Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lingsar Siti Tsurayya Yaqutunnafis; A Wahab Jufri; Kusmiyati Kusmiyati; Muhlis Muhlis
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.998

Abstract

Media Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan dalam kegiatan proses pembelajaran. Kegiatan proses pembelajaran yang terjadi  pasca pandemi covid-19 masih cenderung berpusat pada guru dibandingkan peserta didik, untuk itu perlu adanya penggunaan media LKBIT dalam meningkatkan hasil belajar serta menempatkan peserta didik lebih berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing (LKBIT) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lingsar. Jenis penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 1 Lingsar dengan jumlah 174 peserta didik yang tersebar dalam 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik simple random sampling dengan jumlah 69 peserta didik yang tersebar di dua kelas yakni X IPA 1 dan X IPA 3. Data hasil belajar kognitif diperoleh melalui instrumen tes berupa soal pilihan ganda, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari instrumen non tes berupa lembar observasi. Analisis data hasil belajar kognitif dan afektif menggunakan uji t polled varians dengan taraf signifikansi 5%. Hasil belajar psikomotorik dianalisis dari hasil kerja peserta didik pada LKBIT untuk menilai tingkat keterampilan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 2) Hasil belajar afektif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (p≤0,05), 3) Hasil belajar psikomotorik dengan kategori sangat terampil dan terampil memperoleh persentase lebih tinggi dibandingkan kategori cukup terampil dan kurang terampil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh ketiga ranah menunjukan bahwa penggunaan media LKBIT dalam kegiatan proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar, sehingga dikatakan media LKBIT berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.
Pengembangan Lembar Kerja Proyek Siswa (LKPS) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 1 Kediri Nur Zaerina; Abdul Wahab Jufri; Kusmiyati Kusmiyati; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.999

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model Borg dan Gall yang sudah dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan Lembar Kerja Proyek Siswa (LKPS) dan menguji efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa SMA Negeri 1 Kediri.  Tahapan dalam penelitian ini yaitu: (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan. (2) Mengembangkan produk awal. (3) Validasi ahli dan revisi. (4) Uji coba kelompok kecil. (5) Uji coba lapangan terbatas dengan one group pretest-postest desain kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kediri dengan subjek berjumlah 25 orang. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi ahli, uji keterbacaan menggunakan aplikasi Flesch Kincaid, angket respon peserta didik serta tes kemampuan berpikir kritis dan tes sikap ilmiah. Hasil validitas menunjukkan skor rata-rata yaitu 84% dengan kategori sangat layak. Nilai tingkat keterbacaan yang didapatkan menggunakan aplikasi Flesch Kincaid yaitu 11,4 dengan grade level 11. Nilai tingkat keterbacaan ini sesuai dengan tingkatan kelas 11-12 SMA/MA. Respon dari peserta didik terhadap LKPS termasuk dalam kategori dapat diterapkan dengan persentase 66,60% dan kategori sangat dapat diterapkan dengan persentase 33,30%. Nilai N-gain kemampuan berpikir kritis sebesar 0,3 yang termasuk dalam kategori sedang dan nilai N-gain untuk sikap ilmiah sebesar 0,1 yang termasuk dalam kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa lembar kerja proyek sisiwa (LKPS) yang dikembangkan dinyatakan layak serta dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa. 
Analisis Kemampuan Literasi Sains Biologi Peserta Didik SMA Kelas X di SMAN 1 Kuripan Fitria Rahmadani; Dadi Setiadi; M. Yamin; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1059

Abstract

Kemampuan literasi sains merupakan salah satu dari 16 keterampilan yang harus dimiliki seseorang di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X di SMAN 1 Kuripan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dipilih menggunakan metode sampling non-probabilitas dengan jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi sains biologi dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik di SMAN 1 Kuripan pada kategori sedang sebanyak 34%, dan kategori rendah sebanyak 66%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi sains biologi peserta didik adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan masih kurang dalam melatih peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi sains biologi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains biologi peserta didik kelas X SMAN 1 Kuripan secara keseluruhan dalam kategori rendah.
Analysis of Mercury (Hg) Heavy Metal Content in Rice Snail (Pila ampullacea) Derived from Rawa Taliwang Lake, West Sumbawa Regency Khairuddin; M. Yamin; Kusmiyati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i2.4875

