Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SPATIAL THINKING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOL Herawati, Herawati; Hariyani, Mimi
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 13, No 1 (2024): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v13i1.23002

Abstract

Spatial thinking ability is the ability to mentally manipulate and rotate an object in solving two-dimensional and third-dimensional geometric problems as well as the ability to imagine the shape of an object from a different perspective in solving three-dimensional geometric problems. This spatial ability is very necessary for students because good spatial abilities will also support good understanding of mathematics. Apart from that, students also need spatial abilities to solve everyday problems, such as looking at a map, explaining their position and so on. This spatial ability consists of spatial visualization, spatial rotation and spatial orientation. To improve spatial abilities, teachers must be creative in designing learning by using various media or teaching aids that are appropriate to the material being studied.Keywords: Spatial thinking skills, Geometry, Elementary education
Interactive animation media and students' learning interest in learning mathematics in elementary schools Herawati, Herawati; Septiarini, Virda Putri; Hariyani, Mimi; Hayati, Zikra
Journal of Didactic Mathematics Vol 5, No 3 (2024): December
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v5i3.2390

Abstract

The low interest of students in learning mathematics has an impact on learning outcomes which is one of the efforts in achieving learning goals. One effort that can be made to increase student interest in learning mathematics is to present more interesting materials and guide students to be more active. Thus, teachers are required to be creative and innovative in choosing learning media by adjusting student characteristics and combining media to support student learning interests. This study aims to determine the effect of interactive media on student learning interests. And to determine the completeness of student learning in mathematics material. The type of research used is pre-experimental design with a One-Group-Pretest-Posttest design research design. The sampling technique uses a saturated sampling technique which is all the population in class IV of SD Negeri Rumpet Aceh Besar as many as 24 students, consisting of 11 male students and 13 female students. Data were obtained using a learning interest questionnaire and test questions. Based on the results of the hypothesis test using the Paired Sample t-Test with a significance level of 0.05 (2-tailed), a significance of 0.00 was obtained. This shows that 0.00 < 0.05, then it can be concluded that there is an influence of the use of interactive animation media on the learning interest of students at Rumpet Aceh Besar Elementary School. This is also supported by the percentage of classical completion reaching 100% complete with a KKTP of 75%. Thus, interactive animation media has an effect on students' learning interest with learning outcomes achieving completion.
Implementasi Projek P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Terhadap di Madrasah Ibtidaiyah Munawwaroh, Lailatul; Hariyani, Mimi
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 7, No 2 (2024): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v7i2.31506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi projek P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan di MI. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan angket. Serta analisis data menggunakan triangulasi teknik, sumber dan data. Didapatkan hasil dari kegiatan P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dilakukan dengan tahapan pembentukan tim atau petugas fasilitator projek P5, tahapan identifikasi kesiapan sekolah, tahapan menentukan tema  umum  P5,  tahapan  menentukan  topik  khusus  dan  spesifik,  serta  tahapan  untuk merancang modul projek P5. Adapun kegiatan yang muncul dalam proses implementasi P5 di MI tersebut yakni : 1) Bertanggung jawab pada konsumsi energi (pengenalan mengenai bagaimana hemat konsumsi energi dalam kehidupan sehari-hari seperti air, listrik d.l.l serta kegiatan berkunjung salah satu sekolah SMK yang berkonsentrasi tentang pertanian dan pengolahan hasil makanan, serta pembiasaan hidup sehat dengan berolahraga); 2) Mengonsumsi makanan organic (yakni sayur-sayuran serta makanan yang sehat yang juga dijual ketika gelar karya market day berupa sayur-sayuran dan makanan sehat hasil kolaborasi kelas dan wali murid); 3) Mendaur ulang botol bekas sebagai media untuk kegiatan menanam; 4) Saling berbagi mengenai gaya hidup berkelanjutan pada teman sejawat (dengan kegiatan diskusi dikelas maupun diluar kelas mengenai gaya hidup sehat, yakni makanan sehat dan badan yang sehat).
Pengembangan Soal Tes Pemahaman Konsep Zat Tunggal dan Campuran untuk Siswa Sekolah Dasar NASUTION, PUTRI ANDINI; Habibi, Mhmd; Hariyani, Mimi
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 7, No 1 (2024): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v7i1.29267

