Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Community Diagnosis Permasalahan Kesehatan di RT 08, Dusun Pringgolayan, Kelurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY Rosita, Diah Ayu; Zulkarnain, Ahmad Aditya Sidik; Widiantika, Maradella; Zafirah, Kamilah; Safitri, Diah; Fauzi, Amir
Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : FKM UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/shihatuna.v4i1.17090

Abstract

Community Diagnosis is an activity to explore the presence of health problems in a group of communities or society by collecting data directly in the field. The data obtained from the field is then processed and analyzed and then followed by interpretation. The next step is to determine the priority of the problem with the aim of getting an overview of health problems in the RT. 08, Pringgolayan Village, Banguntapan, Bantul. The method used in this activity was quantitative descriptive analysis using door to door interviews using a diagnostic questionnaire which was then intervened with counseling and the provision of health promotion media in the form of posters, leaflets and checking blood pressure. Based on the normality test that has been carried out, the data is normally distributed, so it is continued with the paired sample t test (two mean difference test) obtained a significance value of 0.000, which means <0.05 so it can be concluded that there is a difference in the average knowledge about the dangers of smoking between before and after smoking and after
Pemenuhan Jaringan Air Minum IPA Glee Dagang Untuk Sistem Air Minum di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Muzammil, Rivaul; Fauzi, Amir; Ziana, Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.12279

Abstract

Air minum merupakan penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan Sistem Penyediaan Air Minum yang sudah beroperasi di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara belum bekerja optimal. Sistem ini diolah oleh IPA Glee yang pada saat ini kapasitas intake yang tersedia 90 l/d namun hanya sekitar 40 liter/detik yang mengalir. Tujuannya untuk mengevaluasi jaringan distribusi dengan memperoleh diameter pipa, debit aliran, kecepatan aliran, dan tekanan aliran yang baru. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data pelanggan aktif, data penduduk, serta perhitungan jaringan eksisting. Simulasi pengembangan jaringan baru menggunakan software EPANET 2.0. Untuk masing-masing Kecamatan hasil yang didapatkan adalah jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai tahun 2035 dengan diameter pipa sebesar 75 mm sampai 500 mm dengan debit aliran terbesar 47,62 l/d dan 21,23 l/d. Tekanan aliran terbesar 95,92 m dan 87,65 m. Kesimpulanya kebutuhan telah dioptimalkan lebih dari 40 l/d serta kecepatan dan tekanan yang meningkat.
Kapasitas Saluran Drainase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Banda Aceh Iqbal, Muhammad; Ziana, Ziana; Fauzi, Amir
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.11925

Abstract

Drainase secara bahasa memiliki arti membuang, mengalirkan, atau mengalihkan air. Definisi drainase adalah suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik air hujan atau air irigasi. Tujuan studi ini adalah mengetahui kinerja saluran drainase eksisting serta debit banjir rencana di Jalan Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang didapatkan langsung di lapangan sedangkan data sekunder meliputi peta dan data curah hujan. Hasil kinerja pada saluran pembawa untuk kapasitas sebesar 76,26%, sedimen sebesar 78,12%, kerusakan sebesar 51,38% dan pada saluran pengumpul untuk kapasitas sebesar 69,04%, sedimen sebesar 74,61%, kerusan sebesar 43,56%. Berdasarkan perhitungan kinerja saluran maka saluran darinase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam dapat dikategori dalam kondisi cukup baik.Kata kunci: Kopelma darussalam, saluran drainase, kapasitas saluran
Penelusuran Banjir Outflow Pelimpah Bendungan Rukoh Terhadap Kapasitas Sungai Krueng Rukoh Khaliq, Gebie Firman; Fauzi, Amir; Fatimah, Eldina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21001

