Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM ALARM GEMPA BUMI BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR PIEZOELEKTRIK Muhammad Nurul Rahman; Meqorry Yusfi
Jurnal Fisika Unand Vol 4 No 4: Oktober 2015
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.268 KB) | DOI: 10.25077/jfu.4.4.%p.2015

Abstract

ABSTRAKTelah dirancang sistem alarm gempa bumi berbasis mikrokontroler AVR Atmega 16 dengan menggunakan sensor piezoelektrik. Sistem terdiri dari otomatisasi yang berfungsi mengaktifkan Mp3 player untuk mengaktifkan alarm saat getaran terdeteksi. Alarm akan terus aktif selama getaran ada dan non aktif 5 menit setelah getaran tidak terdeteksi lagi. Pengujian alarm gempa dilakukan dengan menjatuhkan beban 100 g, 200 g dan 300 g.  Jarak jatuh ke sensor dan ketinggian jatuh beban adalah 10 cm, 20 cm dan 30 cm. Acuan yang digunakan untuk menandakan terjadinya getaran gempa bumi adalah 2 MMI (Modified Mercally Intensity). Hasil pengujian sistem menunjukkan alarm aktif jika tegangan keluaran sensor ≥ 1 volt dan sensor masih cukup peka dalam mendeteksi getaran sampai jarak 200 cm untuk ketinggian jatuh beban 30 cm. Nilai koefesien korelasi (R2) antara jarak dan tegangan keluran sensor dalam masing-masing percobaan  adalah ≥ 0,9. Alat ini mampu mendeteksi gempa dari 2 - 12MMI.Kata-kunci: sistem alarm gempa,  sensor piezoelektrik,  MMI,  mikrokontroler Atmega16 AbstractAn earthquake alarm system based on AVR Atmega 16 microcontroller using vibrating  piezoelectric  sensor has been designed.  This system consists of automatization to activate mp3 player and alarm when vibration is detected.  Alarm will continue to active as long vibration is detected and will turn off 5 minutes after vibration is no longer detected. Simulation of an earthquake is conducted by droping load of 100 g, 200 g, and 300 g. Distance of sensor position  to load falling and height were 10 cm, 20 cm, and 30 cm.  The reference that used to indicate that the vibration of earthquake happen is 2 MMI (Modified Mercally Intensity). The results show that alarm will be actived if output voltage ≥ 1 volt, and sensor is sensitive enough in detecting vibration until distance of 200 cm for load falling height of 30 cm. Value of colelation coefficient between distance and sensor output voltage for every test is higher than 0.9. This device can detect earthquake from 2 MMI to 12 MMI.Keyword: Earthquake alarm system, piezoelectric censor, MMI, microcontroller Atmega 16
Rancang Bangun Shaking Water Bath Berbasis Mikrokontroler ATmega16 Khairiati Husni; Wildian Wildian; Meqorry Yusfi
Jurnal Fisika Unand Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.262 KB) | DOI: 10.25077/jfu.6.1.9-16.2017

Abstract

Shaking water bath berbasis mikrokontroler ATmega16 telah dirancang-bangun. Shaking water bath terdiri dari alat shaking dan water bath. Water bath digunakan untuk memanaskan sampel dalam air pada suatu temperatur konstan. Air dipanaskan oleh elemen pemanas dan temperaturnya diindera oleh sensor temperatur LM35. Temperatur air dipertahankan sesuai dengan rentang yang diinginkan. Elemen pemanas dikendalikan dalam modus on-off dengan menghidup-matikan relai. Alat shaking water bath menggunakan motor mesin cuci 220 V untuk menguncang-guncang (shaking). Laju motor diatur secara manual dengan sebuah potensiometer pada rangkaian pengendali. Nilai temperatur air dan lama waktu pemanasan yang diinginkan dimasukan melalui keypad dan ditampilkan pada LCD. Uji akhir alat memperlihatkan bahwa alat ini mampu mengendalikan temperatur air yang diinginkan dalam lebarrentang (span) optimal sebesar 10 C. Alat mampu beroperasi paling lama sekitar 30 menit sebelum motor mengalami kelebihan panas yang menyebabkan putarannya melambat. Kata kunci: shaking water bath, modus on-off, LM35, mikrokontroler
PEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Meqorry Yusfi
Jurnal Ilmu Fisika (JIF) Vol 3 No 2 (2011): September 2011
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.3.2.80-85.2011

