Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa di Yogyakarta Budi Gunawan; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i1.16827

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan televisi bukalapak terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa di yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitiannya adalah penelitian survey. Data yang digunakan merupakan  data hasil pengisian kuisioner oleh para responden yang ternasuk dalam kategori mahasiswa atau mahasiswi yang pernah bertransaksi menggunakan Bukalapak. Pengolahan data hasil kuisioner menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang  terdaftar di universitas yang beralamat di kecamatan Depok, sleman berjumlah 130.542 orang. Pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Multistage Random Sampling, dan di tentukan sebanyak 100 sample. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Yogyakarta dimana rhitung lebih besar dari rtabel (3,512 1,66055). Hasil dari uji signifikansi menggunakan korelasi Product Moment menunjukkan jika hipotesis diterima sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklan televisi Bukalapak terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Yogyakarta.This study aims to determine the effect of Bukalapak television advertising to purchase decisions of college student in Yogyakartqa . The research used quantitative approach, with the type of survey research.  The data of this research based on result of questionnaire that filled by respondents belonging to the category of college student who have ever used a Bukalapak transaction. Data processing of questionnaire results uses SPSS version 25 software. The population in this study was college student who registered at the university and living in depok sleman with 30.651 number of people. Sampling in this study used the Multistage Random Sampling technique, and determined a total of 100 samples. The results of this study there are is a positive and significant influences between bukalapak television advertising on college student purchasing decision in Yogyakarta where rcalculate is greater than the rtabel (3,512 1,66055) . Results of the significance test using the correlation Product Moment indicate if the hypothesis was received so that there was a positive and significant influence between the Bukalapak television advertising on college student purchase decision in Yogyakarta.  
Citra maskulinitas Luis Suarez dalam iklan Adidas edisi There Will Be Haters (Analisis semiotika Charles Sanders Peirce) Ardhi Laksono Arsianto; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan citra maskulinitas dari Luis Suarez yang terdapat dalam iklan Adidas versi “There Will Be Haters”. Objek dalam penelitian ini adalah iklan Adidas versi There Will Be Haters versi Luis Suarez yang di unggah Adidas di media sosial Instagram dan Twitter @adidasfootball pada tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis semiotika model Charles Sanders Pierce. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber .Hasil penelitian menunjukan bahwa iklan Adidas versi There Will Be Haters bukan hanya menawarkan produknya tapi mengandung makna citra maskulin dari Luis Suarez. Citra Maskulin Luis Suarez ditampilkan pada diri Luis Suarez, latar belakang gambar iklan, serta caption yang terdapat pada unggahan di media sosial Adidas..
Peran akun Instagram @Masukuny dalam pemenuhan informasi pengikut seputar Universitas Negeri Yogyakarta Ahmad Abruron Baharsyah; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2020): Lektur:Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i3.16847

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran akun Instagram @masukuny dalam memenuhi kebutuhan informasi pengikutnya seputar informasi Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian yaitu survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pengikut akun Instagram @masukuny yang berjumlah 38,8 ribu pengikut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probabilita dan mendapatkan hasil sebanyak 396 sampel. Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Hasil uji validitas dan reliabilitas sebanyak 42 pertanyaan memenuhi syarat validitas, yaitu rhitung lebih dari 0,361, dan reliabilitas Alfa Cronbach’s  sebesar 0,964. Data yang digunakan merupakan data hasil pengisian kuesioner para responden yang termasuk dalam kategori pengikut akun Instagram @masukuny dengan rentang usia 17 tahun sampai 23 tahun. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan pengelolaan data hasil kuesioner menggunakan perangkat lunak komputer SPSS versi 25. Hasil penelitian ini adalah 87,07% responden setuju bahwa media sosial berperan sebagai alternatif mencari informasi. 78,86% responden setuju bahwa media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media untuk membangun citra. 77% responden setuju bahwa akun Instagram @masukuny berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori sangat tinggi. This study aims to determine the role of the Instagram account @masukuny in meeting the information needs of its followers regarding information at Yogyakarta State University. This research uses a quantitative approach, with the type of research that is survey. The population in this study were followers of the Instagram account @masukuny, totaling 38.8 thousand followers. Sampling in this study using non-probability techniques and get the results of 396 samples. Descriptive quantitative research method with the measurement scale used is the Likert scale. The results of the validity and reliability tests of 42 questions met the validity requirements, namely rcount more than 0.361, and Cronbach's alpha reliability of 0.964. The data used is data from filling out questionnaires of respondents who are included in the category of followers of the Instagram account @masukuny with an age range of 17 years to 23 years. The data analysis technique used descriptive statistics with management of questionnaire results data using SPSS version 25 computer software. The results of this study are 87.07% of respondents agree that social media plays a role as an alternative to finding information. 78.86% of respondents agreed that social media can be used as a medium to build images. 77% of respondents agree that the Instagram account @masukuny has a role in fulfilling information needs. This number is included in the very high category.
Representasi rasisme dalam film The Birth Of Nation (Analisis semiotika Roland Barthes) Danar Afrizal; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 4 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i4.16957