Abstract

Titeue merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pidie yang sering mengalami banjir. Untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi pemerintah melakukan pembangunan Bendungan Rukoh yang mana pembangunan Bendungan Rukoh ini sedang berlangsung. Bendungan Rukoh terletak pada aliran Sungai Krueng Rukoh dan berada di Desa Alue, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. DAS Bendungan Rukoh memiliki luas sebesar 19,63 km2 dan panjang sungai utama 6,87 km. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hidrograf outflow (debit puncak banjir yang keluar melewati spillway Bendungan Rukoh) berdasarkan inflow di hulu DAS dan menghitung kapasitas maksimum sungai yang dibutuhkan untuk menampung outflow. Perbandingan antara debit outflow dan debit maksimum sungai menjadi penentu terjadinya banjir. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa kapasitas spillway sebesar 285,10 m3/det lebih besar daripada debit banjir periode ulang 25 tahun sebesar 108,93 m3/det. Oleh karena itu, penampang saluran spillway aman terhadap debit banjir. Berdasarkan analisis kapasitas sungai menggunakan software HEC-RAS diperoleh suatu hasil bahwa tidak ditemukan luapan debit outflow pada sungai Krueng Rukoh.  Kata kunci : Bendungan Rukoh, Sungai Krueng Rukoh, hidrograf outflow, kapasitas sungai, HEC-RAS.
Increasing public knowledge regarding the dangers and impacts of smoking through education Sofiana, Liena; Rosita, Diah Ayu; Zulkarnain, Ahmad Aditya Sidik; Widiantika, Maradella; Zafirah, Kamilah; Safitri, Diah; Fauzi, Amir
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smoking behavior is still a health problem globally and in Indonesia. Smoking is a behavior that is a risk factor for various types of non-communicable diseases. Based on the results of community diagnosis, smoking behavior at home is 27%, and this includes groups of men and teenagers. Based on this problem, education is needed about the dangers of smoking through community service activities. This activity aims to provide an understanding of the dangers and impacts of smoking. The method used is direct counseling, assisted by leaflets and posters so they can be read again at home. The results obtained were an increase in knowledge before and after being given counseling regarding the dangers and impacts of smoking (sig. 0.000). It can be concluded that education about the dangers and impacts of smoking is effective in increasing public knowledge, so it is hoped that this understanding can influence smoking cessation behavior.
Pengaruh Kerapatan Alur (Rill Density) Pada Lahan Yang Ditanami Cabai Terhadap Estimasi Erosi Khairurrizal, Muhammad Aulia; Rizalihadi, Maimun; Fauzi, Amir
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i1.4019

Abstract

Erosi adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan (detached) dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, angin, dan gravitasi. Erosi alur terjadi ketika ada aliran air bahkan pada lahan yang memiliki kemiringan sangat kecil. Pada aliran air ini akan timbul gaya laju aliran air sehingga mengikis tanah-tanah yang berada di lapisan bawahnya. Aliran air bersama tanah yang terkikis ini menimbulkan alur-alur yang dangkal pada tanah. Penanaman searah garis kemiringan lahan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya erosi alur pada suatu lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kerapatan alur (rill density) dengan variasi kemiringan lahan, intensitas hujan dan sebaran tanaman, sehingga diperoleh gambaran sejauh mana pengaruh alur terhadap erosi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidroteknik, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala menggunakan plot uji dengan dimensi (250 x 100 x 20) cm. Intensitas hujan buatan dibuat dengan menggunakan alat rainfall simulator. Erosi lahan diukur pada setiap perlakuan kemiringan lahan 00, 3o dan 6o, intensitas hujan (468,03; 598,25 dan 701,09) mm/jam, kerapatan alur (0; 1 dan 2) m/m2 dan pada variasi sebaran tanaman 50 % tanaman (acak dan setengah) tanaman cabai (Capsicum annumL.). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran alur dapat meningkatkan erosi lahan.
Kajian Besaran Erosi dengan Pengaruh Panjang Alur Terhadap Estimasi Erosi dengan Metode USLE Santoso, Arief Adkha; Rizalihadi, Maimun; Fauzi, Amir
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i1.3095

