Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengaruh Model Problem Based Learning dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa 
                    
                    M. Hasan Murdani; 
Sukardi Sukardi; 
Nurlaili Handayani                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.775                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Cukup banyak hasil penelitian yang membuktikan penggunaan model  problem based learning  terhdap hasil belajar, namun belum banyak yang menggunakan motivasi sebagai variabel moderator. Padahal dalam beberapa kajian menunjukkan hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa; (2) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa; (3) pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan posttest only wich non-equivalen control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Praya Timur. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sesudah melakukan penyepadanan kelas. Instrumen penelitian ini imenggunakan penilaian motivasi dan tes pilihan ganda yang sudah memenuhi kualitas instrumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji Two Way Anova. Hasil kajian menunjukkan bahwa model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; dan terdapat pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Jadi ingin  meningkatkan hasil belajar siswa, maka guru dapat menggunakan model problem based learning sebagai alternatif dan memperkuat motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizizng, Reflecting, Extending (CORE) Berbantuan Edmodo Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis 
                    
                    Ahmad Nubhan; 
Sukardi Sukardi; 
Nursaptini Nursaptini                    
                     Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2022): Oktober 
                    
                    Publisher : UNDIKMA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33394/jtp.v7i2.6022                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending berbantuan edmodo terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan populasi semua siswa kelas XI IPS dan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling yaitu  XI IPS-2 dan  XI IPS-3 dengan sama-sama berjumlah tiga puluh satu siswa serta menggunakan rancangan nonequivalent control group design. Instrument dalam penelitian ini berbentuk soal pilihan ganda yang sudah memenuhi persyaratan kualitas instrument. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji  Two Independent sample tes dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, extending) berbantuan edmodo terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Aplikasi Model Project Based Learning Berbantuan Media Vlog terhadap High Order Thinking Skill pada Masa Pandemi Covid-19 
                    
                    Viranda Putri Khairna; 
Sukardi Sukardi; 
Nurlaili Handayani                    
                     Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2022): Oktober 
                    
                    Publisher : UNDIKMA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33394/jtp.v7i2.6002                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model project based learning berbantuan media vlog terhadap high order thinking skill (HOTS) siswa SMA pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen kuasi dengan rancangan posttest only with non-equivalent control group design. Hasil peneilitian menunjukkan adanya perbedaan HOTS antra kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,023 < 0,05. Dengan nilai mean kelas eksperimen (80,03) > mean kelas kontrol (60,71), disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model project based learning berbantuan media vlog terhadap high order thinking skill  siswa SMA pada masa pandemi Covid-19. Implikasi praktis adalah bahwa model project based learning berbantuan media vlog dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan high order thinking skill dalam pembelajaran sosiologi pada masa pandemi Covid-19.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Performance Evaluation of Public Elementary School Supervisors in Mataram City During Covid-19 
                    
                    Asiandrayani Asiandrayani; 
Sukardi Sukardi; 
Sudirman Wilian                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v6i3.228                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The Covid-19 pandemic is the world's first and foremost health crisis. Many states decided to close schools, colleges, and universities. The purpose of this study is to evaluate the performance of state elementary school supervisors in Mataram City with CIPP model that is seen from the aspects of context, input, process, and product. The type of research used by researchers is a descriptive evaluation with quantitative methods. The evaluation model used is CIPP evaluation model. The population in this study is all supervisors of state elementary schools in Mataram City which numbered 34 supervisors. Because the population of this study is less than 100 people, the entire population is used as a sample of 34 supervisors. The results showed that from the context, input, and supervisory process of state elementary schools in Mataram City has done well to produce a good product as well, namely better teacher performance.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Aplikasi Hybrid Learning berbantuan Edmodo terhadap Hasil Belajar Siswa 
                    
                    Ade Irma Yunita Sari; 
Sukardi Sukardi; 
Masyhuri Masyhuri                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v7i2.486                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh model hybrid learning berbantuan aplikasi edmodo terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan the nonequivalent pretest-posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan IPS. Penentuam sampel diambil menggunakan teknik random sampling setelah penyepadanan kelas. Instrumen penelitian ini menggunakan tes bentuk pilihan ganda yang telah memenuhi kualiatas instrumen. Analisis data penelitian ini memakai statistik deskriptif, komparatif, serta N-Gain score. Hasil N-Gain score memperlihatkan kelas eksperimen mendapatkan peningkatan hasil belajar lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh model hybrid learning berbantuan aplikasi edmodo terhadap hasil belajar siswa. Implikasi secara teoritis bahwa model pembelajaran berorientasi kontruktivistik dan rekonstruksi sosial dapat menjadi landasan kuat dalam pembelajaran bidang sosial.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guide Inquiry) Berbantuan Media Power Point Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa 
                    
