Claim Missing Document
Check
Articles

Keterbukaan privasi di media sosial: Analisis pada Youtube Channel Billy Syahputra Nur Azizah Mukarromah; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2020): Lektur:Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i3.16932

Abstract

 Tujuan  penelitian  ini untuk: (1) mengetahui pengungkapan privasi Billy Syahputra di YouTube, (2) menganalisis fenomena keterbukaan privasi khususnya di media sosial YouTube channel Billy Syahputra, (3) bagaimana self disclosure Billy Syahputra, dimensi, fungsi, dan tujuan yang terjadi pada akun YouTube channel Billy Syahputra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian  analisis wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: keterbukaan informasi pada media sosial YouTube menjadikan Billy Syahputra lebih nyaman untuk terbuka mengenai dirinya dan  menjadi tempat untuk mengekspresikan diri. Dimensi atau aturan dalam pengungkapan diri yang terjadi oleh Billy Syahputra berkaitan dengan aspek frekuensi (tingkat keseringan) dan durasi (lama akses) yang dibutuhkan untuk mengungkapkan diri terus meningkat seiring dengan kebutuhan Billy untu k mencari followers/subscriber. The purpose of this study is to: (1) determine Billy Syahputra's privacy disclosure on YouTube, (2) analyze the phenomenon of privacy disclosure on social media Billy Syahputra's YouTube channel, (3) how to express Billy Syahputra's self-disclosure, dimensions, functions, and goals that arise because Billy Syahputra's YouTube account. This research is a qualitative research with discourse analysis research. The results showed that: the disclosure of information on YouTube social media made Billy Syahputra more comfortable to be open about himself and a place to improve himself. The dimensions or rules in self-disclosure that occur by Billy Syahputra are related to the level of frequency and length of time needed to improve in accordance with Billy's needs to find followers / customers.
REPRESENTASI NASIONALISME DALAM SERIAL FOTO JURNALISTIK “SELAMATKAN MERAH PUTIH” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Galang Agni Asmara Rakasiwi; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2019): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i2.15809

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis isi foto jurnalitstik “Selamatkan Merah Putih” yang merepresentasikan sikap nasionalisme saat terjadinya konflik Gafatar di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah serial foto jurnalistik “Selamatkan Merah Putih” karya Jessica Helena Wuysang. Teknik analisis data menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang meliputi konsep denotasi, konotasi, dan mitos. Dengan mengetahui tanda-tanda visual yang ada dalam serial foto jurnalistik “Selamatkan Merah Putih”, dapat mengungkapkan pesan dan makna foto tersebut sebagai representasi nasionalisme. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa representasi nasionalisme ditandai oleh subjek dan peristiwa yang ada dalam foto tersebut. Simbol-simbol dalam foto tersebut berupa adanya bendera merah putih, anggota Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia, serta sikap saling tolong-menolong warga saat terjadinya konflik. Tanda-tanda visual tersebut didasari oleh sikap nasionalisme Indonesia yang berasal dari Pancasila, menegaskan bahwa negara hadir ditengah adanya konflik dan sikap gotong-royong sebagai pemersatu bangsa. Sehingga serial foto jurnalistik “Selamatkan Merah Putih” mempunyai makna yang lebih dalam mengenai masih adanya representasi nasionalisme saat terjadinya konflik didalam negara.Kata kunci: semiotika, foto jurnalistik, selamatkan merah putih
STRATEGI KREATIF PRODUSER DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PROGRAM KANGEN TEMBANG-TEMBUNG DI ADITV YOGYAKARTA Ida Arifatul Khusna; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2018): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v1i1.12620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kreatif yang diterapkan produser program Kangen Tembang-Tembung ADiTV Yogyakarta dalam mempertahankan eksistensi program melalui 13 elemen strategi kreatif  Naratama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  kualitatif. Subyek penelitiannya  produser dan penata artistik Kangen Tembang-Tembung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi serta dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi kreatif yang digunakan produser dalam mempertahankan eksistensi program Kangen Tembang-Tembung. Dari 13 elemen strategi, Fashion dan Format Acara adalah elemen yang paling khas. Fashion dalam  Kangen Tembang-Tembung yaitu busana adat Jawa dan kerudung bagi pengisi acara perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kangen Tembang-Tembung mengintegrasikan budaya lokal dengan nilai-nilai islam yang menjadi ciri khas ADiTV. Pada elemen format acara produser menambahkan fragmen yang berisi update informasi terbaru atau topik yang sedang hangat di masyarakat. Produser juga menerapkan strategi lain yaitu produksi outdoor  untuk mengenalkan Kangen Tembang-Tembung kepada khalayak luas. Kata Kunci: Strategi Kreatif, Strategi Produser Televisi, Eksistensi Program, Program Kangen Tembang-Tembung.
Analisis kualitas pemberitaan akun Instagram Info Singaraja (periode 1 Januari-31 Januari 2021) Gede Eka Sedana Yasa; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 2 (2023): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v6i2.20221

