Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI DI RSUD ROKAN HULU Syukrianti Syahda; Yeyen Finarti
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.308 KB)

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, tidak dapat digantikan dengan makanan lainnya dan tidak ada satupun makanan yang dapat menggantikan ASI. Sering dijumpai pada ibu post partum mengalami Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan Ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pengetahuan ibu tentang menyusui dengan kelancaran ASI di RSUD Rokan Hulu tahun 2019. Penelitian ini menggunakan menggunakan desain analitik serta pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi sebanyak 542 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 orang ibu. Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tekhnik Accidental Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan analisa penelitian yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang menyusui dengan kelancaran ASI dengan nilai p = 0,040 (p ≤ 0,05). Diharapkan kepada RSUD Rokan Hulu memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu yang mempunyai bayi dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang menyusui dengan kelancaran ASI
HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KB DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS PANGKALAN KERINCI 2 KABUPATEN PELALAWAN Syukrianti Syahda; Indri Alfiyanti
Jurnal Doppler Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.704 KB)

Abstract

KB meliputi penyediaan informasi, pendidikan, dan cara-cara bagi keluarga untuk dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak Berdasarkan hasil SDKI tahun 2012, sebagian besar alasan suami tidak memakai KB yaitu; kendala psikologis (kekhawatiran akan menurunnya kejantanan, impotensi), kendala sosial (malu jadi pergunjingan), dan kendala yang datang dari istri (memudahkan terjadinya perselingkuhan). Angka partisipasi suami dalam penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia masih sangat rendah yaitu hanya 2,1% peserta KB pria menggunakan kondom dan pengguna MOP sebanyak 0,53%. (Profil Kesehatan Indonesia, 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan suami tentang KB dengan partisipasi suami dalam berKB di wilayah kerja puskesmas pangkalan kerinci 2 kabupaten pelalawan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional study yang dilakukan di puskesmas pangkalan kerinci 2, populasi dalam penelitian ini semua suami yang ada di puskesmas pangkalan kerinci 2 sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah suami yang berKB di Puskesmas Pangkalan Kerinci 2 Kabupaten Pelalawan tahun 2019 yang berjumlah 94 orang. pengambilan sampel dengan teknik consecutive , dengan uji Chi-Square (X2), Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,003 (p
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA (IBU) DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMPN 2 UKUI KABUPATEN PELALAWAN Syukrianti Syahda
Jurnal Doppler Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poor personal hygiene behavior during menstruation, and the use of unhealthy sanitary pads are the main causes of reproductive tract infections (ISR). The highest incidence of Reproductive Tract Infection (ISR) in the world occurs in adolescence (35% -42%). Data from the Indonesia Demographic Health Survey (IDHS) in 2017 said that the behavior of adolescent girls in maintaining hygine during menstruation was still poor, at 63.9%. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and the role of parents with female teenage personal hygiene during menstruation at SMU 2 Ukui in 2019. This study used analytic design and cross sectional approaches. The population in this study were all female students at SMU 2 Ukui who experienced menstruation, which were 254 people with a sample of 72 people with simple random sampling technique. The measuring instrument used was a questionnaire with research analysis used was univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that there is a relationship of knowledge with personal hygiene during menstruation with p value 0.003 (p
PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA Vania Putri Ulan Sari; Syukrianti Syahda
Jurnal Doppler Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dimulai dari bayi baru lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Produksi ASI yang kurang dapat menyebabkan terganggunya proses menyusui sehingga menjadi salah satu faktor ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan angka cakupan ASI rendah yaitu 9,7% di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota adalah dengan melakukan terapi pijat oketani. Pijat oketani merupakan manajemen keterampilan untuk mengatasi masalah laktasi seperti produksi ASI yang tidak cukup atau ASI kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan pijat oketani pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu nifas hari pertama dengan sampel sebanyak 25 orang menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan t test dependen. Hasil penelitian menunjukkan produksi ASI ibu nifas sebelum dilakukan pijat oketani diperoleh nilai rata-rata yaitu 82,40 cc. Sedangkan produksi ASI ibu nifas sesudah diberikan pijat oketani memiliki nilai rata-rata yaitu 105,20 cc di peroleh nilai p value = 0.000 (≤ 0,005). Diharapkan ibu nifas yang telah melakukan pijat oketani agar bisa tetap melakukan pijat secara rutin, sehingga dapat lebih memperlancar dan memperbanyak produksi ASI Ibu.
HUBUNGAN SIKAP IBU HAMIL DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA MASA COVID-19 DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS RUMBIO TAHUN 2021 Nislawaty nislawaty; Syukrianti Syahda
Jurnal Doppler Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemenkes RI tahun 2019 mencatat Provinsi Riau memiliki angka cakupan Antenatal Care (ANC) sebesar 87,2%, dimana menduduki urutan ke 14 terendah angka cakupan ANC. Menurut data Dinas Kabupaten Kampar pencapaian K1 dan K4 pada tahun 2020 masih dibawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan angka cakupan 100%. 31 Puskesmas di Kabupaten Kampar tercatat Puskesmas Rumbio Jaya merupakan wilayah kerja dengan pencapaian K4 dibawah target SPM yaitu 73,1%. Rendahnya cakupan K4 di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya ini terkait dengan terjadinya virus Covid 19 yang terjadi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Sikap Ibu Hamil dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kunjungan ANC Pada Masa Covid-19 di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rumbio Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbio Jaya yang pada bulan Juni berjumlah 201 orang dengan sampel  134 orang yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan sikap ibu hamil dengan pelaksanaan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya dengan p value 0,002 (α < 0,05) dan adanya hubungan peran petugas kesehatan dengan pelaksanaan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Rumbio Jaya p value 0,001 (α < 0,05). Diharapkan responden senantiasa melaksanakan kunjungan kehamilan, agar kehamilan dapat berlangsung sehat dan aman. Karena deteksi dini komplikasi harus dilakukan secara dini dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
ANALISA HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN NIPPLE TRAUMA PADA IBU MENYUSUI DI DESA LABOI JAYA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LABOY JAYA FITRI APRIYANTI; SYUKRIANTI SYAHDA
Jurnal Ners Vol. 6 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i1.4080

