Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

PERBEDAAN EFEKTIVITAS INTERVENSI SHOULDER STRENGTHENING EXERCISE DENGAN SHOULDER STABILIZATION EXERCISE DALAM MENGOREKSI SCAPULAR ALIGNMENT PADA REMAJA PENDERITA FORWARD SHOULDER POSTURE DI SMA NEGERI 3 DENPASAR Dewa Ayu Kadek Ari Purnama Dewi; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Indira Vidiari Juhanna
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.643 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i01.p12

Abstract

Forward Shoulder Posture merupakan maladaptasi postur yang menyebabkan bahu mengarah ke depan melebihi alignment normal tubuh. Postur ini menyebabkan skapula protraksi melebihi pusat gravitasi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas Shoulder Strengthening Exercise dengan Shoulder Stabilization Exercise dalam mengoreksi scapular alignment pada remaja penderita Forward Shoulder Posture. Desain penelitian menggunakan Pre-Post Test Two Group Design dengan total sampel 20 orang. Hasil uji berpasangan diperoleh Kelompok I dan kelompok II p<0,05 berarti ada penurunan acromion distance. Uji beda selisih penurunan acromion distance dengan didapatkan p>0,05 hasil tersebut menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Simpulan penelitian ini adalah shoulder strengthening exercise sama baik dengan shoulder stabilization exercise dalam mengoreksi scapular alignment pada remaja penderita Forward Shoulder Posture di SMAN 3 Denpasar. Kata Kunci: forward shoulder posture, acromion distance, shoulder strengthening exercise, shoulder stabilization exercise.
HUBUNGAN BENTUK UJUNG SEPATU TERTUTUP (CLOSED TOE SHOE) TERHADAP KONDISI ARKUS KAKI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Made Sri Ambarawati; Ni Luh Nopi Andayani; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i03.p07

Abstract

Perkembangan zaman memunculkan berbagai model sepatu yang dapat menunjang penampilan khususnya bagi kalangan mahasiswi. Penggunaan footwear dapat memengaruhi kondisi arkus kaki. Perubahan pada kondisi arkus yang abnormal berdampak bagi mahasiswi. Tujuan penelitian ini ialah membuktikan hubungan antara bentuk ujung sepatu tertutup (closed toe shoe) terhadap kondisi arkus kaki pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini berupa studi cross sectional bersifat analitik yang dilakukan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada bulan Desember 2020 – Februari 2021. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang yang terbagi dua kelompok pengguna ujung sepatu bulat dan pengguna ujung sepatu runcing. Penelitian ini dilakukan secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.Uji hipotesis chi square test digunakan dalam menganalisis hubungan bentuk ujung sepatu dan kondisi arkus kaki pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana didapatkan p value 0,154. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara bentuk ujung sepatu tertutup yang digunakan oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kondisi arkus kaki. Berdasarkan hasil tersebut peneliti memprediksi berbagai faktor yang memengaruhi hasil penelitian menjadi tidak signifikan selama pandemi COVID – 19 diantaranya lama penggunaan sepatu, aktivitas fisik dan pembebanan, serta penggunaan alat ukur. Kata Kunci : ujung, sepatu, arkus, bulat, runcing
PENGARUH DURASI PENGGUNAAN DAN TINGKAT KECANDUAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN FORWARD SHOULDER POSTURE PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI SMA NEGERI 2 DENPASAR Diana Putri Maharani; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Nyoman Ayu Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.733 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p09

