Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN MEKANISME PENGONTROL CONTROLLABLE PITCH PROPELLER Lorentius Yosef Sutadi; Susilo Adi Widyanto; Ismoyo Haryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Propeller adalah salah satu bagian mesin yang berfungsi sebagai alat penggerak mekanik, misalnya pada pesawat terbang, kapal laut, hovercraft dan lain-lain. Propeller dibedakan menjadi dua jenis yaitu Fixed Pitch Propeller (FPP) dan Controllable Pitch Propeller (CPP). Propeller jenis CPP dirancang agar besar sudut pitch dari propeller dapat diatur walaupun propeller dalam keadaan berputar. Tujuan penelitian ini merancang mekanisme pengontrol CPP yaitu mesin yang digunakan untuk mengatur serempak yang sama besar sudut pitch dari 3 propeller blade agar menghasilkan gaya dorong (thrust) yang bervariasi ketika propeller blade dalam keadaan berputar konstan yang diputarkan oleh motor penggerak listrik arus bolak-balik melalui transmisi sabuk dan puli. Propeller blade yang digunakan pada mekanisme ini  adalah tipe airfoil ukuran medium seri TR11W untuk penggerak hovercraft. Rentang pengaturan sudut pitch antara  45  s.d.  45. Berbagai perancangan mekanisme pengontrol CPP menggunakan gabungan sistem mekanik dengan komponen utama pasangan pin-slot eksentrik dan hidrolik, gabungan sistem mekanik dengan komponen utama pasangan roda gigi dan hidrolik serta sistem mekanik saja dengan penggerak manual. Pada perancangan ini menggunakan sistem mekanik dengan komponen utama pasangan pin engkol silindris dan piringan beralur  (crank pin in slot disc)  dengan penggerak manual.   Kata kunci: perancangan, mekanisme pengontrol CPP, pena engkol, piringan beralur, manual
PERANCANGAN AUTISM MOBILE SEAT UNTUK ALAT BANTU TERAPI AUTISME Gostsa Khusnun Naufal; Awan Raswan; Sumar Hadi Suryo; Jamari Jamari; Ismoyo Haryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak penyandang autis cenderung memiliki sifat hiperaktif, anak akan cenderung susah untuk dikendalikan. Hal ini tentunya menjadi masalah  ketika anak berada dalam kendaraan bermotor khususnya mobil. Ada beberapa kejadian yang menyangkut kecelakaan pada mobil diakibatkan sifat hiperaktif dari anak  penyandang  autis. Ketika berada di dalam mobil anak cenderung bergerak aktif, bahkan sampai mengganggu konsentrasi dari pengemudi. Belum banyak fitur keselamatan  pada mobil  yang ditujukan untuk anak penyandang autis. Pengembangan alat keselamatan sekaligus alat bantu terapi untuk anak penyandang autis yang akan dilakukan adalah autism mobile seat. Alat ini berfungsi sebagai kursi tambahan yang mampu mengikat dengan aman dan nyaman anak penyandang autis ke kursi utama mobil. Alat ini juga mampu memberikan terapi  autisme dengan prinsip deep pressure ketika digunakan, media pembangkit deep pressure berupa balon yang terdapat di dalam alat dengan tekanan yang dapat diatur. Alat ini dipasangkan langsung ke kursi mobil dengan sabuk pengikat, kemudian safety belt mobil digunakan sebagai pengamanan utama dari alat ini.  Perancangan alat autism mobile seat melalui tahapan : penyusunan definisi produk dan spesifikasi teknis dari autism mobile seat, perancangan konsep produk dari autism mobile seat, perancangan produk autism mobile seat, serta penyusunan dokumen pembuatan produk autism mobile seat. Kata kunci: autism mobile seat, deep pressure,  perancangan, terapi autisme
STUDI ANALISIS PENGARUH VARIASI BEBAN DAN KECEPATAN TERHADAP LAJU KEAUSAN DIES PADA PROSES COLD UPSET FORGING ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS FEM Norman Iskandar; . Rusnaldy; Ismoyo Haryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses micro forming perambatan dan pertumbuhan panas di pandang sebagai sebuahfenomena yang signifikan karena panas ini akan mempengaruhi proses pelumasan, tool life,microstruktur serta tentunya adalah sifat akhir dari produk yang dihasilkan. Energi mekanisdalam proses forging sebagian akan dirubah menjadi panas dimana panas ini timbul akibatadanya deformasi plastis serta gesekan dengan diesnya. Dalam proses forging yangmenggunakan sistem drop hammer, kombinasi dari variasi beban dan kecepatan tumbukanadalah variabel yang harus dikontrol untuk menciptakan energi yang optimum danmeminimalkan efek samping kerusakan pada die. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihatpengaruh variasi beban dan kecepatan jatuh terhadap kualitas dimensi produk yangdihasilkan dan efek wear yang muncul pada dies. Metode yang digunakan adalah denganmenggunakan Software Deform untuk melakukan simulasi prosesnya. Kondisi yang dimasukanadalah set up temperatur 20oC, variasi beban 75N, 85N, 95N, 105N, 115N, 125N denganketinggian jatuh beban adalah 25, 50, dan 75 mm. Material yang digunakan adalahAluminium murni dalam kategori jenis komersil berdimensi diameter 1,5mm dan panjang 5mm.Kata kunci: upset forging, aluminium, FEM, dies, wear
PERANCANGAN MESIN PEMELUK (HUG MACHINE) JENIS INFLATING WRAP UNTUK ALAT BANTU TERAPI AUTISME Sumar Hadi Suryo; Awan Raswan; Jamari Jamari; Ismoyo Haryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini jumlah kelahiran anak dengan sindrom autism kian meningkat. Penderita autism  memiliki  sensitivitas  yang  lebih  terhadap  stimulasi motorik.  Hal ini  akan  berakibat anak merasakan ketidaknyamanan ketika melakukan  kontak fisik  dengan orang lain.  Terapi autism dapat  menggunakan alat  sebagai media pembantu..  Media terapi  autism  yang  akan dikembangkan  adalah  hug  machine  dengan  jenis  inflating  wrap.Alat  ini  menggunakan prinsip deep pressure dalam melakukan terapi.  Pada hug  machine  jenis  inflating  wrap  menggunakan  media  kain  yang  dibuat mengikuti bentuk tubuh dari pengguna.  Kain tersebut mengikat dari tubuh pengguna mulai dari pundak sampai ujung kaki. Pada bagian kain pengikat ditambahkan balon yang  dapat mengembang   sebagai penghasil tekanan. Balon pengembang berisi udara yang dipompakan dan  dapat  diatur  tekanannya.  Dengan  adanya  balon  pengembang,  pengguna  akan merasakan deep pressure yang berimbas pada keberhasilan terapi autis.  Hug machine jenis inflating  wrap didesain untuk  menciptakan  deep pressure dengan cara  menggembungkan  balon  yang  berada  di  dalam  hug  machine  jenis  inflating  wrap, dengan desain pola kain yang dapat menutupi pundak sampai dengan kaki akan memberikan penekanan  yang merata. Penerapan deep pressure pada terapi autism diharapkan membantu anak dalam menerima kontak fisik terhadap lingkungan sosialnya serta meningkatkan ketenangan dari anak penderita autism.   Kata kunci: deep pressure,  inflating wrap,  perancangan, terapi autism
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PRODUK HASIL PROSES MICRO FORGING PADA MATERIAL ALUMINIUM, DENGAN SISTEM CLOSED DIE FORGING PADA KONDISI COLD DAN HOT WORKING SECARA EKSPERIMENTAL DAN ANALISA DENGAN FEM Norman Iskandar; . Rusnaldy; Ismoyo Haryanto; . Paryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, komponen yang berskala kecil-micro semakin luas digunakan. Hal ini menjadikan tantangan baru, karena ternyata karakteristik dasar maupun prosesnya tidaklah sama ketika suatu material dibuat dalam bentuk yang sama namun dimensi ukurannya berbeda. Hal-hal yang kadang tidak signifikan dalam pembuatan  produk berdimensi besar, ternyata sangat signifikan pada produk yang dibuat dalam dimensi mini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik dari produk yang terbuat dari material aluminium murni guna pembuatan komponen micro dengan menggunakan proses forging, sistem closed die forging yang dikerjakan pada kondisi Cold workong dan Hot working. Kondisi cold working  dalam temperatur ruangan 20oC  sedangkan kondisi hotworking pada temperatur 200oC dan dengan menggunakan variasi pembebanan 75N,85N, 95N, 105N, 115N, 125N. Serta set up ketinggian jatuh beban setinggi 25mm. Penelitian dilakukan dengan cara eksperimen dan dengan penggunaan Software berbasis FEM Deform 2D. Kata kunci: micro forging, aluminium, closed die, FEM
ERROR COMPENSATION OF A GRINDING MACHINE TOOL SPINDLE BY OPTIMIZATION DESIGN Khairul Jauhari; Achmad Widodo; Ismoyo Haryanto
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v11i2.1381

