Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERMUATAN PERUBAHAN KONSEPTUAL UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER 2 DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., KOMANG ANIK SUGIANI; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa modul biologi bermuatan perubahan konseptual untuk siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 2 Singaraja yang teruji kelayakan dan keunggulannya untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran biologi. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan yang dipilih adalah model pengembangan Degeng. Langkah-langkah pengembangannya adalah 1) analisis tujuan dan karakteristik bidang studi; 2) analisis sumber belajar; 3) analisis karakteristik pebelajar; 4) menetapkan tujuan belajar dan isi pembelajaran; 5) menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran; 6) menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran; 7) menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran; dan 8) pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran. Validasi prototipe modul mencakup 1) uji ahli isi dan media pembelajaran; 2) uji ahli desain pembelajaran; 3) uji siswa perorangan; 4) uji siswa kelompok kecil; dan 4) uji lapangan. Hasil review dari ahli isi dan ahli media menyatakan bahwa modul biologi bermuatan perubahan konseptual yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil uji ahli desain pembelajaran dengan persentase 80% terletak pada kualifikasi baik. Hasil uji siswa perorangan sebesar 88,99% terletak pada kualifikasi baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 91,91% terletak pada kualifikasi sangat baik. Hasil tanggapan pendidik untuk uji lapangan dengan persentase 93,39% terletak pada kualifikasi sangat baik. Hasil persentase keseluruhan peserta didik untuk uji lapangan sebesar 87,40% terletak pada kualifikasi baik.Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil sig sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Nilai rata-rata pretest (Mean=41,500).) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata posttest (Mean = 88,071). Kata Kunci : pengembangan, modul biologi bermuatan perubahan konseptual This development research aimed to produce the development of biology module by using conceptual change in tenth grade of second semester students at SMA negeri 2 singaraja in which the feasibility and advantages had been tested to improve learning achievements in learning biology. The research of design used was the research and development method. The chosen of the design development was Degeng model. The Development steps were as follows.1) analysis goals and characteristics of the study area, 2) analysis of learning resources, 3) analysis of the characteristics of learners; 4) establish learning objectives and content of learning; 5) determine the organization of learning content strategy; 6) establish a strategy delivery of learning content; 7) determine the learning management strategies, and 8) the development of learning outcomes measurement procedures. Validation module prototipe covered : 1) the content expert test and learning media, 2) the instructional design experts test, 3) individual student test, 4) a small group of students test, and 4) field test.The results of the expert review of content and media stated that biology module by using conceptual change had been developed accordingly. The results of design experts the percentage of 80% is located in a good qualification. The results to individual students by 88,99% is located in a good qualification. The results to small groups of 91,91% is located in a very good qualification. The results of the response of educators to the percentage of 94,52% is located in a very good qualification. The result of the overall percentage of students for field testing by 87,40% is located in a good qualification. The results of calculations using the t-test sig yield of 0.001 is smaller than 0.05. The average value after learning (mean = 41,500) was higher than before the study (mean =88,071).keyword : development, conceptual change biology module
Pengaruh Strategi ARCS (Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Negara ., EVY MAYA STEFANY; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, (2) perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, (3) perbedaan hasil belajar TIK antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Negara Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 259 siswa dengan sampel sebanyak 110 siswa yang terdiri dari 2 kelas kelompok eksperimen dan 2 kelas kelompok kontrol. Sampel kelas diambil dengan cara random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah (1) data motivasi belajar siswa yang dikumpulkan dengan angket motivasi belajar, (2) data hasil belajar TIK dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Kuesioner motivasi belajar berupa pernyataan sebanyak 32 pernyataan dengan 5 pilihan jawaban dan tes hasil belajar TIK yang digunakan berbentuk tes essay dengan 12 butir soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan mancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS (X̄ = 124, 56) dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (X̄ = 113,56) (Fhitung = 188,620; p