Abstract

Penggunaan smartphone yang semakin meningkat dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya gangguan muskuloskeletal, salah satunya Forward Shoulder Posture (FSP) apabila seseorang menggunakan smartphone dalam posisi yang tidak benar dalam waktu lama dan berulang. Durasi penggunaan smartphone dan tingkat kecanduan smartphone merupakan faktor penyebab terjadinya beberapa gangguan muskuloskeletal yang sering muncul. Penelitian berikut penelitian observasional analitik cross sectional dengan sampel remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Denpasar sejumlah 63 orang. Hasil diketahui durasi penggunaan smartphone memiliki efek signifikan pada kejadian FSP, p sebesar 0,028 (p<0,05) serta tingkat kecanduan smartphone terdapat efek terhadap kejadian FSP, p sebesar 0,043 (p<0,05). Hasil regresi logistik, durasi penggunaan smartphone dan tingkat kecanduan smartphone merupakan faktor-faktor yang memengaruhi kejadian FSP pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 DenpasarKata kunci : Durasi Penggunaan Smartphone, Tingkat Kecanduan Smartphone, Forward Shoulder Posture
HUBUNGAN PEMBERIAN PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK A TERHADAP PERKEMBANGAN FUNGSI MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI YAYASAN MUTIARA BUNDA PEMOGAN DENPASAR Nacha Najabilubaba; Ni Wayan Tianing; M Widnyana; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.99 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p02

Abstract

Perkembangan adalah hasil dari proses pematangan yang berupa bertambahnya kemampuan dan keterampilan dalam fungsi tubuh. Perkembangan pada saat usia anak ini menjadi penting karena ada yang berpendapat bahwa apa yang terjadi pada orang dewasa ditentukan dari perkembangan pada saat masih usia anak-anak. Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang salah satunya yaitu TK-A. Namun, masih banyak anak usia 5-6 tahun yang belum mengikuti program tersebut sehingga menyebabkan perkembangan motoriknya lebih terlambat dibandingkan dengan anak yang mengikuti program TK-A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian program TK-A terhadap perkembangan motorik pada anak usia 5-6 tahun di Yayasan Mutiara Bunda Pemogan Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling dengan sampel berjumlah 42 orang.. Variabel dependen yang diukur adalah perkembangan motorik dengan pemeriksaan menggunakan lembar DDST. Variabel independen dalam penelitian ini adalah program TK-A. Uji hipotesis yang_digunakan_adalah Chi_Square Test untuk menganalisis signifikansi hubungan antara pemberian program TK-A terhadap perkembangan motorik anak. Pada perhitungan analisis data, diperoleh nilai p sebesar 0,571 sehingga p > 0,05. Kesimpulan dari penelitian dan uji statistik tersebut adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian program TK-A terhadap perkembangan_motorik_anak_usia 5-6_tahun di Yayasan Mutiara Bunda Pemogan Denpasar. Kata kunci: anak usia prasekolah, motorik anak, Taman Kanak-kanak A.
KEKUATAN OTOT PUNGGUNG BAWAH DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN KAKI DENGAN KECEPATAN TENDANGAN AP HURIGI PADA ATLET TAEKWONDO Ni Koman Gorin Sabatini; Made Hendra Satria Nugraha; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Wayan Tianing
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2022.v10.i02.p11

Abstract

Pendahuluan: Tendangan ap hurigi efektif dilakukan saat pertahanan dan penyerangan ketika atlet memiliki reaksi tendangan yang baik dan waktu yang tepat. Tendangan ap hurigi membutuhkan aktivasi otot punggung bawah untuk menghasilkan tendangan yang cepat dan kuat, serta fleksibilitas dari pergerakan pergelangan kaki dalam perubahan gerakan di setiap fase tendangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot punggung bawah dan fleksibilitas pergelangan kaki terhadap kecepatan tendangan ap hurigi. Metode: Penelitian menggunakan metode observasi analitik dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dengan total 40 subjek yang tergabung pada UKM Taekwondo di Bali. Hasil: Uji analisis menggunakan analisis non parametrik spearman’s rho diperoleh hubungan kekuatan otot punggung bawah terhadap kecepatan tendangan tahap kuda-kuda kanan depan (p=0,999; p>0,05) dan terhadap tahap kuda-kuda kiri depan (p=0,695; p>0,05). Hubungan fleksibilitas pergelangan kaki kanan terhadap kecepatan tendangan tahap kuda-kuda kanan depan (p=0,031; p<0,05) dan pergelangan kaki kiri terhadap tahap kuda-kuda kiri depan (p=0,037; p<0,05). Simpulan: Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan antara kekuatan otot punggung bawah terhadap kecepatan tendangan tidak terdapat hubungan signifikan dan antara fleksibilitas pergelangan kaki terhadap kecepatan tendangan terdapat hubungan signifikan dan bernilai positif. Kata Kunci: kekuatan otot, fleksibilitas, kecepatan, ap hurigi, taekwondo
HUBUNGAN KEJADIAN KNEE OSTEOARTRHITIS TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN MIOGENIK PADA MASYARAKAT PASAR KRENENG KOTA DENPASAR Alit Triwahyuni; Ni Wayan Tianing; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Made Widnyana
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i03.p07

