Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah Berintegrasi Nilai-nilai Islam Mimi Hariyani
MENARA RIAU Vol 12, No 2 (2013): Juli - Desember 2013
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.461 KB) | DOI: 10.24014/menara.v12i2.418

Abstract

Nowadays, learning mathematics is still separated with Islamic religious education. Yet at the latest in madrasah curriculum requires the integration of Islamic values in each subject. Integration of Islamic values in the learning of mathematics itself is often considered difficult because teachers have not been accustomed to apply it. Actually, integrating Islamic values into learning math is not difficult, it can be done in various ways such as: alwaysmention the name of Allah, the use of the term, visual illustrations, or examples of applications, insert the relevant verse or hadith, search history, network topics, symbols kauniah verses.
Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Dasar Mimi Hariyani
Kutubkhanah Vol 15, No 1 (2012): Januari - Juni 2012
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.193 KB) | DOI: 10.24014/kutubkhanah.v15i1.253

Abstract

This research was a quasi-experimental designed with pretest-postest without randomized control groups. The research was conducted in March through April 2010 with 92 students in fifth grade of SDN in Gugus 1 District IV Koto Rokan Hulu. The instruments used in this research consisted of testing the understanding of mathematical concepts and reasoning skills, students’attitudes questionnaires, observation sheet, and interview guides. Data analysis was performed by t-test. The results showed that learning mathematics with guided discovery methods can improve understanding of the concepts and mathematical reasoning abilities of students from elementary school. There is a difference in increasing the understanding of concepts and mathematical reasoning ability between students who learned using the method of guided discovery learning with students receiving conventional. Students in the class of guided discovery has increased the understanding of mathematical concepts and reasoning skills higher than students in conventionalclasses
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Mimi Hariyani
Jurnal Pesona Dasar Vol 1, No 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The importance of the existence of a college is inseparable from the quality of the college. To achieve good quality, there are at least three components that must be possessed by a university, the first individual is both the lecturer and the education personnel, the two are the managers such as the head of the study program, the dean to the rector, and the third is the system within the institution itself. This study is motivated by the importance of the quality of lecturers, especially the professional competence they have for the achievement of good quality from UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The purpose of this study is to describe the state of professional competence lecturers Faculty of Tarbiyah and teacher UIN Sultan Syarif Kasim Riau. This study is a descriptive analysis conducted through survey method by spreading a questionnaire to collect research data. Population in this research is all lecturer of Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Suska Riau, As for the number of population studied are as many as 189 people, consisting of 160 permanent civil servants and 29 lecturers non civil servants. While the sample taken in the study amounted to 65 people. Based on the result of the study, it can be concluded that the professional competence of lecturer by using subvariabel duty and lecturer's responsibility based on seven indicators, they are: conducting education, conducting study, implementing community service, increasing and developing academic qualification, objective acting, And maintain and nurture the unity and unity of the nation shows that of 65 lecturers, there are 58 lecturers or 89.23% who have professional competence in the good category. This is also indicated by the average score for the professional competence of this lecturer is 83.74 or is in the good category.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENDIDIKAN RESOLUSI KONFLIK DI SEKOLAH DASAR Fadhil Sidiq; Herawati '; Mimi Hariyani
Jurnal Edukasi El-Ibtidai Sophia Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.12 KB) | DOI: 10.32672/jeis.v1i1.4102

Abstract

Siswa sekolah dasar tidak terlepas dari konflik. Baik konflik yang terjadi dari dalam individu itu sendiri (intrapersonal) maupun konflik yang datangnya dari luar individu (interpersonal) seperti konflik antar individu maupun kelompok. Belum semua siswa memiliki kemampuan resolusi konflik. Padahal kemampuan resolusi konflik sangat penting untuk dimiliki oleh siswa sekolah dasar agar para siswa terlatih untuk memecahkan masalah atau konflik secara konstruktif di sepanjang kehidupannya di masa mendatang. Adapun kemampuan resolusi konflik yang harus dilakukan adalah: 1) mampu berorientasi; 2) mampu memahami bahwa setiap individu berbeda dan mampu melihat situasi atau empati dan menunda untuk menyalahkan orang lain; 3) mampu mengelola berbagai emosi; 4) mampu berkomunikasi dengan baik; 5) mampu berpikir kreatif,dalam memecahkan masalah; dan 6) mampu berpikir kritis dalam memprediksi dan menganalisis situasi konflik.
Mengembangkan Desain Didaktis Berdasarkan Hambatan Belajar dan Learning Trajectory Siswa pada Konsep Dasar Pecahan di Sekolah Dasar Mimi Hariyani; Tatang Herman; Didi Suryadi; Sufyani Prabawanto
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 2 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.644 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i2.63429

