Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL SABIYA LUKA YANG KAU TOREHKAN KARYA MELLYANA DHIAN Haji, Nurul; Idaryani, Idaryani; Harliyana, Iba
Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2024): Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jk.v5i2.19325

Abstract

Penelitian ini berjudul Konflik Batin Tokoh Utama Novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian. Permasalahan yang melandasi penelitian ini adalah konflik batin tokoh utama dalam novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian yang mengangkat permasalahan cerita tentang perjuangan dari seorang wanita untuk berjuang mempertahankan rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab konflik batin tokoh utama novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat dalam novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian yang terdiri dari 325 halaman diterbitkan oleh Gramedia Widya Sarana Indonesia, Jakarta tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa konflik batin tokoh utama yaitu (1) konflik mendekat-mendekat 5 data, (2) Konflik menjauh-menjauh 23 data, (3) konflik mendekat-menjauh 8 data. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya konflik tokoh utama novel Sabiya Luka Yang Kau Torehkan karya Mellyana Dhian, yaitu: (1) faktor kekuatan pendorong 9 data, (2) faktor kekuatan penghambat 11 data, (3) faktor kekuatan kebutuhan pribadi 5 data, (4) faktor kekuatan pengaruh 9 data, (5) faktor kekuatan non-manusia 2 data.
Penggunaan Multimodalitas untuk Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris bagi Pelajar Usia Muda Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Fitria, Afni; Wati, Afrida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1455

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan Multimodalitas untuk mendukung pemahaman kosakata bagi pelajar muda bahasa Inggris dari SD1 Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Pengabdian ini berfokus pada penggunaan dua jenis mode untuk memperkenalkan kosakata baru kepada pelajar bahasa Inggris tentang buah-buahan dan sayuran. Pengabdian ini melibatkan 10 pelajar muda bahasa Inggris berusia 10 hingga 11 tahun. Para peserta adalah pelajar yang telah belajar bahasa Inggris sejak kelas empat di tingkat sekolah dasar. Data Pengabdian dikumpulkan dari hasil observasi. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa pada awalnya, beberapa siswa tidak terlibat dalam kegiatan belajar dan banyak siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan guru. Hasil Pengabdian juga mengungkapkan bahwa dengan menggunakan gambar dan mode fisik total selama pembelajaran, secara efektif menarik perhatian pelajar dalam kegiatan belajar. Lebih banyak tantangan dan masalah dalam penggunaan berbagai mode untuk mendukung pemahaman kosakata di kalangan pelajar muda dibahas.
Pertunjukan Sastra sebagai Apresiasi terhadap Sejarah Sastra Indonesia Ginting, Reza Pahlevi; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Wulanda, Wulanda; Idaryani, Idaryani; Elisyah, Nur; Dewi, Ucia Mahya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1964

Abstract

Kegiatan pementasan drama, monolog, dan puisi berantai dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan apresiasi sastra mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Malikussaleh. Permasalahan rendahnya pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam mengekspresikan karya sastra secara kreatif menjadi latar belakang kegiatan ini. Melalui pendekatan praktis, mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam memahami, menginterpretasikan, dan menampilkan karya sastra. Tiga pementasan utama, yaitu drama " Kain yang Terurai ", monolog "Insecure", dan puisi berantai berjudul " Si Religious, Si Cerdas, Si Galau, dan Si Lebay", berhasil menghidupkan elemen sastra melalui seni pertunjukan yang menyentuh. Proses kegiatan dirancang sistematis meliputi perencanaan, workshop, gladi bersih, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan kolaborasi erat antara mahasiswa dan dosen pendamping. Hasil pementasan menunjukkan penguasaan teknik, penghayatan emosi, dan kerja sama tim yang solid, yang didukung oleh pelatihan intensif dan persiapan matang. Audiens yang hadir, termasuk dosen, mahasiswa dari program studi lain, dan masyarakat umum, memberikan apresiasi positif terhadap kualitas pementasan, menciptakan dampak inspiratif dan edukatif. Selain itu, kegiatan ini berhasil memperkenalkan kembali nilai-nilai sastra lokal dan meningkatkan kebanggaan terhadap karya sastra Indonesia. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman belajar holistik, meliputi pengembangan kreativitas, komunikasi, dan kepercayaan diri. Dengan keberhasilan ini, kegiatan pementasan seni sastra membuktikan relevansinya sebagai medium pembelajaran inovatif yang mendukung pelestarian budaya, membangun karakter, dan memperkuat sinergi antara pendidikan, seni, dan masyarakat.
Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Angka Harapan Hidup Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Aceh Jannah, Raudhatul; Idaryani, Idaryani; Nurhayati, Nurhayati
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1366