Abstract

Penelitian bermaksud mengembangkan instrumen tes merupakan topik yang hangat untuk diteliti. Tes memiliki peranan penting untuk mengukur kemampuan siswa. Berdasarkan riset penulis terdapat beberapa penelitian yang mengembangkan instrumen pemahaman konsep untuk berbagai topik Ilmu Pengetahuan Alam dan berbagai jenjang pendidikan. Namun belum ada penelitian yang mengembangkan instrumen tes pemahaman konsep zat tunggal dan campuran untuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah instrumen tes pemehaman konsep yang dapat diguankana untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman konsep siswa khusunya pada materi zat tunggal dan campuran. Proses pengembangan soal ini dimualia dengan selfevaluation, prototyping dan Field test. Proses penilaian oleh validator pakar dan guru meunjukkan isntrumen layak untuk digunakan. Sementara hasil uji coba menunjukkan terdapat 12 butir soal valid dengan tingkat reliabilitas 0,864. Komposisi soal terdiri dari 3 soal mudah, 7 soal sedang dan 2 soal sukar.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Canva pada Materi Bagian Tubuh Tumbuhan di Kelas V Sekolah Dasar Satifa, Oriza; hariyani, mimi
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 8, No 1 (2025): el ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v8i1.28218

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya inovasi berupa media pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran berbasis canva. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D) dan menggunakan desain pengembangan ADDIE. Dalam penelitian ini melibatkan 2 orang pakar yaitu dosen dan guru wali kelas untuk memvalidasi produk yaitu validasi media dan validasi materi. Sedangkan untuk menilai praktikalitas menggunakan instrumen praktikalitas media untuk melihat keefektifan media tersebut dengan melibatkan 20 orang siswa pada salah satu sekolah dasar di kota Pekanbaru. Data diambil dengan menggunakan pertemuan langsung dengan responden. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26 secara deskriptif untuk menggambarkan hasil dari penilaian media tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah untuk instrumen validasi diketahui hasil validasi media (3,59%) berada pada kategori “layak” dan validasi materi (3,73%) berada pada kategori “layak” sedangkan untuk nilai pretest (69,25) dan postest (82,50). Hasil dari penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media video pembelajaran berbasis canva pada materi bagian tubuh tumbuhan layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS E-BOOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA Elfiranur, Elfiranur; Hariyani, Mimi
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.4117

Abstract

The aim of this research is to develop research media to measure students' learning interest, test validity and reliability. This type of research is in the form of R and D by applying the 4D model. The stages that will be passed using 4D are: (1) define, namely the definition stage; (2) design, namely the design stage; (3) develop, namely the development stage; and (3) dissemination, namely the dissemination stage. The form of instrument developed was in the form of a questionnaire with 15 questions. Consisting of 6 constructs, namely 1) students learn happily, 2) students feel interested in learning so that it encourages interest, 3) work on lesson questions given by the teacher, 4) pay attention to learning, 5) do an activity with their own wishes, 6) comply with existing regulations. The results show that e-book-based interactive media is very valid and worthy of being tried out, book-based interactive media is practical and effective, student interest increases after limited trials are carried out, and there are differences in student interest before and after using the media. Practical and effective book-based interactive media, student interest increased after limited trials were carried out, and there were differences in student interest before and after using the media. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan media penelitian untuk mengukur minat belajar siswa, menguji validitas dan reabilitas. Jenis penelitian ini adalah berupa R and D dengan menerapkan model 4D. Tahapan yang akan dilalui dengan menggunakan 4D dalah: (1) define, yaitu tahap pendefinisian; (2) desain, yaitu tahap desain; (3) develop, yaitu tahap pengembangan; dan (3) penyebaran (disseminate) yaitu tahap diseminasi. Bentuk instrument yang dikembangkan berupa angket berjumlah 15 soal. Terdiri 6 konstrak yaitu 1) siswa belajar dengan senang, 2) siswa merasa tertarik mengikuti belajar sehinggo mendorong timbulnya minat, 3) mengerjakan soal Pelajaran yang guru berikan, 4) perhatian dalam belajar, 5) melakukan sesuatu kegiatan dengan keinginan dirinya sendiri, 6) menaati peraturan yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa media interaktif berbasis e-book sangat valid dan layak untuk diujicobakan, Media interaktif berbasis buku yang praktis dan efektif, minat siswa meningkat setelah ujicoba terbatas dilakukan, dan ada perbedaan minat siswa sebelum dan sesudah penggunaan media. Media interaktif berbasis buku yang praktis dan efektif, minat siswa meningkat setelah ujicoba terbatas dilakukan, dan ada perbedaan minat siswa sebelum dan sesudah penggunaan media.