Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN BIBIT BATANG BAWAH KARET YANG DIAPLIKASIKAN CENDAWAN DSE (DARK SEPTATE ENDOPHYTE) Andriyanto, Mochlisin; HANUM, Chairani; HASANUDDIN, HASANUDDIN; FENDIYANTO, Miftahul Huda; DALIMUNTHE, Cici Indriani
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 42, Nomor 2, Tahun 2024
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v42i2.998

Abstract

Pembibitan batang bawah karet seringkali terkendala oleh adanya penyakit jamur akar putih (JAP), morfologi akar pendek dan kerdil. Salah satu upaya untuk menekan hal tersebut dilakukan dengan inokulasi cendawan DSE. Banyak penelitian menunjukkan respon pertumbuhan tanaman tahunan dan musiman meningkat setelah diaplikasikan DSE. Keragaman cendawan DSE lokal perakaran karet asal Sumatera Utara belum banyak dieksplorasi dan diketahui efektivitas dalam pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh DSE terhadap pertumbuhan dan fisiologi tanaman batang bawah karet. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) non faktorial dengan perlakuan aplikasi DSE isolat KHPSG, KLAJI, KRPPT dan kontrol (non isolat). Parameter pengamatan yaitu tinggi, diameter, panjang tangkai daun, jumlah daun, kadar IAA daun, gula total, dan total klorofil. Hasil penelitian diketahui bahwa DSE mempengaruhi karakter pertumbuhan tinggi, diameter batang, panjang tangkai daun, jumlah munculnya daun, kadar IAA daun, gula total dan total klorofil. Pengaruh DSE pada tanaman di pembibitan batang bawah polibeg diketahui terjadi saat fase awal pertumbuhan. Isolat KHPSG dan KLAJI merupakan isolat terbaik dan berpotensi dapat dijadikan sebagai stimulan hayati tanaman.
Pemupukan N.P.K.Ca.Mg Berimbang dengan Prinsip Empat Tepat terhadap Kakao Produktip (Theobroma Cacao L.) KLON TSH 858 Sitohang, Nurdin; Harahap, Erwin M.; Hanum, Chairani; Siregar, Tumpal H.S.; Siregar, Hasril
AGROSUSTAIN Volume 3 Nomor 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/agrosustain.v3i1.4626

