Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.749
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Elektron Jurnal Ilmiah Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri Rang Teknik Journal Jurnal TEMAPELA Jurnal Teknologi Elekterika JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks Jurnal Amplifier: Jurnal Ilmiah Bidang Teknik Elektro dan Komputer Brilliance: Research of Artificial Intelligence Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) International Journal of Advanced Science Computing and Engineering JECCOM International Journal of Wireless And Multimedia Communications JATAED: Journal of Appropriate Technology for Agriculture, Environment, and Development
Aprinal Adila Asril
Department Of Electrical Engineering, Telecommunication Engineering Study Program, Padang State Polytechnic
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Social Sciences Other

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

 1   2   3   4 
Merancang Infrastruktur Penguat Sinyal Jaringan GSM Menggunakan Repeater Pasif modem MIFI di Daerah Lemah Sinyal di Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota aprinal adila asril
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.06 KB)

Abstract

Kerjasama dan kegiataan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat melakukan merancang infrastruktur jaringan internet GSM sederhana yaitu dengan pembuatan penguat sinyal pasif menggunakan modem MIFI. Dimana biaya yang ditimbulkan relative lebih murah dan bahkan dapat dibuat sendiri, salah satu produk yang digunakan adalah antena yagi dimana untuk Pointing sinyal wireless yaitu LOS (Line Of Sight). Daerah Kab. Lima Puluh Kota yang relatif perbukitan yang sedikit sangat cocok menggunakan perangkat tersebut. Menggunakan repeater pasif modem MIFI selain tidak butuh listrik, juga tidak perlu mengurus ijin repeater.Target luaran yang dicapai dengan telah dipasangnya penguat sinyal dapat meningkatkan kwalitas jaringan internet GSM menggunakan modem Mifi, sehingga masyarakat (siswa atau mahasiswa dapat mengakses internet dengan cepat dan dapat membantu masyarakat (siswa atau mahasiswa) pembelajaran secara daring (online)
Web Service Menggunakan Internet Protocol versi 6 (IPv6) Bagi Siswa Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan SMKN 1 Gunung Talang Ihsan Lumasa Rimra; Aprinal Adila Asril; Silfia Rifka; Wiwik Wiharti; Ikhram Hidayatullah
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.417 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i2.914

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan praktis bagi siswa terkait penggunaan IPv6 sebagai format pengalamatan masa depan untuk Internet. IPv6 dengan lebar alamat yang lebih besar, akan menggantikan fungsi pengalamatan IPv4 yang ketersediannya sudah habis. Setiap perangkat berbasis komputer yang terhubung ke Internet harus memiliki identitas berupa IP address. IP address awal yang digunakan adalah format IPv4 dengan kombinasi 232 bit. IPv4 tidak lagi mampu mengakomodir perkembangan Internet yang sangat pesat, sehingga IPv6 dengan kombinasi 2128 dibutuhkan menjawab tantangan tersebut. Menyikapi revolusi industri 4.0 yang menjadikan Internet sebagai basis teknologinya dan program pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital, maka sudah saatnya bahwa Indonesia harus mampu beradaptasi dalam penggunaan IPv6. Saat ini, kebutuhan tenaga terampil bidang TIK khususnya IPv6 sangat dibutuhkan. Siswa SMK pada bidang keahlian TIK berpotensi menjadi ujung tombak yang kompeten untuk membangun Indonesia dalam rangka mencapai misi tersebut.Menjadi peluang bagi PNP memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis mengenai IPv6 yang baik sehingga lulusan SMK bidang keahlian TKJ memiliki kompetensi utama dalam menjawab tantangan tersebut. Pengujian IPv6 ini diterapkan pada layanan web. Setelah kegiatan pengabdian diharapkan para siswa TKJ SMKN 1 Gunung Talang dapat memahami, mengkonfigurasi dan menguji IPv6 serta memperhatikan faktor-faktor terkait IPv6. Kegiatan ini dimulai dengan perancangan dan pembuatan perangkat web server, konfigurasi web server dan pengujian melalui komputer klien dengan format pengalamatan yang sama yaitu IPv6.
Analisa Rugi-Rugi Sambungan Kabel Drop Core Terhadap Performansi Jaringan Optik Di Gedung G Lantai 3 Politeknik Negeri Padang Khairunnisa Mardhatillah; Aprinal Adila Asril; Yustini; Yulindon Yulindon
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 3 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.02 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i3.6

