Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Kondisi Kesehatan Berdasarkan Persepsi Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Pada Orang Dewasa Laily Hanifah; Sekar Elok Febriany; Nur Asniati Djaali
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.875

Abstract

COVID-19 menimbulkan perubahan pada status psikologis antara lain meningkatnya kecemasan, stress, dan ketakutan yang berakibat pada gangguan kualitas tidur, keluhan somatik dan keluhan fisik, sehingga terbukti memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan ini sangat dipengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap kesehatan itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kondisi kesehatan dengan persepsi menjalankan pola hidup sehat selama pandemi COVID-19. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan googleform. Instrumen untuk mengukur kondisi kesehatan dan persepsi gaya hidup sehat dikembangkan oleh peneliti dan telah dipastikan valid dan reliabel. Sebagian besar responden adalah perempuan (72,7%), usia 20 – 29 tahun (60,4%), berpendidikan tinggi (50,2% Pendidikan D3/D4/S1), memiliki kondisi kesehatan yang baik (72,7%), dan memiliki persepsi hidup sehat positif (96,8%). Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (nilai p 0.048) antara persepsi hidup sehat dengan kondisi kesehatan. Persepsi individu tentang pola hidup sehat yang baik di masa pandemi covid-19 sangat membantu dalam meningkatkan imunitas, berperilaku hidup sehat, mengurangi stress dan kecemasan, serta mempertahankan hubungan sosial yang baik.
Analisis Pencarian Layanan Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Wanita PUS Di Kota Cilegon Brian Sri Prahastuti; Nur Asniati Djaali; Asri Syarifati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1431

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat menunda pergi ke fasilitas kesehatan, begitu-pun terbatasnya akses dan layanan kesehatan reproduksi semua faskes seperti RS, Puskesmas, Klinik, dan Praktik Mandiri Bidan. Hal ini terjadi karena banyak layanan kesehatan yang tutup serta kekhawatiran masyarakat terhadap penularan penyakit, sehingga berdampak melonjaknya angka kehamilan yang tidak diinginkan dan berpengaruh pada angka kematian ibu dan bayi. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional,teknik pengambilan sampel Cluster random sampling  dengan jumlah sampel 168 wanita pasangan usia subur di Kota Cilegon.Bahwa wanita pus yang mencari layanan kesehatan reproduksi ke faskes di Kota Cilegon 77,4%.Terdapat 8 variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap pencarian layanan kesehatan reproduksi pada masa pandemic Covid-19  yaitu  pendapatan, pembiayaan, aksestabilitas, ketersediaan fasilitas layanan kesehatan, persepsi kebutuhan layanan kesehatan reproduksi, diagnosa klinis, ketakutan ibu terhadap resiko Covid 19, dan persepsi terhadap situasi pandemi Covid-19. Sedangkan variabel yang dominan berhubungan dengan pencarian layanan kesehatan reproduksi adalah ketersediaan fasilitas layanan kesehatan. Adanya hubungan antara usia, pendidikan, kepercayaan, pendapatan, pembiayaan,aksesibilitas, ketersediaan fasilitas layanan kesehatan, persepsi ibu terhadap kebutuhan layanan kesehatan reproduksi, diagnosa klinis, ketakutan ibu terhadap resiko Covid-19, dan persepsi ibu terhadap situasi pandemik Covid-19 dengan pencarian layanan kesehatan reproduksi pada masa pandemik Covid-19.
The Effect of Work Posture on Work Fatigue in Furniture Workers in the East Jakarta Furniture Industry Center Iwan Jaya Azis; Nur Asniati Djaali; Brian Sri Prahastuti
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 04 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i04.1089

