Claim Missing Document
Check
Articles

Parenting and sharenting communication for preventing juvenile delinquency Suranto Aw; Pratiwi Wahyu Widiarti; Benni Setiawan; Normah Mustaffa; Mohd Nor Shahizan Ali; Chatia Hastasari
Informasi Vol 50, No 2 (2020): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v50i2.36847

Abstract

The focus of this research is to examine the communication techniques between parents and children in the context of parenting and giving advice (sharenting) for the prevention of children or adolescents' delinquency. The informants of this research were students, teachers, parents, and community leaders from two countries (Indonesia and Malaysia). Data were collected utilizing the focus group discussion techniques via Zoom meeting platform. Data were analyzed using interactive analysis which includes four stages, namely: data collection, data reduction, display data, and drawing a conclusion/verification. The results show that parenting and sharenting communication are strategic forums to guide adolescents to avoid various forms of deviant behavior, especially delinquency. The communication techniques applied consist of persuasive and in certain conditions coercive communication techniques are utilized. Communication barriers include the lack of commitment of some parents in carrying out comprehensive communication.
Save media! Benni Setiawan
Informasi Vol 51, No 2 (2021): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v51i2.46791

Abstract

Print mass media face a big problem. One of them is the decline in subscribers, and the print mass media also loses advertisers. The migration of readers from print to online is not only during a pandemic but has occurred since the last few decades. However, when the Covid-19 pandemic hit, the print media became more difficult. The media reduces production costs by laying off employees. The press also reduced the number of pages to stay afloat in difficult times.
Communication in the midst of Covid-19 pandemic Benni Setiawan; Pawito Pawito; Sri Hastjarjo
Informasi Vol 51, No 1 (2021): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v51i1.42066

Abstract

Abstract
Front Benni Setiawan
Informasi Vol 49, No 1 (2019): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.7 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v49i1.26555

Abstract

Cover-Daftar Isi
Fronts Benni Setiawan
Informasi Vol 50, No 1 (2020): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v50i1.33739

Abstract

Fronts
Disiplin Verifikasi dalam Jurnalisme Media Online detikcom (Verification Discipline in detikcom Online Media Journalism) Kristina Kristina; Benni Setiawan
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 23, No 1 (2021): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.23.1.2021.33 - 48

Abstract

Pers online menjadi media dengan tingkat preferensi paling tinggi di kalangan masyarakat. Akan tetapi, fleksibilitas media online dalam menyajikan berita berpotensi menimbulkan masalah dalam keberimbangan dan akurasi. Verifikasi fakta menjadi aspek utama dalam menyelesaikan problematika keakuratan berita. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui standar verifikasi yang diterapkan oleh jurnalis media online detikcom, dan 2) mengetahui objektivitas berita yang dihasilkan dari proses penyuntingan skeptis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Standar verifikasi detikcom dilaksanakan dengan metode cross-check data di lapangan dan membandingkannya dengan narasumber terpercaya. Jurnalis detikcom melakukan verifikasi untuk memperoleh akurasi dan keberimbangan berita melalui double verification; 2) Penyuntingan secara skeptis dapat menghasilkan produk jurnalistik yang objektif dan berkualitas. Sikap kritis dalam jurnalisme menjadi hal penting untuk menciptakan objektivitas dan independensi berita. Kajian sejenis selanjutnya dapat memfokuskan pada salah satu elemen verifikasi dalam jurnalisme online untuk memberikan pemahaman secara komprehensif ditinjau dari berbagai sudut pandang
Agama dan Media Diskursus LGBT dalam Opini SKH Republika Suranto Aw; Dyna Herlina S; Benni Setiawan
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 9 No 2, September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v9i2.4294

