Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning di Kelas III SD Maryani, Tri; Hidayat, Puput Wahyu; Dani, Refril
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i2.2065

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika peserta didik kelas III di Sekolah Dasar Negeri 004/II Jaya Setia, dimana sebagian besar peserta didik belum mencapai standar nilai “Baik” sebagaimana tercantum dalam Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP). Kondisi ini diduga disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang masih bersifat konvensional, kurang variatif, serta belum melibatkan peserta didik secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 20 peserta didik kelas III, terdiri atas 14 laki-laki dan 6 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas guru dan peserta didik, tes hasil belajar, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi dan keterlibatan aktif peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, dari 55% peserta didik yang mencapai nilai KKTP pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PjBL efektif dalam meningkatkan proses dan hasil belajar matematika. Model ini direkomendasikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika di kelas III Sekolah Dasar.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri 130/VI Sungai Manau III Safitri, Dini; Aprizan, Aprizan; Puput Wahyu Hidayat
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6732

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 130/VI Sungai Manau III. Siswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok, menjawab pertanyaan berdasarkan teks, serta kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil keterampilan membaca pemahaman melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 26 siswa kelas V pada Semester I Tahun Pelajaran 2025/2026. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran mengalami peningkatan. Skor observasi pendidik meningkat dari 68,75% (siklus I pertemuan 1) menjadi 93,75% (siklus II pertemuan 2). Pada aspek peserta didik, kategori “sangat baik” meningkat dari 38,46% menjadi 50%, sementara kategori “kurang” menurun dari 19,23% menjadi 0%. Hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan, yaitu dari 65,4% siswa yang tuntas pada siklus I menjadi 84,6% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model CIRC terbukti dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
Project-Based Learning Model Improves Mathematics Outcomes of Grade IV Students: Model Pembelajaran Berbasis Proyek Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Ilham, M.; Hidayat, Puput Wahyu; Aprizan, Aprizan
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.11889

Abstract

General Background: Education in elementary schools forms the foundation of human resource development, yet mathematics often becomes a major challenge due to students’ limited understanding of abstract concepts. Specific Background: At SDN 027/II Sungai Arang, nearly half of the fourth-grade students failed to reach the minimum competency score in fractions, caused by monotonous, teacher-centered methods and low engagement. Knowledge Gap: While the Indonesian Kurikulum Merdeka promotes student-centered, project-based learning, its empirical implementation in rural schools with limited resources remains underexplored. Aims: This study aimed to improve mathematics learning outcomes in fractions through the application of the Project-Based Learning (PjBL) model. Results: Conducted as Classroom Action Research in two cycles, the study revealed improvements in teacher performance (from 77.27% to 100%), student engagement (increase in highly active students from 6 to 12), and learning outcomes (mastery rising from 64% to 84%). Novelty: Unlike previous studies in better-equipped contexts, this research demonstrates the effectiveness of PjBL in a resource-limited elementary school, highlighting its adaptability and contextual relevance. Implications: The findings suggest that PjBL not only enhances conceptual mastery of fractions but also fosters critical thinking, collaboration, and motivation, thus offering a viable pedagogical strategy for advancing Kurikulum Merdeka in diverse educational settings. Highlights: PjBL improves student engagement and critical thinking. Learning outcomes in fractions increased from 64% to 84%. Effective even in resource-limited elementary schools. Keywords: Project-Based Learning, Mathematics, Fractions, Elementary Education, Learning Outcomes
Mathematics Learning Outcomes Through Puzzle-Based Student Teams Achievement Division: Hasil Pembelajaran Matematika Melalui Tim Siswa Berbasis Teka-teki dalam Pembagian Prestasi Isfalara; Hidayat, Puput Wahyu; Apdoludin
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

