Articles
STEM Approach in Online Lectures: How Does it Contribute to Cognitive Aspects?
Aminah Aminah Zb;
Devie Devie Novalian;
Edi Edi Rozal;
Fauzan Fauzan Sulman;
Mhmd Mhmd Habibi
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 5, No 2 (2021): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/ijose.v5i2.4365
This research uses a STEM approach in online lectures on learning outcomes in biology learning innovation courses. This type of research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method with a posttest only design with a nonequivalent group. The population of this study was the fourth-semester students of Tadris Biology UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi in class VI B and VI C, which opened 18 people. Samples were taken by using a purposive sampling technique. The instrument in this study was in the form of 5 essay test questions. Data analysis used t-test and correlation test. From the results of data analysis with the t test, it can be concluded that online lectures using the STEM approach are much better than online lectures without using the STEM approach. Research analysis continued with correlation test, and it wasfound that lectures with a STEM approach had a significant effect on student cognitive domain learningo utcomes.Keywords: Online Lectures, STEM Approach, Cognitive Learning Outcomes
Analisis kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi aritmatika sosial berdasarkan prosedur Newman
Wike Pratiwi Vitaloka;
Mhmd Habibi;
Rahmi Putri;
Aan Putra
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2294
Pemecahan masalah merupakan suatu rangkain proses tertentu yang dilakukan siswa dalam menghadapi situasi yang direpresentasikan ke dalam pertanyaan. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan matematika biasanya dituangkan dalam soal cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Aritmetika Sosial berdasarkan prosedur Newman. Penelitian yang dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian menggunakan soal tes dan wawancara terhadap siswa MTsS Nurul Haq Semurup. Berdasarkan hasil tes, 17 dari 23 siswa telah memahami soal dengan baik dan mengerti istilah, kata-kata, kalimat dan simbol dalam masalah melalui ketepatan mengartikan kedalam bahasa. Selain itu 73.91% siswa menguasai tahapan membaca masalah, memahami masalah dan transformasi masalah. Namun hanya 17.39% siswa yang menguasai keterampilan proses/prosedur dan penulisan jawaban.
Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah pada materi statistika terhadap kemampuan penalaran statistik siswa
Thania Wulansari;
Aan Putra;
Nur Rusliah;
Mhmd Habibi
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/aks.v10i1.3647
Kurikulum 2013 menuntut digunakannya pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sedangkan kenyataan yang terjadi di lapangan pembelajran masih terpusat pada guru. Kemampuan penalaran statistis cukup penting di era global ini dan jarang diteliti. Oleh karena itu digunakan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran statistis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran statistis siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan proses pembelajaran berbasis masalah serta kemampuan penalaran statistis siswa yang mengikuti proses pembelajaran biasa di kelas VIII SMP Negeri 35 Kerinci. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen desain Quasi Experimental bentuk The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Kerinci dan sampel dipilih menggunkan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 27 orang siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan 27 orang siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes penalaran statistis. Pengolahan data pada tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis menggunakan uji t yang dihitung menggunkan SPSS. Pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05 diperoleh nilai signifikansi 0,001. Karena nilai signifikansi < α = 0,05 berarti hipotesis penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran statistis siswa.Kata kunci: Kemampuan Penalaran Stistis; Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Sikap dan Konsep Diri Siswa terhadap Matematika (Studi Survei pada Siswa MTs Se-Kabupaten Kerinci)
Dela Kristia;
Mhmd Habibi;
Yatti Fidya;
Aan Putra
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jpmr.v6i3.13366
Sikap dan konsep diri siswa memiliki peranan penting terhadap prestasi belajar siswa, karena sikap dan konsep diri siswa dapat berpengaruh pada kemampuan matematika siswa. Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) selama kurun waktu 15 tahun menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia masih rendah dan berada dibawah rata-rata. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap dan konsep diri siswa terhadap matematika (Studi Survey pada Siswa MTs Sekabupaten Kerinci). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan jenis penelitian Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MTsN yang berjumlah 952 orang dengan sampel 90 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purvosive sample. Hasil analisis penelitian sikap siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 51 orang dengan presentase 56,7% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi. Dan konsep diri siswa MTs sekabupaten Kerinci terhadap matematika berada di kategori rendah dengan frekuensi paling banyak yakni 52 orang dengan presentase 57,8% di ikuti dengan kategori sedang dan yang terakhir kategori tinggi.
Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Metakognisi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Geni Sri Elita;
Mhmd Habibi;
Aan Putra;
Nelpita Ulandari
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1626.601 KB)
|
DOI: 10.31980/mosharafa.v8i3.517
AbstrakSiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, mengajukan pertanyaan, membuat langkah-langkah penyelesaian, serta menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitafif. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Semerah Kerinci dengan jumlah 84 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Kelas VIII D dan VIII A masing-masing terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data kemampuan pemecahan masalah dilakukan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Pendekatan Metakognisi, Problem Based Learning. The Effect of Problem Based Learning with Metacognition Approaches on Mathematical Problem Solving SkillAbstractStudents have difficulty in solving story problems, asking questions, taking steps to solve, and solving the problems given. The purpose of this study was to determine the effect of problem-based learning models with metacognitive approaches to students' mathematical problem-solving abilities. This type of research is an experimental study using a quantitative approach. The instrument used was a description test. The population in this study was eighth-grade students of MTs Semerah Kerinci with a total of 84 people. Sampling is done by simple random sampling. Class VIII D and VIII A were respectively chosen as the experimental class and the control class. Data analysis of problem-solving ability is done using the t-test. The results showed that there was an influence of the problem-based learning model of learning with a metacognition approach to students' mathematical problem-solving abilities.Keywords: Mathematical Problem Solving Ability, Metacognition Approach, Problem Based Learning.
Distance Learning With STEAM Approaches: is the Effect on the Cognitive Domain?
Aminah Zb;
Devie Novalian;
Rizki Ananda;
Mhmd Habibi;
Fauzan Sulman
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol 6, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30983/educative.v6i2.4977
This study uses a STEAM approach to learning outcomes of biological innovation, using a quantitative approach with a quasi-experimental method with a posttest-only design with a nonequivalent group design. The population in this study are fourth-semester students of Biology Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, class IVA, IVB, IVC, and VI D, totaling 36 people. Samples were taken using class IVA and IV D with the purposive sampling technique. The instrument in this study was in the form of five essay test questions. Data analysis used t-test and correlation test (phi (Φ)). Analysis of t-test data from the calculation results shows that the use of the STEAM approach is proven to be better than online lectures without using the STEAM approach. The results of the study were continued with a correlation test (phi test (Φ)), from the results of the calculations, it was concluded that the STEAM approach had a significant effect on the learning outcomes of students’ cognitive domains in the biology learning innovation course.Penelitian ini menggunakan pendekatan STEAM terhadap hasil belajar inovasi biologi, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan desain posttest only dengan nonequivalent group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Biologi Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kelas IVA, IVB, IVC, dan VI D yang berjumlah 36 orang. Sampel yang digunakan adalah kelas VIA dan IV D diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa 5 soal tes essay. Analisis data menggunakan uji-t dan uji korelasi (phi (Φ)). Analisis data uji t Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan STEAM terbukti lebih baik daripada perkuliahahan online tanpa menggunakan pendekatan STEAM. Hasil penelitian dilanjutkan dengan uji korelasi (uji phi (Φ)), dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan STEAM berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ranah kognitif mahasiswa pada mata kuliah inovasi pembelajaran biologi.