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN ANIMASI STOP MOTION UNTUK SISWA SMK ., MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk pembelajaran berupa bahan ajar interaktif berbasis pendidikan karakter untuk siswa kelas XI semester genap mata pelajaran animasi stop motion di SMK TI Bali Global Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Metode pengembangan model pembelajaran yang digunakan adalah Component Display Theory (CDT). Sedangkan metodologi pengembangan produk mempergunakan model Multimedia Pathways. Tahapan-tahapan dari model ini terdiri dari, 1) inisiasi, 2) spesifikasi, 3) desain, 4) produksi, 5) review & evaluasi, dan 6) delivery & implementasi. Aspek pendidikan karakter merujuk pada 10 pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu, (1) cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, (2) kemandirian dan tanggung jawab, (3) kejujuran/amanah, (4) diplomatis, (5) hormat dan santun, (6) dermawan, (7) percaya diri dan pekerja keras, (8) kepemimpinan dan keadilan, (9) baik dan rendah hati, (10) toleransi, kedamaian, dan kesatuan. Upaya penanaman nilai karakter melalui bahan ajar didukung dengan implementasi model self regulated learning (SLR). Teknik evaluasi bahan ajar interaktif sampai pada tahap evaluasi formatif. Jumlah responden yang me-review bahan ajar adalah satu orang ahli isi, satu orang ahli media isi, satu orang ahli media komputer, satu orang ahli desain pembelajaran, tiga siswa dalam uji perorangan, 12 siswa dalam uji kelompok kecil, 20 siswa dalam uji lapangan, dan seorang guru mata pelajaran. Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas bahan ajar ditinjau dari: (1) aspek isi adalah baik. (2) Aspek media isi adalah sangat baik. (2) Aspek media komputer dan desain pembelajaran adalah sangat baik. (3) Aspek uji perorangan, kelompok kecil, lapangan, dan guru mata pelajaran adalah sangat baik. Hasil analisis karakter siswa menunjukkan kualitas karakter bergerak dari kualifikasi baik menuju sangat baik. Uji perbedaan (uji-t) skor-skor pretest dan posttest menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah belajar menggunakan bahan ajar interaktif berbasis pendidikan karakter. Ini artinya bahan ajar interaktif meningkatkan hasil belajar dan kualitas karakter siswa. Kata Kunci : bahan ajar interaktif, pendidikan karakter, animasi stop motion, hasil belajar siswa This research has a purpose to develop learning product in the form of interactive learning materials with character education based for IX grade students in second semester for Subject stop motion animation in SMK TI Bali Global Denpasar. This was a research and development research (R&D Reaserach). The method in developing learning materials was Component Display Theory (CDT). Whereas the methodology of developing product used model of Multimedia Pathways The steps of this model consisted of 1) initiation, 2) specification, 3) design, 4) production, 5) review and evaluation, and 6) the delivery and implementation. Aspects of character education referred to the 10 pillars of character that came from universal noble values, namely, (1) the love of God and all His creation, (2) self-reliance and responsibility, (3) honesty/trust, (4) a diplomatic, (5) respectful and polite, (6) generous, (7) confident and hardworking, (8) leadership and fairness, (9) a good and humble, (10) tolerance, peace, and unity. Efforts to instill character values, through teaching materials supported by the implementation model of self-regulated learning (SLR). The technique in evaluating learning materials was done until formative evaluation step. Total respondents who had reviewed learning material were an expert in content, an expert in media content, an expert in computer media, an expert in designing learning, three students in self evaluation, 12 students in small group evaluation, 20 students in field evaluation, and a subject related teacher. This research used one group pretest-postest design. The instruments of collecting data were questionnaire and result of learning evaluation. Data of pretest and posttest were analyzed by using T-Test The result of this research showed that the validity of learning material in terms of: (1) Content aspect was good (2) Media Content was very good (3) Computer media and learning design aspects were very good (4) aspects of Self evaluation, small group evaluation, field evaluation, and teacher of related subject were very good. Analysis results of students’ character showed the character’s quality moved from good qualification into very good qualification Test of differences (T-Test), Scores of pretest and posttest showed that there were significant differences of student learning outcomes before and after learning which used interactive teaching materials for character education based. It means that interactive learning materials develop of the result and character’s quality of the students. keyword : Interactive Learning Materials, Character Education, Stop Motion Animation, student learning outcomes
PARAMETER FISIK DAN JUMLAH PERKIRAAN TERDEKAT COLIFORM AIR DANAU BUYAN DESA PANCASARI KECAMATAN SUKASADA BULELENG Manik Widiyanti, Ni Luh Putu; Sukra Warpala, I Wayan; Suryanti, Ida Ayu Putu
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.695 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v6i1.8492

