Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT : PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM ISO/IEC 17025:2017 PADA ANALIS PT. SOCIMAS Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Anna Juniar; Nurmala Sari; Supran Hidayat Sihotang; Juwairiah -; Ratih Paramitha; Syarifah Nadia; Sudewi -; Raudya Setya Wismoko Putri; Vriezka Mierza; Mariany Razali
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.569 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i2.287

Abstract

Pelatihan refreshment awareness implementasi klausul ISO/IEC 17025:2017 kepada analis laboratorium di PT. SOCIMAS telah dilakukan oleh tim dosen Universitas Tjut Nyak Dhien bekerja sama dengan beberapa kolega dari universitas lainnya. Jumlah analis laboratorium yang diikutsertakan adalah 29 orang dengan latar belakang pendidikan S1 Kimia, S1 Teknik Industri, dan D3 Analis. Pelatihan diberikan menggunakan media online Zoom Meeting di dua gelombang. Gelombang I dilakukan pada tanggal 20 Mei 2022, dan Gelombang II dilakukan pada 30 Mei 2022 dengan durasi masing-masing gelombang adalah 3 jam. Untuk mengkur efektifitas pelatihan yang diberikan, tim melakukan pemberian soal sebelum dan sesudah dengan media digital Typeform. Dari skor ujian sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa semua analis sudah memahami implementasi sistem manajemen laboratorium yang baik guna menjaga proses analisis produk yang sudah tersertifikasi serta kepuasan pelanggan internal dan eksternal
PENGARUH PELAKSANAAN PRATIKUM TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETRAMPILAN SISWA SMK Anna Juniar
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 23, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v23i1.9993

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh pelaksanaan praktikum terhadap kemampuan kognitif dan ketrampilan siswa SMK Dharmaanalitika. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru, laboran dan siswa SMK Dharmaanalitika Medan. Sampel diambil secara purposive yaitu Guru Analis yang terlibat sebanyak 6 orang, 5 orang laboran dan siswa Kelas XII sebanyak 92 orang. Data diperoleh dengan melakukan observasi, menyebarkan angket pelaksanaan praktikum dan wawancara terhadap guru, siswa dan laboran. Siswa yang melakukan praktikum yang diobservasi meliputi praktikum  Kimia Analitik, Kimia Klinik dan Kimia Makanan/Minuman. Hasil penelitian memperlihatkan  pada Kelas XII-A hanya 10 % nilai praktikum kimia Analitik di bawah nilai 80 sedangkan pada praktikum Kimia Klinik dan Kimia Analisis Makanan dan Minuman 100% siswa memperoleh nilai praktikum di atas 80. Pada kelas XII-B perolehan nilai praktikum Kimia Analitik, Kimia Analisis makanan/minuman dan Kimia Klinik 42% siswa memperoleh nilai praktikum 85, hanya 13% memperoleh nilai 90. Pada kelas XII-C sebanyak 23% siswa yang melakukan Praktikum Kimia Analitik, Praktikum Kimia Makanan/ Minuman dan Kimia Klinik memperoleh nilai 90, hanya 13% perolehan nilai praktikum di bawah nilai 80. Pelaksanaan praktikum berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif dan keterampilan siswa
PENGARUH MEDIA E- LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA Anna Juniar; Nurjannah .; Hafni Nasution
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 19, No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v19i1.3048

Abstract

Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-learning berbasis weblog terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan termokimia. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan yang terdiri dari lima kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI.1 (kelas eksperimen) dan kelas XI.3 (kelas kontrol). Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 3,105 sedangkan ttabel sebesar 1,671 pada taraf α = 0,05 dan dk = 62, sehingga thitung>ttabel. Hal ini berarti terima Ha, sehingga dari hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diberi pengajaran tanpa e-learning berbasis weblog dengan model pembelajaran kooperatif tipeThink Pair Share (TPS). Adapun aspek kognitif yang berkembang melalui media e-learning berbasis weblog pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). adalah C4 (analisis). .
Webinar Edukasi : “Peningkatan Wawasan Tentang Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas pada Industri Kelapa Sawit” Kepada Praktisi Industri dan Mahasiswa Tingkat Akhir Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Novrida Harpah; Anna Juniar; Hamdan Purba; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.410

