Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOPI INDONESIA DAN VIETNAM DI PASAR ASEAN Nurul Maya Sinta; Zulkifli Alamsyah; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.588 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5028

Abstract

Penelitian yang berjudul : “Analisis Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia dan Vietnam di Pasar ASEAN” ini, bertujuan (1) Mengetahui perkembangan ekspor kopi Indonesia dan Vietnam di pasar ASEAN periode 1998 – 2013, (2) Menganalisis daya saing ekspor kopi Indonesia dan Vietnam di pasar ASEAN periode 1998 – 2013 dan (3) Menganalisis perbedaan daya saing ekspor kopi Indonesia dan Vietnam di pasar ASEAN periode 1998 – 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series perdagangan Indonesia, Vietnam dan pasar ASEAN pada periode 1998 - 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Compare Analysis (RCA), Export Competitivness Indeks (ECI), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Constant Market Share (CMS) dan Uji t beda rata - rata. Hasil analisis menunjukkan Indonesia memiliki perkembangan ekspor yang lebih rendah dibandingkan Vietnam. Kedua negara ini sama – sama memiliki daya saing ekspor kopi di pasar ASEAN (RCA>1, ECI>1, ISP bernilai positif dan CMS pada efek komposisi komoditi positif , lalu efek daya saing hanya Vietnam yang memilikinya). Selain itu untuk hasil analisis uji beda diperoleh daya saing komparatif dan posisi daya saing yang memiliki perbedaan signifikan yaitu sig RCA 0,025 dan ISP 0,00 dimana nilainya lebih kecil dari α sebesar 0,05. Dari indikator yang digunakan menunjukkan bahwa nilai Indonesia lebih rendah dibandingkan Vietnam. Kata Kunci : Daya Saing, RCA, ECI, ISP dan CMS
ANALISIS INTEGRASI HARGA TBS DINAS PERKEBUNAN DAN HARGA PEMBELIAN TBS PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI Richi Rivay Sitorus; Dompak Napitupulu; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.161 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5033