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) representasi rasisme dalam film The Birth Of Nation melalui adegan-adegan dalam film The Birth of Nation menurut pendekatan semiotika Roland Barthes; 2) pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual dari makna representasi rasisme pada film The Birth of Nation.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Objek penelitian yang dipilih adalah film The Birth of Nation karya Nate Parker. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka terhadap konten yang terkandung dalam film The Birth of Nation berdasarkan landasan teori yang ada. Analisis data menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes, yang terdiri atas penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos yang ditarik berdasarkan teori dari adegan dan shot yang dianalisis.Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Rasisme yang muncul dalam film The Birth of Nation meliputi rasisme personal, institusional, dan stereotip.Sikap rasisme tersebut yang dilakukan secara terus menerus melahirkan suatu perilaku diskrimatif terhadap seseorang atau  kelompok tertentu. Seseorang atau kelompok tertentu yang menerima tindakan diskriminasi dengan periode lama, akan melakukan perlawanan. Perlawanan tersebut mengakibatkan banyak korban jatuh, hingga sampai terjadinya pembunuhan masal atau genosida seperti yang tergambar dalam film The Birth of Nation. 2) pesan yang disampaikan melalui tanda audiovisual dalam film The Birth of Nation adalah a) Rasisme sulit dihapuskan karena adanya stereotip yang sudah mendarah daging. b)perjuangan melawan rasisme dan diskriminasi merupakan perjuangan yang tidak mudah This research aimed to: 1) representation of racism in the movie titled The Birth Of Nation through scenes according to Roland Barthes's semiotic approach; 2) the message conveyed through the audiovisual sign of the meaning of rasicm representation in movie titled The Birth Of Nation. This research employed qualitative approach by using the semiotics analysis proposed by Roland Barthes. The object of this research was the movie entitled The Birth of Nation by Nate Parker. The data collection techniques used were documentations and studying literature towards the content shown in The Birth of Nation. The literary studies were focused on the presented theoretical framework. The data were analyzed by employing the semiotics analysis proposed by Roland Barthes, which were signified, signifier, denotative meaning, connotative meaning, and myths. Those were seen in the scenes of the movie. The result of the research showed that 1) racism found in The Birth of Nation were including personal racism, institutional racism, and stereotypes racism. The act of racism was happened continuously. It ended up as acts of discrimination towards certain individuals or communities. Those people who suffered from discrimination showed an act against the other parties who discriminated them. The act would end up as a war and there were many people killed and suffered from genocides. 2) the messages delivered by the audiovisuals were a) it was difficult to stop the act of racism since there was a continuous stereotype in the community; b) the act against racism was not easy.
MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM ACARA TELEVISI ON THE SPOT TRANS 7 Ainun Rahma Asmoroweni; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i2.16837

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji manajemen produksi yang dilakukan oleh tim produksi program On The Spot Trans 7 untuk mempertahankan eksistensinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode in-depth interview. Obyek penelitian ini yaitu manajemen produksi program On The Spot yang tayang setiap hari di stasiun televisi Trans 7. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, studi dokumen, dan observasi. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan triangulasi metode dengan cara mengaitkan hasil sumber data satu dengan yang lainnya untuk diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen produksi program On The Spot mengedepankan informasi unik dan viral yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Produksi program acara dilakukan tanpa memperhatikan nilai dan pesan terhadap penonton yang diklasifikasikan program acara On The Spot sesuai Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS) yang ditetapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai regulasi penyiaran di Indonesia. The purpose of this study was to examine  the production management carried out by the production team of On The Spot Trans 7 program to maintain its existence. The approach used in this research is qualitative with the in-depth interview method. The object of this research is the production team management of On The Spot program which airs every day on the Trans 7 television station. The data of this study were obtained through interviews, document study, and observation. All obtained data were then analyzed using source triangulation by linking the results of one data source with another to draw conclusions. The results of this study indicate that the production management of On The Spot program puts forward unique and viral information that is becoming the public's attention. Production of program programs is carried out without paying attention to values and messages to viewers which are classified as On The Spot programs according to Broadcast Code of Condact and Broadcast Program Standards  set by Indonesian Broadcasting Commision as broadcasting regulations in Indonesia. 
TWITTER DAN FENOMENA DINAMIKA INTERPRETASI K-POP (Analisis Isi Pesan Pada Twitter Dalam Akun @hi_chena) Kiki Salma Afrizalia; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 4 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i4.18537