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pemberitaan pada akun Instagram Info Singaraja. Berita yang digunakan dalam penelitian ini adalah berita pada periode 1 Januari-31 Januari 2021. Digunakan enam dimensi normatif yaitu (1) diversity, (2) relevance, (3) accuracy, (4) comprehensibility, (5) impartiality, (6) ethic untuk mengetahui kualitas pemberitaan Info Singaraja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan tipe deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar koding yang diisi oleh dua orang koder. Hasil kesepakatan antar koder akan diuji menggunakan formula Holsti, jika mendapatkan hasil coefisien reliability melebihi 0,75 maka data yang didapatkan bersifat valid. Setelah itu teknik analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan melihat jumlah kesepakatan antar koder pada masing-masing kategori dimensi normatif kualitas berita yang diolah menggunakan rumus mencari persentase. Hasil penelitian terhadap pemberitaan di akun Instagram Info Singaraja, didapatkan dimensi kategori diversity memiliki persentase sebesar 91,00 %, kategori relevance 88,88 %, kategori accuracy 82,22 %, kategori comprehensibility 72,22 %, kategori impartiality 95,55 %, dan kategori ethic sebesar 97,77 %.The purpose of this study was to determine the quality of the news on the Info Singaraja Instagram account. The news used in this research is news from 1 January to 31 January, 2021. Six normative dimensions are used, namely (1) diversity, (2) relevance, (3) accuracy, (4) comprehensibility, (5) impartiality, (6) ethic to determine the quality of Info Singaraja news. This research is a type of quantitative research, using a descriptive type. The instrument used in this study was a coding sheet filled in by two coders. The results of the agreement between coders will be tested using the Holsti formula, if the results of the reliability coefficient exceed 0.75 then the data obtained is valid. After that, the data analysis technique used a frequency distribution table by looking at the number of agreements between coders in each category of the normative dimension of the quality of the news processed using the formula to find the percentage. The results of the research on the news on the Info Singaraja Instagram account, it was found the dimension of diversity category has a percentage of 91.00%, 88.88% relevance category, 82.22% accuracy category, 72.22% comprehensibility category, 95.55% impartiality category, and 97.77% ethic category.
Analisis manajemen media penyiaran Jogja Istimewa TV Normandya Bagaskara; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 3 (2020): Lektur:Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i3.16933