Abstract

Erosion may cause loss of topsoil (top soil) and nutrient elements which are very important for growing plants on agricultural land. So far, the estimation of soil erosion can be done using USLE method. This method is limited only for the estimation of the soil erosion in the form of sheet erosion. In fact, not all soil is in the form of complete sheets, but it also in the form of rill. This study aims to look at the effect rill density with varian slope and rainfall intensity against soil erosion with no vegetation, so that the extent of the rill effect to erosion can be pictured. Erosion measurements performed on the variation of slope 00, 30dan 60, variation rain pressure (10, 30 and 50) Kpa and variation of density plot (0, 1, 2 and 3) m / m2. The results indicate that soil erosion is increasing about 1.05-2.13 times higher than erotion on a field without rill.
Prevalence and Characteristics of Pregnant Women With Urinary Incontinence at Rika Amalia Hospital Palembang Juenli, Angelica; Fauzi, Amir; Putra, Hadrians Kesuma; Krisna, Ratih; Nurwany, Raissa
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 11 No. 2 (2025): Vol 11, No 2, 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v11i2.224

Abstract

Introduction. Urinary incontinence (UI) is the involuntary discharge of urine. UI is often not reported due to social stigma and public relief. In addition, UI is a non-life-threatening condition so people consider UI as a nuisance and not a health problem. This shows the need for promotive and preventive efforts so that patients can immediately seek medical treatment and prevent UI. This study aims to identify the prevalence and characteristics of pregnant women with UI at Rika Amalia Hospital Palembang. Methods. This study is an observational descriptive research with a cross-sectional research design using primary data by filling out questionnaires and direct interviews with pregnant women at Rika Amalia Hospital Palembang. Results. This study involved 73 pregnant women. Most UI cases were at the age of <35 years (88%), education level ≤12 years (68%), no smoking behavior (100%), no caffeinated beverage consumption behavior (96%), third trimester (60%), multipara (40%), vaginal delivery (56%), BMI ≥ 25 kg/m2 (56%), no history of constipation (60%), no history of UI before pregnancy (92%), and had no family history of UI (88%). Conclusion. The prevalence of pregnant women with UI at Rika Amalia Hospital Palembang from August to October 2024 is 34.2%. Most UI cases happened in pregnant women with the age of <35 years, education level ≤12 years, no smoking behavior, no caffeinated beverage consumption behavior, third trimester, multipara, vaginal delivery, BMI ≥ 25 kg/m2, no history of constipation, no history of UI before pregnancy, and no family history of UI.
Female Sexual Function and Quality of Life After Pelvic Floor Surgery Krisna, Ratih; Fauzi, Amir; Latifah, Murwani Emasrissa; Andrina, Hana; Arini, Putri; Astawa, I Gede Agus; Stevanny, Bella
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 8 Nomor 2 July 2025
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v8i2.735