Pengembangan Bahan Ajar dan LKS Berbasis Generative Multi-Representation Learning (GMRL) untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Aljabar
Mhmd Habibi;
Darhim Darhim;
Turmudi Turmudi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (282.685 KB)
|
DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.115
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar dan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis GMRL untuk meningkatkan kemampuan berpikir aljabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dengan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh Instructional Development Institute, yang meliputi tiga tahapan besar: define, develop dan,evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dan LKS yang dikembangkan telah memnuhi kriteria valid dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi, serta dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya dalam materi yang berkaitan dengan aljabar
Pengembangan Bahan Ajar E-Book Interaktif Berbantuan 3D Pageflip Profesional Pada Materi Aritmetika Sosial
Maila Sari;
Sri Rizki Murti;
Mhmd Habibi;
Laswadi Laswadi;
Nur Rusliah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.490
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian ini terdiri dari tahap, analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara dan angket. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli media dan materi selanjutnya dinilain oleh guru mata pelajaran matematika dan kemudian diujicobakan pada kelompok kecil pada siswa kelas VII. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah bahan ajar e-book interaktif yang operasikan menggunakan software 3D PageFlip Profesional. Produk tersebut divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media diperoleh skor dengan rata-rata 0,86 dan ahli materi diperoleh skor dengan rata-rata 0,802 dikategorikan valid. Selanjutnya, untuk tanggapan guru diperoleh skor persentase 83,33% (sangat baik) sehingga bahan ajar e-book interaktif yang dikembangkan layak untuk diujicobakan. Hasil respon siswa kelas VII diperoleh persentase 85,18% (sangat baik). Berdasarkan proses pengembangan mulai dari validasi media maupun materi dan hasil penelitian, secara keseluruhan disimpulkan bahwa bahan ajar e-book ini sangat baik digunakan sebagai bahan ajar atau media yang dapat digunakan secara interaktif dalam pembelajaran matematika
Pengembangan Instrumen Kemandirian Belajar untuk Siswa Sekolah Dasar
Miftah Audhiha;
Rian Vebrianto;
Mhmd Habibi;
Asyti Febliza;
Zul Afdal
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 14, No 2 (2022): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/mad.v14i2.13187
Instrumen penelitian adalah faktor paling berperan penting dalam sebuah penelitian. Dengan adanya instrumen penelitian yang valid maka akan diperoleh hasil penelitian yang valid pula. Namun, jika instrumen penelitian yang digunakan dalam sebuah penelitian tidak valid, maka hasil yang didapatkan tentu tidak sesuai dengan harapan. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur objek dari sebuah variabel penelitian. Selain itu, instrumen penelitian digunakan juga untuk mengumpulkan data. Penelitian ini akan menguji sebuah instrumen kemandirian belajar yang sudah dikembangkan oleh peneliti. Instrumen kemandirian belajar yang dikembangkan terdiri dari 5 indikator yaitu: 1) inisiatif dalam belajar, 2) percaya diri, 3) tanggung jawab, 4) pemecahan masalah, 5) kontrol diri. Penelelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Berdasarkan analisis data, hasil akhir validasi dengan validator diperoleh nilai dengan skor 85% dengan kategori sangat baik. Kemudian, analisis data menggunakan SPSS Versi 26.00 for Windowsuntuk melihat konsistensi internal dengan menggunakan Cronbach Alpha yang melibatkan 50 orang siswa kelas V Sekolah Dasar yang dipilih secara stratified sampling dan random. Hasil validitas dari instrumen ini ditemukan 3 pernyataan tidak valid dan 37 pernyataan dinyatakan valid. Untuk itu item yang dinyatakan tidak valid tidak bisa digunakan dalam mengukur kemandirian belajar siswa. Hasil reliabilitas instrumen ini dinyatakan reliabel karena memiliki cronbach Alpha yang tinggi (0,947 0,6). Untuk itu, instrumen kemandirian belajar ini dapat digunakan untuk mengukur kemandirian belajar siswa.
The Effect of Mathematics Anxiety and Intelligence on Students’ Logical Thinking Ability
Mhmd Habibi;
Novia Wahyuni;
Nur Rusliah;
Muhammad Ilham;
Intan Fitri
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): May 2021, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.392 KB)
|
DOI: 10.32939/ejrpm.v4i1.1102
This study aims to determine the effect of mathematics anxiety and intelligence on students' logical thinking skills. Which involved 96 respondents at high school. The research instruments used in this study were mathematics anxiety questionnaires, intelligence test questions, and logical thinking ability test questions. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is an effect of mathematics anxiety and intelligence on students' logical thinking abilities.