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dan mengindentifikasi elastisitas transmisi antara harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan dengan harga TBS yang diterima oleh petani di Kecamatan Sungai Bahar. Metode yang dapat digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah dengan menggunakan analisis uji kointegrasi Johansen dan Vector Error Correction Model serta analisis elastisitas transmisi harga. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dihimpun meliputi data harga mingguan TBS petani selama periode tahun 2014 yang diperoleh dari KUD, Dinas Perkebunan dan lembaga – lembaga pemerintahan dan swasta terkait. Data harus distasionerkan terlebih dahulu menggunakan uji DF-ADF (Dickey Fuller-Augmented Dickey Fuller). Setelah itu dilakukan uji Kointegrasi Johansen dan uji kausalitas Granger untuk mengetahui hubungan kointegrasi dalam jangka panjang menggunakan lag optimal. Apabila terdapat hubungan jangka panjang, maka untuk menganalisis hubungan jangka pendek digunakan uji VECM. Hasil analisis mengenai integrasi harga TBS menunjukkan harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan petani di Kecamatan Sungai Bahar tidak terintegrasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Analisis transmisi harga menyatakan bahwa harga TBS yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi tidak ditransmisikan secara sempurna ke harga TBS petani di Kecamatan Sungai Bahar dengan nilai elastisitas sebesar 1,1 dalam arti bahwa perubahan harga sebesar TBS 1,1% di petani kecamatan Sungai Bahar diakibatkan karena adanya perubahan harga TBS sebesar satu persen yang ditetapkan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi. Kata Kunci : Elastisitas transmisi harga, Uji DF-ADF, Uji Kointegrasi Johansen
ANALISIS PERMINTAAN KEDELAI PADA AGROINDUSTRI TEMPE DI KOTA JAMBI Hotma Adelina; Yusma Damayanti; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.357 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh harga kedelai impor, penggunaan daun pisang, plastik, ragi, onggok, tenaga kerja dan pendapatan pengrajin tempe terhadap permintaan kedelai pada agroindustri tempe di Kota Jambi, 2) elastisitas permintaan kedelai pada agroindustri tempe di Kota Jambi. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan 30 anggota KOPTI di Kota Jambi sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, buku, jurnal maupun tulisan ilmiah yang sudah dibukukan dan dipublikasikan. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dilatar belakangi oleh KOPTI hanya berada di Kota Jambi. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel permintaan kedelai pada agroindustri tempe digunakan model regresi linier berganda yaitu asumsi klasik dan uji statistik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) secara bersama-sama harga kedelai impor, penggunaan daun pisang, plastik, ragi, onggok, tenaga kerja dan pendapatan pengrajin tempe di daerah penelitian secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap jumlah permintaan kedelai di Kota Jambi. Faktor-faktor tersebut mampu menjelaskan permintaan kedelai sebesar 95,2% dan sisanya sebesar 4,8% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini dan secara parsial faktor permintaan kedelai yang berpengaruh secara nyata adalah plastik, ragi, onggok dan pendapatan pengrajin tempe sedangkan harga kedelai impor, daun pisang dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata tempe terhadap permintaan kedelai pada agroindustri tempe di Kota Jambi, 2) Elastisitas permintaan sebesar -1,22 berarti perubahan kenaikan harga sebesar 1% akan mengakibatkan perubahan penurunan permintaan kedelai sebesar 1,22% dapat disimpulkan bahwa permintaan kedelai oleh agroindustri tempe adalah elastis. Kata Kunci : Faktor Permintaan, elastisitas, Kedelai
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PETANI PLASMA ANGGOTA KKPA (KREDIT KOPERASI PRIMER KEPADA ANGGOTA) DI PT. SARI ADITYA LOKA 1 KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Agustina Siregar; Yusma Damayanti; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.625 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kemitraan Kredit Koperasi Primer Kepada Anggota (KKPA) dan menganalisis pendapatan usahatani kelapa sawit petani plasma anggota KKPA di PT. Sari Aditya Loka 1.Penelitian ini telah dilaksanakan selama 5 bulan mulai bulan Januari sampai Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pola kemitraan Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) oleh PT. Sari Aditya Loka 1 pada petani plasma anggota KKPA di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, untuk menganalisis pendapatan usahatani kelapa sawit petani plasma anggota KKPA di PT. Sari Aditya Loka 1 Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden dan data keuangan serta teknis lapangan PT. Sari Aditya Loka 1. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Kota Jambi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kemitraan yang dilakukan oleh PT. Sari Aditya Loka 1 adalah sistem KKPA dimana perusahaan inti dan petani dalam wadah koperasi untuk meningkatkan pendapatan para anggota melalui kredit jangka panjang dari bank. Pendapatan yang diterima oleh petani plasma anggota KKPA PT. Sari Aditya Loka 1 sebesar Rp. 1.545.255,26/petani/ha/bulan.Disarankan kepada Perusahaan agar melakukan pelatihan dan pembinaan pengurus KUD dan pengurus kelompok tani sangat diharapkan dalam kemitraan dan diharapkan adanya transparansi data pemotongan rutin dari pihak KUD terhadap petani plasma anggota KKPA agar petani mengetahui besaran hasil yang mereka terima setiap bulannya. Kata Kunci : Kemitraan, Pendapatan, Petani Plasma anggota KKPA
Analisis Nilai Tambah Pengolahan Lateks Menjadi Sheet Angin Di Kabupaten Muaro Jambi Riri Elisa Hutagalung; Elwamendri Elwamendri; Zakky Fathoni
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.17 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran umum pengolahan lateks menjadi sheet angin (2) mengetahui besarnya pendapatan usahatani karet yang memproduksi lump dan (3) mengetahui besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan lateks menjadi sheet angin. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menceritakan gambaran umum pengolahan lateks menjadi sheet angin. Metode kuantitatif digunakan untuk analisis pendapatan dari usahatani karet dan untuk nilai tambah digunakan tabel bantu analisis nilai tambah modifikasi metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan pengolahan lateks menjadi sheet angin dimulai dari kegiatan penyiapan bahan baku sampai pengeringan (2) rata-rata pendapatan yang diterima petani adalah sebesar Rp. 6.036.152,90 /ha/tahun (3) rata-rata nilai tambah yang diperoleh dari kegiatan pengolahan lateks menjadi sheet angin adalah sebesar Rp. 1.778,00 per proses produksinya. Dari analisis marjin nilai tambah diketahui bahwa balas jasa terhadap faktor produksi, paling besar diterima oleh sumbangan input lain sebesar 46,97% dan pendapatan sebesar 34,99 % sementara keuntungan adalah 18,04 %. Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, kegiatan pengolahan lateks menjadi sheet angin layak dikembangkan karena dengan produksi yang besar maka akan diperoleh tambahan pendapatan oleh petani karet yang melakukan kegiatan pengolahan ini serta memiliki nilai tambah yang tinggi dari produknya. Kata Kunci : Sheet Angin, Usahatani Karet, Nilai Tambah
ANALISIS DAYA SAING EKSPOR CRUMB RUBBER PROVINSI JAMBI Afrinson Sirait; Edison Edison; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.324 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing (keunggulan komparatif) ekspor komoditi crumb rubber Provinsi Jambi di Indonesia, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi daya saing ekspor komoditi crumb rubber Provinsi Jambi. Metode analisis penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif RCA (Revealed Comparative Advantage) Keunggulan komparatif diukur dengan indeks Revealed Comparative Advantage (RCA). Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor crumb rubber Provinsi Jambi memiliki keunggulan dari segi komparatif, dimana nilai RCA dari tahun 2000-2014 memiliki nilai RCA besar dari 1. Ekspor crumb rubber Provinsi Jambi memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan dengan daerah penghasil karet lainnya.. Hasil regresi menunjukkan bahwa keunggulan komparatif (RCA) dipengaruhi oleh produksi , harga ekspor, harga minyak mentah dan PDRB. Hal ini berarti apabila produksi, harga ekspor, harga minyak mentah dan PDRB meningkat, maka secara langsung nilai RCA akan meningkat, begitu pula sebaliknya, sedangkan harga ekspor secara signifikan memiliki pengaruh yang negatif. Kata Kunci: Crumb rubber, Daya Saing, Keunggulan Komparatif
ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN NENAS PADA AGROINDUSTRI DI KABUPATEN MUARO JAMBI anita Hanum; Yusma Damayanti; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.415 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran agroindustri berbahan baku nenas di Kabupaten Muaro Jambi, untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan nenas menjadi dodol nenas, nenas goreng dan selai nenas di Kabupaten Muaro Jambi, untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan nenas menjadi dodol nenas, nenas goreng dan selai nenas di Kabupaten Muaro Jambi, dan untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan nenas pada setiap agroindustri yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum agroindustri berbahan baku nenas, untuk menghitung nilai tambah digunakan metode Hayami dan untuk membandingkan nilai tambah digunakan uji statistik Analisis Varians Satu Arah (one way ANOVA). Hasil penelitian diperoleh besarannya nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan nenas menjadi selai nenas ialah sebesar Rp. 4.587,12, pengolahan nenas menjadi dodol nenas ialah sebesar Rp. 13.717,77 dan pengolahan nenas menjadi nenas goreng ialah sebesar Rp. 17.937,10. Persentase perbedaan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan produk selai nenas dan dodol nenas adalah 65%, perbedaan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan produk dodol nenas dan nenas goreng adalah 27% sedangkan perbedaan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan produk selai nenas dan nenas goreng adaalah 74%. Persentase perbedaan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan produk nenas goreng pada agroindustri “A” sebesar 14%, “B” sebesar 14%, “C” sebesar 16%, “D” sebesar 15%, “E” sebesar 19% dan “F” sebesar 23%. Namun setelah dilakukan uji statistik analisis varians satu arah (one way ANOVA) perbedaan nilai tambah tidak nyata (signifakan). Kata Kunci : Selai Nenas, Dodol Nenas, Nenas Goreng
Hubungan Faktor-faktor Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Perbedaan Tingkat Penerimaan Usahatani Petani Di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Peniarti Peniarti; Rosyani Rosyani; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.048 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5102