Abstract

 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk (1) menganalisis isi pesan yang terkandung dalam unggahan akun @hi_chena pada media sosial twitter, (2) mengetahui bagaimana pesan tersebut disampaikan kepada khalayak, (3) mengetahui karakteristik pesan yang diunggah, (4) mengetahui bentuk penerimaan pesan terhadap teks maupun gambar yang diunggah. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan studi dokumentasi pada pesan dalam akun @hi_chena dengan ketentuan tingkat interaksi tinggi. Jumlah sampel dalam penelitian ini didapatkan 247 unggahan dengan kategori yang berbeda yaitu konten pribadi, retweet/quote tweet, dan penggunaan tagar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun label negatif yang diterima atas opini pribadinya, sebagian besar konten dalam akun @hi_chena bermuatan positif dan informatif. Pemilik akun @hi_chena menyampaikan kritik dan keluhannya dengan harapan-harapan tertentu. Karakteristik penyampaian pesan oleh akun @hi_chena yang tegas dan eksplisit serta didukung dengan penggunaan kata yang kurang terpilah menimbulkan arti yang berbeda-beda.This research is a qualitative research with descriptive method which aims to (1) analyze the message content contained in the @hi_chena account upload on twitter social media, (2) find out how the message is conveyed to public, (3) determine the characteristics of the uploaded message, (4) determine the form of receiving messages for uploaded texts and images. The research data was obtained through observation and documentation studies on messages in the @hi_chena account with a high  interaction. The number of samples in this study obtained 247 uploads with different categories, namely personal content, retweet/quote tweets, and the use of hashtags. The results showed that despite the negative label she/he received for his/her personal opinion, most of the content in the @hi_chena account was positive and informative. The account @hi_chena conveys his criticisms and complaints with certain expectations. The characteristics of the message delivery by @hi_chena that are firm and explicit and supported by the use of less segregated words give rise to different meanings
ANALISIS RESEPSI PROGRAM TALK SHOW MATA NAJWA EPISODE “PSSI BISA APA JILID 2” TAHUN 2018 DI TRANS 7 Imelda Dwi Kumala; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i1.18503

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana khalayak memaknai tayangan talk show Mata Najwa di Trans 7 episode “PSSI Bisa Apa Jilid 2: Membongkar Dalang Pengaturan Skor Sepak Bola”. Penelitian ini merupakan penelitian analisis resepsi khalayak dengan pendekatan kualitatif informan penelitian ini adalah khalayak yang telah berkomentar di YouTube pada tayangan Mata Najwa episode “PSSI Bisa Apa” Jilid 2 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis resepsi dengan teori encoding-decoding Stuart Hall. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemaknaan khalayak terhadap tayangan talk show Mata Najwa di Trans 7 episode “PSSI Bisa Apa” jilid 2, terdapat empat narasumber dengan latar belakang berbeda, dikelompokkan dalam tiga posisi, yaitu satu narasumber termasuk ke dalam Dominant Position, satu narasumer juga berada dalam Negotiated Position, dan dua narasumber dikategorikan ke dalam Oppostional Position.Kata Kunci: analisis resepsi, talk show, khalayak, televisi AbstractThe purpose of this research is to find out how the audience interprets the Mata Najwa talk show on Trans 7 episode "PSSI Bisa Apa Volume 2: Uncovering the Mastermind of Football Score Setting". This research is an analysis of audience reception with a qualitative approach, the informants of this study are audiences who have commented on YouTube on the Mata Najwa episode of "PSSI Bisa Apa" Volume 2 which was determined by purposive sampling technique. Data analysis was carried out by reception analysis using Stuart Hall's encoding-decoding theory. The results of this study indicate that the audience's interpretation of the Mata Najwa talk show on Trans 7 episode "PSSI Bisa Apa" volume 2, there are four sources with different backgrounds, four are grouped into three positions, namely one resource person is included in the Dominant Position, one resource person are also in the Negotiated Position, and two informants are categorized into the Oppostional Position.Keywords: reception analysis, talk show, audience, television
ANALISIS SEMIOTIKA KOMODIFIKASI NILAI AGAMA DALAM IKLAN SASHA SIWAK VERSI SASHA PASTA GIGI HALAL PENCEGAH GIGI BERLUBANG Ina Himatul Shivania; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 1 (2021): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v4i1.18508