Abstract

Abstrak Dalam makalah ini, kesalahan radial dari spindle mesin gerinda CNC presisi tinggi yang diakibatkan oleh pengaruh gaya unbalance telah diamati. Poros spindle dianggap sebagai rotor fleksibel yang didukung oleh dua buah angular contact ball bearing. Metode elemen hingga (FEM) telah diadopsi untuk mendapatkan persamaan gerak spindle. Dalam studi ini, pertama, frekuensi natural, kecepatan kritis dan amplitudo respon unbalance ditentukan terlebih dahulu agar dapat diketahui bagaimana bentuk dari perilaku dinamiknya. Kemudian, teknik optimasi desain digunakan untuk meminimalkan perpindahan radial pada spindle yang melibatkan parameter seperti diameter poros, karakteristik dinamik bearing, kecepatan kritis dan amplitudo respon unbalance, selain itu juga untuk mendapatkan diameter poros, kekakuan serta redaman bearing yang seoptimal mungkin. Hasil simulasi numerik telah menunjukkan bahwa dengan mengoptimumkan diameter poros, kekakuan bearing dan redaman bearing, kesalahan  radial dari spindle dapat dikurangi. Spindle dengan kesalahan radial sekitar 4µm dapat dikompensasi dengan kepresisian menjadi 2 µm.   Kata kunci: kesalahan radial, metode elemen hingga, optimum desain, spindle gerinda presisi tinggi.   Abstract In this paper, radial displacement error of a high precision spindle grinding caused by unbalance force was studied. The spindle shaft is considered as a flexible rotor supported by two pairs of angular contact ball bearing. The finite element method (FEM) have been adopted for obtaining the spindle equation motion. In this study, firstly, natural frequencies, critical frequencies and amplitude of unbalance response caused by residual unbalance are determined in order to investigate the spindle behaviors. Further more, an optimization design technique is conducted to minimize radial displacement of the spindle which considers shaft diameters, dynamic characteristics of the bearings, critical frequencies and amplitude of the unbalance response, and computes optimum spindle diameter and stiffness and damping of the bearings. Numerical simulation results show that by optimizing the shaft diameters, and stiffness and damping in the bearings, radial displacement of the spindle can be reduced. A spindle about 4 µm radial displacement error, can be compensated with 2 µm accuracy.   Keywords: finite element method, high precision spindle grinding, optimization, radial displacement error.
ANALISA DINAMIS STRUKTUR SAYAP PLAT PESAWAT UDARA DENGAN EQUIVALENT PLATE MODEL Cipta Nur Akbar; Ismoyo Haryanto; Achmad Widodo
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 1 (2016): VOLUME 4, NOMOR 1, JANUARI 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.258 KB)

Abstract

Analisa merupakan hal yang penting dalam mendesain suatu struktur. Analisa digunakan sebagai prediksi awal yang digunakan untuk mengetahui apakah struktur yang dibuat dapat operasikan pada kondisi operasi aktual dari struktur tersebut. Sekarang ini banyak berkembang metode analisa numerik yang digunakan untuk menganalisa suatu struktur. Metode analisa numerik yang digunakan biasanya dengan membagi komponen yang akan dianalisa menjadi element – element kecil yang biasa disebut metode elemen hingga. Equivalent Plate Model adalah metode analisa alternatif yang digunakan khusus untuk benda berbentuk plat, seperti turbin blade dan sayap pesawat terbang. Equivalent Plate Model dimana pada struktur tersebut akan dibagi menjadi beberapa segmen. Hasil analisa dari Equivalent Plate Model merupakan nilai yang bersifat kontinyu. Hasil analisa dinamis dari struktur sayap pesawat seperti frekuensi natural dan modus getar menggunakan Equivalent Plate Model jika dibandingkan dengan metode elemen hingga memiliki nilai error yang kecil pada struktur berbentuk plat dengan nilai error terbesar 1,09%
PENGEMBANGAN EQUIVALENT PLATE MODEL UNTUK ANALISA DINAMIS PADA STRUKTUR PLATE-LIKE WING DENGAN MATERIAL KOMPOSIT Reni Reni; Ismoyo Haryanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1524.664 KB)