Abstract

Indonesia's Micro, Small, and Medium Enterprises sector in 2022 will reach 9.1 million. One of the MSMEs developing in Indonesia is furniture at the East Jakarta Furniture Industry Center. Based on researchers' observations of furniture workers at the East Jakarta Furniture Industry Center, many workers still work without personal protective equipment, and the working environment conditions are poor. Testing has been carried out. In tidying work activities such as sanding, the worker's body posture can cause work fatigue, which causes accidents and work-related illnesses that cause losses. They are proving the effect of work posture on work fatigue of furniture workers in the furniture industry center. This research design was cross-sectional, and the sample size in this study was 127 respondents, with data collection using a reaction timer and questionnaire. Data analysis uses univariate tests, bivariate tests, and multivariate tests. Multivariate analysis results show that work posture factors (p=0.002) have an influence on work fatigue after being controlled by work climate factors (p=0.012), history of illness (p=0.06), and workload (p=0.09) with a value of 0R = 4.061. Entrepreneurs/employers should provide short chairs, drinking water, and exhaust fans, conduct regular health checks, and regulate workload. The government strengthens labor supervision and makes regulations that require periodic health checks and company compliance to participate in BPJS.
Studi Kasus Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Pelecehan Seksual Melalui Media Video dan Leaflet Pada Siswa Sekolah Dasar di Manggarai Timur Maria Efshinta Faustina; Nur Asniati Djaali; Eko Setyo Pambudi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v1i1.539

Abstract

Pelecehan seksual suatu perilaku yang menjurus pada hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seks, berupa kata-kata maupun perbuatan yang tidak disetujui korbannya. Pihak yang sering mendapatkankan pelecehan seksual adalah anak anak. Hal ini karena anak-anak mudah dipengaruhi dan kurangnya pengetahuan tentang plecehan seksual. Laporan Dinas sosial NTT tahun 2019 jumlah kasus pelecehan seksual yang terlapor berjumlah 406. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi kasus promosi kesehatan peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan pelecehan seksual melalui media video dan leaflet pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment posttest pretest with control group design. Tempat penelitian di 3 sekolah dasar di NTT Kab. Manggarai Timur yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu; sekolah 1 promosi kesehatan menggunakan media video, sekolah 2 promosi kesehatan menggunakan media leaflet dan sekolah 3 promosi kesehatan tanpa media. Populasi penelitian peserta didik kelas VI di SDN Rejo, SDI Beamuring, dan SDK Arus. Penentuan hasil menggunakan uji Wilcoxon. Promosi kesehatan menggunakan media video dan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan pada ke 3 kelompok sekolah, dengan p-value.000. Promosi kesehatan tanpa media pada kelompok 3 dengan P-value 0,18 dan P-value pada kelompok 1 sebesar 0,1, memberi arti penggunaan video tidak efektif mengubah sikap responden. Promosi kesehatan menggunakan media leaflet pada kelompok 2 efektif mengubah sikap responden.Kata Kunci : Plecehan Seksual; Media Promosi Kesehatan; Pencegahan Plecehan Sexsual pada Anak.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Postur Kerja Karyawan di Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk Djaali, Nur Asniati; Fajriah, Dhea Sylvia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.390

Abstract

Work posture is the position of the body when doing work activities. Incorrect work posture is often caused by the location of equipment or facilities, workplace layout, inappropriate work environment conditions, or a combination of several of these factors. Any body position can cause discomfort and fatigue if maintained for a long time, including workers in the office. Therefore this study will be carried out Observation ns of workers at the Head Office of PT. Jasa Marga who works for 8 hours per day using a computer. To minimize the level of injury risk by knowing and identifying work postures on workers using computers. To assess the ergonomic risk of office workers that can cause Musculoskeletal Disorder is by observing ROSA. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design. The statistical test used is Chi-square. And using simple random Sampling as many as 88 people. Univariate test results of this study showed that as many as 50 people have a high-risk work posture. based on the results of the bivariate test, it was found that the variables associated with work posture using the ROSA method were anthropometri factors and sports activity factors with p value 0.006 and 0.042. To prevent or reduce high-risk work posture should do modify or replace workstation in the office, and perform workplace stretching exercise when the muscles begin to tense.
Analisis Kondisi Kesehatan Berdasarkan Persepsi Hidup Sehat Saat Pandemi Covid-19 Pada Orang Dewasa Hanifah, Laily; Febriany, Sekar Elok; Djaali, Nur Asniati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.875