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah pada tingkat petani dan mengetahui perbedaan penerimaan usahatani petani yang mengalihkan lahan sebelum dan sesudah alih fungsi di Desa Koto Dian dan Koto Tuo. Faktor-faktor alih fungsi adalah tingkatusia, lama pendidikan, luaslahan, jumlah tanggungan, dan pengalaman bertani. Metode pengambilan data diambil dari data primer dan sekunder. Data diolah dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan hubungan faktor-faktor alih fungsi lahan sawah, kemudian digunakan analisis uji beda dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan penerimaan usahatani petani yang mengalih fungsikan lahan sawah sebelum dan sesudah alih fungsi lahan. Dengan jumlah responden sebanyak 37 petani yang mengalihkan sebagian lahan dan 20 petani responden yang mengalihkan semua lahan. Hasil analisis deskriptif yang menggambarkan hubungan faktor-faktor alih fungsi lahan adalah semakin tinggi tingkat usia, maka semakin tinggi tingkat alih fungsi lahan; semakin rendah tingkat pendidikan seorang petani, maka semakin tinggi tingkat alih fungsi lahan; semakin luas kepemilikan lahan, maka peluang petani untuk mengalih fungsikan lahannya lebihkecil; semakin banyak jumlah tanggungan yang harus ditanggung, maka alih fungsilahan akan semakin tinggi; dan semakin lama pengalaman dalam berusahatani, maka akan semakin berat dalam pengambilan keputusan untuk alih fungsi lahan. Kata kunci: hubungan faktor-faktor, alih fungsi lahan sawah, penerimaan usahatani.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PETANI PLASMA ANGGOTA KKPA (KREDIT KOPERASI PRIMER KEPADA ANGGOTA) DI PT. SARI ADITYA LOKA 1 KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Agustina; Yusma Damayanti; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.538 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i2.8605