Abstract

Analisa getaran bebas dilakukan pada struktur sayap pesawat udara yang dibuat menggunakan material komposit. Equivalent plate model dengan first-order shear deformation theory berdasarkan metode Reissner-Mindlin digunakan untuk mendapatkan nilai frekuensi pribadi dan modus getar dari struktur sayap pesawat udara tersebut. Struktur sayap pesawat udara ini dimodelkan dalam bentuk plate-like wing dengan material komposit. Laminat yang simetris diberikan struktur plate-like wing ini. Persamaan gerak diturunkan dari Persamaan Lagrange untuk getaran bebas. Validasi dilakukan pada hasil analisa terhadap data yang ada pada literatur. Hasil validasi menunjukkan kecocokan antara hasil analisa yang dilakukan terhadap data pada literatur
MISALIGNMENT KOPLING DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN KONDISI STEADY STATE MENGGUNAKAN METODE REVERSE Deni Dwi Darmawan; Achmad Widodo; Ismoyo Haryanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 2 (2016): VOLUME 4, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.416 KB)

Abstract

Diantara mesin – mesin yang ada, mesin rotasi merupakan salah satu yang banyak digunakan pada pabrik–pabrik industri karena kuat, handal, perawatannya mudah dan efisiensi. Bila terjadi kerusakan pada mesin sehingga mesin berhenti bekerja, yang biasa disebut shutdown, proses produksi akan terhenti. Karena permintaan terus meningkat, kerugian finansial yang tinggi akan terjadi karena penundaan tersebut. Sekitar 70% dari penyebab kerusakan mesin rotasi dikarenakan misalignment, yang dapat menyebabkan gaya yang berlebihan pada bearing, sehingga menyebabkan kerusakan bearing sebelum waktunya. Satu hal lain yang sangat berpengaruh pada getaran yaitu penggunaan kopling pada mesin rotasi. Dari masalah ini, penelitian tentang misalignment dilakukan dengan variasi kopling love joy, roda gigi, dan beam untuk menganalisis karakteristik sinyal spektrum getaran kerusakan mesin rotasi karena misalignment. Untuk mengatasi misalignment, proses alignment dilakukan dengan menggunakan dial indikator dan seperangkat alat tes lainya.Data sinyal getaran diambil pada kondisi misalignment dan kondisi alignment dengan kecepatan putar poros 1800 rpm. Kerusakan misalignment memiliki karakteristik yang terlihat pada sinyal getaran tinggi pada frekuensi 1x, 2x dan 3x amplitudonya tinggi. Pada kopling jaw amplitudo tertinggi pada frekuensi  yaitu sebesar 0,5105 in/s, pada kopling roda gigi frekuensi tertinggi pada frekuensi amplitudo sebesar 0,03769 in/s, sedangkan pada kopling beam frekuensi tertinggi pada frekuensi amplitudo sebesar 0,04664 in/s. Pada penelitian ini masing – masing kopling memiliki karakteristik dalam pendeteksian dengan sinyal getaran dan diketahui bahwa penggunaan kopling yang paling sedikit menibulkan getaran yaitu kopling beam.
ANALISA KECEPATAN SISA PROYEKTIL BERHIDUNG LANCIP DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Pujo Wahyu Utomo; Ismoyo Haryanto; Rusnaldy Rusnaldy
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2015): VOLUME 3, NOMOR 2, APRIL 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.192 KB)

