Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran CCM CCA Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fluida Statis Peserta Didik Sirlaily Fitriana; Muh. Makhrus; I Wayan Gunada; Syahrial Ayub
Kappa Journal Vol 4 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v4i1.2089

Abstract

This research is a Pre-experimental research with One Group Pretest-Posttest Design. This study aims to describe the students 'problem solving abilities during the learning process and determine the effect of CCM CCA learning models on problem solving skills and mastery of students' static fluid concepts. The study population was all students of class XI MIPA SMAN 4 Praya with a sampling technique using purposive sampling. The research sample was students in the three classes that were used as experimental classes that were given treatment in the form of learning using the CCM CCA learning model. Problem solving skills are obtained during the learning process by using LKPD which is equipped with problem solving ability instruments. The instrument used for problem-solving abilities uses test instruments in the form of test descriptions. Problem solving ability is measured by problem description. The conclusions obtained, namely 1) the level of problem-solving ability when the learning process is included in the medium category, 2) the CCM CCA learning model influences the ability of problem solving and mastery of students' static fluid concepts.DOI: 10.29408/kpj.v4i1.2089
Pengembangan Model Pembelajaran Student Oriented dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik Syahrial Ayub; Gusti Afifah; I Wayan Gunada
Kappa Journal Vol 4 No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v4i2.2621

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran model student oriented yang terdiri dari silabus, RPP, LKPD dan alat evaluasi Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM). Penelitian ini menggunakan jenis research and development dengan desain penelitian 4D model yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate. Pada tahap Define dilakukan analisis kurikulum, analisis kemampuan peserta didik, analisis tugas, analisis konsep dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap Design dilakukan perancangan perangkat pembelajaran. Pada tahap Develop dilakukan pembuatan produk, validasi ahli produk, revisi produk, ujicoba alat evaluasi kemampuan pemecahan masalah, sedangkan pada tahap Desseminate belum dilakukan penyebarluasan produk dengan alasan masih dalam pandemi COVID 19. Uji coba dilakukan pada sampel penelitian (30 peserta didik) kelas XI MIPA4 SMA Negeri 2 Mataram  yang dilakukan secara on line. Hasil analisis validator ahli terhadap perangkat pembelajaran model student oriented didapatkan hasil valid. Uji Reliabilitas dan validitas terhadap instrumen evaluasi kemampuan pemecahan masalah (KPM) didapatkan hasil reliabel dan valid. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dan alat evaluasi kemampuan pemecahan masalah layak untuk diterapkan pada pembelajaran di kelas.DOI: 10.29408/kpj.v4i2.2621
Literasi Mitigasi Bencana Covid-19 Syahrial Ayub; Chairunisyah Sahidu; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Muhammad Taufik; Gusti Afifah
Kappa Journal Vol 5 No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v5i2.4509

Abstract

Corona Virus (Covid-19) is a new type of virus that is transmitted from human to human through the mouth, nose and eyes. This virus attacks the respiratory system which can lead to death. This virus makes the world restless, because it is a new type of virus, so many parties do not know and do not understand how to deal with it. One thing that can be done to reduce the risk of being exposed to Covid-19 is to be disciplined in implementing health protocols. Health protocols are only limited to efforts to protect themselves from patient droplets, but do not provide full protection. SMAN 2 Mataram is one of the schools with 1685 students and 36 study groups. The large number of students and groups makes SMAN 2 Mataram vulnerable to Covid-19 transmission. There is no other choice, except to prepare students as early as possible to have awareness in mitigating the Covid-19 disaster at school. One of the efforts made is literacy education for the Covid-19 disaster mitigation. Implementation of Covid-19 disaster mitigation literacy education through Covid-19 disaster mitigation learning with the Covid-19 disaster mitigation literacy learning model. The research was conducted in class X MIPA1 SMAN 2 Mataram which resulted in students' awareness of the Covid-19 disaster mitigation in the form of inadequate knowledge and application of health protocols, even though they received sufficient information and knowledge about Covid-19. The role of the school in the form of a task force must be optimized to control students in implementing health protocols so that students feel safe when doing activities at school.
Pendampingan Kelompok Guru IPA Di SMPN 3 Batukeliang dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran K-13 untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Wahyudi Wahyudi; Syahrial Ayub; Satutik Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.208 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru di SMP Negeri 3 Batukeliang dalam mengembangkan perangkat pembelajaran IPA sesuai kurikulum K-13 untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu melakukan serangkaian kegiatan In Service Training (IST) dan On Service Training (OST). Kegiatan In Service Training (IST) dilakukan dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil kegiatan IST telah meningkatkan pemahaman guru tentang konsep pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13. Selanjutnya, kegiatan On Service Training (OST) dilaksanakan pada saat guru menyusun Perangkat pembelajaran IPA yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Waktu pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) bulan dengan luaran yang dihasilkan, yaitu: a) jasa, berupa meningkatnya  kompetensi guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13,  b) produk, berupa tersusunnya perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13 Perangkat yang dimaksud adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta bahan ajar (buku ajar dan LKS) untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa Kata kunci: Perangkat pembelajaran IPA, kemampuan berpikir kritis
Pelatihan Pemantapan Langkah-Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Gempabumi di SDIT Anak Sholeh Mataram Syahrial Ayub; Wahyudi Wahyudi; Muhammad Taufik; Sutrio Sutrio; Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.678 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.18