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen media penyiaran berbasis internet yang dilakukan oleh Jogja Istimewa TV dalam melakukan siarnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah Jogja Istimewa TV. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan mencari pemusatan informasi. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jogja Istimewa TV mengutamakan penyampaian informasi resmi dari Pemda secara utuh dan terverifikasi. Jogja Istimewa TV tidak menerapkan seluruh aspek dalam fungsi manajemen media penyiaran yaitu aspek tujuan kuantitatif penonton dalam fungsi perencanaan dan aspek pelatihan dalam fungsi pengarahan. Jogja Istimewa TV juga tidak melakukan aspek pelatihan kepada krunya karena target produksi yang tinggi dengan sumber daya manusia yang sedikit, sehingga Jogja Istimewa TV memiliki keterbatasan waktu dan intensi untuk melakukan pelatihan. This research aimed to study the internet based broadcast media management by Jogja Istimewa TV while doing its broadcast. Research used descriptive method with qualitative approach. Object of this research is Jogja Istimewa TV. This research data is collected through interview, observation, and documentation. Data validation in this research used triangulation of information by seeking resource convergence. Meanwhile used data analysis is through data reduction, data display, and conclusion drawing. Result of this research indicated that Jogja Istimewa TV prioritized the deliver of official information from regional government entirely and verified. Jogja Istimewa TV doesn’t apply the whole aspects of broadcast media management functions; the aspect of the audience's quantitative goals in the planning function and the training aspect in the direction function. Jogja Istimewa TV also did not conduct training aspects for its crew because it had a high production target with few human resources, furthermore it had limited time and the intention to conduct training. 
PENGARUH PERSEPSI KONTEN REVIEW FILM INDONESIA PADA AKUN TWITTER @WATCHMENID TERHADAP MINAT PENONTON Priambodo Diyon Saputra; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 3 (2019): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i3.16312

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi konten review film Indonesia pada akun Twitter @WatchmenID terhadap minat penonton. Sebagai penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional, penelitian ini memiliki jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 50.000 orang, penentuan sampel berdasarkan lima kali jumlah pertanyaan dalam kuesioner sehingga diperoleh sampel sebanyak 140 orang. Hasil menunjukkan angka 0,613 yang artinya besar korelasi atau ada pengaruh antara persepsi konten review film Indonesia pada akun Twitter @WatchmenID dan minat penonton yang sangat kuat mendekati angka 1. Dengan demikian Ha yang menyatakan terdapat pengaruh antara persepsi konten review film Indonesia pada akun Twitter @WatchmenID terhadap minat penonton diterima, dimana pengaruh yang diberikan sebesar 38% sedangkan 62% dipengaruhi oleh faktor lainnya.Kata Kunci : Twitter, WatchmenID, Konten Review, Minat Penonton
ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN TINDAKAN REPRESIF APARAT TERHADAP WARGA PENOLAK PEMBANGUNAN NYIA DI KORAN KR DAN HARJO Yasyfi Kunsuhuvan Adi; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2018): Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v1i1.14588

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi dan kuasa di balik pemberitaan tindakan represif aparat terhadap warga penolak pembangunan NYIA di koran Kedaulatan Rakyat dan Harian Jogja. Objek penelitian ini adalah berita pada KR dan Harjo yang memuat konflik NYIA selama kurun waktu 25 November 2017 – 25 Januari 2018.  Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik analisis wacana kritis model Michel Foucault. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah konstruksi KR pemberitaan tindakan represif aparat terhadap warga penolak NYIA memihak pada stakeholder, porsi pemberitaan terhadap stakeholder lebih dominan dan memberikan ruang sempit bagi warga penolak NYIA untuk menyuarakan apa yang dialami oleh mereka. Hal ini dikarenakan KR merupakan relasi kuasa yang dimiliki oleh penguasa saat ini. Jaringan kekuasaan tersebut menjadikan KR corong bagi penguasa termasuk memberitakan dan menyebarkan wacana milik penguasa. Sedangkan konstruksi pemberitaan tindakan represif aparat terhadap warga penolak pada koran Harjo condong terhadap warga penolak pembangunan NYIA jika dibandingkan dengan KR. Hal ini disebabkan Harjo sebagai media massa lokal baru dan alternatif yang tidak terikat dengan jaring-jaring kekuasaan. Selain itu Harjo memunculkan wacana alternatif selain wacana bentukan penguasa kepada khalayak.      
Model manajemen media pada media komunitas berbasis fans sepak bola (manajemen media sepakbola Jakarta) Riri Rahayuningsih; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 2 (2020): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v3i2.16845