Abstract

The main goals of this research are 1) to know the application of the partnership pattern on Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) by PT. Sari Aditya Loka 1 for Plasma farmers in Merangin regency in Jambi Province, 2) to analyze the income from KKPA scheme plasma farmers in PT. Sari Aditya Loka 1 Merangin regency in Jambi Province. It has been held for 5 months from January to June 2015. The primary data such as the financial data and also technical field as well in PT. Sari Aditya Loka 1were taken by doing some interviews with respondents. The secondary data wascollected from related institutions such as Centre of Jambi Provincial Statistics (BPS), Jambi Plantation Department.The results of this research showed that the system of partnerships which applied by PT. Sari Aditya Loka 1 is KKPA system in which farmers are guided directly by the company through Cooperation’s Village Unit (KUD). Theincome received by plasma farmers in PT. Sari Aditya Loka 1 from 2014 to 2015 is Rp. 1.545.255,26/ Farmer / year.This was advised to the Company to improve the transportation and infrastructure facilities in order to expedite the oil palm process, especially in the transport of fresh fruit bunches (TBS), and also giving some trainings and guidiances to KUD staffs and farmer groups members which is hoped in partnership about the way of oil palm cultivation to the farmer group members so farmers could be active and independent in planting oil palm. Eventhough the age of old age group plantation income is already old, but it is still economicals
ANALISIS INTEGRASI HARGA MINYAK KELAPA SAWIT DAN HARGA MINYAK KEDELAI DI PASAR INTERNASIONAL Mellin Manik; Dompak Napitupulu; Elwamendri Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.567 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i2.8608

Abstract

The purpose of this study was to analyze the price integration of world palm oil price and soybean oil price, and to analyze the price transmission elasticity of soybean oil price to palm oil prices. The data used in this research were secondary data in the form of time series data. This study was conducted starting 21st July 2016 until 21st August 2016. The data were analyzed by using quantitative methods. Analysis of quantitative data in this study used pre-estimation test, cointegration test, and estimation of Error Correction Model (ECM), as well as price transmission elasticity. Pre-estimation testing includes analysis of variance, correlation analysis, Granger causality test, and data stationary test. Data stationary test were using the unit root test Augmented Dickey Fuller (ADF) and Philip Perron (PP). The results of this study showed that the variable of palm oil price and soybean oil price integrated in both short and long term, it meant that changes in palm oil price was influence by changes in the price of soybean oil. A change by 1% in the price of soybean oil will affect the change in palm oil price by 0.16% in the short term and 0.53% in the long term. The price transmission elasticity of soybean oil to palm oil prices was inelastic.