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang cukup serius yang perlunya penanganan yang cepat agar bisa meminimalisir tingkat kemiskinan yang ada sekarang ini, kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan, antara lain jumlah penduduk, angka harapan hidup, kemiskinan, pendidikan, konsumsi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah penduduk dan angka harapan hidup terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa data sekunder periode tahun 2018-2022. Analisis data menggunakan regresi data panel yaitu gabungan data time series selama 5 tahun dan cross section 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan pendekatan Ramdom Effect Model (REM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial jumlah penduduk mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh. Angka harapan hidup berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh. Adapun secara simultan jumlah penduduk dan angka harapan hidup berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Aceh.
The Effect of the Think, Talk, Write Type Cooperative Learning Model towards Skill of Writing Biographical Text for High School Students Juliana, Juliana; Idaryani, Idaryani; Pratiwi, Rani Ardesi
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 9, No 1 (2024): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Februari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i1.6611

Abstract

This study aims to determine the effect of the think, talk, write (TTW) learning model on the writing skills of the tenth-grade students of SMA Negeri 1 Simpang Mamplam. This study uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design using a pretest post-test control group design control design. The population in this study were all students of class X SMA Negeri 1 The population in this study were all students of class X SMA Negeri 1 Simpang Mamplam totaling 91 students. The sample in this study was obtained using the purposive sampling technique, while the sample in this study amounted to 43 students consisting of class X IPA 2 students who were given learning using the conventional model and class X IPS using the TTW learning model. The results of the analysis with the t-test pre-test and post-test experimental class showed a t-value of -16.554 and sig. 0.000. The value of sig states < 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, it can be concluded that there is a significant difference from writing a biography of the experimental class using the TTW learning model. Then the results of the calculation of the t-test pre-test and post-test of the control class showed that t was -8.062 and sig. 0.000 and sig states <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. So, it can be concluded that there is a significant difference from writing from a control class on biographical text and TTW learning model has an effect on the ability to write biographies of students at SMA Negeri 1 Simpang Mamplam.
Verb Matters: Exploring Morphological and Syntactic Differences Between English and Indonesian Language System Idaryani, Idaryani
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.1126

Abstract

This study aims to investigate the distinctive differences of verbs’ characteristics in English and Indonesian languages. It explored the similarities and differences in the features of verbs in the two languages by comparing characteristics of the verbs based on syntactic and morphological aspects from both languages. The study employs contrastive analysis approach. Data were collected from linguistics books and journal articles from both languages. The results reveal that, based on various analyses of the following classifications—forms, functions, meanings, and positions—there are nearly universal parallels and notable differences in the usage of verbs between the two languages. In terms of verb forms, English system exhibits multiple features of verbs without affixation whereas the Indonesian verbs vary due to the affixation attachment. English verbs syntactically are adhered by time aspects but Indonesian language verbs do not indicate time markers.  The morphological and syntactical structures of the English and Indonesian languages notably differ that English teachers should take into account when teaching English. To understand the contrastive similarities and dissimilarities between both languages contribute to crucial implications teaching instruction. Consequently, having a proper knowledge of those crucial aspects enables the teachers and Indonesian learners to solve the challenges they face in the process of learning English as a foreign language by having a thorough understanding of these important verb features between the English and Indonesian languages.
GARNISH AND PLATING TRAINING FOR PKK MOTHERS OF KEUBON BARO VILLAGE, SIMPANG KRAMAT SUB DISTRICT,ACEH UTARA: PELATIHAN MEMBUAT GARNISH DAN PLATING UNTUK IBU-IBU PKK GAMPONG KEUBON BARO, KECAMATAN SIMPANG KRAMAT, ACEH UTARA Idaryani, Idaryani; Fidyati, Fidyati
WISDOM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wisdom Vol. 2 No. 2 (2025): JPKM WISDOM 4, 2025
Publisher : PT. ROCE WISDOM ACEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71275/wisdom.v2i2.115