General Background: Mathematics is a fundamental discipline that supports technological advancement and cognitive development, yet it remains challenging for many elementary students due to its abstract nature. Specific Background: Observations at SDN 12/II Empelu revealed that Grade IV students showed low learning outcomes, with 47% failing to reach the minimum mastery criteria, largely due to conventional teacher-centered approaches and lack of engaging media. Knowledge Gap: Previous studies have examined the effectiveness of cooperative learning models such as Student Teams Achievement Division (STAD) or visual aids like puzzles separately, but few have integrated both strategies to address students’ conceptual and motivational difficulties in mathematics. Aims: This study aimed to improve mathematics learning processes and outcomes by combining the STAD model with puzzle media. Results: Conducted as Classroom Action Research in two cycles with 17 students, the findings indicated increased teacher performance (85% to 97%), student activeness (67% to 85%), and cognitive achievement (67% to 84%). Novelty: The research demonstrates the effectiveness of integrating STAD with puzzle media in mathematics learning within the Merdeka Curriculum, a combination not extensively studied in rural elementary contexts. Implications: This approach provides an innovative and practical strategy for fostering active, collaborative, and meaningful learning, offering a model that can be adapted for other mathematical topics and primary education settings.Highlight : STAD with puzzle media improved the learning process and student activeness. Teacher performance increased from good to very good between cycles. Student learning outcomes rose significantly from 67% to 84%. Keywords : STAD, Puzzle Media, Mathematics, Learning Outcomes, Cooperative Learning
Scramble Learning Model Improves Pancasila Education Outcomes in Primary School : Model Pembelajaran Scramble Meningkatkan Hasil Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Zafirah; Abdulah; Hidayat, Puput Wahyu
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 26 No. 4 (2025): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

General Background: Education serves as a foundation for developing human potential and character, with Pancasila Education being central to instilling national values in Indonesian schools. Specific Background: At SD Negeri 032/II Tanjung Gedang, traditional lecture-based methods resulted in low engagement and suboptimal outcomes in Pancasila Education. Knowledge Gap: Despite its success in other subjects, the Scramble learning model has rarely been applied in the context of Pancasila Education, leaving limited evidence of its effectiveness for civic and character education. Aim: This study aimed to evaluate the effectiveness of the Scramble learning model in improving fifth-grade students’ learning outcomes in Pancasila Education. Results: Using Classroom Action Research across two cycles with 20 students, results showed a marked increase in achievement: from 40% pre-research to 65% in Cycle I and 90% in Cycle II, demonstrating substantial learning gains and improved participation. Novelty: The study contributes by extending the application of the Scramble model beyond its common use in language learning, showcasing its value for civic education. Implications: These findings highlight Scramble as a promising instructional strategy for enhancing engagement, comprehension, and achievement in Pancasila Education, thereby supporting the broader goal of character formation in primary education.Highlight :  The Scramble model significantly improved student learning outcomes. Its application made learning more active and engaging. The study showed improvements in students’ character and understanding. Keywords : Scramble, Learning Outcomes, Pancasila Education, Primary School, Character Education
Pengaruh Kompetensi Profesional Pendidik Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di SDN 28/II Tanah Periuk Gunawan, Hendri; Agrita, Tri Wera; Hidayat, Puput Wahyu
Journal of Global Research Education Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62194/7km2z003

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang efektifnya penyampaian materi yang dilakukan oleh pendidik, sehingga pembelajaran tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik, dan masih kurangnya kompetensi pendidik yaitu kompetensi profesional dimana pendidik tidak mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional pendidik terhadap hasil belajar di SDN 28/II Tanah Periuk. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif. Lokasi penelitian yang dilakukan yaitu di SDN 28/II Tanah Periuk. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 121 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dengan menggunakan data dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ini hasilnya menunjukkan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap hasil belajar pada (P = 0,210 >0,05). Hasil uji normalitas dan linearitas menunjukkan bahwadata terdistribusi normal dan memiliki hubungan linear. Analisis pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan tetapi lemah antara kedua variabel (R = 0,233, P<0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun terdapat korelasi yang nyata, kompetensi profesional guru tidak menjadi faktor utama yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dalam penelitian ini.
Enhancing Fourth Grade Students’ Mathematics Achievement through the Snowball Throwing Model Assisted by the Smart Wheel Nuraini, Nabila; Hidayat, Puput Wahyu; Andriani, Opi
IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : Master of Islamic Studies Masters Program in the Postgraduate Institute of Islamic Studies Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ijgie.v6i2.4192