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini. Air bersih maupun air minum harus memenuhi syarat fisik, kimia, mikrobiologi dan radioaktif. Parameter mikrobiologi merupakan salah satu parameter yang harus mendapat perhatian karena dampaknya yang berbahaya yaitu dapat menimbulkan penyakit infeksi. Dalam penyediaan air minum harus memenuhi syarat-syarat sesuai dengan Permenkes RI No 492/MENKES/Per/IV/2010. Menurut ketentuan WHO dan APHA, kualitas air ditentukan oleh kehadiran dan jumlah bakteri di dalam air. Terdapat beberapa jenis bakteri yang hidup di dalam air antara lain bakteri coliform dan jenis Escherichia coli sebagai indikator pencemaran air. Coliform merupakan bakteri fekal berasal dari tinja hewan termasuk manusia. Danau Buyan yang terletak di Desa Pancasari-Sukasada-Buleleng- Bali merupakan kawasan pariwisata yang air danaunya digunakan untuk pariwisata air yaitu dayung dan memancing. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan parameter fisik air danau Buyan yang terukur pada saat penelitian : pH terendah dan kecerahan tidak memenuhi baku mutu air. Sedangkan parameter pH tertinggi, salinitas dan suhu memenuhi baku mutu air. Jumlah total bakteri coliform pada air danau Buyan berdasarkan metode Most Probable Number berkisar antara 20 – >1100.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kubu ., I NYOMAN SUARSANA; ., PROF.DR. NASWAN SUHARSONO, M.Pd.; ., DR. I WAYAN SUKRA WARPALA, S.PD.,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.542 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v7i3.2243

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kubu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test-post-test nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kubu tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa 74 orang. Sampel sebanyak dua kelas diambil menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih adalah Kelas XI IPA2 sebagai kelompok eksperimen dan Kelas IXI IPA1 sebagai kelompok kontrol. Data kemandirian belajar dikumpulkan dengan angket, dan data prestasi belajar biologi dikumpulkan dengan tes. Data kemandirian belajar awal dan prestasi belajar awal dikumpulkan sebelum eksperimen, dan data kemandirian belajar dan prestasi belajar dikumpulkan pada akhir perlakuan. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Uji MANCOVA pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan: 1) setelah perlakuan dikontrol dengan kovariabel kemandirian belajar dan prestasi belajar biologi terdapat perbedaan kemandirian belajar dan prestasi belajar biologi siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung, 2) setelah perlakuan dikontrol dengan kovariabel kemandirian belajar terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang belajar dan model pembelajaran langsung, 3) setelah perlakuan dikontrol dengan kovariabel prestasi belajar biologi terdapat perbedaan prestasi belajar biologi siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsungKata Kunci : model pembelajaran inkuiri terbimbing, kemandirian belajar dan prestasi belajar biologi This research aimed at describing The Effect of The guided inquiry model on the learning independence and students’ achievement on biology of the eleven grade students of SMAN 1 Kubu. This is a quasi-experimental research with nonequivalent pre-test-post-test only control group design. The populations were the eleven grade science students of SMAN 1 Kubu in the academic year 2016/2017. There were 3 classes with 74 students. This research used simple random sampling. The designated samples were class XI IPA2 as experimental group and class XI IPA1 as control group. The data of learning independence were collected through questionnaires and data of students’ achievement on biology through test. The data of early learning independence and students’ achievement on biology were collected before experiment, and the learning independence ability data were gained at the end of treatment. Data were analyzed through descriptive statistics and MANCOVA test at 5 % level. The results of the research showed that (1) after treatment was controlled by prior learning independence and students’ achievement on biology of students as a covariable the learning independence and students’ achievement on biology of the students learning with guided inquiry Learning Model were better than the students learning with direct learning model. (2) after treatment was controlled by prior learning independence of students as a covariable the learning independence of the students learning with guided inquiry Learning Model were better than the students learning with direct learning model.(3) after treatment was controlled by prior students’ achievement on biology of students as a covariable the students’ achievement on biology of the students learning with guided inquiry Learning Model were better than the students learning with direct learning model.keyword : guided inquiry, independent learning, and students’ achievement on biology
PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK N 1 SINGARAJA ., PUTU AYU PARYAWATI; ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si.; ., DR. I WAYAN SUKRA WARPALA, S.PD.,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.153 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v8i3.2261

Abstract