Abstract

Fiber To The Home (FTTH) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan kabel serat optik sebagai media penghantarnya. Dalam pengaplikasiannya sering terjadi kerusakan berupa putusnya kabel drop core yang menghubungkan ODP dengan pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan penyambungan pada kabel drop core menggunakan fusion splicer. Dalam proses penyambungan inilah terjadi rugi-rugi sambungan yang akan mempengaruhi performansi jaringan optik. Adapun pada penelitian ini dilakukan beberapa penyambungan dengan panjang kabel yang berbeda yaitu, 10 m, 15 m dan 20 m. Hasil yang diperoleh berupa tabel kerugian tiap penyambungan yaitu antara 0,01 dan 0,02. Hal ini tentunya mempengaruhi redaman total yang sampai di sisi pelanggan. Dari hasil yang diperoleh, maka dapat dianalisis bahwa rugi-rugi sambungan sangat berpengaruh terhadap nilai redaman total yang dapat mempengaruhi performansi jaringan optik.
Perancangan dan Analisis Kinerja Jaringan Fiber To The Home (FTTH) dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) Menggunakan Software OptiSystem Afrizal Yuhanef; Aprinal Adila Asril; Dini Oktri Yanti
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.407

Abstract

Fiber optik adalah media transmisi yang memenuhi persyaratan dengan kapasitas bandwidth yang besar. Penggunaannya pada jaringan Fiber To The Home (FTTH) dapat secara efektif mengirimkan berbagai jenis konten digital, termasuk suara, video, dan data. Hal ini memungkinkan penyediaan layanan Triple Play yang ditawarkan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perbandingan antara pengukuran jaringan FTTH yang dilakukan di lapangan dengan hasil simulasi yang didapat melalui Software OptiSystem. Performansi sistem jaringan FTTH ditentukan dari perhitungan parameter rise time budget agar sesuai dengan standar yang ditetapkan, dengan nilai maksimal 0,219 ns. Nilai Bit Error Rate pada simulasi harus memenuhi standar yang dipersyaratkan maksimal 10-9, dan nilai SNR minimal 21,5 dB. Hasil simulasi menggunakan software Optisystem menunjukkan bahwa rise time budget didapat dengan perhitungan 00.0050438404 ns menjadi 0.00527393627 ns, nilai tersebut sudah memenuhi syarat tidak melebihi 0.219 ns, untuk nilai Bit Error Rate dari hasil simulasi 2.71856x10-49 dan 2.27036x10-65 nilai tersebut memenuhi syarat kelayakan tidak melebihi 10-9 . Nilai SNR 50,053279 dB hingga 50,050211 dB sudah memenuhi standar SNR minimal yang disyaratkan yaitu 21,5 dB. Hasil penelitian ini layak karena berada diatas nilai yang distandarkan pada jaringan FTTH dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON).
Fiber Optical Network Damage Detection Passive Splitter 1:8 in ODC uses IOT Technology as a means of Real Time Reporting Aprinal Adila Asril; Uzma Septima; Ratna Dewi; Popy Maria; Deri Latika Herda
Brilliance: Research of Artificial Intelligence Vol. 3 No. 2 (2023): Brilliance: Research of Artificial Intelligence, Article Research November 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/brilliance.v3i2.2966

Abstract

Fiber optic networks currently have a lot of interest, so a network monitoring system is needed that guarantees quality and speed of repair if mass disruption occurs. in research [1] regarding fiber network damage detection using IoT with the use of a 1:4 splitter and the use of a detector that can work at a wavelength of 650nm so that it can detect damaged cables with output in the software. So in connection with this, the author wants to develop the results of this research by using a 1:8 splitter and carrying out detection using the LDR sensor and NodeMCU ESP32 using IoT (Internet of Things) technology. The ESP32 NodeMCU will receive data in the form of light intensity values ??at each ODC from the LDR sensor. And then sent to a database that is connected directly to the Android application. The cable identification process occurs in three states: normal, warning, and error. The test and analysis results show that the hardware device can work well, with attenuation in the passive splitter cable of 10.28 dB and a light source with a wavelength of 650 nm. Cable detected as damaged is indicated by an output in the software with a delay of 4.56 s.
Installation and Activation of Fiber To The Home (FTTH) Networks and Macrobending Problems in the Feeder Cable Segment Yustini; Aprinal Adila Asril; Herry Setiawan; Popy Maria; Silfia Rifka
Brilliance: Research of Artificial Intelligence Vol. 3 No. 2 (2023): Brilliance: Research of Artificial Intelligence, Article Research November 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/brilliance.v3i2.2967