Abstract

Fototransistor merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai detektor cahaya yang dapat mengubah efek cahaya menjadi sinyal listrik. Air yang keruh akan menyebabkan intensitas cahaya yang masuk kedalamnya berkurang. Dengan demikian tingkat kekeruhan air dapat dideteksi dengan alat pengukur intensitas cahaya seperti fototransistor dan LED inframerah sebagai sumber cahaya. Sistem yang telah dirancang bangun terdiri dari mikrokontroler AT89S51 sebagai pemroses data dan ADC digunakan untuk mengkonversi sinyal analog ke digital. Alat ini digunakan sebagai sistem pengontrol dengan keluarannya berupa alarm. Tegangan acuan yang dipakai agar alarm berbunyi adalah 1,656 volt. Pengujian sistem dilakukan dengan mendeteksi perubahan tingkat kekeruhan air pada sampel air minum kemasan, air PDAM, air sungai dan air kopi. Hasil yang diperoleh adalah semakin tinggi tingkat kekeruhan air atau semakin keruh air, maka tegangan keluaran sensor juga semakin tinggi.
ANALISIS PEMANFAATAN DUA ELEMEN PELTIER PADA PENGONTROLAN TEMPERATUR AIR Meqorry Yusfi; Frima Gandi; Heru Sagito Palka
Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2017): SPEKTRA: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Volume 2 Nomor 1, April 2017
Publisher : Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.174 KB) | DOI: 10.21009/SPEKTRA.021.02

