Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI): MANFAAT UNTUK MENUNJANG KONTEN DAN ASESMEN FORMATIF PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI I Made Surya Hermawan; Ida Bagus Ari Arjaya; I Made Diarta; Ni Wayan Ekayanti; Komang Ayu Shri Candrika Kumara; Ni Kadek Happy Sri Wahyuni6
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran terdiferensiasi merupakan pendekatan yang sangat penting dalam konteks pendidikan yang berpusat pada siswa. Metode ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, gaya belajar, serta minat mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru untuk merancang konten dan asesmen pembelajaran terdiferensiasi berbantuan AI. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Widiatmika Jimbaran dengan metode pelatihan. Kegiatan pelatihan AI dalam penyusunan konten pembelajaran interaktif dan asesmen formatif pembelajaran terdiferensiasi telah mencapai target yang ditetapkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan semua rencana kegiatan telah dilaksanakan. Di samping itu, terdapat hasil positif baik dalam hal pemahaman dan persepsi guru terhadap AI dalam penyusunan konten pembelajaran interaktif dan asesmen formatif pembelajaran terdiferensiasi. SMP Widiatmika juga memberikan partisipasi yang sangat baik terkait penyiapan sarana dan prasarana pelatihan. Pemahaman dan persepsi guru SMP Widiatmika terhadap penyusunan konten pembelajaran interaktif dan asesmen formatif pembelajaran terdiferensiasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan sebagian besar guru memiliki pemahaman yang baik dan persepsi positif.
Socialization and Training on Learning Outcomes and Merdeka Belajar Digital Modules with the Context of Local Wisdom at SMAN 1 Mengwi Arjaya, Ida Bagus Ari; Surata, Sang Putu Kaler; Paraniti, Anak Agung Inten; Hermawan, I Made Surya
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v9i1.9400

Abstract

Although SMAN 1 Mengwi is recognized as one of the top high schools in Badung Regency, challenges persist in the development of Learning Outcomes (CP), Learning Objectives (TP), Learning Objectives Flow (ATP), and the integration of the Merdeka Belajar Digital Module with local wisdom. A community service program addressed these gaps and enhanced teachers' knowledge and skills in these critical areas. 38 teachers from SMAN 1 Mengwi participated in this socialization and training initiative, which adopted a structured approach encompassing initial observation, program design, implementation, and evaluation, guided by the Community-Based Participatory Research (CBPR) method. The program revealed that while teachers possessed foundational knowledge of module structures and were aware of local wisdom within their subject areas, they encountered difficulties applying this understanding to preparing CP, TP, and ATP components. Pre-test and post-test assessments significantly improved teachers' comprehension and capability to prepare CP, TP, ATP, and integrate local wisdom into digital modules. Notably, teachers' understanding level regarding CP, TP, and ATP reached 87.41%, while the overall success rate of the socialization and training program participation achieved 100%. These outcomes underscore the program's effectiveness in significantly enhancing teacher competence, ultimately contributing to the advancement of educational practices at SMAN 1 Mengwi and reinforcing the integration of local genius within the framework of modern pedagogy.
Optimalisasi Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning dan Artificial Intelligence dalam Pendidikan Vokasi Arjaya, Ida Bagus Ari; Hermawan, I Made Surya; Surata, Sang Putu Kaler; Sari, Ni Kadek Sintya Purnama; Wati, Kadek Ulan Pratima; Dema, Kornelius
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2557

Abstract

Pendekatan pembelajaran mendalam merupakan pendekatan kurikulum baru dalam dunia pendidikan Indonesia, oleh karena itu guru-guru masih mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan pendekatan tersebut ke dalam bahan ajar. Berdasarkan hasil observasi, permasalahan serupa terjadi di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar dimana guru-guru kesulitan merancang kurikulum dan bahan ajar pembelajaran mendalam. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengembangkan kemampuan guru-guru dalam merancang bahan ajar dengan pendekatan deep learning. Program pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), dengan melibatkan 15 guru dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilibatkan dalam mengisi instrumen pre test-dan post test pembelajaran mendalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru secara signifikan mengenai cara menyusun bahan ajar berbasis pendekatan pembelajaran mendalam (p=0.000). Pelatihan dan pengembangan bahan ajar spesifik berbasis problem-based learning dengan pendekatan pembelajaran mendalam sangat diharapkan kedepannya, mengingat karakter pendidikan vokasi yang mengedepankan pemecahan masalah real atau ill structured problem
STEM Learning: the Key to Developing Critical Thinking Skills in Students Ekayanti, Ni Wayan; Hermawan, I Made Surya; Arjaya, Ida Bagus Ari
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v9i2.92322

Abstract

There is an urgent need to improve and strengthen critical thinking skills among students. This study aims to analyze STEM learning: the key to developing critical thinking in students. This secondary study uses the Systematic Literature Review (SLR) method. Data were collected using the Prisma model from 2014 to 2024, in the form of published articles on STEM and critical thinking indexed by Sinta (1 and 2) and/or Scopus. The data were analyzed qualitatively, showing that STEM research on critical thinking began to receive academic attention in 2018, with a peak of publications in 2023. Since 2018, publications in reputable journals such as Scopus and SINTA have experienced a surge, especially in the SINTA 2 and Scopus Q2/Q4 categories. STEM is most widely applied at the high school and tertiary levels, showing that 83.33% of students experienced an increase in critical thinking after implementing STEM, with the highest effectiveness in the Project-Based Learning (PjBL) model. The implications of this research confirm that STEM education plays a significant role in improving critical thinking skills, and predictions of future research trends will focus on exploring more specific and innovative approaches to optimizing STEM implementation in education.
WORKSHOP LITERASI STEM BERBASIS DEEP LEARNING: STUDI PRAKTIK DI SMK KESEHATAN BALI MEDIKA DENPASAR Ni Wayan Ekayanti; Ida Bagus Ari Arjaya; I Made Diarta; AA Inten Paraniti; Ni Komang Dina Suciari; I Made Surya Hermawan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan workshop ini adalah merancang dan mengimplementasikan desain pembelajaran STEM yang terintegrasi dengan teknologi deep learning di SMK Kesehatan Bali Medika Denpasar. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh dominasi metode pembelajaran konvensional yang belum optimal dalam mendukung pemahaman konseptual dan keterampilan abad 21. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahap: analisis kebutuhan, penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merespons positif terhadap lima indikator utama, termasuk peningkatan aktivitas belajar, pemahaman teknologi, dan efektivitas klasifikasi data. Diskusi reflektif mengungkap tantangan seperti keterbatasan perangkat dan koneksi internet, namun tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengadopsi pendekatan baru. Temuan ini diperkuat oleh berbagai studi sebelumnya yang menegaskan efektivitas integrasi STEM dan AI dalam pendidikan vokasi. Hasil workshop ini merekomendasikan pengembangan kurikulum berbasis teknologi, pelatihan lanjutan bagi guru, serta penguatan infrastruktur digital untuk mendukung transformasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan berkelanjutan.