                    Firdhania Wulandari; 
Sukardi Sukardi; 
Masyhuri Masyhuri                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v7i3.752                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Riset berikut tujuannya untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh model inkuiri terbimbing berbantuan media power point terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS MA Al-Aziziyah Putri, yang diambil secara random setelah penyepadanan kelas.  Kajian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan pretest posttest control group design. Pengumpulan data mengguankan tes berbentuk pilihan ganda yang sudah terpenuhi syarat pengujian instrumen. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif, berupa analisis komparatif.  Berdasarkan uji komparatif menunjukkan adanya pengaruh metode inkuiri terbimbing berbantuan media power point kepada keterampilan berpikiran kritis siswa. Hasil uji gain score juga menunjukan kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Implikasi secara teoritis bahwa penggunaan model ini menjadi suplemen penguatan teori pembelajaran, khususnya yang berbasis kognitvisme dan konstruktivistik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Problem Based Learning dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa 
                    
                    M. Hasan Murdani; 
Sukardi Sukardi; 
Nurlaili Handayani                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.775                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Cukup banyak hasil penelitian yang membuktikan penggunaan model  problem based learning  terhdap hasil belajar, namun belum banyak yang menggunakan motivasi sebagai variabel moderator. Padahal dalam beberapa kajian menunjukkan hubungan yang kuat antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa; (2) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa; (3) pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan rancangan posttest only wich non-equivalen control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Praya Timur. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling sesudah melakukan penyepadanan kelas. Instrumen penelitian ini imenggunakan penilaian motivasi dan tes pilihan ganda yang sudah memenuhi kualitas instrumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji Two Way Anova. Hasil kajian menunjukkan bahwa model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; dan terdapat pengaruh interaksi model problem based learning dengan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Jadi ingin  meningkatkan hasil belajar siswa, maka guru dapat menggunakan model problem based learning sebagai alternatif dan memperkuat motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Merdeka Belajar melalui Praktik Kewirausahaan Berbasis Digital Masa Pandemi Covid 19 
                    
                    Sukardi Sukardi                    
                     MANAZHIM Vol 5 No 1 (2023): FEBRUARI 
                    
                    Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36088/manazhim.v5i1.3089                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to develop a model for implementing merdeka belajar (i.e., freedom to learn; independent learning) through digital-based entrepreneurship development practices in the entrepreneurship-supporting industry during the Covid 19 pandemic. This research uses a design-based research method, which is divided into 4 stages, namely: identification and problem analysis, development of program prototypes, program prototype trial and implementarion, and reflection on the design principles. This study focuses on the second stage, which is developing merdeka belajar prototypes through digital entrepreneurship practices using reverse design. The research subjects in this study were students studying humanities and social science majors at the University of Mataram, who were all taken using purposive sampling. In addition, business actors were also involved as informants. The research instrument used observation sheets, project-based assessments, and interviews. Data from the results of the study were analyzed qualitatively. The results of the study show that there are three components in the implementation of merdeka belajar through digital-based entrepreneurial practices, namely; digital-based business design; digital-based batik entrepreneurial products; and digital-based jewelry entrepreneurial products. Students are able to develop products and product-marketing innovations through digital marketing by utilizing various online platforms so that they can support the existence of their business during the Covid 19 pandemic.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektivitas Model Blended Learning dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa 
                    
                    Fitria Fitria; 
Sukardi Sukardi; 
Nurlaili Handayani                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1159                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Rendahnya kemampuan berfikir kritis masih permasalahan pembelajaran, sehingga diperlukan model intervensi yang tepat. Salah satunya adalah Blended Learning, sehingga tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui secara langsung keefektifan model blended learning terhadap berpikir kritis maupun melalui interaksi dengan kemandirian belajar. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif untuk jenis penelitian eksperimen dengan bentuk quasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design dan populasi dalam penelitian yaitu menggunakan dua kelas secara simple random sampling. Instrumen pengumpulan data melalui angket kemandirian belajar dan tes kemampuan berpikir kritis yang telah memenuhi uji validitas dan reabilitas. Pengujian hipotesis dan seluruh data hasil penelitian dianalisis secara uji komparatif. Hasil kajian menyatakan terdapat pengaruh model blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis, terdapat pengaruh model blended learning terhadap kemandirian belajar, terdapat pengaruh interaksi model dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Implikasi teoritis bahwa temuan ini mengkonfirmasi penguatan teori yang menjadi basis model pembelajaran blended learning dan memperluas hasil kajian.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pandemi Covid-19: Dilema Produktivitas Kerja Guru SMA Saat Work From Home (WFH) 
                    
                    Sopiana Sopiana; 
Sukardi Sukardi; 
Ananda Wahidah                    
                     Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1195                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pandemi covid-19  telah mendorong perubahan sistem pelaksanaan pendidikan dari offline menjadi online. Perubahan sistem tersebut berdampak pada produktivitas guru dan siswa. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari work from home (WFH) pada produktivitas kerja guru Sekolah Menengah Atas pada era pandemi covid-19 di Kecamatan Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif jenis ex post facto dengan paradigma sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 195 orang Guru Sekolah Menengah Atas, dengan sampel penelitian sebanyak 130 orang. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik, melalui uji normalitas, uji linearitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 < 0.05 dan nilai thitung (5,782) > tTabel ( 0,172). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh work from home (WFH) terhadap produktivitas kerja guru SMA pada masa pandemi covid-19. Mayoritas para guru menyetujui bahwa adanya work from home (wfh) memberikan kebebasan bekerja darimana saja kepada guru sebagai pendidik sehingga produktivitas kerja dapat meningkat dibanding saat bekerja langsung di sekolah.