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui model manajemen media Sepakbola Jakarta; (2) mengetahui upaya Sepakbola Jakarta dalam menghadapi persoalan dan tantangan demi menjaga konsistensi dan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Selanjutnya, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model manajemen media yang diterapkan Sepakbola Jakarta adalah model P3-F (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Forum Komunikasi); (2) Sepakbola Jakarta mampu menjaga eksistensi karena menciptakan branding media yang berbeda dengan media komunitas berbasis fans sepak bola lain, aktif di media sosial, dan mandiri secara finansial.This research aimed to: (1) knowing about the media management model of Sepakbola Jakarta, (2) knowing the struggle of Sepakbola Jakarta to face the problems and challenges, in order to maintain consistency and continuity. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection technique of this research were interviews and documentation. The validaty data of this research was conducted by triangulation. Data analizyis technique of this research using the Miles and Huberman’s technique which consist of: data collection, data reduction, data presentation, and verification. The results of this research indicate that: (1) the media management model apllied by Sepakbola Jakarta is P3-F   model,   namely:   Perencanaan   (planning),   Pengorganisasian   (organizing),   Pelaksanaan (actuating), and Forum Komunikasi (communication forum); (2) Sepakbola Jakarta is able to maintain its existence because Sepakbola Jakarta creates a media branding that’s different with other football an-based community media, active on social media, and has financial independence. 
Komunikasi persuasif dalam pembentukan sikap bela negara di resimen mahasiswa Pasopati UNY Arif Wicaksono Nugroho; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 4 (2019): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i4.16348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) Komunikasi persuasif dalam pembentukan sikap bela negara Menwa Pasopati UNY; 2) Hambatan dan tantangan komunikasi persuasif dalam pembentukan sikap bela negara Menwa Pasopati UNY. Penelitian yang dilaksanakan di Menwa Pasopati UNY ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yaitu: Komandan Satuan Menwa Pasopati UNY, Kepala Urusan Pendidikan dan Latihan Menwa Pasopati UNY, Komandan Kelompok Putra Menwa Pasopati UNY, dan salah satu anggota Menwa Pasopati UNY. Keabsahan data penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif oleh Miles Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan proses pembentukan sikap, Menwa Pasopati UNY menggunakan pendekatan persuasif untuk menyampaikan pesan. Penerapan komunikasi persuasif dilakukan pada saat memberikan materi dan dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Sedangkan untuk proses pendidikan dan urusan dinas, menggunakan komunikasi yang bersifat instruktif dan represif.
REPRESENTASI NASIONALISME DI DAERAH PERBATASAN DALAM FILM “TANAH SURGA...KATANYA” Vixki Zenarta Eka Putri; Benni Setiawan
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lektur.v2i1.15798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui bagaimana film “Tanah Surga...Katanya” dapat merepresentasikan nasionalisme di daerah perbatasan, mengetahui simbol atau tanda yang menunjukkan ketimpangan kesejahteraan yang dapat dijadikan indikator rasa nasionalisme dalam film “Tanah Surga...Katanya”. Penelitian ini merupakan penelitian tekstual  kualitatif menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Objek penelitian ini adalah adegan dalam film “Tanah surga Katanya” yang mewakili representasi nasionalisme di daerah perbatasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme di daerah perbatasan bagi warga daerah perbatasan adalah sebuah perjuangan dan loyalitas yang terepresentasi dari pengalaman, pendidikan, dan perhatian pemerintah. Nasionalisme tersebut dapat ditularkan melalui hubungan interpersonal. Simbol yang menunjukkan ketimpangan kesejahteraan di daerah perbatasan dalam film tersebut adalah sekolah, kesehatan, jalan, dan transportasi (infrastruktur fisik).