Abstract

COVID-19 menimbulkan perubahan pada status psikologis antara lain meningkatnya kecemasan, stress, dan ketakutan yang berakibat pada gangguan kualitas tidur, keluhan somatik dan keluhan fisik, sehingga terbukti memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan ini sangat dipengaruhi oleh persepsi seseorang terhadap kesehatan itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan kondisi kesehatan dengan persepsi menjalankan pola hidup sehat selama pandemi COVID-19. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan googleform. Instrumen untuk mengukur kondisi kesehatan dan persepsi gaya hidup sehat dikembangkan oleh peneliti dan telah dipastikan valid dan reliabel. Sebagian besar responden adalah perempuan (72,7%), usia 20 – 29 tahun (60,4%), berpendidikan tinggi (50,2% Pendidikan D3/D4/S1), memiliki kondisi kesehatan yang baik (72,7%), dan memiliki persepsi hidup sehat positif (96,8%). Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (nilai p 0.048) antara persepsi hidup sehat dengan kondisi kesehatan. Persepsi individu tentang pola hidup sehat yang baik di masa pandemi covid-19 sangat membantu dalam meningkatkan imunitas, berperilaku hidup sehat, mengurangi stress dan kecemasan, serta mempertahankan hubungan sosial yang baik.
Analisis Pencarian Layanan Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Wanita PUS Di Kota Cilegon Prahastuti, Brian Sri; Djaali, Nur Asniati; Syarifati, Asri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1431

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat menunda pergi ke fasilitas kesehatan, begitu-pun terbatasnya akses dan layanan kesehatan reproduksi semua faskes seperti RS, Puskesmas, Klinik, dan Praktik Mandiri Bidan. Hal ini terjadi karena banyak layanan kesehatan yang tutup serta kekhawatiran masyarakat terhadap penularan penyakit, sehingga berdampak melonjaknya angka kehamilan yang tidak diinginkan dan berpengaruh pada angka kematian ibu dan bayi. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional,teknik pengambilan sampel Cluster random sampling  dengan jumlah sampel 168 wanita pasangan usia subur di Kota Cilegon.Bahwa wanita pus yang mencari layanan kesehatan reproduksi ke faskes di Kota Cilegon 77,4%.Terdapat 8 variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap pencarian layanan kesehatan reproduksi pada masa pandemic Covid-19  yaitu  pendapatan, pembiayaan, aksestabilitas, ketersediaan fasilitas layanan kesehatan, persepsi kebutuhan layanan kesehatan reproduksi, diagnosa klinis, ketakutan ibu terhadap resiko Covid 19, dan persepsi terhadap situasi pandemi Covid-19. Sedangkan variabel yang dominan berhubungan dengan pencarian layanan kesehatan reproduksi adalah ketersediaan fasilitas layanan kesehatan. Adanya hubungan antara usia, pendidikan, kepercayaan, pendapatan, pembiayaan,aksesibilitas, ketersediaan fasilitas layanan kesehatan, persepsi ibu terhadap kebutuhan layanan kesehatan reproduksi, diagnosa klinis, ketakutan ibu terhadap resiko Covid-19, dan persepsi ibu terhadap situasi pandemik Covid-19 dengan pencarian layanan kesehatan reproduksi pada masa pandemik Covid-19.
Hubungan Posisi Kerja terhadap Keluhan LBP (Low Back Pain) pada Pekerja Buruh Lapangan Bekisting di PT Cipta Dimensi Usdayana, I Gusti Ngurah Yoga; Djaali, Nur Asniati; Endarti, Ajeng Tias
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v4i1.2218

