Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BERBEBESTEM DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SMP ASSISI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024 Rukun Parida Sidabutar; Berman Hutahaean
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i1.431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kurikulum Pendidikan karakter berbasis BerBeBeSTeM dan kearifan lokal dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII SMP Assisi Medan tahun Pembelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancarai dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum ini efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa dan nilai-nilai karakter siswa, serta melestarikan kearifan lokal Batak. Kurikulum ini diimplementasikan melalui intergritasi nilai-nilai BerBeBeSTeM dalam setiap aspek Pembelajaran, yang mencakup kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Selain itu respon siswa terhadap penerapan kurikulum ini menyimpulkan bahwa kurikulum Pendidikan karakter berbasis BerBeBeSTeM dan kearifan lokal dapat menjadi model Pembelajaran efektif untuk membentuk karakter siswa yang berkualitas, berakhlak dan berbudaya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA RIS MADUMA TANJUNG BERINGIN Lumbangaol, Mailani; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe PredictionGuide terhadap kemampuan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin, pada tahun pembelajaran 2016-2017.  Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengandesain static group comparationSampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung tanpa menggunakan model pembelajaran dan 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide.Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis pantun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun tanpa menggunakan model pembelajaran termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,96, sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 79,96. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 3,70 > 1,88   pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5% dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis pantun siswa kelas VII SMP swasta Ris Maduma tahun pelajaran 2016-2017. Dengan demikian model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis pantun
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA METHODIST BERASTAGI Surbakti, Mia Audina Br; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i1.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII dengan jumlah 106 orang. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket, dokumen dan wawancara. Sesuai perumusan masalah penelitian ini ditemukan hasil penelitian sebagai simpulan: (1)  minat dan hasil belajar siswa di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 14 orang dan kuat 22 orang; (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 9 orang dan dan kuat 27 orang; (3) pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi sudah baik Pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat sebesar 24,9% , pengelolaan kelas terhadap hasil belajar 6,6%. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SESUAI KURIKULUM 2013 DI SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN -, Lusiana; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i2.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Kurikulum 2013 di SMP St. Thomas 3 Medan. Permasalahan kesulitan belajar dalam kurikulum 2013 (K-13) tersebut dideskripsikan berdasarkan dua aspek yang meliputi faktor kesulitan belajar dilihat dari inteligensi dan faktor kesulitan belajar dilihat dari non-inteligensi siswa dalam  pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dari penelitian ini adalah guru, siswa, orang tua dan peneliti, di SMP St. Thomas 3 Medan yang menerapkan K-13. Data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil angket, wawancara, observasi dianalisis menggunakan teknik deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP St. Thomas 3 Medan menerapkan K-13 dengan sangat baik. Namun siswa yang belum siap  atau tidak mampu untuk menerima kurikulum 2013. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, guru sudah menerapkan beberapa model pembelajaran yang dianjurkan untuk implementasi K-13. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia yang dialami oleh peserta didik di antaranya: kurang lancar membaca, tulisan yang sulit dibaca, keterlambatan dalam pemahaman, malas belajar, serta kurang antusias peserta didik terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu guru juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kesulitan belajar peserta didik yaitu: cara mengajar guru yang kurang efektif, serta kurangnya motivasi dari keluarga dan orang tua. Melihat dari banyaknya kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik maka sangat diharapkan kepada guru agar lebih dini mendeteksi jenis kesulitan belajar khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat dilakukan pencegahan atau pemberian solusi sedini mungkin
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YANG INOVATIF UNTUK PENDIDIKAN INKLUSIF PADA KURIKULUM MERDEKA SMA: STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA ST. PETRUS MEDAN Hasibuan, Asnita; Hutahaean, Berman; Liana, Liana
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 7 No 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v7i1.3920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi penerapan kurikulum pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui proyek literasi budaya pada kurikulum merdeka di SMA St. Petrus Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa bahasa Indonesia di SMA St. Petrus Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penerapan kurikulum pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui proyek literasi budaya pada kurikulum merdeka meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan eval_uasi. Perencanaan dilakukan dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kearifan lokal daerah setempat. Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyajikan proyek literasi budaya yang berkaitan dengan kearifan lokal daerah setempat. eval_uasi dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian proses dan penilaian hasil yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Penelitian ini merekomendasikan agar guru bahasa Indonesia dapat mengembangkan dan menerapkan strategi penerapan kurikulum pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui proyek literasi budaya pada kurikulum merdeka secara konsisten dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KURIKULUM MULTIDIMENSI UNTUK KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERBASIS KKNI, SN-DIKTI, MBKM, DAN OBE Hutahaean, Berman; Tamba, Losten; Gultom, Candra Ronitua
