Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengukuran Tingkat Efisiensi Aktivitas Proses Produksi Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Wiwiek Fatmawati; Novi Marlyana; Anindya Gita Atina
JURNAL LOGISTICA Vol. 1 No. 2 (2023): Vol.1 No. 2 Juni 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah perusahaan garmen yang bergerak dibidang konveksi dengan produk yang dihasilkan berupa pakaian anak-anak memiliki permasalahan dalam memenuhi order dari pelanggan. Perusahaan berusaha mengatasi hal ini dengan menambah jam kerja atau lembur. Hal ini menjadi tidak efektif dan solusi tersebut menyebabkan adanya pemborosan biaya yang dikeluarkan dan dapat merugikan perusahaan jika dibiarkan secara terus menerus. Maka dari itu, perlu adanya pengukuran efisiensi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi proses produksi dan menentukan strategi perbaikan bagi proses produksi yang tidak efisien dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Pengukuran efisiensi ini melibatkan empat variabel input yaitu jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja, upah karyawan, dan upah lembur. Sedangkan variabel output-nya yaitu jumlah produksi. Hasil perhitungan efisiensi 9 DMU menggunakan metode DEA dengan alat bantu program DEAP 2.1 menunjukkan bahwa terdapat 3 DMU yang dinyatakan efisien yaitu DMU 6, DMU 8, dan DMU 9. Sedangkan untuk 6 DMU lainnya mengalami inefisiensi yaitu pada DMU 1 60,9%, DMU 2 90,3%, DMU 3 80,6%, DMU 4 85,6%, DMU 5 96,3%, dan DMU 7 83%. Sehingga perlu adanya perbaikan pada 6 DMU yang inefisien dengan acuan DMU yang efisien.
Ecoprint short course with ecopounding techniques for the international community Eka Nuryanto Budisusila; Agus Adhi Nugroho; Wiwiek Fatmawati; Rieska Ernawati
Community Empowerment Vol 8 No 8 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8609

Abstract

Fabric coloring and motif techniques using the ecoprint method are starting to be widely applied, although not many people know how to apply it. One ecoprint method is the ecopounding technique. The community service aims to introduce the ecoprint technique using the ecopounding method to the wider community, both on a national and international scale. This training was carried out using online zoom meeting media which was attended by 70 participants from 7 countries, namely the Philippines, Bangladesh, Malaysia, Mongolia, Afghanistan, Kazakhstan and Indonesia. This training succeeded in adding knowledge and improving participants' skills in making fabric motifs using the ecopounding method. Apart from that, the evaluation results showed that 97% of participants expressed satisfaction and enjoyment with this short course.
PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE HACCP PADA PRODUK MADU MONGSO “ZAHRA’’ (STUDI KASUS DI INDUSTRI RUMAH TANGGA ROHMAH FOOD DI KUDUS) Saputra, Mohamad Hendy; Khoriyah, Nuzulia; Fatmawati, Wiwiek
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v2i2.2168

Abstract

Perkembangan industri di sektor makanan setiap tahun terus menunjukan grafik meningkat. PJ. Rohmah food adalah industri rumah tangga yang memproduksi produk makanan khas Kudus yaitu jenang dan madu mongso. Madu Mongso dapat bertahan selama 1,5 – 2 bulan sebelum muncul Kapang atau sudah berbau tengik atau biasa disebut sudah kadaluarsa. Permasalahan yang timbul tersebut mengakibatkan kerugian karena produk Madu Mongso tidak laku di pasaran. Proses penelitan yang harus dilakukan  untuk mencari sumber penyeyab timbulnya kapang pada madu mongso dimulai dari bahan baku yang digunakan, alat produksi, dan pekerja. Pengendalian Mutu dari sumber bahan baku, peralatan, pekerja itu sangat berpengaruh pada kualitas produk yang diperoleh. Metode HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dapat digunakan untuk mencari sumber penyebab permasalahan kapang yang sering timbul pada Madu Mongso yang masih pada periode baik (belum expired). Kandungan kapang  diatas batas normal dengan hasil 4 x 10³ CFU/gram dan hasil pengamatan yang perlu dilakukan perbaikan dari pekerja adalah kedisiplinan menggunakan sarung tangan pada proses yang langsung kontak dengan produk. Permasalahan lain juga timbul adalah kandungan tembaga yang tinggi pada madu mongso dengan nilai 1.85 mg/kg, Hasil penelitian yang menunjukan produk madu mongso cepat berjamur adalah kandungan kapang yang tinggi. Kandungan kapang dapat ditekan dengan proses pemasakan madu mongso hingga kering maksimal dan dengan cara pencucian dengan air pada tape ketan sebelum proses pemasakan madu mongso.
Perancangan Ulang (Re-layout) Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode BLOCPLAN Bukhori, Nabhan; Fatmawati, Wiwiek; Syakhroni, Akhmad
Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.3.1.36-42