Abstract

Telah dilakukan kegiatan webinar edukasi yang bertujuan untuk peningkatan wawasan kepada praktisi industry dan mahasiswa tingkat akhir dengan mengusung tema : “Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas Pada Industri Kelapa Sawit”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah mahasiswa tingkat akhir di wilayah Sumatera Utara yang telah hampir menyelesaikan studi dan segera akan memasuki dunia kerja. Selain itu, tim dosen juga mengundang para praktisi yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit di wilayah Sumatera Utara. Adapun permasalahan yang mendorong dilakukan kegiatan ini adalah karena masih minimnya pengetahuan tentang kromatografi gas dari fresh graduate yang melamar sebagai analis laboratorium. Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari pimpinan Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama para mahasiswa yang mengajukan pukuhan pertanyaan serta para praktisi yang juga saling berbagi informasi yang penting. Evaluasi sesi webinar diukur dengan menggunakan kuesioner google form dengan 10 pertanyaan. Dari hasil edukasi, para mahasiswa telah mengerti dengan baik aplikasi kromatografi gas untuk analisis-analisis spesifikasi produk turunan kelapa sawit beserta metode-metode yang umum digunakan.
Webinar Edukasi Peningkatan Wawasan Tentang Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas pada Industri Kelapa Sawit Kepada Praktisi Industri dan Mahasiswa Tingkat Akhir Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Novrida Harpah; Anna Juniar; Hamdan Purba; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.410

Abstract

Telah dilakukan kegiatan webinar edukasi yang bertujuan untuk peningkatan wawasan kepada praktisi industry dan mahasiswa tingkat akhir dengan mengusung tema : “Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas Pada Industri Kelapa Sawit”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah mahasiswa tingkat akhir di wilayah Sumatera Utara yang telah hampir menyelesaikan studi dan segera akan memasuki dunia kerja. Selain itu, tim dosen juga mengundang para praktisi yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit di wilayah Sumatera Utara. Adapun permasalahan yang mendorong dilakukan kegiatan ini adalah karena masih minimnya pengetahuan tentang kromatografi gas dari fresh graduate yang melamar sebagai analis laboratorium. Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari pimpinan Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama para mahasiswa yang mengajukan pukuhan pertanyaan serta para praktisi yang juga saling berbagi informasi yang penting. Evaluasi sesi webinar diukur dengan menggunakan kuesioner google form dengan 10 pertanyaan. Dari hasil edukasi, para mahasiswa telah mengerti dengan baik aplikasi kromatografi gas untuk analisis-analisis spesifikasi produk turunan kelapa sawit beserta metode-metode yang umum digunakan.
The Effect of Implementing Practicum-Based Contextual Teaching and Learning Models to Improve Learning Outcomes on the Subject of Colloids Anna Juniar; Chatrine Monalisa Br Tarigan
PendIPA Journal of Science Education Vol 8 No 1 (2024): February
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.8.1.57-64

Abstract

This research aimed to (1) know the influence of implementing the practicum-based CTL model in learning on the cognitive learning outcomes of students studying colloids in class XI SMA Swasta Bersama Berastagi (2) determine the correlation between affective scores and student learning outcomes in the application of the CTL model based on colloid subject matter practicum for class XI SMA Swasta Bersama Berastagi; (3) determine the correlation between psychomotor scores and student learning outcomes in the application of the CTL model based on colloid subject matter practicum for class XI SMA Swasta Bersama Berastagi. The research used a pretest-posttest control group design. Based on research that has been carried out, the average score obtained by experimental class students in the initial test (pretest) was 59 and the final test (posttest) was 86.13. The average score of experimental class students at the beginning (pretest) was 53.92 and the final test (posttest) was 75.25. Student learning outcomes using learning models Contextual Teaching and Learning Practicum Based experienced an increase of 67% in the medium category. This increase can be proven by the results of the hypothesis test which obtained tcount > ttable, namely 5.58 > 1.72, which proves that student learning outcomes by applying the CTL model based on class XI colloid practicum subject matter are not the same as student learning outcomes who apply the conventional model.
Application of the problem based learning model and guided inquiry on learning outcomes and student interest Juniar, Anna; Siahaan, Debora Renita Paulina
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v11i22024p095