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan desain didaktis rekomendasi untuk mengatasi hambatan belajar siswa pada konsep dasar pecahan di sekolah dasar. Subjek penelitian melibatkan 20 orang siswa kelas III dan 30 orang siswa kelas V di 2 sekolah dasar di kota Bandung, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa penelitian dengan desain didaktis melalui tiga tahapan analisis, yaitu: analisis prospektif, analisis metapedadidaktik dan analisis retrospektif, dengan teknik pengumpulan data triangulasi. Instrumen yang digunakan adalah tes dan nontes. Teknik tes dilakukan dengan memberikan soal-soal materi pecahan untuk mengetahui hambatan belajar siswa, sedangkan nontes berupa analisis video pembelajaran dan wawancara. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, desain didaktis yang telah dirancang mampu mengatasi beberapa hambatan belajar siswa. Secara umum, kerangka desain didaktis dapat dipertahankan dengan beberapa perubahan seperti mengurangi kegiatan yang memiliki tujuan serupa, pemilihan penggunaan kosa kata agar lebih dimengerti siswa serta memperluas prediksi dan antisipasi respon siswa. Dengan demikian, tindak lanjut dari penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki bentuk instrumen dan rancangan bahan ajar sehingga akan lebih memfasilitasi siswa dalam memahami konsep dasar pecahan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH MELALUI CONCEPT ATTAINMENT MODEL Hariyani, Mimi; Amir MZ, Zubaidah
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 2, No 1 (2018): JMIE: JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.853 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v2i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan pencapaian kemampuan penalaran matematis mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang memperoleh pembelajaran dengan concept attainment model dan sikap mahasiswa terhadap pembelajaran dengan concept attainment model.Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan yang berlaku dalam pembelajaran berbasis lesson study. Pelaksanaannya berlangsung 3 siklus disesuaikan dengan alokasi waktu dan pokok bahasan yang dipilih. Tiap siklus terdiri dari plan, do dan see. Lokasi penelitian di Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, waktu pelaksanaan bulan April-Juni 2017. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi PGMI yang mengambil mata kuliah Sistem Bilangan pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 101 orang, sampel diambil dari lokal B yang berjumlah 35 orang. Pegumpulan data dengan teknik tes, observasi, dan angket. Instrumen meliputi: tes kemampuan penalaran matematis, lembar observasi, dan angket. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran dengan concept attainment model. Sedangkan peningkatan kemampuan penalaran matematis dilakukan dengan menghitung nilai gain ternormalisasi. Selanjutnya peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa digolongkan sesuai kategori, tinggi: % g > 70, sedang: 30 ≤ % g ≤ 70, dan rendah: % g < 30. Data sikap mahasiswa terhadap pembelajaran dengan concept attainment model dianalisis dengan menggunakan teknik persentase untuk kemudian dideskripsikan.Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan penalaran matematis mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran concept attainment model. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase gain ternormalisasi, dimana dari 35 orang mahasiswa, terdapat 21 orang mahasiswa (60%) berada pada kategori tinggi dan sebanyak 14 orang mahasiswa (40%) berada pada kategori sedang. Tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori rendah. Hal ini juga didukung oleh hasil observasi terbuka. Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bahwa aktivitas pembelajaran dengan concept attainment model dapat terlaksana dengan baik selama penelitian berlangsung. Meskipun pada pertemuan-pertemuan awal terdapat beberapa kendala, namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan terus dilakukan perbaikan pada tahap refleksi di setiap akhir siklus.            Sikap mahasiswa terhadap pembelajaran dengan concept attainment model yang diperoleh dari angket skala sikap dan hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran dengan concept attainment model.  
Students’ learning obstacles in understanding of fraction concept during online learning Mimi Hariyani; Herawati Herawati; Melly Andriani; Suherman Suherman
Journal of Didactic Mathematics Vol 4, No 2 (2023): August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v4i2.1849