Abstract

Cocoa productivity and its quality are still low (<2 tons ha-1), in order to increase its productivity through fertilization, it is necessary to be tested by using balanced N.P.K.Ca.Mg fertilizer with right formula and dosage. The research was done by 3 field experimental series at the cocoa seed farm (TSH 858 clone) owned by IOPRI at Sei Pancur, Deli Serdang on the altitude of 72 m. The research studies were: (1) the influence of balanced N.P.K.Ca.Mg fertilization; (2) the influence of formula and dosage of N.P.K.Ca.Mg of 12,5 : 10,9 : 16,4 : 10,3 : 4,6 and 12,9 : 11,4 : 16,8 : 10,6 : 4,8; and (3) the influence of the time of applying balanced N.P.K.Ca.Mg fertilization of 12,9 : 11,4 : 16,8 : 10,6 : 4,8 with pruning on cocoa flushing, flowering and pod reserves. The research method included: (1) non-factorial group random design with 6 levels of balanced N.P.K.Ca.Mg fertilization, for research-1; (2) nested factorial group random design with 2 levels (the best) of balanced fertilizer formula and 4 levels of dosage ratio (80%-140%), for research-2; and (3) non-factorial group random design with 4 levels of the time of applying balanced N.P.K.Ca.Mg fertilization related to heavy pruning, for research-3. Research-1 showed that, balanced N.P.K.Ca.Mg 12,5 : 10,9 : 16,4 : 10,3 : 4,6 and 12,9 : 11,4 : 16,8 : 10,6 : 4,8 fertilization indicated the better result on number of flower and pod reserves. Research-2 showed that, the formula of N.P.K.Ca.Mg fertilizer of 12,9 : 11,4 : 16,8 : 10,6 : 4,8 which tended to have the highest ratio of dosage (1,120 g plant-1) indicated the best result on number of flower and pod reserves. Research-3 showed that, application of fertilization 2 weeks after pruning indicated the best result. Potential yields can be increased from 680 kg ha-1 by tentative fertilization to 6,180 kg ha-1 by balanced N.P.K.Ca.Mg 12.9: 11.4: 16.8: 10.6: 4.8 fertilization.
Co-Authors . Hamidah . Rosmayati . Rosmayati A. Rauf ABDUL RAUF Abdul Rauf Abdul Rauf Abusari Marbun Adli Rifqi Alka Siregar Agus Hariadi Pinem Alqamari, Muhammad Amda Resdiar Ando Tikkos M Simbolon Asil Barus asil barus ASMARLAILI SAHAR Bayu Pratomo Charloq Cici Indriani Dalimunthe Dafni Mawar Tarigan Darma Bakti Dedi Kurniawan Diana Sofia Hanafiah Didi Soepandi DIDI SOPANDY Didy Sopandie Dina Arsyi Fazrin Edison Purba Edison Purba Edy Sigit Sutarta Erwanda Surya ERWIN NYAK AKOEB Evi Julianita Harahap FAHROZI FAHROZI fajar setia ningrum Fendiyanto, Miftahul Huda Ferry Ezra Sitepu Ferry Ezra Sitepu Fiqi Alfisar Fitra Syawal Harahap Fitri Anisyah Fitria Febrina Haikal Hanif Nasution Hamidah Hanum Hamidan Hanum Harahap, Erwin M. Hasanuddin Hasanuddin Irsal Irsal JA Napitupulu JA. Napitupulu Jamidi, Jamidi Jasmani Ginting Jefry Hutasoit Jenni Sagita Sinaga Jonatan Ginting Jonis Ginting Josua Simanjuntak Komaruddin Idris Komaruddin Idris KOMARUDIN IDRIS Kusbiantoro, Dedi Lahay, Ratna Rosanty LAMBOK SIMATUPANG Lambok Simatupang Lamria Sidauruk Lely Wahidah Nasution Leonard Septian Munthe1*, Leonard Septian Munthe1*, Leonard Septian Munthe1*, Lisa Mawarni Lisa Mawarni LISA MAWARNI Lollie A.P. Putri Lollie Agustina P Putri Lollie Agustina P Putri Luthfi Aziz Mahmud M. Amin M. Dian Munawan Martha Adiwaty Sihaloho Mbue Kata Bangun Meiriani Meiriani Meylin Kristina Saragih Mochlisin Andriyanto, Mochlisin Muhammad Afrillah Muhammad Alqamari Muhammad Hatta Nini Rahmawati Nurdin Sitohang pratomo, bayu Rahmawaty Razali Rejchi Perdana Situmorang Retna Astuti Kuswardani Revandi I M Damanik Reyza Kurniawan ria anindi antika barus Rizky Julius Panggabean Romi Martino Sitanggang Rosita Sipayung rosita sipayung Rosita Sipayung ryan richo parulian manullang Sanggam Silitonga, Santri Wandana saut hamonangan pangaribuan Siregar, Hasril Siregar, Tumpal H.S. siti aminah nasution Siti Aminah Nasution Sitindaon, Putri Sudirman Yahya Sudirman Yahya SUDIRMAN YAHYA Syarifa Mayly Syukri Habibi Nasution T. Irmansyah THS Siregar THS Siregar Victor Hevit Tarigan Wahju Q. Mugnisjah Wahju Qamara Mugnisjah Wahyu Dwi Dhana WAHYU Q. MUGNISJAH Wikka Sasvita Wilda Lumban Tobing Yayuk Purwaningrum Yayuk Purwaningrum Yayuk Purwaningrum Yenni Asbur Zulkifli Nasution