Abstract

Nipple trauma bisa terjadi oleh banyak aspek, ialah infeksi bakteri, puting yang datar, kuatnya isapan bayi, puting terbalik, serta kesalahan metode menyusui yang dicoba oleh ibu. Metode menyusui yang salah pada ibu merupakan aspek sangat berarti yang tingkatkan kejadian nipple trauma. Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting susu lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui sehingga bayi tersebut jarang menyusu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa hubungan teknik menyusui dengan kejadian nipple trauma pada ibu menyusui di Desa Laboy Jaya wilayah kerja UPT Puskesmas Laboy Jaya. Desain penelitian adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menyusui di wilayah kerja UPT Puskesmas Laboy Jaya sebanyak 41 orang ibu dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Alat pengumpulan data yaitu berupa lembar ceklis yang terdiri dari kuesioner. Pengolahan data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil uji statistik Chi-Square yaitu hubungan teknik menyusui dengan kejadian nipple trauma p-value = 0,000 (p < 0,05) artinya ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian nipple trauma pada ibu menyusui. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi tenaga kesehatan agar mau meningkatkan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar dalam mencegah terjadinya nipple trauma pada ibu menyusui.
PEMBINAAN KADER KB DALAM MENINGKATKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA LABOY JAYA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LABOY JAYA Syukrianti Syahda; Fitri Apriyanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7467

Abstract

Di Indonesia cakupan peserta kb aktif metode jangka panjang masih tergolong rendah, yaitu : AKDR (7,4%), AKBK (7,4%), MOW (2,7%), dan MOP (0,5%) yang masih berada jauh dibawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu 66%. Sementara itu untuk Provinsi Riau cakupan peserta kb aktif masih belum mencapai target yaitu 51,5%. Sebagian besar peserta KB aktif memilih suntikan dan pil sebagai alat kontrasepsi, bahkan sangat dominan yaitu 80%, padahal suntikan dan pil merupakan metode kontrasepsi jangka pendek sehingga tingkat efektifitas dalam pengendalian kehamilannya pun rendah. Desa Laboy Jaya salah satu desa yang ada di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Laboy Jaya diamana cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) nya masih rendah. Sebelum sosialisasi/penyuluhan dilakukan pre test didapatkan hasil pengetahuan kader Kb kurang yaitu 66,67%, sedangkan setelah dilakukan sosialisasi/penyuluhan pengetahuan kader meningkat yaitu 83,33%. Kader yang telah ditunjuk oleh pusat pelayanan kesehatan setempat diharapkan bekerjasama dengan tim kesehatan untuk dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Syukrianti Syahda; Milda Hastuty; Joria Parmin
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.23633

