Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi

Konsep Qaulan dalam Alqur’an (Kajian tentang Komunikasi Qurani) Ismaya Ismaya; Elihami Elihami; Musdalifah Musdalifah; Ushwa Dwi Masrurah Arifin Bando
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.88 KB)

Abstract

Islam memandang penting setiap ujaran manusia. Maka, tidak boleh ada orang berujar atau bertutur yang menyimpang dari kebenaran dan menimbulkan kegaduhan serta perpecahan.Karenanya, Rasulullah SAW pun bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik, atau (jika tidak bisa), maka hendaknya ia diam." (HR. Bukhari & Muslim).Rasul hanya memberi dua pilihan: berkata yang baik atau diam. Artinya, jangan sampai ujaran dan perkataan kita tidak baik. Senada dengan itu, dalam pepatah Arab disebutkan bahwa: "Keselamatan seseorang terletak pada menjaga lisannya."Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reesearch). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep qaulan dalam al-Quran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Qaulan Kariman bermakna ucapan yang pemuliaan, penghormatan, pengagungan, penghargaan, dan lemah lembut; 2. Qaulan Maysuran bermakna ucapan yang mudah difahami, lunak, indah, halus, bagus, dan optimis; 3. Qaulan Balighan bermakna ucapan yang bersifat benar, komunikatif, menyentuh hati, dan mengesankan.; 4. Qaulan Layyinan bermakna ucapan yang lemah lembut, menyentuh hati, dan baik; 5. Qaulan sadidan bermakna ucapan yang bersifat lemah lembut, jelas, jujur, tepat, baik, dan adil; 6. Qaulan Ma’rufan bermakna ucapan yang bersifat sopan, halus, baik, indah, benar, penghargaan, menyenangkan, baku, dan logis.Hari ini kita saksikan kegaduhan luar biasa karena ada orang yang tidak bisa menjaga lisannya, dan tidak mau diam. Dalam konteks hari ini, lisan bisa pula dimaknai tulisan. Orang menulis di medsos hakekatnya adalah sedang berujar. Maka, bagi kaum muslimin seyogyanya berkatalah yang baik atau diam.
Co-Authors A.Novianti W Abd. Rizal Abdillah Salman Lubis Abustan Nur Agustinus Moonti Ahmad Ridhay Aiedil Pebri Suwarna Alwiyah Alwiyah Aminullah, Andi Muhammad Amran Nur Andi Ardilla Wahyudi Andi Nur Hiqmah Andini Aulia Ramadhani Anita Sukarno Ariani Ariani Asnila Asnila Astuti Astuti Bella Dinali Cinta Fitria Dandi Masdin Dedes Nawati desi reski fajar Dian Firdiani ELIHAMI, ELIHAMI Erwin Erwin Farid Abdurrahman.A Fatmasari Sukesti Fatmawati Fatmawati Ferelina Santi Firman Firman Fitriningsih Fitriningsih Haiyatun Magkfiroh Hamdana Hadaming HARJANTO HARJANTO Hasdiana S Hasniar Husain Herawaty Herawaty Herlinda Mahdania Harun Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iqra Iqra Irman Syarif Irsan Irsan Ismaya Ismaya Jaya Hardi Johar Amir Jusran Jusran Lendra Agustira Lisa Renita Mahludin H. Baruwadi Mahmud Mahmud Marisi Napitupulu Mawar Mawar MMSI Irfan ,S. Kom Muh. Idham Haliq Muhammad Yusuf Alen Muhammad Yusuf Tahir Mustafa Mustafa Mustakim Mustakim Mutiara Siska Aprilia Nanda Nur Fitriadi Ninda Suci Ramadhani Nur Hidayah Nurakhirawati Nurakhirawati Nurdin Nurdin Nurhafisah Nurhafisah Nurlaeli Jamaluddin Putri Risqi Vauziah Rahmaeni Rahmaeni Ridwan, Madinatul Munawwarah riky Syaputra Rini Nurbayti Ririn Putri N Robianto Robianto Roni Salambue Rusnedy, Rahmayati Ruth Riefdayantika Sadrianto Sadrianto Shella Anggraini Silvia Agusti Sinata, Novia Sitti Sahreni Sri Endah Wahyuningsih Sri Nurhidayati Sri Rosmiana Suhardi Suhardi Suharman Suharman Sulkifli AR Sumarsono Sumarsono Suti Amini Syahdan Syahdan, Syahdan Syamsudduha Syamsudduha Syilfia Hasti Triyono Triyono Tsai Mei_Tuan Umiyati Jabri Ushwa Dwi Masrurah Arifin Bando Vinny Alvionita Yundari, Yundari Yunus Busa