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) interpretasi tanda keagamaan pada iklan pasta gigi Sasha Siwak; 2) bentuk komodifikasi nilai agama yang ada dalam iklan pasta gigi Sasha Siwak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model semiotika Charles Peirce. Penelitian dilakukan di televisi dan channel YouTube Sasha ID. Objek penelitian ini adalah video iklan Sasha Siwak versi Sasha Pasta Gigi Halal Pencegah Gigi Berlubang yang ditayangkan di televisi dan diunggah pada channel YouTube Sasha ID pada tahun 2020. Metode dan instumen yang digunakan yaitu studi pustaka dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis  data  dengan  mengunduh  video  iklan  dan mengumpulkan  sumber  data  relevan  kemudian dilakukan klasifikasi, identifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) interpretasi tanda keagaman pada iklan Sasha Siwak menggunakan tanda-tanda keagamaan yang bertujuan untuk membentuk citra sebagai produk religius dibenak konsumen. Melalui tanda keagamaan Sasha Siwak mempersusasi khalayak agar produknya dipercaya memiliki keunggulan. 2) bentuk komodifikasi agama yang ada dalam iklan Sasha Siwak diantaranya: a) busana muslim dan nilai ketaqwaan; b) kayu siwak dan nilai sunah; c) kata dan label halal; d) brand ambassador dan citra islami; e) tagline merek dan representasi nilai kesalehan; dan f) slogan dan spesialisasi agama islam.Kata Kunci: Semiotika Peirce, interpretasi tanda, komodifikasi agama, analisis iklan Abstract                       This study aims to describe: 1) the interpretation of religious signs in Sasha Siwak's toothpaste ad; 2) a form of commodification of religious values in Sasha Siwak toothpaste advertisements. This research is a qualitative study using Charles Peirce's semiotic model. The research was conducted on the television and YouTube channel Sasha ID. The object of this research is the Sasha Siwak advertisement video with Sasha Halal Toothpaste to Prevent Cavities version which is broadcast on television and uploaded to the Sasha ID YouTube channel in 2020. The methods and instruments used are literature documentation studies. Testing the validity of the data using technical triangulation. The analyzing data technique is by downloading advertising videos and collecting relevant data sources and then classification, identification and interpretation are carried out. The results show that: 1) the interpretation of diversity signs in Sasha Siwak advertisements uses religious signs which aim to form an image as a religious product in the minds of consumers. Through a religious sign, Sasha Siwak delights the audience so that their products are believed to have advantages. 2) the forms of religious commodification in Sasha Siwak's advertisements include: a) Muslim clothing and devotion; b) siwak wood and the value of the sunah; c) halal words and labels; d) brand ambassadors and Islamic images; e) brand taglines and representations of piety values; and f) Islamic slogans and specialties.Keywords: Peirce's semiotics, sign interpretation, religious commodification, advertising analysis
Perdebatan Diskursif Dan Demokratisasi (Komunikasi Pengguna Instagram Pada Masa Pilpres 2019) Jihan Arrifa Mawaddah; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i2.16842