Abstract

Birth weight is an indicator of the short-term and long-term health status of a newborn. It is estimated that 15 to 20% of newborns in the world are LBW, which means more than 20 million births per year. In Indonesia, of all reported neonatal deaths, 72.0% (20,266 deaths) occurred at the age of 0-28 days.The aim of this research is to find outanalysis of factors associated with the incidence of Low Birth Weight (LBW) in Bangkinang District Hospital. This research is quantitative analytical with case control type. The population in this study was all 124 newborn babies born in 2022 with a sample size of 124 people. The sampling technique uses total sampling. The research results obtained were that there was a relationship between age (pvalue: 0.009), parity (pvalue: 0.000), preeclampsia (pvalue: 0.010) and anemia (pvalue: 0.000) with the incidence of LBW. Meanwhile, for the employment variable, there is no relationship (pvalue: 0.445) with the incidence of LBW. ExpectedMothers should be able to plan a pregnancy within the age range of 20-35 years, parity 1-3, and diligently check their pregnancies regularly.
HUBUNGAN MEROKOK DAN KONSUMSI KOPI DENGAN HIPERTENSI DI DESA TARAI BANGUN UPT PUSKESMAS TAMBANG TAHUN 2023 Bafy Isza Aunillah; Ridha Hidayat; Syukrianti Syahda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.17064

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Beberapa faktor pencetus timbulnya hipertensi diantaranya adalah merokok dan konsumsi kopi (Elvira & Anggraini, 2019). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan merokok dan konsumsi kopi dengan hipertensi di Desa Tarai Bangun UPT Puskesmas Tambang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Waktu penelitian di lakukan pada tanggal 12-19 Juni 2023. Populasi penelitian ini adalah masyarakat usia produktif 40-44 tahun berjumlah 1316 orang dengan jumlah sampel 94 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah secara langsung menggunakan spygnomanometer. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil uji statistic Chi-square menunjukkan bahwa P-value = 0,000 ? 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan merokok dan konsumsi kopi dengan hipertensi di Desa Tarai Bangun UPT Puskesmas Tambang. Nilai Odd Ratio (OR) merokok= 634,6 artinya responden yang merokok berisiko untuk menderita hipertensi 634,6 kali lebih tinggi dari responden yang tidak merokok. Diharapkan kepada masyarakat untuk mengurangi dan menghentikan merokok serta mengkonsumsi kopi sesuai dengan standar SNI 1-2 cangkir dalam sehari sekitar 75-150mg/hari.
HUBUNGAN ASUPAN GIZI DAN PHBS DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG DI PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I Windi, Windi; Afrinis, Nur; Syahda, Syukrianti
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 4 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i4.22392

Abstract

salah satu masalah gizi yang dihadapi oleh dunia adalah kejadian gizi kurang. Dampak yang dapat ditimbulkan akibat gizi kurang pada balita yaitu menurunnya kecerdasan anak, produktivitas anak serta rendahnya kemampuan kognitif. Kejadian gizi kurang pada balita dipengaruhi oleh faktor PHBS dan asupan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan gizi dan PHBS pada tatanan rumah tangga dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja UPT Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023. jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023 sebanyak 160 orang, dengan jumlah sampel adalah 125 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. hasil penelitian ini didapatkan 74 balita (59,2%) asupan karbohidrat defisit,  76 balita (60,8%) asupan energi defisit, 75 balita (60%) asupan protein defisit, 78 balita (62,4%) asupan lemak defisit dan 79 balita (63,2%) PHBS tidak sehat. Simpulan: setelah dilakukan uji chi-square didapatkan nilai p value 0,001<0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara asupan gizi (energi, karbohidrat, protein, lemak) dan PHBS pada tatanan rumah tangga dan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Tanjung Alai Wilayah Kerja UPT Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2023.