar 1,70, Hedonic Quality sebesar 1,39, dan Overall sebesar 1,54. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa antarmuka media mobile learning mata pelajaran pemrograman dasar nyaman dan mudah digunakan.
MENGGAGAS LINGKAR (LINGKUP KARYA): PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS WEB SEBAGAI PENDUKUNG KREATIVITAS SISWA DI SMAN 8 MALANG Mubarok, Sulton; Patmanthara, Syaad
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068v3i82023p%p

Abstract

Karya dan kreativitas merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan, kurangnya media tempat untuk menampung hasil karya dan kreativitas siswa menyebabkan banyaknya karya siswa yang terlupakan dan terhenti begitu saja. Aplikasi LingKar (Lingkup Karya) berbasis web merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa SMA dalam mengekspresikan kreativitas dan menampilkan hasil karya mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang menggunakan metode prototyping dan black box testing untuk merancang dan menguji aplikasi LingKar. Observasi dilakukan terhadap 37 siswa dan 2 guru SMAN 8 Malang untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan pengguna terhadap aplikasi ini. Hasil observasi menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap konsep aplikasi LingKar sebagai tempat menampung hasil karya siswa. Berdasarkan observasi tersebut, aplikasi LingKar dirancang dengan fitur-fitur utama seperti Beranda, Karya, Tentang, dan Kontak. Testing dilakukan menggunakan metode black box testing oleh guru sejawat dan siswa untuk memastikan fungsionalitas dan navigasi aplikasi. Hasil testing menunjukkan bahwa aplikasi LingKar berjalan sesuai dengan harapan pengguna. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi LingKar memiliki potensi untuk menjadi sarana yang efektif dalam mendukung kreativitas siswa SMA di SMAN 8 Malang
Co-Authors Achmad Imam Agung Agung Bella Putra Utama Aji Prasetya Wibawa Al Mukafi, Muhammad Hamdan Amidatus Sholihat jamil Amrullah, Ahmad Khakim Angga Achmad Cholid Anwar, Akhmad Syaiful Arie Wardhono Arizia Aulia Aziiza Arsyillah, Nazhiroh Tahta Asfani, Khoirudin Ashar, Muhammad Ashar, Muhammad Asih Setiani Aya Sofia Mufti Ayuningtyas Kurniawati Azhar Ahmad Smaragdina Benti Gandisa Bramastya, Rista Daniar Wahyu Akbar Oktaviando Dendy Dewa Widjaya Putra Dhega Febiharsa Didik Dwi Prasetya Didik Nurhadi Dila Umnia Soraya Djoko Kustono Djunaidi Ghany Dyah Lestari Eddy Sutadji Eddy Triswanto Setyoadi Eddy Triswanto Setyoadi Ega Putriatama Eko Setiawan Eko Setiawan Ekohariadi Ekohariadi Elfia Najib Kholifiatin Evania Kurniawati Fachrul Kurniawan Fadli Hidayat, M. Noer Fahmi Efendi Yusuf Fandi Akhmad Kurniawan Fatmawati, Hefi Ferdiansyah, Dodik Septian Fikha Rizky Aullia Firman Syahputra, Yohanes Dhimas Gülsün Kurubacak Hakkun Elmunsyah Hanna Zakiyya Hari Putranto Harits Ar Rosyid Harmanto Harmanto Hartarto Junaedi Hary Suswanto Hermansyah, Winda Adelia Heru Wahyu Herwanto Hidayat, Manik I Made Sudana I Made Wirawan Ikhwan Arif Ilmam, Thirafi Indraswari, Martha Devi Isnandar Jayadi, Puguh Joumil Aidil Saifuddin Kholiqin, Sabrina Nabila Kurniawan, Rivan Adi Kurniawan, Singgih Adie Kurubacak, Gulsun Lokapitasari Belluano, Poetri Lestari M. Zainal Arifin M. Zainal Arifin Mahali, Mahali Marji Marji Maskur Maskur MAULA, PUTRINDA INAYATUL Meidy, Ria Devita Meidy, Ria Devita Mentari, Febiana Putri Moh. Afifullah Mubarok, Sulton Muhammad Auva Romadhon Muhammad Hamdan Al Mukafi Muhammad Hudan Rahmat Mukhamad Angga Gumilang Muladi Naurah Septi Anggraini Nia Arlika Nidhom, Ahmad Mursyidun Ningrum, Gres Dyah Kusuma Nur Aini Susanti Nur Hidayat, Wahyu Nur Hikmah Nurul Hidayati Odhitya Desta Oki Dwi Yuliana Perdana Putra, Muhammad Ricky Prasetyo, Wiji Dwi Prayoga, Adie Purnomo, Purnomo R. Mahmud Sugandi Rahajeng Kartika Sari Rahmawati, Chusnia Ramadiani, Nanda Resta Resti Pranata Putri Ria Devita Meidy Rizal, Muhammad Fatkhur Rokhimatul Wakhidah Sakkinah, Intan Sulistyaningrum Sari, Rahajeng Kartika Shofiyah Al Idrus Siti Munawaroh Slamet Wibawanto Soenar Soekopitojo Suci Lestari Sunu Jatmika, Sunu Suparji Suparji Sutapa, Yohanes Gatot Syamsul Hadi Titasari Rahmawati Tiya Nurul Khusna Tri Atmadji Sutikno Tri Wrahatnolo Triyana Widiyaningtyas Triyanna Widiyaningtyas Wahyu Sakti Gunawan Irianto Waras Waras Yuli Sutoto Nugroho Yuliana, Oki Dwi Yuniardi, Gigih Dwi Yussi Anggraini Zaeni, Ilham Ari Elbaith Zulfikar, Nizam Muchammad