Abstract

Osteoarthritis menyerang persendian yang mempunyai titik tumpu besar salah satunya knee joint. Kondisi knee osteoarthritis ini dapat menimbulkan keluhan pada area lain salah satunya low back pain. Low back pain yang terjadi pada penderita knee osteoarthritis merupakan low back pain non spesifik tipe miogenik yang terjadi karena indirect muscle function. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian knee osteoarthritis dengan keluhan low back pain miogenik pada masyarakat Pasar Kreneng Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan studi observasional analitik secara cross sectional dengan teknik pengambilan peserta penelitian secara simple random sampling. Peserta penelitian berjumlah 52 orang yaitu 42 orang perempuan dan 10 orang laki-laki.Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan knee osteoarthritis yang dilakukan oleh fisioterapis dan .pemeriksaan low back pain miogenik menggunakan kuisioner Rolland Morris Low Back Pain and Disability serta palpasi. Hasil rerata usia dan IMT pada penelitian yakni 52,5 tahun dan 28,1 kg/m2. Pada perhitungan analisis data dengan uji chi-square diperoleh nilai (p = 0,781) dimana (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan antara kejadian knee osteoarthritis dengan keluhan low back pain miogenik pada masyarakat Pasar Kreneng Kota Denpasar. Nilai p yang tidak signifikan ini dipengaruhi oleh faktor alat ukur, peserta penelitian yang tidak representatif, motivasi, persepsi nyeri, dan aktivitas fisik peserta penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kejadian knee osteoarthritis dengan keluhan low back pain miogenik pada masyarakat Pasar Kreneng Kota Denpasar. Kata kunci: knee osteoarthritis, low back pain miogenik, masyarakat
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PELATIHAN BURPEE EXERCISE DENGAN PELATIHAN HEXAGON DRILL DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA ATLET SEPAKBOLA ANAK USIA 9 – 11 TAHUN DI SEKOLAH SEPAKBOLA GUNTUR, DENPASAR Ida Ayu Eka Pradnya Paramita Dewi Paramita Dewi; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; I Gusti Ayu Artini
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 2 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.58 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2017.v05.i02.p02

Abstract

ABSTRACT Agility is one's ability to change position and direction of motion quickly, efficiently and precisely without losing balance. Agility is very important in football. Based on the theory that burpee's exercise and hexagon drill can improve agility. This study was conducted to compare burpee's exercise and hexagon drill in improving agility in soccer athletes of children aged 9-11 years in Football School Guntur Denpasar. Hypothesis Test with Paired Sample T-test and Independent Sample T-test. The result of Paired Sample T-test in Burpee’s Exercise group is p=0.001 (p<0.05) and Hexagon Drill group is p=0.000 (p<0.05) showed the significant differences in the agility improvement before and after intervention. The result of Independent T-test showed there was significant differences between Burpee’s Exercise and Hexagon Drill, where p=0.046 (p<0.05). This it can be concluded that Burpee’s Exercise is better for improving agility than Hexagon Drill of soccer athletes of children aged 9-11 years at the Football School Guntur Denpasar. Keywords: Agility, Burpee's exercise, Hexagon drill.
HUBUNGAN POSTUR DAN DURASI POSISI KERJA DUDUK TERHADAP RISIKO TERJADINYA DISABILITAS LEHER PADA PEKERJA DI KOTA DENPASAR Ni Putu Nirarya Putri; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Indira Vidiari Juhanna; I Wayan Gede Sutadarma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.352 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i01.p10