Abstract

Danu Rawa Taliwang is a large body of water that receives sources of heavy metal pollution from human activities such as agriculture and mining. By using bioindicators such as fish, heavy metals have been detected in the waters. The aim of the study was to determine the content of heavy metal mercury (Hg) in the Rice Field Snail (Pila ampullacea) originating from Lake Rawa Taliwang to enrich Ecotoxicology course material. The special benefit is to protect consumers who consume fish from heavy metal contaminants.  Sample Snail was put into a plastic bag and then stored in a sample box. The research sample was then analyzed at the Environmental Laboratory Center for the West Nusa Tenggara Environment and Forestry Office. The method of data analysis was carried out by taking muscle tissue from snails and then analyzing the content of heavy metals in the form of Hg using an Atomic Absorption Spectrophotometer. Heavy metals in snail tissue were measured after adding concentrated HNO3 and HClO4, which were heated at 60-70ºC for 2-3 hours until the solution was clear. Ready samples were measured by AAS using an air-acetylene flame. The conclusion of this study is that the heavy metal content of Hg in rice field snails (Pila ampullacea) originating from Lake Rawa Taliwang to enrich Ecotoxicology course material ranges from 0.96 ppm to 1.91 ppm.
Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kesadaran Metakognitif dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA di SMAN 1 Lingsar Septiani Purnama Sari; Kusmiyati Kusmiyati; Baiq Sri Handayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1098

Abstract

Inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran yang dalam pelaksanaan pembelajarannya berusaha mengajarkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kesadaran metakognitif dan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-September 2022 di SMAN 1 Lingsar. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 4 berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 berjumlah 29 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar inventori kesadaran metakognitif dan tes hasil belajar kognitif. Analisis data lembar inventori kesadaran metakognitif dan hasil belajar kognitif menggunakan uji paired sample T test. Hasil pengujian lembar inventori kesadaran metakognitif diperoleh nilai thitung 23,906 > ttabel 2,040, sedangkan hasil pengujian hasil belajar kognitif diperoleh nilai thitung 22,307 > ttabel 2,040. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing efektif meningkatkan kesadaran metakognitif dan hasil belajar kognitif peserta didik.
Pengaruh Penerapan Metode Information Search Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Keruak Tahun Ajaran 2022/2023 Suhelmi Suhelmi; Kusmiyati Kusmiyati; Baiq Sri Handayani; AA Sukarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1163

Abstract

Metode information search merupakan metode pembelajaran mencari informasi melalui berbagai sumber belajar dapat berupa buku, jurnal, internet maupun sumber belajar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode information search terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Keruak tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian kuantitatif bersifat eksperimen semu (Quasy Eksperimental). Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Keruak yang berjumlah 163 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas control berjumlah 32 dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 orang. Teknik analisis data pada hasil belajar kognitif menggunakan uji-t. Hasil uji-t untuk data hasil belajar kognitif didapatkan bahwa thitung>ttabel (7,52 > 2,00), dapat disimpulkan bahwa metode information search berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Keruak tahun ajaran 2022/2023.
Fungal Crude Lipase Enzyme Produced Using the SSF (Solid State Fermentation) Method Increases The Washing Test Performance Prapti Sedijani; Nida'an Khovia; Dewa Ayu Citra Rasmi; Kusmiyati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.6046