Abstract

Mathematics education in Indonesia continues to face challenges such as low student engagement and achievement in elementary schools, often due to traditional teacher-centered methods. This study implemented the Snowball Throwing model assisted by Smart Wheel media to improve fourth-grade students’ mathematics achievement at SDN 112/II Purwobakti. The research employed Classroom Action Research (CAR) with two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. Data were collected through teacher and student observations, learning outcome tests, and documentation. The study involved 28 students and utilized quantitative and qualitative analysis to evaluate the effectiveness of the intervention. Results and discussion: he research employed Classroom Action Research (CAR) following Kemmis and McTaggart’s framework, conducted in two cycles to achieve measurable improvement within a practical timeframe. Participants were 28 students. Data were gathered through validated observation sheets, achievement tests, and documentation, with reliability ensured through expert review and inter-rater agreement. Quantitative data were analyzed using percentage and gain score calculations, while qualitative data were triangulated from observations and reflections. This study highlights the effectiveness of active learning models combined with interactive media in improving mathematics education. Teachers are encouraged to adopt such innovative strategies, while schools should provide support through training and resources. Future research could explore the model's applicability to other subjects or digital platforms.
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Menggunakan Strategi Directed Reading Activity di Kelas IV SDN 102/II Sungai Kerjan Windi, Windi; Aprizan, Aprizan; Puput Wahyu Hidayat
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.6856

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan peningkatan keterampilan dan proses membaca pemahaman menggunakan strategi Directed Reading Activity di kelas IV SDN 102/II Sungai Kerjan. Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas yang dilakukan untuk memperbaikan proses dan hasil pembahasan penelitian ini dilakukan dalam dua siklu yang dimana terdapat empat kali pertemuan Langkah-langkah tahap penelitian perancanaan kelakuan pengamatan,dan analisi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantara lainya : penerapan pembelajaran dengan menggunkan  strategi directed reading activity  meningkatkan proses belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas IV SDN 102/II Sungai Kerjan. Hal ini terlihat dari proses mengajar pendidik siklus 1 pertemuan 1 55,71%, kemudian  pada pertemuan 2 68,57% dan pada siklus 2 pertemuan 1 84,28% dan pada pertemuan ke 2 95,71%. Begitulah dengan pengamatan pembelajaran peserta didik juga mengalami kenaikan dalam setiap pertemuan. Sedangkan hasil tes kemampuan membaca pada siklus 1 50%  dan siklus 2 77,78% dengan kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi directed reading activity dapat peningkatan keterampilan membaca  pemahaman pada kelas IV SDN 102/II Sungai Kerjan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW KELAS V SD wiyoko, Tri; Hidayat, Puput Wahyu
Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni, September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jpvs.v1i1.810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan pemahaman konsep IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kelas V SD Negeri 102/II Sungai Kerjan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan soal tes pemahaman konsep IPA. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses belajar yang dialami peserta didik dari siklus I sebesar 75% meningkatdi siklus II sebesar 85%. Selanjutnya untuk pemahaman konsep IPA mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 53,33% meningkat di siklus II sebesar 86,67%. Jadi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan proses dan pemahaman konsep IPA bagi peserta didik di kelas V sekolah dasar.
Penerapan Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan di Kelas II SDN 235/VI Tanjung Mudo II Ermanias, Ermanias; Hidayat, Puput Wahyu
Master of Pedagogy and Elementary School Learning Vol. 1 No. 2 (2025): Juli
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/mapels.v12.81

Abstract

This study aims to improve the early reading skills of second-grade students at SDN 235/VI Tanjung Mudo II through the application of the SAS Method (Structural Analytic Synthetic). This Classroom Action Research (CAR) was conducted in two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the study were one teacher and 15 students. The results showed an improvement in the teacher's teaching process from 69% in Cycle I to 100% in Cycle II. Student participation increased from 68% to 82%. The early reading test results also improved, with 60% of students achieving mastery in Cycle I, rising to 87% in Cycle II. Therefore, the SAS method proved effective in enhancing students' early reading skills