Abstract

Disabilitas leher yang diawali oleh nyeri leher merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada pekerja. Faktor pemicu utamanya yaitu postur dan durasi posisi kerja duduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur dan durasi posisi kerja duduk terhadap risiko terjadinya disabilitas leher pada pekerja di Kota Denpasar. Desain penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel sebanyak 65 orang pekerja perempuan berusia 32 – 50 tahun. Variabel bebas yang diukur adalah postur kerja dan durasi posisi kerja sedangkan variabel terikatnya yaitu disabilitas leher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur dan durasi posisi kerja duduk memiliki hubungan yang signifikan dengan risiko terjadinya disabilitas leher (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi risiko postur kerja dan semakin lama durasi posisi kerja duduk maka semakin tinggi risiko terjadinya disabilitas leher pada pekerja di Kota Denpasar. Kata Kunci: postur kerja, durasi duduk, disabilitas leher
PERBEDAAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL ANTARA PEMAHAT KAYU DAN PELUKIS DI UBUD Ni Kadek Citra Patmala; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.345 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2018.v06.i03.p08

Abstract

ABSTRACT Work activity can cause pain, pain, stiffness and other disorders of the muscular system which is one of the musculoskeletal complaints. Wood carvers and painters are workers who still dominant work with the manual system.The purpose of this study was to know the difference of musculoskeletal disorder between woodcarvers and painters and to justify the hypothesis of purpose that has been formulated.This research was observational research, categorical analytics unpaired with cross sectional approach. Sampling technique in this research was simple random sampling. The sample of this study amounted to 96 people divided into 2 groups, namely groups of wood carvers and painters. Data collection was done by filling the Nordic Body Map questionnaire. Statistical test using Chi-Square and Independent T-test. The results showed significant differences in musculoskeletal disorder on wood carver and painter, with woodcarvers mean value of 40,7 ± 5,3 and painters mean value of 43,2 ± 6,2, so p = 0,038 (p <0,05) , then there are differences in musculoskeletal disorder among woodcarvers and painters, where musculoskeletal disorders at greater painter than woodcarver. Analysis of the difference each extremity musculoskeletal disorders in the upper extremities get results with woodcarvers mean value of17.1 ± 0.38 and painters mean value of 17,3 ± 2,5, so p= 0,692 (p> 0,05), on the trunk with woodcarvers mean value of 8,3 ± 1,69 and painters mean value of 10,5 ± 2,50, so p = 0,000 (p <0,05) and in the lower extremities with woodcarvers mean value of 15,1 ± 2,69 and the average value of the painters 15.1 ± 3.33, so p = 0.973 (p> 0.05). The results of the analysis of each extremity musculoskeletal disorders in woodcarvers and painters, it can be concluded that there are significant differences in musculoskeletal disorder among woodcarvers and painters on the trunk and there are no significant differences in musculoskeletal disorder among woodcarvers and painters in the upper extremities and the lower extremities. Keywords: muskuloskeletal disorder, Nordic body map, wood carver, painter
HUBUNGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH TERHADAP RISIKO TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Made Dwipa Maha Indra; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Luh Nopi Andayani; Anak Agung Gede Angga Puspa Negara
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i03.p08