Abstract

Abstrak Elemen peltier bisa digunakan sebagai pemanas dan pendingin. Pada penelitian ini elemen peltier digunakan sebagai pendingin air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pemakaian antara satu dan dua elemen peltier pada sistem kontrol temperatur air. Alat dirancang dengan menggunakan LM35 sebagai sensor temperatur dan mikrokontroler Atmega 8535 untuk mengontrol sebelum ditampilkan ke LCD. Sistem kontrol On-off digunakan pada sistem ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dari elemen peltier menurun seiring meningkatnya massa air. Kemampuan elemen pertier dalam melakukan proses pendinginan bergantung pada jenis transfer panasnya, walaupun dengan menggunakan satu elemen peltier, transfer panas dengan memanfaatkan heatsink dan fan lebih baik daripada menggunakan pompa menggunakan dua elemen peltier. Dua elemen peltier memiliki kemampuan menurunkan temperatur lebih cepat dimenit-menit awal, namun untuk mencapai keadaan set temperatur, satu elemen lebih cepat daripada dua elemen peltier untuk rangkaian yang berbeda. Cara transfer panas dari elemen peltier juga mempunyai pengaruh yang cukup besar pada kemampuan pendinginan air untuk mencapai temperatur minimum. KataKunci: elemen peltier, sistem kontrol, temperatur air, pendingin Abstract Peltier element can be used as a heating or cooling in a system. In this research the peltier element is used as a cooler in water.The research purpose is to compare the result between one and two element peltier in water temperature control system. The prototype is designed using LM35 as temperature sensor and Atmega8535 microcontroller to process the output of the sensor before displayed on LCD. On-off control is used to control the system. The results show the ability of a Peltier element decreases with the increasing of the mass of water. The ability of peltier element in cooling system depent on heat transfer, eventough using one element, heat transfer using heat sink dan fan is better than using pump with two peltier element. Two element decreasing the temperatur faster than one in early cooling, but slower to reach setting temperature bu using this circuit. The way to transfer heat from peltier element also have significant effect to get minimum cooling temperature. Keywords: peltier element, control system, water temperature, cooling
A Density Functional Theory Study on using Montmorillonite to Reduce Air Pollution Wungu, Triati Dewi Kencana; Yusfi, Meqorry; Suprijadi, Suprijadi
Makara Journal of Technology Vol. 24, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study, density functional theory (DFT) method is used to investigate the possibility of using a smectite clay mineral called montmorillonite (MMT) in reducing heavy metals, such as Cd, through Cd adsorption. The mechanism of Cd adsorption in MMT is observed theoretically, and the tetrahedrally isomorphic substitution on the upper layer of MMT is considered to observe the role of Al and Fe in strengthening Cd adsorption. Two types of MMT are modeled in this study: Al-MMT and Fe-MMT. The Al-MMT means that Al substitutes one atom in the upper tetrahedral layer of MMT, while Fe-MMT means that Fe substitutes one atom in the upper tetrahedral layer of MMT. According to the DFT calculation, Cd is adsorbed relatively strongly to Al-MMT compared with Fe-MMT, with Cd adsorption energy of –4.55 eV and –2.43 eV for Al-MMT and Fe-MMT, respectively. The density-of-state analysis shows that Cd helps reduce the gap between the highest valence-band energy and lowest conduction-band energy of Al-MMT and Fe-MMT. Thus, Cd/Al-MMT and Cd/Fe-MMT behave in a manner similar to a semiconductor.
Optimalisasi Pemanfaatan Media Online Phet Simulation Untuk Upaya Peningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di SMA N 2 Harau Ramacos Fardela; Dedi Mardiansyah; Meqorry Yusfi; Elistia Liza Namigo; Afdal; Mutya Vonnisa; Muldarisnur; Harmadi; Imam Taufiq; Ahmad Fauzi Pohan; Astuti; Afdhal Muttaqin; Dian Fitriyani; Dwi Pujiastuti; Sri Handani; Dwi Puryanti; Trengginas Eka Putra Sutantyo; Zulfi; Feriska Handayani Irka; Alimin Mahyudin; Nini Firmawati; Dian Milvita; Sri Oktamuliani; Sri Rahayu Alfitri Usna; Rico Adrial
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 2: December 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.748 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i2.24459

Abstract

Fisika menganut metodologi ilmiah (sains) yang memuat tiga kegiatan terpadu dan membentuk daur (cycles) empirico-logico-verification yang pertama kali dirintis oleh I. Newton yaitu (1) pengamatan gejala-gejala alam (kegiatan empiris melalui fisika eksperimen), (2) Penalaran untuk menjelaskan hasil pengamatan tersebut dan ekstensinya sehingga mampu menghasilkan ramalan mengenai gejala baru (kegiatan berlogika melalui fisika teori) dan (3) pengujian mengenai kesesuaian ramalan tersebut dengan realitas alam (kegiatan verifikasi melalui fisika eksperimen). Keberadaan laboratorium di sekolah-sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam memperkenalkan tiga kegiatan terpadu tersebut. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sekolah di bawah naungan Provinsi Sumatera Barat dengan jarak sekitar 138 km dari Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas tepatnya berada di Kecamatan Harau. Dari informasi yang diperoleh masih terbatasnya sarana dan prasarana seperti jumlah peralatan praktikum. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas akan melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di SMA N 2 Harau dengan pemanfaatan media online salah satunya Phet- Simulation. Hasil pengabdian menunjukkan 90 % siswa mengatakan setuju dan sangat setuju bahwa kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi pemahaman materi di bidang Fisika. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan lebih banyak oleh Tim Pengabdian sehingga masyarakat merasakan keberadaan perguuruan tinggi yang ada didaerahnya. Kata kunci: PhET Colarado; Simulasi Fisika; dan Pengabdian Masyarakat
Sistem Kontrol Lampu Otomatis dan Peringatan Barang Bawaan yang Tertinggal di Toilet Umum Rini Anggriani; Meqorry Yusfi; Rahmat Rasyid
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.486 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.2.241-247.2023