Abstract

Introduction: Pelvic floor surgery can significantly affect female sexual function and quality of life, impacting clinical outcomes and patient satisfaction. Understanding these effects is crucial for optimizing patient care.Objective: To review the literature about the impact of pelvic floor surgery on female sexual function and quality of life.Methods: A comprehensive literature search was conducted through PubMed and Scopus databases, covering publications from the last ten years. Articles were selected based on relevance, quality, and focus on sexual function and quality of life after pelvic floor surgery.Results: Pelvic floor surgery may affect female sexual function through physical, emotional, and anatomical changes. Postoperative dysfunction may involve pain, vaginal scarring, altered anatomy, or psychological distress. Decreased function is reported in 13% of women undergoing stress incontinence surgery and 37.5% of those undergoing complex urgency-type incontinence surgery. However, many studies report improvements in quality of life and sexual function following successful repair of pelvic organ prolapse or incontinencConclusion: Pelvic floor surgery can affect sexual function and the quality of life. A multidisciplinary approach is essential to help women regain sexual satisfaction and achieve optimal quality of life after pelvic floor surgery.Fungsi Seksual dan Kualitas Hidup Wanita Pasca Operasi Dasar PanggulAbstrakPendahuluan: Bedah dasar panggul dapat secara signifikan memengaruhi fungsi seksual dan kualitas hidup wanita, yang berdampak pada hasil klinis dan kepuasan pasien. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai fungsi seksual dan kualitas hidup wanita pasca operasi dasar panggul sangat penting untuk mengoptimalkan perawatan pasien.Tujuan: Meninjau literatur mengenai dampak operasi dasar panggul terhadap fungsi seksual dan kualitas hidup wanita.Metode: Tinjauan pustaka dilakukan melalui basis data PubMed dan Scopus untuk publikasi 10 tahun terakhir. Artikel dipilih berdasarkan relevansi, kualitas, serta fokus pada fungsi seksual dan kualitas hidup pasca operasi dasar panggul.Hasil: Operasi dasar panggul dapat memengaruhi fungsi seksual melalui perubahan fisik, emosional, dan anatomi. Disfungsi seksual pascaoperasi dapat berupa nyeri, jaringan parut, perubahan anatomi, atau stres psikologis. Penurunan fungsi dilaporkan pada 13% pasien pascaoperasi inkontinensia urin tipe stres dan 37,5% pada kasus kompleks urgensi. Namun, banyak studi menunjukkan perbaikan fungsi seksual dan kualitas hidup setelah perbaikan prolaps atau inkontinensia yang berhasil..Kesimpulan: Pembedahan dasar panggul dapat mempengaruhi fungsi seksual dan kualitas hidup pasien. Pendekatan multidisiplin sangat penting untuk membantu wanita mencapai kembali kepuasan seksual serta kualitas hidup yang optimal setelah operasi dasar panggul.Kata Kunci: Fungsi Seksual Wanita; Inkontinensia Urin; Operasi Dasar Panggul; Prolaps Organ Panggul 
ANALISIS PERGERAKAN ARUS PASANG SURUT TERHADAP PERUBAHAN PERLETAKAN PEMECAH OMBAK DI PELABUHAN ULEE LHEUE Fatimah, Eldina; Fauzi, Amir
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i1.18980

Abstract

Pergerakan arus pasang surut di mulut alur pelayaran ditentukan oleh perletakan bangunan pengarahnya (misalnya pemecah ombak). Pelabuhan Ulee Lheue yang berada ke Kota Banda Aceh sebagai salah satu pelabuhan penyeberangan antar pulau yang vital, kerap mengalami permasalahan terkait dengan pergerakan kapal saat terjadinya perubahan musim akibat arus dan gelombang. Kondisi alur masuk Pelabuhan Ulee Lheue menjadi sulit dilalui kapal pada musim Barat dan musim Timur. Paper ini bertujuan untuk memaparkan pergerakan arus yang terjadi bila pemecah ombak di Pelabuhan Ulee Lheue divariasikan tata letaknya ditinjau berdasarkan arah datang gelombang. Skenario I melihat kondisi pemecah ombak eksisting, skenario II memanjangkan bangunan di sisi kanan 100m, skenario III memanjangkan sisi kiri 250m, dan skenario IV pemanjangan sisi kiri 100m dan sisi kanan 155m. Data yang digunakan untuk menganalisis pergerakan arus adalah kecepatan angin yang diambil dari stasion BMKG Blang Bintang, arus sesaat yang tersedia, dan pasang surut yang berada di dalam kolam pelabuhan selama 30 hari pencatatan. Pergerakan arus disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak Delft3D. Hasil simulasi menunjukkan bahwa di dalam kolam pelabuhan pada skenario II menghasilkan kecepatan arus maksimum terkecil yaitu 0,25 m/detik dibandingkan dengan skenario lainnya. Dari keempat skenario yang disimulasikan, ditinjau terhadap pergerakan arus, maka skenario IV lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Disamping itu juga perletakan skenario IV memberikan kenyamanan kapal saat bermanuver ke dalam pelabuhan.