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini terjadi banyak peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia. Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang belum dapat diprediksi terjadinya sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan merenggut nyawa manusia. Oleh karena itu gempa bumi harus diinformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan mereka perlu dibekali berbagai teknik penyelamatan diri yang merupakan bagian dari kesiapsiagaan. Melalui teknik penyelamatan diri yang tepat masyarakat dapat terhindar dari resiko menjadi korban jika tiba-tiba terjadi gempa bumi. Langkah strategis yang dapat dilakukan adalah memberi pelatihan pada lembaga pendidikan terutama komunitas sekolah. Apabila gempa bumi terjadi pada jam belajar di sekolah, maka dibutuhkan suatu tindakan yang tepat untuk melindungi siswa resiko akibat gempa bumi. Terlebih pada siswa yang memiliki kerentanan tinggi, misalnya siswa sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi yang dikembangkan oleh proyek DAPS (Disaster Awareness in Primary School). Kegiatan tanggap bencana ini melibatkan 18 orang siswa kelas V dan 2 orang guru SDIT anak sholeh Mataram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa dan guru mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh, baik dalam bentuk mendengarkan informasi yang diberikan maupun dalam latihan-latihan yang dipraktekkan. Namun demikian, mereka mengalami hambatan dalam memahami teknik penyelamatan diri dari gempa bumi dan pertolongan pertama pada korban bencana gempa bumi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar siswa dan guru melatih diri secara kontinu dan berkelanjutan supaya kesadaran akan bencana dan penyelamatan diri dari bencana betul-betul melekat pada diri mereka.
Bimbingan Penggunaan Kit Fluida Alternatif yang Berasal dari Sampah Anorganik Bagi Siswa SD Negeri 6 Mataram Syahrial Ayub; Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Muhammad Zuhdi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.095 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.28

Abstract

Abstrak, Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan bimbingan penggunaan kit fluida alternatif pada pembelajaran IPA. Kit fluida alternatif ini dibuat dengan memanfaatkan sampah anorganik yang sudah tidak digunakan. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, seperti  botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain. Alat-alat yang terdapat pada kit fluida alternatif adalah alat peraga kapal selam sederhana, alat peraga aliran air, alat peraga tekanan hidrostatis, alat peraga kincir air sederhana, alat peraga tekanan udara luar, alat peraga pompa air tekanan udara, alat peraga barometer botol, alat peraga telur ajaib, alat peraga roket tekanan udara dan alat peraga helikopter sederhana. Alat-alat peraga ini disusun dalam satu kotak dan mudah dibawa (portable). Kotak inilah yang disebut dengan kit fluida alternatif. Kit fluida ini diterapkan pada pembelajaran IPA di SD Negeri 6 Mataram. Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan integrasi kit fluida alternatif adalah 78 %  menyatakan sangat setuju dan hanya 22 % yang menyatakan setuju dan tidak ada yang memilih tidak setuju. Berdasarkan data ini, disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan penggunaan kit fluida alternatif di SD Negeri 6 Mataram mendapat respon yang baik dari siswa.
Penanaman Motifasi Berprestasi pada Mahasiswa Baru Program Studi Fisika, FKIP, Universitas Mataram Muhammad Zuhdi; Syahrial Ayub; Muhammad Taufik; Bakti Sukrisna; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.173 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.35

Abstract

Abstrak: Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baru pada program studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram adalah masalah akademik maupun non akademik. Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa baru tersebut, Himpunan Mahasiswa fisika menyelenggarakan workshop dengan tema meningkatkan motivasi untuk berprestasi. Pemateri pada workshop ini adalah dosen fisika dan kakak tingkat yang merupakan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Workshop semacam ini sangat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa baru, sebagai upaya untuk memotivasi semangat belajar dan berprestasi serta menyikapi permasalahan yang dihadapi dengan proporsional.
Pelatihan Pembuatan Kit IPA dengan Memanfaatkan Sampah Plastik di SD Negeri 6 Mataram Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Sutrio Sutrio; Jannatin 'Ardhuha; Muhammad Taufik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.388 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.77