Abstract

SKH Republika menurunkan banyak tulisan mengenai isu lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) selama kurun waktu 24 Januari – 31 Maret 2016. Pertanyaan penelitian yang diajukan : (1) bagaimana representasi ideologi dan (2) seksualitas dalam pemberitaan SKH Republika?Metode Penelitian yang dipilih adalah analisis wacana Van Dijk dengan pendekatan intensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum SKH Republika menawarkan wacana anti LGBT melalui pemilihan narasumber dan pendapat mereka yang dikutip. Representasi ideologi yang ditampilkan bahwa LGBT bersandar pada ideologi liberalisme dan universalisme yang bertentangan dengan nilai, norma, dan hukum nasional Indonesia. Sedangkan wacana seksualitas direpresentasikan melalui kuasa pengetahuan bersumber dari psikolog islam dan institusi otoritatif yaitu agama, negara dan pendidikan. Semua narasumber islam di tiga institusi tersebut menolak LGBT sedangkan narasumber negara non-islam bersifat moderat dengan membatasi penampilan mereka di ruang publik, selanjutnya peneliti sekuler menerima praktik LGBT sebagai salah satu jalan masuk membentuk pengetahuan dan kesetaraan hukum.Kata kunci : Republika, wacana, LGBT, kuasa, seksualitas, pengetahuanThe Republika Daily published abundant articles about lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) during the period January 24 to March 31, 2016. The research question: (1) how do the representation of ideology and (2) sexuality in the news SKH Republika? The Van Dijk’s discourse analysis with intentional approach was employed. In general The Republika Daily offers anti-LGBT discourse through the selection of speakers and their opinions are cited. According to The Republika Daily, ideology representation that is based on liberalism and universalism is against values, norms, and Indonesian national law. While the discourse of sexuality is represented by the power of knowledge comes from psychologists Islam and authoritative institution that is religion, state and education. All sources of Islam in the three institutions while the informant refused LGBT non-Islamic countries are moderate by limiting their appearance in the public space, the next secular researchers accept LGBT practices as one way in shaping the knowledge and legal equality. Keywords: Republika, discourse, LGBT, power, sexuality, knowledge 
Strategi Public Relations Radio Geronimo Yogyakarta dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Arlin Latifa; Benni Setiawan
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 12, No 2 (2019): (Accredited Sinta 3)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v12i2.4897

Abstract

This research focused on the production and broadcasting on radio programs. In this study, researchers will dig deeper into Geronimo’s radio of Yogyakarta public relations strategy in maintaining the company’s image. This research is a qualitative descriptive study using purposive sampling technique because researchers want to examine more deeply about Public Relations (PR) strategies by taking samples from data sources. Data collection is done by interviews, observation and documentation. Data checking is done by source triangulation. Data analysis was carried out by interactive analysis of Miles and Huberman, through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study showed public relations has carried out the function of maintaining the image by working on specific market segmentation, namely groups of youth (students). Student segmentation is the right target market considering that Yogyakarta is known as a student city. The implication of this research is that public relations needs to continue to make smart innovations to maintain the target market, so that the company’s image is getting stronger (have a good character).
Sayap Moderasi Muhammadiyah, Progresif-Dinamis untuk Indonesia (Berke)Maju(An) Benni Setiawan
MAARIF Vol 14 No 2 (2019): Memperkuat Kembali Moderatisme Muhammadiyah: Konsepsi, Interpretasi, Strategi da
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47651/mrf.v14i2.61

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peran dan posisi Muhammadiyah dalam upaya moderasi keberagamaan di Indonesia. Muhammadiyah sebagai organisasi massa terbesar di Indonesia mempunyai peran signifikan dalam proses itu. Proses moderasi itu dapat dilakukan oleh Muhammadiyah karena Persyarikatan mempunyai fondasi ideologi reformis, moderat, pandangan Islam yang berkemajuan, potensi sumber daya manusia, amal usaha, dan jaringan yang dimiliki. Teologi al-Maun dan al-Ashr menjadi dasar utama Muhammadiyah dalam mencerahkan peradaban bangsa. Peradaban bangsa kian utuh dan teguh saat Muhammadiyah senantiasa berkontribusi positif terhadap Negara melalui sumber daya kader yang mumpuni, peran serta amal usaha Muhammadiyah, dan jejaring sosial yang solid. Selain itu sayap moderasi Muhammadiyah kian kukuh karena organisasi yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan ini senantiasa adaptif terhadap persoalan dan potensi lokal. Kontekstualisasi Muhammadiyah inilah yang memberi warna sekaligus solusi bagi masalah keumatan. Konteks lokal yang membangkitkan spirit tajdid sebagai ciri utama Muhammadiyah
Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dengan teknologi EM-4 di Dusun Tandon Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri Benni Setiawan; Eko Widodo; Suranto Aw
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2021): Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.178 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i1.35821

Abstract

Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.The dependence of the community on chemical fertilizers needs the attention of universities. The reason is, chemical fertilizers can reduce soil fertility. Therefore, universities need to train and assist the community in switching to using organic fertilizers. Training and assistance in making fertilizers is an effort to reduce community dependence on chemical fertilizers. Also, this training and mentoring are to process the region's potential, in this case, manure, to increase the community's productivity and economy. The results of this training and mentoring show that the partnership between universities and the city is essential. This partnership makes the community more independent and competitive. Also, this training and mentoring program shows the university's commitment to improving the city's dignity.