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan minat siswa. Sifat penelitian adalah eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pre-test dan post-test. Sampel penelitiannya adalah Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan Kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen II dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan minat siswa pada materi asam dan basa, dengan rata-rata nilai post-test Kelas Eksperimen I sebesar 88,90 dan rata-rata minat akhir sebesar 83,12; kelas adalah 83,12.Kelas II sebesar 88,90, 86,62 dan hasil akhir sebesar 82,46.Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil dan minat belajar siswa, serta terdapat korelasi positif antara minat dan hasil belajar pada kedua model. Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu para pendidik memahami dan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan efektif kepada siswa. Abstract: This study explores the differences between the application of problem-based learning models and guided inquiry on students’ learning outcomes and interest. This research is a pseudo-experiment with a pre-test and post-test control group design. The research sample consisted of students in the eleventh grade 2 science class who served as the experimental class I using a problem-based learning model and students in the eleventh grade 4 science class as the experimental class II using the guided inquiry model. The results showed differences in learning outcomes and student interest in acid and base materials, with an average post-test score of 88.90 and an average final interest of 83.12 from Experimental Class I. Meanwhile, the experimental class II attained an average post-test score of  88.90, 86.62 and the final result was 82.46. The findings indicated differences in student learning outcomes and interest, with a positive correlation between interest and learning outcomes in both models. It is hoped that the results of this study will assist educators in understanding and applying innovative and effective learning models to students.
The Effect of Learning Cycle 5E with Animation Media at Student Activities and Learning Outcomes Anna Juniar; Vioni Angel Prisilya Sihombing
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Vol 6, No 2 (2024): OCTOBER 2024 EDITION
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jipk.v6i2.63747

Abstract

This study aims to determine the effect of  application of Cycle 5E learning model with animation media at learner activities and learning results. The sample was taken by random sampling of 32 learners at experiment and control room. The research was carried out by providing pre-check, after which learning material by nonelectrolyte and electrolyte solutions were applied with the Cycle 5E learning model with animation media at experiment room and the Conventional model at control class, then the posttest. From statistic processing, the following results were obtained: the average activity of learners at the experiment room was 89.76 and the control room was 80.55 with > or 4.59>1.67. The average learning outcome of learners at the experiment room was 81.71 and the control room was 72.96 with > or 5.57>1.67. Correlation between learner activities and learning results of experiment room learners at the calculation rcount Retrieved rcount=0.583 While rtableat α=0.05 (N = 32) is 0.349. With an index determination of 0.33 with a percentage of 33%. This means that there is a correlation between learner activities and learner learning results learned by the Cycle 5E learning model with animation media at material by nonelectrolyte and electrolyte solutions.
Using Macromedia Flash-Assisted PBL and PjBL Learning Model to Improve Acid Base Leraning Outcomes Anna Juniar; Mayloretta Br Barus
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning science provides a challenge for students who have lost interest in learning science, especially chemistry lessons. Resulting in low student learning outcomes, because apart from being abstract in nature, it is influenced by the positive attitudes of students and teacher readiness in managing innovative learning so that the skills that students must have are lacking in dealing with the advancement of 21st century education. The purpose of this study was to determine differences in learning outcomes (cognitive, affective and psychomotor aspects) using the PBL and PjBL learning models in Acid-Base material assisted by macromedia flash which was implemented at SMA Negeri 1 Delitua.Technique The selection of the sample used was purposive sampling with the research design Two Group Pretest – Posttest Design. Data collection techniques used tests for cognitive learning achievement and non tests for affective and psychomotor achievements. Data analysis used the normality test with the Chi Square test, homogeneity through the F-test and two-party hypothesis testing to analyze whether or not there was a difference between the two experimental classes. The results showed that there were differences in cognitive and psychomotor learning outcomes and there were no differences in students' affective aspects between PBL and PjBL models assisted by macromedia flash. Keywords: problem based learning model, project based learning model, macromedia flash, learning outcomes.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp335-348
The Effect of Project Based Learning (PJBL) Learning Model Assisted with Animated Video on Students' Creative Thinking Abilities and Science Processing Skills in Reaction Rate Materials Anna Juniar; Nurul Fajirah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.875

Abstract

The research aims to: (1) To determine the influence of the Project Based Learning (PjBL) learning model assisted by animated videos on the ability to think creatively on reaction rate material. (2) To find out whether there is a correlation between students' creative thinking abilities and science process skills taught using the Project Based Learning (PjBL) learning model assisted by animation videos on reaction rate material. The population in this study were all class XI students of SMAN 10 Medan. Sample selection was carried out using purposive sampling, namely XI IPA 3 and XI IPA 1. The instruments used were an essay test on creative thinking skills with 12 valid questions and an observation sheet on science process skills. The research results showed that there was a difference in the average value of creative thinking ability in the experimental class of 83.06, which was greater than in the control class of 73.11. From the right-sided t-test with a significance level = 0.05, the t count is 8.706 and the t table is 1.668. Then, in the correlation test between creative thinking abilities and scientific process skills, a correlation coefficient value of 0.661 was obtained in the high category.