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru guru di SD Negeri 6 Mataram dalam membuat kit IPA yang bahan bahannya berasal dari sampah plastik dan mudah didapatkan. Sampah plastik adalah sampah yang bahan nya terbuat dari plastik baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam  yang  tidak dapat diuraikan oleh alam. Kit IPA yang akan dilatihkan cara membuatnya adalah kit IPA yang terdiri dari kapal selam sederhana, barometer botol, alat peraga aliran air, alat peraga tekanan hidrostatis, alat peraga pompa air tekanan udara dan alat peraga roket tekanan udara. Bahan-bahan plastik yang sudah di modifikasi ini akan ditempatkan pada sebuah kotak dan dapat di rangkai untuk membuat alat percobaan IPA sesuai yang dinginkan. Hal ini sesuai dengan defenisi kit IPA yaitu kotak yang berisi peralatan IPA dan mudah dibawa (portable). Percobaan percobaan ini didemontrasikan pada guru guru SD Negeri 6 Mataram  hasilnya 82% menyatakan sangat tertarik,  18 % tertarik dan tidak ada yang tidak tertarik. Berdasarkan data ini, disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan Pembuatan Kit IPA dengan Memanfaatkan Sampah Plastik di SD Negeri 6 Mataram mendapat respon yang sangat baik dari guru guru.
Penyuluhan Penggunaan Alat Peraga Rangkaian Listrik Sederhana bagi Guru-Guru SD Negeri 6 Mataram Wahyudi Wahyudi; Muh. Makhrus; I Wayan Gunada; Syahrial Ayub; Muhammad Zuhdi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.92 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.81

Abstract

Salah satu masalah di dunia pendidikan adalah rendahnya kemampuan guru-guru dalam menggunakan peralatan laboratorium IPA SD, yang secara tidak langsung berakibat rendahnya penguasaan materi IPA bagi siswa-siswa SD. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah, dalam proses belajar mengajar, guru perlu menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu belajar, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran adalah alat peraga praktek (APP) IPA, yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran,  yaitu untuk menjelaskan konsep, sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam memahami hal-hal yang dikemukakan guru, memantapkan penguasaan materi yang ada hubungannya dengan bahan yang dipelajari, dan mengembangkan keterampilan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melatih guru-guru SD 6 Negeri Mataram dalam penggunakan APP IPA sederhana.  Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tutorial cara menggunakan APP IPA sederhana tentang rangkaan listrik. Setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru SD Negeri 6 Mataram memperolah tambahan wawasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan APP IPA sederhana untuk rangkaian listrik, sehingga bisa dipraktekkan dalam pembelajaran IPA SD.    Kata kunci: Media pembelajaran, Alat Peraga Praktek (APP) IPA
Simulasi Mitigasi Bencana Gempabumi di Sekolah Dasar Syahrial Ayub; Kosim Kosim; I Wayan Gunada; Endang P Handayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.973 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.112

Abstract

Gempabumi terjadi tiba-tiba, kapan dan dimana saja. Gempabumi juga dapatt terjadi di sekolah saat proses pembelajaran di kelas. Peserta didik harus dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melakukan mitigasi dalam hal penyelamatan diri bila terjadi gempabumi saat mereka belajar. Kegiatan pengabdian berupa simulasi mitigasi bencana gempabumi di sekolah bertujuan memberikan contoh nyata langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik bila gempabumi terjadi saat belajar di kelas. SD Negeri 6 Mataram dipilih sebagai tempat simulasi karena sekolah ini sangat terdampak pada saat gempa Lombok tahun 2018.  Langkah-langkah yang dipraktekkan pada kegiatan simulasi ini adalah lindungilah kepala, menjauhi dari kaca, masuk kolong meja, Saat gempa mereda lari ke tempat terbuka dan jangan lupa bawa tas siaga. Simulasi ini dilakukan secara berulang supaya menjadi perilaku pada peserta didik saat terjadi gempabumi di sekolah. Hasil kegiatan pengabdian berupa simulasi mitigasi bencana gempabumi di sekolah adalah peserta didik mendapatkan pengetahuan, keterampilan dalam melakukan langkah-langkah penyelamatan diri bila terjadi gempabumi di sekolah. Sangat diharapkan akan menjadi perilaku peserta didik dalam mitigasi bencana gempabumi.