ABSTRAK Paryawati, P A. (2016). Pengaruh Model Think Pair Share berbantuan Multimedia Interaktif terhadap Motivasi Belajar IPA dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMK N 1 Singaraja. Tesis. Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan: 1) motivasi belajar IPA dan keterampilan berpikir kritis siswa secara bersama-sama antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share berbantuan Multimedia Interaktif (TPSMI), Think Pair Share (TPS) dan Pembelajaran Langsung (PL). 2) motivasi belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif TPSMI, TPS dan PL, 3keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif TPSMI, TPS dan PL. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah empat jurusan siswa kelas X SMK N 1 Singaraja. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik ClusterRandom Sampling dan terpilih satu jurusan dengan tiga kelas sebagai sampel. Sampel yang terpilih adalah kelas X A UPW sebagai kelompok kontrol yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung, X B UPW sebagai kelompok eksperimen yang belajar menggunakan model TPSMI, dan X C UPW sebagai kelompok eksperimen yang belajar dengan model TPS. Pengumpulan data menggunakan 2 jenis tes, yaitu tes motivasi belajar IPA dikumpulkan dengan kuisioner motivasi belajar IPA yang sudah divalidasi dan tes keterampilan berpikir kritis dikumpulkan dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis yang telah divalidasi. Data dikumpulkan pada akhir perlakuan untuk selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif dan Uji MANCOVA dengan skor pre-tes motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis awal sebagai kovariat kemudian dilanjutan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi belajar IPA dan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif TPSMI, TPS dan PL. (2) terdapat perbedaan motivasi belajar IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model TPSMI, TPS dan PL. (3) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPSMI, TPS dan PL.Kata Kunci : model think pair share ,motivasi belajar IPA, keterampilan berpikir kritis. ABSTRACT Paryawati, P A. (2016). The Effect of Model Think pair Share aided Interactive Mulltimedia on Motivation Science and the Critical Thinking Skill to the Ten Grade Students of SMK N 1 Singaraja.. Thesis. Learning Technology, Post-Graduate , Ganesha University of Education keyword : think pair share model, learning motivation science, critical thinking skill
PENGARUH PEMBELAJARAN SCAFFOLDING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS RECOUNT BERBAHASA INGGRIS DAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MANGGIS ., NI WAYAN SUTARMI; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.609 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v3i1.897

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) perbedaan keterampilan menulis teks recount berbahasa Inggris dan kreativitas antara siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan siswa yang belajar pembelajaran konvensional, (2) perbedaan keterampilan menulis teks recount berbahasa Inggris antara siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, dan (3) perbedaan kemampuan kreativitas antara siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan the posttest only nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Manggis pada tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 160 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dalam penelitian ini berupa keterampilan menulis teks recount berbahasa Inggris dan kreativitas siswa yang dikumpulkan dengan lembar unjuk kerja keterampilan menulis dan kuisioner. Pengujian hipotesis menggunakan uji MANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD untuk menguji komparasi pasangan nilai rata-rata tiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan menulis teks recount berbahasa Inggris dan kreativitas antara siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan siswa yang belajar pembelajaran konvensional, (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan menulis teks recount berbahasa Inggris antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan pada kreativitas antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran scaffolding dan kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.Kata Kunci : pembelajaran scaffolding, keterampilan menulis, dan kreativitas siswa This study aimed at analyzing: (1) the differences between English writing skills of recount text and students’ creativity among the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional, (2) the differences of English writing skills of recount text between the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional, and (3) the differences of students’ creativity between the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional. The study used a quasi-experimental research design with only the posttest nonequivalent control group design. The population was eighth grade students of SMP Negeri 3 Manggis in the academic year of 2012/2013, consisting of 160 students. The number of samples in this study were 120 students selected by using simple random sampling technique. The data in this research were English writing skills of recount text and the students’creativity who were collected through the pieces of writing skills performance and questionnaire. Hypothesis testing using MANOVA, followed by LSD test to test the comparative value pairs on average each treatment group. The results showed: (1) there is a significant differences between English writing skills of recount text and the students’ creativity among the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional, (2) there is a significant differences of English writing skills of recount text among the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional, and (3) there is a significant differences in creativity between the students who learned with scaffolding instructional and the students who learned with conventional instructional.keyword : scaffolding, writing skill, creativity