Abstract

Latar belakang menurut Data Keselamatan CIPTA di tahun 2021 kecelakaan kerja mengalami kenaikan menjadi 189 kasus. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari aktivitas posisi kerja yang kurang baik, seperti memanggul barang dengan berat yang melebihi kemampuan tubuh pada pekerja buruh lapangan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh posisi kerja terhadap keluhan LBP pada pekerja buruh lapangan bekisting di PT Cipta Dimensi. Metode penelitian ini menggunakan studi kuantitatif cross-sectional bertujuan untuk memahami dinamika hubungan antara variabel dan efek terkait keluhan melalui pertimbangan metodologis, observasi, atau pengumpulan data. Hasil penelitian ini ada hubungan signifikan antara keluhan LBP dengan posisi kerja, dengan kata lain pekerja dengan posisi kerja yang berisiko sedang & rendah cenderung tidak banyak memiliki keluhan LBP, sebaliknya pekerja dengan posisi kerja yang kurang baik memiliki risiko sangat tinggi dan tinggi cenderung memiliki keluhan LBP. Rekomendasi perlunya tinjauan yang berkelanjutan terhadap program K3. Penerapan rotasi kerja yang sebelumnya pekerja harian bekisting dirotasi menjadi pekerja harian finishing. Perlunyua pengaturan waktu lembur. Sosialisasi terhadap pekerja harian bekisting secara komprehensif terkait pola makan sehat dan istirahat yang cukup. Perlunya memaksimalkan alat bantu seperti gerobak dorong, handpallet dan chain bucket hoise sebagai bentuk pengendalian rekayasa engineering. Memaksimalkan waktu dengan estimasi 30 – 60 menit kegiatan senam dilakukan serta dipandu oleh trainer yang terlatih. Melakukan medical check up yang dilakukan secara berkala agar pekerja harian bekisting dapat dimonitoring status kesehatannya dan peran jaminan BPJS yang disesuaikan oleh masing-masing proyek berdasarkan indentifikasi potensi bahaya ditempat kerja sehingga dapat tepat sasaran mengurangi penyakit akibat kerja (PAK) khususnya pada keluhan LBP.
Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Status Obesitas Pada Pekerja Perusahaan Minyak Dan Gas Di Bojonegoro Djaali, Nur Asniati; Prahastuti, Brian Sri; Supriyanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v4i2.2337

Abstract

Obesitas adalah suatu keadaan ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar dalam jangka waktu yang lama. Banyaknya konsumsi energi dari makanan yang dicerna melebihi energi yang digunakan untuk metabolisme dan aktivitas kesehariannya. Kelebihan energi akan disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan lemak sehingga dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Terdapat 80.4% pekerja perusahaan minyak dan gas di Bojonegoro yang mengalami over weight dan Obesitas dan kondisi ini kecenderungan meningkat dari waktu ke waktu bila tidak dilakukan tindakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pola makan terhadap status obesitas pada pekerja perusahaan minyak dan gas setelah mendapatkan program Wellness Our Way Plus. Metode penelitian dengan studi kuantitatif desain cross-sectional dan Sampel penelitian sebanyak 157 responden. Analisis data dengan menggunakan uji univariat dan bivariat. Terdapat hubungan signifikan antara aktifitas fisik dengan status obesitas pada pekerja perusahaan minyak dan gas setelah mendapatkan program Wellness Our Way Plus (p-value=0,005;OR=15,2) dan terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan status obesitas pada pekerja perusahaan minyak dan gas setelah mendapatkan program Wellness Our Way Plus (p-value=0,005;OR=7,2). Terdapat hubungan signifikan antara aktifitas fisik dan pola makan dengan status obesitas pada pekerja perusahaan minyak dan gas di Bojonegoro setelah program Wellness Our Way Plus.
Hubungan Durasi Mengemudi Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pengemudi Bus Akap Di Terminal Kampung Rambutan Tahun 2023 Parnonto, Wiratama Ibnu; Djaali, Nur Asniati; Endarti, Ajeng Tias
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i2.2285

Abstract

Background: Low back pain disease varies greatly every year with a figure of 15-45%. According to the WHO, 33% of the population in developing countries experience persistent pain. Work as a bus driver is prone to low back pain, resulting from the factors of sitting for a long time in conditions of static vibration, vibration due to the road, ergonomic factors, and the type of seat on the vehicle will cause rapid fatigue and soreness in the waist/lower back area. Objective: to determine the relationship between driving duration and complaints of low back pain in AKAP Bus Drivers at Kampung Rambutan Terminal in 2023 Method: the study used an analytical survey with a cross sectional research design. This research was carried out at the Kampung Rambutan Terminal in July 2023. A sample of 198 respondents was taken using simple randong sampling. The implementation of this research was carried out by distributing questionnaires to respondents. Results: 76 respondents (38.4%) experienced complaints of low back pain and 122 respondents (61.6%) did not experience complaints of low back pain, 167 respondents (84.3%) and 31 respondents (15.7%) had normal driving duration. There is a relationship between driving duration and complaints of low back pain in AKAP Bus Drivers at the Kampung Rambutan Terminal in 2023 (p value =0.000). Recommendation: It is hoped that the government should be able to conduct regular evaluations of occupational health and safety, especially for bus drivers. Keywords: Lower Back Pain, Driving Duration