Abstract

Macrobending is a form of disturbance in Fiber To The Home (FTTH) networks that occurs due to macro-level bending of the cable caused by damage to the fiber optic. Macrobending frequently occurs in FTTH networks within the feeder cables. Feeder cables serve as connectors between the Optical Line Terminal (OLT) and Optical Distribution Cabinet (ODC) in the FTTH system. The occurrence of macrobending in feeder cables affects the quality of the FTTH network. In this study, the impact of macrobending is analyzed based on curvature diameters of 50 cm, 25 cm, and 5 cm on feeder cables before and after FTTH network activation. Before FTTH network activation, the High Super Luminescent Diode (HSL) is used as the input power source, whereas after activation, the input power source comes from the OLT using Small Form-factor Pluggable (SFP) modules. The attenuation (loss) before activation due to macrobending, with curvature diameters of 50 cm, 25 cm, and 5 cm, is found to be 0.02 dB, 0.05 dB, and 0.26 dB, respectively. After activation, the attenuation with the same curvature diameters is measured as 0.01 dB, 0.02 dB, and 0.20 dB, respectively. It is observed that as the curvature diameter decreases, the attenuation increases. The comparison of attenuation before and after network activation doesn't show a significant difference because the input power doesn't affect macrobending, rather it is influenced by the curvature diameter.
Design and Implementation Monitoring System for The effects of Prolonged Sitting Yulastri Yulastri; Aprinal Adila Asril; Era Madona; Roni Putra
JECCOM: International Journal of Electronics Engineering and Applied Science Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30642/jeccom.1.1.9-15.2023

Abstract

Workers spent more than two-thirds of their working hours sitting behind their desk. Almost all of them never put attention to good sitting position and caused health problems for themselves such as increasing the risk of hemorrhoids, heart disease, diabetes, obesity, joints damage, muscles and posture. The workers are not aware into account how long they had been sitting. Thus, one way to avoid health problems caused by long-term sitting is using a device which monitors body temperature, heart and muscle. In this study, the prototype is designed and implemented to monitor how long the worker had sit in their chair and the effect to their body. This system detected the temperature on the chair using temperature sensor, sensor ECG to heart detection placed on the finger and the sensor EMG to detect muscle is placed on the hand muscles. The information from the sensors are sent and saved to the database server and displayed through the website. The test results indicate that body weight and gender affect the speed of rise of body temperature which is measured on the seat cushions. Functional testing using the web interface successfully performed in displaying the results to the web interface sensor readings in real time and displays the results of the previous sensor readings.
PEMBUATAN MODUL TRAINER JARINGAN KABEL FIBER OPTIK DAN PENGUKURAN REDAMAN KABEL FIBER OPTIK TIPE KABEL SINGLE MODE DENGAN PENAMBAHAN PASSIVE SPLITTER 1:8 Firmansyah, Herian; Asril, Aprinal Adila; Yustini, Yustini; Berli, Ade Usra; Meilisa, Mira
Rang Teknik Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v8i1.5796

Abstract

Fiber optik adalah media transmisi yang dapat menyalurkan informasi melalui cahaya dengan memiliki bandwidth yang lebar dan kehilangan daya yang kecil. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan modul trainer fiber optik dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang pengaruh redaman yang dihasilkan tanpa dan dengan penggunaan passive splitter 1:8 pada perangkat ODP dan pengaruh macrobending pada joint Closure terhadap redaman yang dihasilkan. Pada modul trainer fiber optik ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan HLS dan OPM. Dari tugas akhir ini diperoleh redaman yang dihasilkan tanpa penggunaan passive splitter 1:8 yaitu berkisar dari -7,68 dBm hingga -7,92 dBm. Kemudian dengan penggunaan passive splitter 1:8 didapatkan hasil nilai redaman berkisar dari -17,24 hingga -17,97. Untuk nilai redaman macrobending kabel fiber optik pada diameter kelengkungan 8 cm didapatkan berkisar dari 0,03 dB hingga 0,31 dB, lalu pada diameter kelengkungan 5 cm nilai redaman yang didapatkan berkisar dari 0,06 dB hingga 0,55 dB, dan pada diameter kelengkungan 2 cm nilai redaman yang didapatkan berkisar dari 0,13 dB hingga 0,88 dB. Semakin kecil diameter kelengkungan macrobending pada kabel fiber optik maka nilai redaman yang dihasilkan akan semakin besar dan kualitas sinyal yang diterima juga akan buruk.
Analysis of Dirty Adapters and Dirty Connectors on Fiber Optic Transmission Farhan, Muhammad Fachrel; Popy Maria; Amelia Yolanda; Aprinal Adila Asril
JATAED: Journal of Appropriate Technology for Agriculture, Environment, and Development Vol. 2 No. 1 (2024): JATAED: Journal of Appropriate Technology for Agriculture, Environment, and Dev
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jataed.v2i1.58