Pengaruh Strategi ARCS (Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Negara ., EVY MAYA STEFANY; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.061 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v6i1.1334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, (2) perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, (3) perbedaan hasil belajar TIK antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Negara Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 259 siswa dengan sampel sebanyak 110 siswa yang terdiri dari 2 kelas kelompok eksperimen dan 2 kelas kelompok kontrol. Sampel kelas diambil dengan cara random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah (1) data motivasi belajar siswa yang dikumpulkan dengan angket motivasi belajar, (2) data hasil belajar TIK dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Kuesioner motivasi belajar berupa pernyataan sebanyak 32 pernyataan dengan 5 pilihan jawaban dan tes hasil belajar TIK yang digunakan berbentuk tes essay dengan 12 butir soal. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan mancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran ARCS (X̄ = 124, 56) dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (X̄ = 113,56) (Fhitung = 188,620; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DAN RASA PERCAYA DIRI (SELF ESTEEM) PADA SISWA SMPN 6 AMLAPURA ., I KETUT SUARTIKA; ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si.; ., DR. I WAYAN SUKRA WARPALA, S.PD.,M.Sc
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.103 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v7i2.1889

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran: 1) hasil belajar IPA dan rasa percaya diri (self esteem) antara siswa yang belajar dengan Model Kooperatif Jigsaw dengan siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran STAD, 2) hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dengan siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran STAD, 3) self esteem antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dengan siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Pembelajaran STAD. Eksperimen semu ini dilakukan dengan pre-test-post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Amlapura tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 5 kelas dengan jumlah siswa 131 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling. Sampel yang terpilih adalah Kelas VII B sebagai kelompok eksperimen dengan perlakuan Model Kooperatif Jigsaw, dan Kelas VII A sebagai kelompok kontrol perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif STAD. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar yang telah divalidasi, sedangkan data rasa percaya diri siswa dikumpulkan dengan kuisioner self esteem siswa yang sudah divalidasi. Data hasil belajar awal dan sikap ilmiah awal dikumpulkan sebelum eksperimen, dan data hasil belajar dan sikap ilmiah dikumpulkan pada akhir perlakuan. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan Uji MANCOVA yang dilanjutkan dengan Uji LSD. Uji signifikansi dilakukan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hasil belajar IPA dan self esteem siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif STAD, 2) hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif STAD, 3) Self esteem siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif STAD. Kata Kunci : Model Kooperatif Jigsaw dan STAD, Hasil Belajar, Self Esteem The aim of the research was to describe and analysis the difference of: 1) student’s achievement and their self esteem between whom learned by cooperative Learning Model Jigsaw with student who learned by cooperative Learning Model STAD, 2) student’s achievement between student who learned by cooperative Learning Model Jigsaw with student who learned by cooperative Learning Model STAD, 2) self esteem between student who learned by cooperative Learning Model Jigsaw with student who learned by cooperative Learning Model STAD. This quasi experiment was conduvted by pretest-post test only control design. Population of this research was 5 classes of 7th grade student of SMP Negeri 6 Amlapura in the years 2015/2016 which consisted of 131 person. Sample of the research determined by simple random sampling technique towards already matched class. The sample that has been choosen was VII B class as experiment group which was learned using cooperative Learning Model Jigsaw, and VIII A class as control group which was learned using cooperative Learning Model STAD.Dependent variable that is analyzed is student’s learning achievement and self esteem. Student’s learning achievement data took by student’s learning achievement test that already been validated, meanwhile student’s self esteem data took by student’s self esteem questionaire that already been validated. The data of prior achivement and prior students’ self esteem were collected befor intervention and the data of students’ achievement and their self esteem were coleccted after treatment. All of the data were analysed descriptively and MANCOVA test and continued by LSD test. To test the research hyphothesis, the 5% of significance different was used. The research findings show that: 1) student’s achievement and their self esteem between whom learned by cooperative Learning Model Jigsaw was better than student’s who learned by cooperative Learning Model STAD, 2) student’s achievement between student who learned by cooperative Learning Model Jigsaw was better than student who learned by cooperative Learning Model STAD, 3) self esteem between student who learned by cooperative Learning Model Jigsaw was better than student who learned by cooperative Learning Model STAD, 3). keyword : Jigsaw learning model and STAD learning model, students’ achievement, students’ self esteem.