Abstract

Ballistic tests are needed to determine the phenomenon that occurs due to the penetration of bullets on the target material. Nowadays the development of ballistic tests aimed to design a bullet-proof material to be able to reduce as much as possible bullets energy which generated by the firing process. 3D simulation has been performed to study the ballistic resistance of ductile target collides with projectile with conical nose at normal collision. The angle formed between the target sheet and the projectile is 90o.The first simulation used 81,06 grams 4340 aluminum steel projectile which has Caliber-Radius-Head (CRH) 3,0, with 88.9 mm long and 12.9 mm in diameter. This projectile collides with the target plate which has a 6061-T6 aluminum material with a thickness of 26.3 mm. The second simulation used Weldok 460 E steel plate as a target with a thickness of 12 mm and a diameter of 500 mm, collides with hardened Arne projectile with 20 mm in diameter and 98 mm in length. The third simulation used 608 mm aluminum plate with 608 mm length of the plate.The results of this simulation are the ballistic limit velocities, and the results are later compared with the reference journal. The simulation of aluminum plate had 233 m/s ballistic limit velocity, the simulation of Weldox 460 E plate had 227 m/s ballistic limit velocity, and the simulation of 608 mm aluminum plate had 230 m/s ballistic limit velocity. Failures that occur on the aluminum plate 608 mm is because the rear surface of the plate occurs wave reflection. For further research is expected to examine ballistic limit velocity with other firing angle
Co-Authors . Gutomo . Widyanto Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Widodo Adhi Kurniawan Adinda Kurnia Saraswati Agus Suprihanto Agus Suprihanto Ahmad Zaedun Ahmad Zaedun Akhmad Fauzilhaq Albert Ishac Einstein Simanjuntak Alexander Eka Susanto Ammarullah, Muhammad Imam Anestasia, Jill Anwar, Miftahul Anwar, Yusran Arda Yusra Ardjuna, Bagus Arifin, Febby Aulia, Dito Rahmat Awan Raswan Awan Raswan Bagastomo, Riondityo Soni Berkah Fajar Tamtomo kiono Binar Ade Anugra Binar Ade Anugra Budi Setiyana Budi Setiyana Budiman, Bentang Candratama, Aditya Carli Carli Cionita, Tezara Cipta Nur Akbar Citra Asti Rosalia Deka Setyawan Deni Dwi Darmawan Diwonsyah, Fadel Muhammad Djoeli Satrijo Dwi Basuki Wibowo Dwi Basuki Wibowo Eflita Yohana Eko Wahyu Saputro Gafar Maulana Galih Gugus Setyoaji Garry Rahadian Muslim Gostsa Khusnun Naufal Gostsa Khusnun Naufal Gunawan Dwi Haryadi Gunawan, Leonardo Haryadi, Gunawan Hasan Basri Hendrianto Hendrianto, Hendrianto Herlangga, Herlangga Hidayati, Uslah I Made Wicaksana Ekaputra Ian Yulianti Ignatius Devin Gunawan Ilham F, Muhammad Ario Iman Agus Raharjo Irawan, Irwan Irvany Dwi Prasetyo J. Jamari Jericho Jericho Joga Dharma Setiawan Jonathan Banta Putera Ketaren Khairul Jauhari Khoiri Rozi Khoiri Rozi Kurnianto, Andhieka Rizky Latief Rozaqi Lorentius Yosef Sutadi Maharsi Anung Kesawasidhi Mochammad Ariyanto Muftashiva, Tiara Diva Muhammad Surya Muhammad Zahran Ramadhan Munadi Munadi Munadi Munadi Munadi Munadi Mush’ab Mush’ab Negara, Farrel Theodore Kusuma Nobeth Bastanta Ginting Norman Iskandar Nugorho, Sri Nur Aziyah Nurgalih Prasetiya Ojo Kurdi Pandyagalih Jayanimitta Paryanto Poerwandito, Reza Pradika, Eky Fortuna Prasetiyo Adi Prabowo Pujo Wahyu Utomo Pungkas Satria Rafi Ziyad Akbar Raharjo, Fuad Rahmansyah, Adam Rando Tungga Dewa Reni Reni Reni Reni, Reni Rifky Ismail Riza Muhida Rizka Rosyadi Rusaily, A. Wildan Rusnaldy Rusnaldy Santosa, Sigit Satria Ika Dinwasiba Satria, Pungkas Satrio Budi Prasojo, Satrio Budi Satya, Ibrahim Sigalingging, Boy Betman Simson Hasudungan Hutagalung Siregar, Januar Parlaungan Sri Nugroho Sri Nugroho Sulardjaka Sulardjaka Sumar Hadi Suryo Susilo Adi Widyanto Syaiful Anwar Toni Prahasto Toni Suryo Utomo Utsman Heru Vito Andika Permana Yudha, Aldi Arga Zudi Zukron Amin