Abstract

TThe implementation team conducted this community service activity in the form of a training sessionon garnish making and plating for the PKK mothers of Keubon Baro Village, Simpang KramatSubdistrict, North Aceh. Garnishing is the process of enhancing the appeal and aesthetics of a dish,while plating refers to the arrangement and decoration of food to achieve a perfect presentation. PKKmothers are influential women in the community, typically referring to a group of women engaged invarious positive activities. These activities include Small and Medium Enterprises (SMEs), religiousstudy groups, seminars, health programs, family planning, and other initiatives, such as foodpresentations, which are one of the PKK's key functions in the food sector. The lack of understandingof simple food arrangement techniques among PKK mothers became an interesting issue, prompting the implementation team to plan this community service activity. The team from the Architecture StudyProgram partnered with the mothers of Keubon Baro Village to introduce and practice garnish andplating techniques. The service activity included the introduction of necessary tools, followed by cuttingand presentation techniques. The activity concluded with an appreciation session for the PKK mothers'group, who successfully created simple garnishes and plated dishes
Penguatan Bahasa Inggris Dasar Kepada Siswa Sekolah Dasar Idaryani, Idaryani; Azhari, Teuku; Fidyati, Fidyati; Sari, Dewi Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2843

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan bahasa Inggris bagi para siswa SD yang masih mulai mempelajari bahasa Inggris. Kegiatan ini dilahksanakan di SD Negeri 9, Dewantara untuk memperkenalkan kosakata baru kepada pelajar bahasa Inggris tentang hal-hal yang sering dialami sehari-hari. Pengabdian ini melibatkan 28 pelajar muda bahasa Inggris berusia 9 tahun. Para peserta adalah pelajar yang baru belajar bahasa Inggris dan duduk dikelas empat di tingkat sekolah dasar. Data Pengabdian dikumpulkan dari hasil observasi. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa pada awalnya para  siswa tidak terlibat dalam kegiatan belajar dan banyak siswa tidak mengetahui makna kosakata yang digunakan selama pengajaran. Hasil pengabdian menunjukkan setelah kegiatan pengabdian dilakukan, para siswa dapat menguasai makna dari kosakata yang diperkenalkan. Hal ini membuktikan  bahwa dengan menggunakan gambar dan mode fisik total selama pembelajaran, secara efektif menarik perhatian pelajar dalam kegiatan belajar. Para pelajar tidak ada yang mengantuk selama proses pembelajaran dan yang terpenting semua perhatian siswa penuh tertuju ke  kegiatan pengajaran.
Culturally Responsive Pedagogy at Primary School Level: The Implication of Teachers’ Attitudes and Contributing Factors Idaryani, Idaryani
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.864

Abstract

The study aims to explore teachers’ attitudes and contributing factors in incorporating Culturally Responsive Pedagogy (CRP) in English Foreign Language classrooms for young learners in the primary school level and to draw the implications and solutions toward CRP integration. Employing a qualitative case study approach, the research involved two English language teachers as research participants from one of the public primary schools in Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Data was collected through interviews and classroom observations, followed by thematic analysis to interpret the findings. The findings showed that the participants have different attitudes towards CRP. One of the participants believed that CRP can improve learners’ attention while the other was skeptical. The interviews indicated that both participants lacked knowledge of TEYL, were unfamiliar with the CRP approach, and had textbook reliance resulting in crucial challenges to implementing CRP in their teaching practices. Both participants found it challenging to teach young learners and had difficulty integrating learners’ local cultures into their teaching practices. The findings highlight the teachers’ failure to integrate CRP for young learners due to a lack of teachers’ competency in TEYL and properly equipped knowledge of teaching CRP skills to the Participants. Likewise, teacher development is urgent to improve English teachers’ knowledge of TEYL and their skills to teach CRP to young learners in EFL classrooms. Moreover, the contributing factors and the implications of teaching CRP are further discussed.