Abstract

The author conducts research on dirty adapters and dirty connectors in fiber optic transmission to determine the value or attenuation that will be produced due to the influence of dirty adapters and dirty connectors. This study was conducted to evaluate the attenuation value due to dirty adapters and dirty connectors in fiber optic transmission before and after the use of Passive Splitter 1: 16. The method used includes the initial step of calibration between the Optical Power Meter (OPM) and Handheld Light Source (HLS). The HLS was connected to the first Optical Distribution Point (ODP) with a patch cord cable to provide attenuation, and data was taken at the second ODP using the OPM. The power data received on the unproblematic core (gray) without the 1:16 Passive Splitter was 0.65 dB, while with the 1:16 Passive Splitter the attenuation increased to 13.71 dB. The red dirty adapter causes 5.99 dB of attenuation without the Passive Splitter 1:16 and 19.21 dB with the Passive Splitter 1:16. The brown dirty connector exhibits an attenuation of 4.68 dB without the Passive Splitter 1:16 and 19.08 dB with the Passive Splitter 1:16. These findings suggest that the physical condition and cleanliness of the components significantly impact the attenuation in the fiber optic network.
Installation and Activation of Fiber To The Home (FTTH) Network Using Gigabit Passive Optical Network (GPON) Technology and Quality of Service (QoS) Analysis Ramadan, Zardi; Yulindon, Yulindon; Yustini, Yustini; Asril, Aprinal Adila
JATAED: Journal of Appropriate Technology for Agriculture, Environment, and Development Vol. 2 No. 1 (2024): JATAED: Journal of Appropriate Technology for Agriculture, Environment, and Dev
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/jataed.v2i1.62

Abstract

This research discusses the design, implementation, and evaluation of Fiber to the Home (FTTH) networks using Gigabit Passive Optical Network (GPON) technology, including network topology design, device installation, activation, and quality of service analysis. Attenuation measurements were conducted before and after activation to ensure compliance with ITU-T G.984 standards, while Quality of Service (QoS) analysis using Wireshark application evaluated parameters such as throughput, packet loss, delay, and jitter. Results show an increase in network efficiency after activation, with a decrease in attenuation. QoS measurements showed excellent network performance, with high throughput (2,595 Kbps), no packet loss, low delay (3.106 ms), and minimal jitter (3.128 ms). This study provides a comprehensive overview of FTTH network implementation and the importance of quality of service evaluation to ensure optimal performance for end users. The systematic approach used can be a valuable guide for telecom operators and internet service providers in implementing reliable and efficient FTTH networks. The study also emphasizes the importance of continuous monitoring and evaluation of network performance, contributing to the technical understanding of FTTH implementation and highlighting the implications for end-user experience as well as the potential for future broadband service development.
Co-Authors Ade Usra Berli Afrizal Yuhanef Amelia Yolanda Amelia Yolanda Anjali, Putri Aqilla, Syifa Arsis Warman Arsis Warman - Deri Latika Herda Dewi , Ratna Dini Oktri Yanti Eka Safitri Era Madona Farhan, Muhammad Fachrel Firdaus - - Firdaus Firdaus Firmansyah, Herian Fitri Adona fitri, silvia Hadria Octavia Hadria Oktavia Herda, Deri Latika Herry Setiawan Herry Setiawan Ikhram Hidayatullah Kasmar, Andre Febrian Khairunnisa Mardhatillah Lifwarda Lifwarda Maria, Popi Maritsyah Putra, Danda Meilisa, Mira Nasrul Nasrul Nasrul Nilna, Mellya Gusriva Nugraha, Bintang Aulia Popy Maria Popy Maria Popy Maria Putra, Roni Tri Putri Azizah Herwita Putri, Dwi Kemala Rahmatullah Hafizt Rahmifa Hendri - Ramadan, Zardi Ratna Dewi Ratna Dewi Rifka , Silvia Rikki Vitria Rimra, Ihsan Lumasa Rizka, Mitahul Ronal Hadi Roni Putra Sari, Putri Gemala Shara Khairunnisa Silfia Rifka Siska Aulia sri nita Sri Nita Sri Nita, Sri Uzma Septima Uzma Septima - Vera Veronica Vitria , Rikky Wiwik Wiharti Yul Antonisfia Yulastri Yulastri Yulindon Yustini Yustini Zidan Pratama Yuda Zidan Pratama Yuda