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 7 No 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v7i1.3941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model eval_uasi kurikulum multidimensi (EKM) untuk mengeval_uasi kurikulum program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), dan OBE (Outcome Based Education). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model Borg yang terdiri dari sepuluh tahapan, yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, validasi model, revisi model, uji coba model, revisi model, uji coba model, revisi model, diseminasi model, dan implementasi model. Subjek penelitian ini adalah ketua program studi (KPS) dosen dan mahasiswa PBSI di 10 perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi PBSI. Data penelitian diperoleh melalui studi literatur, studi lapangan, angket, wawancara, observasi, dokumentasi, portofolio, dll. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model EKM yang dikembangkan memiliki kelayakan yang tinggi dalam mengeval_uasi kurikulum PBSI sesuai dengan KKNI, SN-Dikti, MBKM, dan OBE serta dapat meningkatkan ketercapaian kompetensi lulusan PBSI berdasarkan enam dimensi eval_uasi yaitu konteks dan kebutuhan; desain; implementasi; hasil; dampak; dan eval_uasi terhadap eval_uasi kurikulum. Model EKM juga mendapatkan respon positif dari semua pemangku kepentingan yang terlibat (KPS, dosen, ahli kurikulum, ahli pendidikan) dalam proses eval_uasi kurikulum PBSI di Universitas Katolik Santo Thomas dan 9 perguruan tinggi lainnya yang memiliki program studi PBSI serta memberikan dampak atau manfaat yang baik bagi pengembangan kurikulum PBSI yang berkualitas dan relevan dengan standar nasional dan internasional, serta kebutuhan dan perkembangan zaman.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA SKRIPSI MAHASISWA PBSI UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS Gultom, Candra Ronitua; Hutahaean, Berman; Liana, Liana
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 7 No 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v7i1.3968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada skripsi mahasiswa PBSI Universitas Katolik Santo Thomas Medan yang telah diuji pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu degan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan reduksi data, penyajian, analisis, pengelompokan, dan penarikan kesimpulan. Penetian ini menggunakan metode kualitatif deskristif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada skripsi mahasiswa PBSI UNIKA yaitu pada frasa dan kalimat dengan rincian (1) kesalahan penulisan frasa terdiri dari kesalahan pengulangan kata sebanyak 14, kata yang kurang lengkap sebanyak 14, preposisi sebanyak 2, dan kata tugas sebanyak 1; (2) kesalahan penulisan kalimat terdiri dari penggunaan huruf capital sebanyak 33, tanda baca sebanyak 15, huruf miring sebanyak 41, kesalahan analogi sebanyak 3, dan kalimat yang tidak lengkap sebanyak 1
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA RIS MADUMA TANJUNG BERINGIN Lumbangaol, Mailani; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 1 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v1i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe PredictionGuide terhadap kemampuan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan di SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin, pada tahun pembelajaran 2016-2017.  Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen dengandesain static group comparationSampel penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Swasta Ris Maduma Tanjung Beringin yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung tanpa menggunakan model pembelajaran dan 28 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide.Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis pantun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun tanpa menggunakan model pembelajaran termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 69,96, sedangkan dengan menggunakan model pembelajaran termasuk dengan kategori baik dengan nilai rata- rata 79,96. Selanjutnya pengujian hipotesis menunjukkan thitung> ttabel yaitu 3,70 > 1,88   pada taraf signifikan α= 0,05 atau 5% dengan demikian, terbukti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Prediction Guide berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis pantun siswa kelas VII SMP swasta Ris Maduma tahun pelajaran 2016-2017. Dengan demikian model pembelajaran ini tepat digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis pantun
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA METHODIST BERASTAGI Surbakti, Mia Audina Br; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i1.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian Kuantitatif Statistik. Objek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VIII dengan jumlah 106 orang. Sampel penelitian sebanyak 36 siswa ditentukan berdasarkan teknik  purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah menggunakan angket, dokumen dan wawancara. Sesuai perumusan masalah penelitian ini ditemukan hasil penelitian sebagai simpulan: (1)  minat dan hasil belajar siswa di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 14 orang dan kuat 22 orang; (2) pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Methodist Berastagi sangat kuat 9 orang dan dan kuat 27 orang; (3) pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat dan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Swasta Methodist Berastagi sudah baik Pengaruh pengelolaan kelas terhadap minat sebesar 24,9% , pengelolaan kelas terhadap hasil belajar 6,6%. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SESUAI KURIKULUM 2013 DI SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN -, Lusiana; Hutahaean, Berman
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 2 No. 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v2i2.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Kurikulum 2013 di SMP St. Thomas 3 Medan. Permasalahan kesulitan belajar dalam kurikulum 2013 (K-13) tersebut dideskripsikan berdasarkan dua aspek yang meliputi faktor kesulitan belajar dilihat dari inteligensi dan faktor kesulitan belajar dilihat dari non-inteligensi siswa dalam  pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dari penelitian ini adalah guru, siswa, orang tua dan peneliti, di SMP St. Thomas 3 Medan yang menerapkan K-13. Data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil angket, wawancara, observasi dianalisis menggunakan teknik deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP St. Thomas 3 Medan menerapkan K-13 dengan sangat baik. Namun siswa yang belum siap  atau tidak mampu untuk menerima kurikulum 2013. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, guru sudah menerapkan beberapa model pembelajaran yang dianjurkan untuk implementasi K-13. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar Bahasa Indonesia yang dialami oleh peserta didik di antaranya: kurang lancar membaca, tulisan yang sulit dibaca, keterlambatan dalam pemahaman, malas belajar, serta kurang antusias peserta didik terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu guru juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kesulitan belajar peserta didik yaitu: cara mengajar guru yang kurang efektif, serta kurangnya motivasi dari keluarga dan orang tua. Melihat dari banyaknya kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik maka sangat diharapkan kepada guru agar lebih dini mendeteksi jenis kesulitan belajar khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia sehingga dapat dilakukan pencegahan atau pemberian solusi sedini mungkin