Abstract

Dunia saat ini sedang menghadapi era pasar bebas dimana terjadi persaingan yang ketat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memaksimalkannya tata letak fasilitas produksi. Perancangan tata letak fasilitas pada proses produksi merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan efisiensi supaya proses produksi berjalan dengan lancar. Proses produksi UD. SJ Pratama memiliki 8 stasuin kerja yang meliputi stasiun gudang bahan baku, stasiun pemotongan, stasiun pengeringan menggunakan oven, stasiun pembentukan, stasiun perakitan, stasiun quality control, stasiun finishing, dan stasiun gudang barang jadi. Tata letak fasilitas pada UD. SJ Pratama memerlukan perbaikan, sehingga diharapkan setelah dilakukan usulan layout dapat mengatasi masalah yang terjadi dan meminimasi jarak perpindahan material produk dan manusia sehingga dapat meminimasi material handlingnya. Dari hasil pengolahan software blocplan usulan tata letak fasilitas yang baik digunakan agar proses produksi berjalan dengan efisien dan lancar adalah layout usulan satu karena layout tersebut memiliki total jarak material handling yang lebih pendek sebesar 318,55 meter dibandingkan layout awal sebesar 763,2 meter. Sehingga mengalami pengurangan total jarak material handling sebesar 529,09 meter, kemudian untuk total ongkos material handling layout usulan sebesar Rp 930.009,91 lebih kecil dibandingkan total ongkos material handling pada layout awal sebesar Rp 2.478.487,18.
Identifikasi Penyebab Kegagalan Potensial Pada Proses Produksi Menggunakan Metode Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) Fatmawati, Wiwiek; Utomo, Sukarno Budi; Anam, Riko Khaerul
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v13i1.2550

Abstract

XYZ MSMEs engaged in convection screen printing recorded a fairly high level of product process defects that resulted in product defects with an average defect of 5%. Some of the causes of failure in the production process include images that are not clearly printed, images that are sit-inspired, inappropriate cuts, untidy seams, t-shirts that are stained with screen printing ink, and faded screen printing results. Efforts to reduce these various problems are carried out by identifying potential failures in the production process using the Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) method. This method produces the highest alternative weight value so that it makes it easier to make action decisions. There is one most potential failure, namely untidy seams with a total value of 0.244. The improvement strategy is carried out by paying attention to the causes of potential failures by looking at influential factors, namely human, machine, material, method and environmental factors analyzed using fishbone diagrams. Operators who are not careful and in a hurry when working, the condition of sewing machines and screen printing presses that are poorly maintained, sewing thread materials and screen printing dyes that are inconsistent in quality, there are no SOPs for operators and an uncomfortable working environment that affects the quality of the sewing and screen printing results produced. Improvement proposals are made by conducting training for workers, performing scheduled machine maintenance, checking materials before the production process, selecting trusted suppliers, making SOPs for operators and regulating production room conditions so that operators are comfortable when working.
Analisis Kelayakan Usaha Produk Panel Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) Ditinjau dari Aspek Pasar dan Pemasaran Na'imah, Bunga Zahrotun; Fatmawati, Wiwiek
Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.4.1.36-40

Abstract

CV Ningsri Readymix adalah perusahaan yang bergerak di bidang ready mix dan stone crusher, memutuskan untuk melakukan diversifikasi dengan mendirikan unit usaha baru bernama NS RUSPIN yang fokus pada produksi panel Rumah Unggul Sistem Panel Instan atau yang biasa dikenal dengan RUSPIN. Jika dilihat dari segi pasar dan pemasaran, usaha ini masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat dan belum memiliki persaingan pasar yang ketat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis kelayakan berdasarkan aspek pasar dan pemasaran untuk meninjau kelayakan usaha tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek pasar dapat dikatakan layak karena mampu menargetkan segmen dengan tepat, mengukur permintaan, serta menetapkan posisi produk yang jelas. Harga yang sebanding dengan kualitas melalui inspeksi, lokasi strategis, dan promosi yang luas semakin mendukung prospek usahanya. Dengan harga kompetitif, kualitas terjamin, dan strategi pemasaran yang efektif, NS RUSPIN berpotensi memenuhi permintaan pasar dan berkembang.
Analisis Tata Letak Fasilitas untuk Meminimasi Ongkos Material Handling Menggunakan Metode Computerized Allocation Of Facilities Techniques (CRAFT) Azhar, Dicky Maulana; Fatmawati, Wiwiek; Sagaf, Muhammad; Syakhroni, Akhmad
Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jurti.4.1.6-12