Abstract

Nyeri punggung bawah non spesifik adalah permasalahan yang sangat sering terjadi. Salah satu faktor penyebab nyeri punggung bawah non spesifik adalah persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh yang meningkat dapat menjadi risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persentase lemak tubuh terhadap risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik pada Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari tahun 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 73 orang (12 laki-laki, 61 perempuan) usia 18-21 tahun. Persentase lemak tubuh diukur melalui alat Bioelectrical Impedance Analysis, sedangkan nyeri punggung bawah non spesifik diukur melalui pemeiksaan langsung oleh fisioterapis. Uji hipotesis yang digunakan ialah Chi Square Test untuk menganalisis adanya hubungan persentase lemak tubuh dengan nyeri punggung bawah non spesifik. Didapatkan hasil berupa nilai p sebesar 0,001 (p< 0,05). Selain itu, untuk mengetahui perbandingan risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik digunakan Prevalence Odd Ratio (POR) didapatkan hasil untuk persentase lemak tubuh yang tinggi dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang rendah ialah 5,197 [95% CI 1,87-14,44]. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh terhadap risiko terjadinya nyeri punggung bawah non spesifik pada mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta mahasiswa dengan persentase lemak tubuh yang tinggi memiliki risiko 5,197 kali lebih besar mengalami nyeri punggung bawah non spesifik dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang rendah. Kata Kunci: persentase lemak tubuh, nyeri punggung bawah.
Co-Authors Adhitya, I Putu Gde Surya Agung Wiwiek Indrayani Alifia Dwi Lestari Alit Triwahyuni Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Anak Agung Gede Eka Septian Utama Andi Hamid Junior Ari Wibawa Aria Wibawa Baiq Leny Suhartati Crisanty, Putu Aristya Desak Made Dwi Kesumayanti Dewa Ayu Diah Agung Maheswari Dewa Ayu Kadek Ari Purnama Dewi Dewi Hana Putri Dian Arisanti, Ni Kadek Diana Putri Maharani Gede Denny Wiradarma Govinda Vittala I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti I Dewa Gede Alit Kamayoga I Dewa Gede Alit Kamayoga I Gusti Ayu Artini I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Dea Rarassanti I Gusti Ayu Dwita Wahyu Laksmi I Gusti Ayu Putu Armayanthi I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya I Gusti Ayu Shanti Dewi I MADE MULIARTA . I Made Niko Winaya I Nyoman Adi Putra I Nyoman Adi Putra I Putu Adiartha Griadhi I Putu Meika Semara Putra I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Gede Sutadarma I Wayan Sugiritama Ida Ayu Dewi Wiryanthini Ida Ayu Eka Pradnya Paramita Dewi Paramita Dewi Ida Ayu Harnum Febry Wiguna Ika Pradipta Dewi Indah Pramita Indira Vidiari Juhanna Jovanka Rayhan Susilo Kadek S Prima Dewi S Kamayoga, I Dewa Gede Alit Komang Githa Pradnyamitha Dewi Komang Sri Mirawati Laili Nuriya Istiani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Luh Putu Ratna Sundari M Widnyana Made Dwipa Maha Indra Made Eva Nata Putri Made Hendra Satria Nugraha Made Sri Ambarawati Made Widnyana Made Widnyana Nacha Najabilubaba Ni Kadek Citra Patmala Ni Kadek Dian Arisanti Ni Koman Gorin Sabatini Ni Koman Gorin Sabatini Ni Komang Artini Yanti Ni Komang Ayu Juni Antar Ni Komang Ayu Juni Antari Ni Luh Nopi Andayani Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati Ni Made Ida Kristina Dewi Ni Made Maya Risna Ayu Ni Made Nuari Diahputri Ni Nyoman Ayu Dewi Ni Putu Diah Asyana Putri Ni Putu Nirarya Putri Ni Wayan Bintang Mida Suputri Ni Wayan Tianing Nila Wahyuni Nila Wahyuni Pradnyadewi, Putu Premanatara Putra, Dewa Gede Gangga Kusuma Putra, I Putu Yudi Pramana Putri Miucin Putu Ayu Meka Raini Putu Ayu Sita Saraswati Putu Ayu Wulan Purnama Dewi Putu Hemma Pardana Putri Putu Mulya Kharismawan Putu Rama Adhityadharma Ruma, I Made Winarsa Sabatini, Ni Koman Gorin Saraswati, Ni Luh Putu Gita Karunia Sayu Aryantari Putri Thanaya Selvi Sihabuddin Surya Adhitya P.Gd Susy Purnawati Tirza Nanda Kristanti Trisna Damayanti wahyu, I Made Wahyu Pranatha Putra Wati, Putu Erna Sintya Widyaswari, Ni Made Arindra Yudi Pramana