p-Index From 2020 - 2025
7.785
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH) E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Journal Of Vocational Health Studies Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Kesehatan Global Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia Lontara: Journal of Health Science and Technology Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Kesmas Jambi Health Publica : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal EduHealth Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Epidemiological Journal of Indonesia Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone Lontara Journal Of Health Science And Technology Jurnal Abdimas Kesehatan Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health (JIHOH)

FAKTOR PREDIKSI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA UNIT SORTIR DI PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG TBK TAHUN 2018 Mega Marcilin; Decy Situngkir
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 4, No 2 (2020): Improve Industry Performance by Optimizing Occupational Health Management
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v4i2.3482

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan sekumpulan gejala/gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem syaraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Keluhan muskuloskeletal yang dirasa pada bagian otot skeletal oleh seseorang mulai dari keluhan ringan hingga keluhan yang terasa sangat sakit.Penelitian ini dilakukan Pada Unit Sortir di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Tbk pada Agustus-Februari 2019. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 55 orang dan menggunakan desain cross sectional study. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.Variabel dependen pada penelitian ini adalah keluhan MSDS sedangkan variabel independennya adalah risiko/faktor pekerjaan, usia, indeks masa tubuh, masa kerja, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada 32 orang (58.2%) yang berisiko mengalami keluhan MSDs. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara keluhan MSDs dengan masa kerja (p value = 0,009), kebiasaan olahraga (p value = 0,004 ). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah usia (p value = 0,184), indeks massa tubuh (p value = 0,767).Pekerja disarankan melakukan istirahat setiap 1-2 jam bekerja selama 5-10 menit, rutin berolahraga dan jaga pola makan. Perusahaan membuat  program workplace stretching excercise agar para pekerja dapat melakukan peregangan ketika otot-otot mulai tegang dan mengaktifkan kembali program senam untuk pekerja.Kata Kunci : Keluhan MSDs, Ergonomi, Sortir
Kualitas Tidur Faktor Prediksi Kelelahan Kerja Petugas Pemadam Kebakaran Maghfirah Faiza Chairani; Decy Situngkir; Eka Cempaka Putri; Mayumi Nitami
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 7 No. 2 (2023): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v7i2.8680

Abstract

Kelelahan kerja suatu keadaan seseorang yang ditandai dengan lelahnya fisik maupun psikis akibat pekerjaan, sehingga dapat menurunkan produktivitas kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Prediksi Kelelahan Kerja Pada Petugas Pemadam Kebakaran di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Matraman Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 48 petugas. Adapun hasil univariat menunjukkan proporsi tertinggi yakni tidak kelelahan (54,2%), usia < 35 tahun (52,1%), masa kerja ≥ 5 tahun (68,75%), tidak memiliki riwayat penyakit (89,6%), dan kualitas tidur buruk (68,75%). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja adalah kualitas tidur (p-value = 0,035), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu usia (p-value = 0,546), masa kerja (p-value = 0,815), dan riwayat penyakit (p-value = 0,649). Sehingga disarankan bagi instansi untuk tetap menerapkan program peregangan pelaksanaan olahraga dan senam untuk mengatasi kelelahan kerja petugas, membuat program berupa promosi kesehatan dengan melakukan edukasi terkait pentingnya menjaga kualitas tidur, serta kembali menerapkan medical check up secara rutin.Kata Kunci: kelelahan kerja, petugas pemadam kebakaran, usia, masa kerja, riwayat penyakit, kualitas tidur
the EVALUATION OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (K3) TRAINING PROGRAM IN INCREASING OHS AWARENESS IN COMPANIES Eka Cempaka Putri; Decy Situngkir
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 8 No. 1 (2023): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v8i1.9907

Abstract

Pelatihan internal yang dilakukan memerlukan evaluasi untuk melihat apakah pelatihan yang dilakukan sudah efektif untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau pelaksanaan pelatihan K3 internal dan mengetahui kekurangan dalam setiap tahapan pelatihan sehingga perusahaan dapat membuat pelatihan internal dengan lebih efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain study cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan internal di perusahaan dengan jumlah 72 orang dan metode penarikan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian pada dimensi reaksi memiliki skor 79%, hasil ini menunjukan reaksi yang baik dari peserta pelatihan. Dimensi belajar mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 18%. Dimensi perubahan tingkah laku mengalami peningkatan sebesar 77%. Hasil penelitian pada dimensi hasil menunjukan masih terjadi peningkatan insiden, penurunan pencapaian program HSE dan peningkatan ketidaksesuaian hasil audit di tahun 2022. Hasil ini menunjukan pelatihan internal sudah berjalan dengan baik dibuktikan pada dimensi reaksi, belajar dan perubahan tingkah laku memiliki hasil yang baik namun pelatihan internal belum efektif hal ini dibuktikan dengan masih terdapat kenaikan angka kecelakaan, peningkatan jumlah ketidaksesuaian audit eksternal dan penurunan pencapaian program K3 oleh karena itu pelatihan yang baik dan efektif dapat dilakukan jika Perusahaan menyusun modul sesuai dengan SKKNI. Penyelenggaraan pelatihan dilakukan secara profesional jika dinilai dari segi waktu dan jadwal belajar. Pelatihan internal harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik dan berkualitas. Terakhir, pelatih harus dibekali dengan pelatihan TOT (Training of Trainer). Saran untuk penelitian selanjutnya melihat pengaruh hasil evaluasi pelatihan dengan tingkat budaya keselamatan di perusahaan.