Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Geografi Indonesia

Pola Spasial dan Keputusan Keluarga Bermukim di Permukiman Kumuh Pusat Kota dan Wilayah Pinggiran Kota Malang, Jawa Timur Irvan Ardiansyah; Satti Wagistina
Majalah Geografi Indonesia Vol 35, No 1 (2021): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.62192

Abstract

Abstrak. Perkembangan kawasan permukiman kumuh di Kota Malang disebabkan oleh faktor urbanisasi dan  penduduk asli yang penghasilan rendah sehingga berakibat pada rendahnya daya beli terhadap rumah layak huni dan berlokasi di zona permukiman ideal. Kedua golongan masyarakat ini mendorong  untuk memilih lokasi bermukim di wilayah yang tidak seharusnya dijadikan kawasan permukiman sehingga menyebakan kemunculan kawasan permukiman kumuh baru. Tujuan penelitian ini adalah; 1) mengetahui pola spasial permukiman kumuh pusat kota dan wilayah pinggiran; 2) mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi masyarakat terhadap permukiman kumuh pusat kota dan wilayah pinggiran. Wilayah kajian permukiman kumuh pusat Kota Malang berada di Kelurahan Kauman, sedangkan wilayah pinggiran berada di Kelurahan Tlogomas. Kedua wilayah tersebut berdasarkan SK Walikota Malang termasuk dalam kawasan permukiman kumuh yang terdapat di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yakni Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode overlay untuk mengetahui pola spasial permukiman kumuh. Untuk mengetahui keputusan keluarga bermukim di permukiman kumuh digunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan kawasan permukiman kumuh pusat kota memiliki pola linier sepanjang Sungai Kasin. Kawasan permukiman kumuh wilayah pinggiran memiliki pola linier dan memusat. Hasil analisis regresi logistik ordinal menunjukkan keputusan keluarga bermukim di permukiman kumuh secara signifikan dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yang meliputi tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan kebutuhan ekonomi untuk permukiman kumah pusat Kota Malang. Keputusan keluarga untuk bermukim di permukiman kumuh wilayah pinggiran dipengaruhi oleh kebutuhan ekonomi, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan jenis pekerjaan.   Abstract. The emergent growing of slums in Malang City has been caused by urbanization and the locals with low income making it hard for them to afford proper housing located in ideal residential zones. These two groups of societies have triggered the choice to reside in the improper areas, and thus new slums emerge. This current study aimed at: 1) describing the spatial pattern of the slums in the down town and suburb area; and 2) investigating the correlation between socio-economic conditions of the societies and the slums in the down towan and suburb area. The slum in down town Malang City was Kauman Sub-district; while the slum in the suburb area was Tlogomas Sub-district. Both locations have been pronounced as the slums within the Decree Statement of the Mayor of Malang. This study was conducted by means of quantitative approach. Geographic Information System (GIS) was employed as the analysis. Overlay method was used to detect the spatial patterns of the slums and ordinal logistic regression was performed to investigate the correlation between socio-economic conditions of the societies and the slums. It has been revealed that the slum in the downtown portrayed a linear pattern along Kasin river bank. The slum in the suburb area showed linear and centered patterns. The ordinal logistic regression analysis resulted in the notion that the decision to reside in the slums has been significantly affected by the socio-economic conditions. The results of ordinal-logistic regression analysis showed that the family's decision to live in the slum was significantly influenced by socio-economic conditions including education level, number of family members, and economic needs for slum in the downtown.  The family's decision to live in the slum areas in surburb area was influenced by economic needs, income, number of family members, and their professions.     
Co-Authors Achmad Alfinda Fadly Adi Supardi Agung Wicaksono Agus Suman Alana Aryanta Muchlis Alfariz Maulana Yusuf Alfyananda Kurnia Putra Alisti, Nor Milsa Andarukmi, Nur Fitri Anggilia Widyaningsih Anita Zumrotin Fitrotul Laila Antariksa Antariksa Antariksa Antariksa Apsari, Radite Wanudya Aulia Isnaeni Fariski Bagyo Yanuwiadi Bahrudin, Muhammad Luthfi Bramantiyo Kurniawan Dwi Putra Budi Handoyo Budijanto Budijanto, Budijanto Citra Dewi Anggraini Cut Fitri Aidya Devi Yuliyana Sari Dewi Sinta Azizah Dianti Lintang Penatas Dicky Arinta Dwiyono Hari Utomo Edisty Anindira Elly Hartatiek Elvara Hana Erisa Rahmawati Fatiya Rosyida, Fatiya Fawaz Sani R Galih Rumpoko Gayuh Andi Kaulono Gusnia A. Sekardati Hadi Soekamto Haldi Priya Hartatiek, Elly Hartono, Inaisya Putri Hartono, Rudi Haryono, Rony Wahyu Ibrahim, Ananda Ravelio Nur Ifan Deffinika Ike Sari Astuti Inaisya Putri Hartono Indana Zulfiya Irvan Ardiansyah Isti Farin Oktafia Safitri Itsna Dyandra Az Zahra Joyti, Joyti Kamal, Muhammad Mustafa Faiz Kamilatun Nisa Kharisma Sri Wedari Khoirun Nisa Hindiyati Kholid, Rafly Kinanti, Annasta Aristya Lucky A. Al-Bukhori M. Jalaludin Mafatihah L. Nova Mahmud Zakariyah Masruroh, Heni Mc. Dohan Arrarrona Mohamad Arif Muhammad Naufal Muhammad Rayhan Pratama Nabil A. Ahmad Nabila Munsyarikha Niken Wahyuningsih Nisa, Kamilatun Nisa’, Ihda Sholihatin Nisa’, Zumrotin Novela Novela Nur Aini Nur Fitri Andarukmi Nurul Fadlilatus Penatas, Dianti Lintang Putra, Bramantiyo K Dwi Rafly Kholid Rimayanti, Ika Nova Robby Hilmi Rachmadian Rudi Hartono Saifana Iluj'Dhia Hakiki Salma Afifah Salsalvibilla, Zaura Sefhia Dwi Pitaloka Shinta Dea Shofia Ainun Saqila Situmorang, Elmawati Soelistijo, Djoko Sonia Nabailah Suhita Arih Surya Adi Nugraha Syafira, Nihla Syafitri, Dyah Rina Syaifulloh, Mochammad Tasyania Izzah Salsabila Theresya Yozha Toni Tanto Wahyuningsih, Niken Wenni Wulandhari Yunita Eka Yusuf Suharto Yuswanti Ariana Wirahayu Zaura Salsalvibilla Zur’ata Asykurian