Abstract

Telah dibuat sistem kontrol lampu otomatis dan peringatan barang bawaan yang tertinggal di toilet umum. Sistem ini berfungsi sebagai sistem kontrol lampu yang dapat menghemat penggunaan energi listrik dan memberikan notifikasi peringgatan jika ada barang bawaan pengguna toilet umum yang tertinggal. Sistem ini menggunakan sensor Passive Infrared (PIR) sebagai pendeteksi sinar inframerah dari pengguna toilet, sensor load cell sebagai pendeteksi barang bawaan, relay sebagai sakelar otomatis yang akan menyalakan atau mematikan lampu dan buzzer sebagai komponen yang akan mengeluarkan bunyi notifikasi ketika ada barang bawaan yang tertinggal. Lampu akan menyala secara otomatis jika sensor PIR menerima pancaran sinar inframerah dari pengguna toilet. Buzzer akan berbunyi jika ada barang bawaan yang tertingal di atas penampang load cell dan lampu dalam keadaan mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sensor PIR mampu menangkap pancaran sinar inframerah hingga jarak 8 meter dengan sudut bacaan maksimal 70o untuk sisi kiri dan sisi kanan. Barang bawaan yang dapat dideteksi oleh sensor load cell yaitu dari 10 g hingga 20 kg dengan persentase error rata-rata 0,58%. Rangkaian keseluruhan pada sistem ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan perintah pada program perangkat lunak.
Education of Disaster Awareness through Disaster Readiness Socialization as an Effort to Increase Community Knowledge around the Nobita Hill Tourism Area on Disaster Mitigation Marzuki Marzuki; Mutya Vonnisa; Harmadi Harmadi; Dwi Pujiastuti; Arif Budiman; Dwi Puryanti; Sri Oktamuliani; Imam Taufiq; Meqorry Yusfi; Rahmat Rasyid; Astuti Astuti; Sri Handani; Sri Rahayu Alfitri Usna; Dian Fitriyani; Elvaswer Elvaswer; Muhammad Arif; Muhammad Kahfi; Naela Amalia Zulfa; Iqbal Ramadhan; Nurul Hasanah; Feriska Handayani Irka
Warta Pengabdian Andalas Vol 31 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.31.2.353-361.2024

Abstract

Nobita Hill, a tourist site in Padang City, is undergoing development as a tourist destination that offers a bird's-eye view of Padang City. Unfortunately, the hilly topography with steep slopes increases the risk of landslides in this area. In order to address the problem, the community service team from the Physics Department of Andalas University has carried out a six-month community service program from July to December 2022. It focused on disaster awareness education and used a qualitative approach. This activity aims to socialize disaster mitigation efforts, especially those related to landslides and earthquakes, considering that Padang City is also prone to earthquakes. The results of this activity showed an increase in the knowledge of the local community after the socialization, but repeated activities are needed to achieve optimal results. This ongoing activity is essential to ensure continuous improvement in the community's understanding of disaster mitigation and to support efforts to make Bukit Nobita a disaster-resilient area. Thus, this activity makes a positive contribution to shaping a safe, sustainable, and disaster-resilient tourism environment.
Pengayaan Materi Pemanasan Global di SMA Negeri 2 Gunung Talang Kabupaten Solok Mutya Vonnisa; Dedi Mardiansyah; Marzuki Marzuki; Ramacos Fardela; Feriska Handayani Irka; Harmadi Harmadi; Arif Budiman; Dwi Puryanti; Dwi Pujiastuti; Sri Handani; Rahmat Rasyid; Imam Taufik; Astuti Astuti; Meqorry Yusfi; Mohammad Ali Shafii; Elvaswer Elvaswer; Mora Mora; Dahyunir Dahlan; Dian Fitriyani; Afdhal Muttaqin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9386

