Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Transformation of Mandalika

STUDI PENCAMPURAN BATUBARA KUALIATAS RENDAH DENGAN ARANG GERGAJI KAYU SENGON PADA PROSES PEMBUATAN BRIKET Donal, Donal; Hasan, Harjuni; Agus Winarno; Nugroho, Windhu; Devy, Shalaho Dina
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 2 No. 8 (2021): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v2i8.974

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis proksimate, uji kuat tekan dan penyalaan api serta laju pembakaran pada briket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat dan biomassa berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, zat mudah menguap, karbo tertambat, penyalaan api serta laju pembakaran, sedangkan tidak berpengaruh terhadap kerapatan dan kuat tekan. Perlakuan terbaik yang sesuai dengan standar SNI dari penelitian ini didapatkan dari perlakuan dengan komposisi 60% batubara : 40% arang sengon dan 50% batubara : 50% arang sengon dengan kode sampel KH dan KP perekat tepung tapioka. Briket dengan komposisi 60%batubara : 40% arang sengon kode sampel KH (Pulaubalang) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 5,99 % ; kadar abu 6,92 % ; zat terbang 11,42%; kadar karbon tertambat 75,65%; laju pembakaran 3,74 g/menit ; nyala api 6 : 36 menit ; kerapatan 0,23 g/cm3 ; kuat tekan 38,22 kg/cm2. Briket dengan komposisi 50%batubara : 50% arang sengon kode sampel KP (Balikpapan) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 6,96 % ; kadar abu 4,73 % ; zat terbang 11,92%; kadar karbon tertambat 76,39%; laju pembakaran 2,61 g/menit ; nyala api 6 : 57 menit ; kerapatan 0,21 g/cm3 ; kuat tekan 24.70 kg/cm2.
EVALUASI COAL RECOVERY PADA KEGIATAN PENAMBANGAN DARI PIT A MENUJU STOCKPILE DI PT. X (EVALUATION OF COAL RECOVERY IN MINING ACTIVITIES FROM PIT A TO STOCKPILE AT PT. X) Azzahra, Siti Maghfirah; Hasan, Harjuni; Oktaviani, Revia; Winarno, Agus; Respati, Lucia Litha
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 3 No. 4 (2022): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v3i4.1138

Abstract

Several coal companies apply a minimum target of coal recovery. Coal recovery is a comparison between the actual tonnage of coal production based on the data from the weighbridge and the coal tonnage as a result of survey measurements expressed as a percentage. The greater the coal recovery more effective the coal was mined. Loss of coal during the mining process was unavoidable. However, if the cause is known in detail, the amount of loss can be minimized by making efforts to repair the existing causes and can increase the value of coal recovery and the utilization of coal reserves owned by the company. There are 30 coal mining data. 19 of them still had a coal recovery below 96% with a total tonnage loss of 1.485,97 tonnes. There are 6 activity criteria that cause coal recovery, including the coal getting less than optimal and still leaves coal on front which accounts for 47,45% of the total loss, coal used as road coating accounts for 5,67%, survey measurement data is less representative the appearance of coal shapes accounted for 2,48%, errors naming on coal haulage coupons accounted for 9,77%, waterlogged fronts accounted for 29,64%, and recleaning accounted for 5,01% of the total tonnage loss.