Abstract

This study described students' learning obstacles in understanding fraction concepts at elementary schools during online learning. The subject was 38 person of fifth-grade students of elementary schools in Bandung and Pekanbaru, Indonesia. In this study, data was collecting through tests, interviews, and curriculum documents. The data was analyzed by reducing, presenting, and making conclusions. The results show that students faced three learning obstacles: ontogenic, epistemological, and didactical. The ontogenic obstacle is caused by students' inability to understand that the fraction parts must be the same. The epistemological obstacle is an obstacle caused by the inability of students to understand the equivalence of fractions. The didactical obstacle is caused by the teaching material presented had not introduced the concept of fractions comprehensively, so the students cannot interpret fractions ultimately.
Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran Matematika SD/MI Mimi Hariyani
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 5 No 01 (2013): Januari-Juni 2013
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays, learning mathematics is still separated with Islamic religious education. Yet at the latest in madrasah curricu-lum requires the integration of Islamic values ​​in each subject. Integration of Islamic values ​​in the learning of mathematics itself is often considered difficult because teachers have not been accustomed to apply it. Actually, integrating Islamic values ​​into learning math is not difficult, it can be done in various ways such as: always mention the name of Allah, the use of the term, visual illustrations, or examples of applications, insert the relevant verse or hadith, search history, network topics, symbols kauniah verses
Development of Mathematics Teaching Materials Using Didactical Design Research: A Study on Enhancing Pedagogical Content Knowledge in Quadratic Inequalities Geri Syahril Sidik; Riza Fatimah Zahrah; Mimi Hariyani; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
Journal of Education For Sustainable Innovation Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jesi.v1i1.489

Abstract

This study presents the development of mathematics instructional materials using the Didactical Design Research (DDR) framework, aiming to enhance the Pedagogical Content Knowledge (PCK) of prospective mathematics teachers in fractional number operations. The research adopted the ADDIE model and encompassed Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation phases. The evaluation involved expert validators specializing in Didactical Design Research (DDR), subject matter, media, and educators. The resulting Semester Lesson Plan (RPS) assessment scores and teaching materials demonstrated a "Very Good" categorization, indicating their validity and suitability for field testing. Notable findings highlight epistemological, ontogenetic, and didactic obstacles in students' understanding of quadratic inequalities. The instructional materials showed incremental effectiveness during classroom implementation, as evidenced by increasing percentages of successful sessions. This research's implications for the future include the potential adaptation of the DDR framework across diverse educational contexts, exploring technological integration, and enhancing educators' proficiency in implementing DDR-based pedagogies. By bridging theoretical foundations with practical application, this study contributes to advancing mathematics education by fostering innovative instructional materials grounded in Didactical Design Research.
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA Rina Oktora; Heldanita Heldanita; Welli Marlisa; Subhan Subhan; Mimi Hariyani; Herlina Herlina; Sri Murhayati
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 8, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v8i2.14793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa pada mata  pelajaran ilmu pengetahuan alam melalui model pemebelajaran snowball throwing . Penelitian ini  dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam .  Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran snowball  throwing dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat pada mata pelajaran ilmu  pengetahuan alam di kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Sendayan. Penelitian ini merupakan  penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali  pertemuan dengan empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan  refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Sendayan  dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang siswa. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan  kemampuan mengemukakan pendapat siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam . Data  dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian  menunjukkan hasil mengemukakan pendapat siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam  sebelum tindakan diperoleh rata-rata 60% dengan kategori Kurang Baik. Lalu pada siklus I nilai  rata-ratanya meningkat menjadi 69% dala kategori Cukup Baik. Dan pada siklus II meningkat  kembali menjadi 84% dan sudah termasuk dalam kategori Sangat Baik.