Abstrak : Kenyamanan pencahayaan berhubungan dengan intensitas cahaya yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu 500 lux. Penelitian oleh Etty Kurniawati pada 2012 menunjukkan bahwa seluruh laboratorium Teknik Sipil Universitas Negeri Malang, termasuk Laboratorium Struktur D19 R. 101, Laboratorium Perkerasan Jalan D19 R. 106, Laboratorium Pengujian Bahan D19 R. 101, dan Laboratorium Hidrolika B9 R. 206, belum memenuhi standar ini karena intensitas cahayanya masih di bawah 500 lux. Untuk mencapai standar tersebut, dilakukan pemodelan desain ulang tata pencahayaan menggunakan perangkat lunak DIALux evo 11. Langkah pertama adalah mengubah warna material dinding menjadi traffic white dengan reflection factor 88 persen. Jika intensitas masih belum mencapai 500 lux, spesifikasi lampu ditingkatkan menjadi Philips 2X TL-D58W. Jika masih kurang, dilakukan penataan dan penambahan jumlah titik lampu. Hasilnya, Lab. Struktur mencapai 505 lux dengan penambahan 5 titik lampu baru. Lab. Perkerasan Jalan mencapai 512 lux dengan penambahan 3 titik lampu baru. Lab. Pengujian Bahan mencapai 503 lux dengan penambahan 7 titik lampu baru. Lab. Hidrolika mencapai 505 lux dengan penambahan 2 titik lampu baru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kenyamanan pencahayaan di laboratorium Teknik Sipil UM telah tercapai, karena semua laboratorium kini memiliki tingkat intensitas pencahayaan yang sesuai dengan ketentuan SNI, yaitu 500 lux.