Abstract

CV. Cita Nasional merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu sapi murni menjadi susu segar melalui proses Pasteurisasi dan Homogenisasi, produk tersebut dikemas dalam bentuk cup dan purepack (plastik) dengan merek dagang "SUSU SEGAR NASIONAL". Permasalahannya di lantai produksi berupa banyaknya penumpukan bahan material in process di ruang mixing sehingga bisa mengganggu jalanya produksi. Adanya departemen yang saling memiliki hubungan kedekatan erat serta rangkaian proses kerja ditempatkan secara berjauhan seperti dari gudang flavor ke ruang mixing. Alat angkut yang digunakan untuk memindahkan hasil produksi antar departemen yaitu berupa Handpallet, dan pipa namun terdapat juga perpindahan yang dilakukan secara manual seperti perpindahan dari gudang flavour ke ruang mixing. Permasalahan tersebut menyebabkan proses produksi menjadi semakin lama. Maka untuk mengatasi hal tersebut, diperlukannya pengoptimalan tata letak fasilitas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. Metode Computerized Allocation of Facilities Techniques (CRAFT) dapat menghasilkan rancangan tata letak yang lebih efektif dan efisien. Setelah dilakukanya pengolahan data didapatkan hasil layout usulan terpilih dari software Winqsb. jarak perpindahan material pada layout awal yaitu sebesar 1.333 m/hari. Sementara itu, pada layout usulan total jarak perpindahan didapatkan angka sebesar 1.243,68 m/hari. Sehingga, terdapat selisih jarak perpindahan material sebesar 89,32 m/hari. Selanjutnya OMH pada layout awal yakni sebesar Rp 55.861,65/hari. Sementara itu, pada layout usulan total OMH didapatkan angka sebesar Rp 50.196,73/hari. Sehingga, terdapat selisih total ongkos material handling yakni sebesar Rp 5.664,92/hari yang menunjukkan adanya efisiensi perpindahan material pada layout usulan dibandingkan dengan layout awal sebesar 10,14%.
ANALISIS TATA LETAK KOMPONEN LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENYIMPANAN GUDANG MENGGUNAKAN METODE DEDICATED STORAGE (STUDI KASUS: PT. PLN UP3 SALATIGA) Dewanto, Angga Widiyar; Khoiriyah, Nuzulia; Fatmawati, Wiwiek; Ernawati, Rieska
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 4, No 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. PLN UP3 Salatiga merupakan bagian dari Perusahaan Listrik Negara yang bertugas untuk melayani pelanggan unit induk distribusi dan menjalankan bisnis kelistrikan. Memiliki gudang penyimpanan komponen listrik yang mengalami permasalahan dalam tata letak komponen kelistrikan sering diletakkan pada karantina maupun sebelah rak penyimpanan, komponen listrik masih adanya pemborosan tempat dan waktu menjadikan ketidak efisiensi ketika pengambil atau meletakkan barang pada rak penyimpanan. Untuk menangani permasalahan diperlukan metode dedicated storage yaitu sebuah metode untuk menempatkan satu jenis bahan atau material di tempat tertentu dan kebijakan ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam pencarian barang, sehingga meningkatkan efisiensi penyimpanan gudang.Kata kunci: PT. PLN UP3 Salatiga, Tata Letak, Efisiensi, Dedicated Storage, Pemanfaatan Space
Pendampingan Implementasi Sistem Informasi Klinik untuk Optimalisasi Pelayanan di BPM Dhiaulhaq Nurwidiana, Nurwidiana; Fatmawati, Wiwiek
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/xe9p5924

Abstract

Clinical information systems play a strategic role in enhancing service quality, expediting administrative processes, improving dataaccuracy, and minimising the risk of errors. This community service program aimed to implement a clinical information system at the Independent Midwifery Practice (BPM) Dhiaulhaq. The method employed was participatory community empowerment using the Participatory Rural Appraisal (PRA) approach, which emphasises active involvement of the partner throughout all stages of the activity. The implementation process included system development tailored to the partner’s needs, software installation, user training,and operational assistance. The results demonstrated successful digitalization of medical records, significantly improving serviceefficiency, particularly in patient registration and medication management. The partner is interested in future system development to support financial management functions.
Peningkatan daya saing UMKM melalui digitalisasi operasional berbasis aplikasi selly keyboard Nurwidiana, Nurwidiana; Fatmawati, Wiwiek
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i3.22724

Abstract

UMKM di sektor makanan dan minuman menghadapi tantangan dalam pengelolaan transaksi dan pemasaran yang masih manual, sehingga kurang efisien dan rawan kesalahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi operasional menggunakan aplikasi Selly Keyboard. Fokus utama kegiatan ini adalah memberdayakan pelaku usaha agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan transaksi dan pemasaran secara lebih efisien dan profesional. Metode pelaksanaan terdiri dari lima tahapan utama: (1) identifikasi kebutuhan mitra dan pemetaan permasalahan operasional; (2) perancangan dan penyusunan materi pelatihan yang disesuaikan dengan karakteristik UMKM sasaran; (3) pelatihan penggunaan aplikasi Selly Keyboard, khususnya fitur pencatatan transaksi, pembuatan tagihan, dan pengelolaan pesan otomatis; (4) implementasi dan pendampingan penggunaan aplikasi dalam kegiatan bisnis sehari-hari; serta (5) evaluasi pelatihan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan literasi digital mitra, efisiensi waktu transaksi, pengurangan kesalahan pencatatan, serta peningkatan persepsi profesionalisme usaha. Kesimpulannya, digitalisasi operasional melalui aplikasi sederhana seperti Selly Keyboard latk menjadi solusi praktis dan aplikatif dalam memperkuat daya saing UMKM di era digital.