Abstract

Lipase is an enzyme that commonly used in various industries, including the detergent industry to improve washing performance. Two fungal isolates (Al and Cl) has been reported to be highly active on high pH. This research aims to see the potential of those fungi (crude enzyme) in improving washing performance. Enzymes were produced using the SSF (Solid State Fermentation) method with sugarcane bagasse as a medium. To determine how adding enzymes might affect the effectiveness of washing, studies were conducted. The results show that washing performance increases from 52% (detergent only) to 74% in combination with the crude enzyme. It is concluded that Al has a potential to be involved in biodetergent production. Similar assays with concentrated enzymes are suggested for future studies.
Protease Enzyme Activity of Fungal Isolates from Avocado and Coconut Fleshes on Different pH and Temperature Prapti Sedijani; Dinda Propita Lestari; Dewa Ayu Citra Rasmi; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5603

Abstract

Protease enzymes are widely applied in the industrial field. Protease enzymes have high economic prospects with unmet demand. This article describes protease activity of two fungi isolated from avocados and from coconuts fleshes that previously have shown a high lipolytic activity on pH 7 to pH 10.  The protease test was performed on PDA medium supplemented with 1% of skim milk, and adjusted to pH 7, pH 8 and pH 9 and was incubated at room temperature and at 30°C. Protease activity was determined based on the clear zone around the colony observed on day two – day eight. The results showed that variations in pH and temperature had a significant effect on the protease activity. The highest protease activity of isolate from avocado and from coconut fleshes were observed at pH 7, room temperature and incubated for 24 hours, with a protease activity index of 0.36 and 0.31 respectively.
Isolation and Screening of Amilolytic Bacteria Isolate from Cassava (Manihot utilissima) Prapti Sedijani; Bq. Novi Aprilia; Dewa Ayu Citra Rasmi; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5604

Abstract

Amylase is an enzyme capable of hydrolyzing starch into simpler sugars. The use of amylase enzymes is urgently needed in various industrial fields, therefore the search for sources of amylase enzyme producers continues to be carried out for sources of amylase enzyme producers. Each industrial field has specific requirements for amylase enzymes. This study aims to isolate bacteria capable of producing amylase enzyme and to determine the amylase activity of bacteria isolated from cassava (Manihot utilissima) when incubated at different temperatures (room temperature and 30℃) and pH levels (7, 8, 9, and 10). The research involved bacterial isolation, testing the amylase activity of the isolated amylolytic bacteria at varying pH and temperatures, and characterizing the amylolytic bacteria. The amylolytic bacterial activity was qualitatively measured based on the clear zone's area formed around the colony. From this study 5 isolates showing amylolytic activity were obtained. The amylolytic activity index varied among the isolates, ranging from 0.12 to 0.59. The highest amylolytic activity index (0.59) was performed by S4 isolate on pH 10 medium incubated at 30℃. Microscopic and gram staining analysis suggest that two isolates were gram-negative coccus bacteria and three of them were gram-positive coccobaccilus bacteria.
The Effect of Kepel Fruit Extract on The Number of Spermatogenic Cells in Mice (Mus musculus) Marwa Azzahra; I Wayan Merta; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5714

Abstract

The Kepel plant (Stelechocarpus burahol) has garnered research interest due to its diverse secondary metabolites like alkaloids, flavonoids, polyphenols, saponins, triterpenoids, and quinones, thought to impact fertility. This research aims to determine the effect of kepel fruit extract on the number of spermatogenic cells in mice (Mus musculus), consisting of spermatogonia cells, spermatocyte cells, and spermatid cells. Employing a Posttest-Only Control Design, Kepel extraction used 95% ethanol via maceration. 25 mice were divided into groups: positive control, negative control, groups I, II, and III exposed to 50, 100, and 150 mg/kgBW Kepel extract for 36 days. Randomized group design determined sample selection, assessing seminiferous tubules via four fields of vision. Statistical analysis involved one-way ANOVA (5% significance) and LSD test for disparities. Data were analyzed using SPSS 25. ANOVA revealed no significant difference (p > 0.05) in mean spermatogonia and spermatocyte cell counts between control and treatment groups (I, II, III). However, groups I, II, and III exhibited significant spermatid cell reduction. In conclusion, Kepel fruit extract at 50 mg/kgBW, 100 mg/kgBW, and 150 mg/kgBW could lower spermatid cell count, indicating potential as an antifertility agent.