Abstract

Materi Pemanasan Global merupakan salah satu bagian dari Mata Pelajaran Fisika di SMA. Materi Pemanasan Global ini merupakan ilmu yang penting dan harus di kuasai oleh siswa-siswi jurusan IPA. Kegiatan pengabdian adalah memberikan pengayaan materi pemanasan global pada siswa-siswi kelas X SMA N 2 Gunung Talang. Tujuan kegiatan ini memberikan tambahan ilmu terkait dengan materi pemanasan global dan efek rumah kaca. Metode yang dilakukan adalah persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi, pembuatan laporan akhir dan pembuatan luaran pengabdian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian Masyarakat mengenai pengayaan mata Pelajaran Fisika di SMA N 2 Gunung Talang yang dilaksanakan mulai dari bulan Oktober-Desember 2023. Dari hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase penguasaan materi dari rata-rata 33,8% menjadi 68,4%.
Penerapan Metode Short Time Fourier Transform (STFT) dalam Menentukan Frekuensi Dasar Alat Musik Talempong Minangkabau Fachri Hernanda; Meqorry Yusfi
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.5.677-683.2024

Abstract

At this research has determined the fundamental frequency of talempong musical instruments using the Short Time Fourier Transform (STFT) method. The research is divided into three stages, namely recording dataset retrieval, method implementation and base frequency analysis. In this research, sound recordings of talempong are collected into a dataset which is divided into several frequencies and then synthesized using the STFT methods then synthesized using the STFT method to determine the frequency of the talempong sound signal to determine the frequency of the talempong sound signal. The frequency value from the STFT process is then compared with the general base frequency to determine the percentage of accuracy of the talempong sound synthesis. From this research, the results obtained average error value of 4,39% and an accuracy percentage of 95,61%.
Co-Authors A. Fadhil Desafa Adhitya Firmansyah Adrial, Rico Adwina, Amelia Ramadhani Afdal Afdal Afdal Afdal, Afdal Afdal Primanandra Afdhal Muttaqin Ahmad Fauzi Pohan Alawiya, Tuti Alimin Mahyudin Annisa Anindya Annisa Anindya Arif Budiman Astuti Astuti Astuti - Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Della Amelia Desri, Siska Laila Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Diego Diego Diego Diego Diego, Diego Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Elvaswer Elvaswer Fachri Hernanda Fachri Hernanda Fahendri, F. Feriska Handayani Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Frima Gandi Frima Gandi Haldis Alvaro Hariza Faisal Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hendra Saputra Herlina Nainggolan Heru Sagito Palka Heru Sagito Palka Ilham Perdana Imam Taufik Imam Taufiq Imam Taufiq Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Irsyad, Rashid Muarif Isdi, Muhammad Ridho Juwita Safitri Khairiati Husni Khairina Auliya Lestari, Yayuk M Farhan Ramadhan M. Ali Shafii M. Farhan Ramadhan Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki Mohamad Nur Yahya Mohammad Ali Shafii Mora Mora Muhammad Arif Muhammad Arif Muhammad Iqbal Muhammad Kahfi Muhammad Kahfi Muhammad Nurul Rahman Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Naela Amalia Zulfa Naela Amalia Zulfa Nini Firmawati Novi Elian Nurul Hasanah Olly Norita Tetra Primas Emeraldi Puspita, Nabilla Putri Putra, Al Hamid Putri Asriya Putri Berlian Hasibuan Putri Puspita, Nabilla Rahmat Rasyid Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Ramadhan, M. Farhan Rasyid, Rahmad Rini Anggriani Solly Aryza Sri Handani Sri Oktamuliani Sumariadi - Suprijadi Suprijadi Trengginas Eka Putra Trengginas Eka Putra Sutantyo Triati Dewi Kencana Wungu Usna, Sri Rahayu Alfitri Veithzal Rivai Zainal Vitania Yulia Wildian Wildian Wilka Putra, Wilka Yasmin, Syaza Zozy Aneloi Noli Zulfi Zulfi Zulfi Abdullah