PENGARUH MODEL E-LEARNING BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Partha Sindu, I G.; Santyasa, I W.; Sukra Warpala, I W.
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.745 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v3i1.617

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI) antara siswa yang belajar dengan model e-learning berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui model direct instructions, (2) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar KKPI antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, dan (3) mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran (e-learning berbasis masalah dan direct instructions) dengan motivasi belajar siswa (motivasi tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar KKPI. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 5 kelas yang terdiri dari 178 siswa. Sampel diambil 4 kelas dengan cara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan dianalisis dengan ANACOVA faktorial 2×2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar KKPI antara siswa yang belajar dengan model e-learning berbasis masalah dan siswa yang belajar dengan model direct instructions, (2) terdapat perbedaan hasil belajar KKPI antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, (3) terdapat pengaruh interaktif antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar KKPI yang dicapai siswa.   Kata kunci: model e-learning berbasis masalah, motivasi belajar, hasil belajar   Abstract This study was aimed at (1) describing the differences in learning outcomes of Computer Skills and Information Management (KKPI) between the students who learned through problem-based e-learning model with students who learned through direct instructional model, (2) describing the differences in learning outcomes of KKPI between the students with high learning motivation with those with low learning motivation, and (3) describing the interactive effect between the model of learning (problem-based e-learning model and direct instructional model) with student’s motivation (high and low motivation) towards learning outcomes of KKPI. This study is a quasi-experimental study using a pretest-posttest non-equivalent control group design. The population of this study consist of 5 classes consisting of 178 students. Samples were taken 4 classes with simple random sampling. Data was collected using achievement test and analyzed using ANACOVA factorial 2×2. The result showed that (1) there was difference in learning outcomes of KKPI between the students who learned through the problem-based e-learning model and the students who learned through the direct instructional model; (2) there was difference in learning outcomes of KKPI between students who have high learning motivation and students who have low learning motivation; (3) there was an interactive influence between the model of learning with learning motivation towards the student’s achievement in the learning outcomes of KKPI.   Keywords : problem-based e-learning model, learning motivation, learning outcomes
Co-Authors ., Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani ., DEWA AYU MADE MAHAYUNI ., Hasby Wahid Harris ., Hema Alini Manihuruk ., I Gede Eka Saputra ., I GUSTI AYU ARINI WIADNYANI ., I KETUT SUARTIKA ., I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. ., I NYOMAN SUARSANA ., I Putu Gede Eka Handrayana Putra ., I Putu Wahyu Iswara ., Ida Ayu Indra Putri Dewangkara ., Iftitah Hanim ., Juni Artawan I Kadek ., Kadek Dedi Santa Putra ., Kadek Pina Destrya Lestari ., Kadek Tirta Yasa ., Komang Desmi Indraswari ., Lailatus Saadah ., Luh Ratna Susanti ., Mairista Oshi Damadi Putu ., Monika Megawati Ferdiana Dara ., NI KOMANG SURYANI ., Ni Luh Gita Cahyani ., Ni Luh Komang Rai Touryantini ., Ni Luh Novi Yuni Ari ., Ni Luh Santi Indrayani ., Ni Luh Sinta Kusuma Wardani ., NI MADE AYU RATNA PARWATHI ., Ni Made Dwi Pradnyani ., NI MADE RUMITHI ., Ni Nyoman Sri Noviantari ., Ni Wayan Ernayanti ., Ni Wayan Lina Astiani ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. ., PROF. DR. I WAYAN SANTYASA, M.Si. ., PUTU AYU PARYAWATI A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti . Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti ., Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti Aniek Suryanti Kusuma Artini, Rai Juni Asri Pratiwi, Ni Putu Yulia Bima Apry Anggara Desak Made Citrawathi Dewa Ayu Ketut Adi Risma Wardani . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Luh Gede Wulan Kurnia Erlina, Nia EVY MAYA STEFANY . Firda Alani Fitri . Firda Alani Fitri ., Firda Alani Fitri Gusti Putu Arya Arimbawa Hadawiyah, Ruhul Hasby Wahid Harris . Hema Alini Manihuruk . I Gede Eka Saputra . I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI AYU RUSMIATI . I Kadek Suartama I Komang Sudarma I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. . I M. Budiyasa I Made Candiasa I Made Indra Adhi Wikanta I Made Pasek Anton Santiasa, S.Pd.,M.Sc. . I Made Sutajaya I Made Tegeh I Nyoman Bagus Suweta Nugraha I Nyoman Jampel I Nyoman Kanca I Nyoman Suarsana I Nyoman Widhi Adnyana I Nyoman Wijana I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Gede Eka Handrayana Putra . I PUTU LIANATA . I Putu Tresna Windhu Windhu I Putu Wahyu Iswara . I W. Santyasa I WAYAN MUDAYANTA . I Wayan Santyasa Ida Ayu Indah Udiantari Ida Ayu Indra Putri Dewangkara . Ida Ayu Purnama Bestari Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana Ida Ermiana Iftitah Hanim . IGD Angga Praditya IW Yuliantara Juni Artawan I Kadek . Kadek Dedi Santa Putra . Kadek Pina Destrya Lestari . Kadek Tirta Yasa . Kadek Yogi Parta Lesmana Ketut Agustini Ketut Srie Marhaeni Julyasih KOMANG ANIK SUGIANI . Komang Desmi Indraswari . Lailatus Saadah . LP Ayu Arsih Trisna Dewi Luh Kompyang Sukewati . Luh Kompyang Sukewati ., Luh Kompyang Sukewati Luh Putu Emitha Upadianti . Luh Ratna Susanti . M.Ed. M.Pd Prof. Dr. Sukadi . M.Or. S.Pd. Gede Eka Budi Darmawan . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . MADE AGUS SURYADARMA PRIHANTANA . Made Diah Angendari Made Hery Santosa MADE KARTIKA DEWI . Mairista Oshi Damadi Putu . Marini, Ni Komang Tri Monika Megawati Ferdiana Dara . Mulyadiharja, S Naswan Suharsono NI GUSTI AYU MADE MURNI MAHERDI . Ni Komang Prasinta Nusantari . NI KOMANG SURYANI . Ni Luh Gita Cahyani . Ni Luh Komang Rai Touryantini . Ni Luh Novi Yuni Ari . NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI NI LUH PUTU WIDYA DHARMAYANTHI . Ni Luh Santi Indrayani . Ni Luh Sinta Kusuma Wardani . Ni Made Adi Kencana Wati Tira . Ni Made Dwi Pradnyani . Ni Made Niki Suhardini . Ni Made Nita Setiari Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Sri Noviantari . NI NYOMAN TIRTA . Ni Putu Dian Pertiwi, Ni Putu Dian Ni Putu Ristiati Ni Putu Siska Ayu Safitri . Ni Putu Siska Ayu Safitri ., Ni Putu Siska Ayu Safitri Ni Putu Sri Ratna Dewi Ni Putu Yulia Asri Pratiwi Ni Wayan Ernayanti . Ni Wayan Lina Astiani . Ni Wayan Nursarita Prasistayanti Ni Wayan Septiari . NI WAYAN SUTARMI . Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nia Erlina NP Sri Ratna Dewi P. Budi Adnyana P. Budi Adnyana Pambudi, RA Pingky Fitria Syahrani Praditya, IGD Angga Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Puji Ariyati Putu Budi Adnyana Putu Diah Asparini PUTU NOVI KURNIAWATI . Putu Novi Kurniawati ., Putu Novi Kurniawati Putu Prima Juniartina RA Pambudi Rai Juni Artini Ratna Dewi, NP Sri Ruhul Hadawiyah S Mulyadiharja S Mulyadiharja S.Pd.,M.Si. I M P Anton Santiasa . Sandiase, I Kadek Sanusi Mulyadiharja Setiari, Ni Made Nita Sindu, I Gede Partha Trisna Dewi, LP Ayu Arsih Tutut Widyawati Udiantari, Ida Ayu Indah Vidia, Ratna Mei Wahyu Hidayat Widiartha, Komang Kurniawan Widyawati, Tutut Wilandari, Putu Ayu Desi Yuliandari, Sri Ayu Yuliantara, IW Zhaoqiong W. U.