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk; 1) Untuk menganalisis sejauh mana komunikasi antar pengguna Instagram dalam menanggapi isu politik pada Pilpres 2019. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana dampak perdebatan diskursif di Instagram pada demokratisasi digital di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan jenis penelitian analisis konten dengan pendekatan metode kualitatif. Objek penelitian yang dipilih ialah Instagram dari akun @ranahpolitik dan @duniapolitics. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis mendalam, mendefinisikan serta menyimpulkan makna dan simbol-simbol dari postingan Instagram @ranahpolitik dan @duniapolitics sebagai sumber data primer. Analisis data menggunakan teknik analisis deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;1) Komunikasi pengguna Instagram dalam menghadapi isu olitik pada masa Pilpres 2019 juga berdampak bagi realitas sosial yang menyebabkan masyarakat menjadi terpecah belah. Hal ini disebabkan minimnya literasi oleh pengguna media sosial sehingga mereka tidak dapat melawan derasnya arus informasi yang sangat banyak dan dari berbagai sumber. 2) Demokratisasi di ranah digital sangat berdampak bagi kerukunan bangsa Indonesia. New media menjadi tantangan baru untuk sistem demokrasi saat ini. Contoh perdebatan diskursif yang ditemui pada akun @ranahpolitik dan @duniapolitics di postingan yang terkait dengan salah satu kubu Capres entah 01 atau 02 dapat berdampak negatif bagi kestabilan dan kerukunan bangsa Indonesia. Penyebab perdebatan berasal dari komentar yang provokatif dan postingan yang ambigu. AbstractThis research aims to; 1) To analyze the extent of communication between Instagram users in responding to political issues in the 2019 Presidential Election. 2) To describe how the impact of the discursive debate on Instagram on digital democratization in Indonesia. This research uses content analysis research with a qualitative method approach. The research object chosen was Instagram from the @ranahpolitik and @duniapolitics accounts. Data collection techniques used are in-depth analysis, defining and inferring the meanings and symbols of Instagram @ranahpolitik and @duniapolitics as primary data sources. Data analysis uses deductive analysis techniques. The results showed that; 1) Instagram  user communication in dealing with political issues during the 2019 Presidential Election also had  an impact on social reality which caused the community to become divided. This is due to the lack of literacy by social media users so that they cannot resist the swift flow of information that is very much and from various sources. 2) Democratization in the digital sphere greatly impacts the harmony of the Indonesian people. New media is a new challenge for the current democratic system. Examples of discursive debates encountered on the @ranahpolitik and @duniapolitics accounts in posts related to one of the Presidential candidates either 01 or 02 can have a negative impact on the stability and harmony of the Indonesian nation. The cause of the debate stems from provocative comments and ambiguous posts.
STRATEGI KOMUNIKASI GURU SMA ISLAM TERPADU DALAM MENGHASILKAN SISWA YANG UNGGUL Chatia Hastasari; Suranto Aw; Benni Setiawan
Informasi Vol 46, No 2 (2016): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.853 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v46i2.11438

Abstract

The study aims to explain how the concept of integrated Islamic and the strategy of the teacher in SMA IT Abu Bakar Yogyakarta and SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta produce the superior students. It refers to the development of SMA IT which always puts ethics, religion and the quality of the students. However, the main key to produce the superior students is the role of professional teacher who encourages the strong characteristic of students. The method of this research is qualitative and takes place in SMA IT Abu Bakar and SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Furthermore, the samples of this research consist of twenty teachers. The result is that (1) SMA IT Abu Bakar and SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta combine three elements such as the cooperation among the shool, societies, and family; the structured and programmed curriculum from kindergarten to university; tsaqafah Islam and science oriented. These are done to produce a superior student who masters science and technology and also has a good characteristic. (2) The communication strategy of the teachers in SMA IT Abu Bakar and SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta is effective. It can be seen from the fulfillment of communication elements on communication strategy which is used by the teacher to produce a superior student.Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi yang digunakan oleh guru sebagai agen perubah sosial, karena peran guru disini sangat penting dalam menghasilkan siswa yang unggul baik dalam bidang akademik maupun dalam bidang moral (akhlak mulia). Oleh karenanya, guru dituntut untuk tidak hanya mengajarkan mata pelajaran umum melainkan juga keagamaan hingga pelajaran mengenai akhlak. Hal ini dibutuhkan demi memberikan pembekalan “dasar moralitas” yang tergali dari kearifan tradisi kultural dan nilai-nilai doktrinal agama Islam yang kuat.Berdasar latar belakang di atas, maka penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan islam terpadu dan mengetahui strategi komunikasi guru di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam menghasilkan siswa yang unggul. Selanjutnya peneliti menggunakan metode penelitian Focus Group Dsicussion (FGD) untuk memperoleh gambaran strategi komunikasi guru SMA IT dalam menghasilkan siswa yang unggul. Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal lokal yang memiliki ISSN atau jurnal nasional terakreditasi.